Anda di halaman 1dari 11

RUANG LINGKUP BISNIS INDONESIA

Oleh:
Rosalianti
Raisya Salsabila
Dhya Nadia Laowe

Dosen Pengampu:

FAHMI IQBAL FIRMANDA,S.Kom.,MM

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAHLAWAN
TUANKU TAMBUSAI
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Ruang Lingkup Bisnis Indonesia”.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI

BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4

1.1. Latar Belakang................................................................................................................4


1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
1.3. Tujuan.............................................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5

2.1. Pengertian Bisnis.............................................................................................................5


2.2. Bisnis Dalam Masyarakat...............................................................................................6
2.3. Tujuan Bisnis..................................................................................................................7
2.4. Hubungan antara ekonomi dan bisnis.............................................................................7
2.5. Entrepreneurship dan Small Business.............................................................................8

BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11

3.1. Kesimpulan...................................................................................................................11
3.2. Saran..............................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para kaum muda masih
bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis. Padahal, jika kita memahami bisnis, kita akan
mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Jika kita serius
dalam menjalankan bisnis, maka bisnis tersebut akan memberikan kita penghasilan yang
melebihi penghasilan utama kita setiap bulannnya.

Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema
tersebut. Jika ada lapangan kerja yang dibuka, masyarakat berbondong- bondong untuk
menjadi pegawai yang diimpikan, tetapi pekerjaan tidak hanya sebagai pegawai saja, masih
banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha. Dan salah
satunya adalah dengan membuka bisnis.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengertian dan ruang lingkup bisnis?
2. Bagaimana bisnis dalam masyarakat?
3. Bagaimana tujuan bisnis?
4. Bagaimana hubungan sistem ekonomi dan bisnis?
5. Bagaimana entrepreneurship dan small business?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup bisnis
2. Untuk mengetahui bisnis dalam masyarakat
3. Untuk mengetahui tujuan bisnis
4. Untuk mengetahui hubungan sistem ekonomi dan bisnis
5. Untuk mengetahui entrepreneurship dan small business
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Bisnis


Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba Secara historis kata bisnis dari
bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki
tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada
badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari
laba atau keuntungan, Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu,
misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yung paling luas merujuk pada seluruh aktivitas
yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi
"bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Definisi bisnis dapat dimengerti dari definisi beberapa tokoh, seperti:

1. Menara Mahmud Machfoodz, Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan


oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan
memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Menurut Brown dan Petrello (1976). "Business is an institution which produces


goods and services demanded by people. Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan
masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.

Persamaan dan Perbedaan yang terdapat dalam Definisi Persamaan:


Pada umumya definisi bisnis yang dikutip oleh para ahli bisnis cenderung sama
yakni bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang
atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan bertujuan menghasilkan profit
(laba), yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau
perusahaan yang lebih besar lagi.

Perbedaan:

Perbedaan definisi yang dikutip para ahli bisnis tidak begitu menonjol, hanya
terdapat perbedaan dalam kutipan "Hughes dan Kapoor" dengan yang lain terdapat
pernyataan "orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung
resiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang harus ditanggung oleh pelaku
bisnis tersebut yakni laba atau rugi.

2.2. Bisnis Dalam Masyarakat


Peran bisnis adalah vital bagi masyarakat dan perekonomian kita. Mereka tidak hanya
memuaskan kebutuhan dan keinginan kita melalui produk yang mereka produksi. Tapi,
mereka juga menciptakan pekerjaan dan pendapatan di dalam perekonomian. Persaingan
antar mereka mendorong inovasi dan efisiensi, yang mana membuat barang dan jasa
yang lebih murah dan lebih berkualitas.

2.3. Tujuan Bisnis


Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang
diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan
membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh
perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen 3 faktor produksi dalam
perusahaan:

1. Sumber Daya Alam


Sumber daya alam merupakan potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses
produksi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam meliputi tanah, air,
udara, atau bahan tambang.

2. Sumber Daya Manusia


Dalam faktor produksi yang termasuk dalam sumber daya manusia yaitu tenaga kerja.
Tenaga kerja adalah seluruh kegiatan manusia baik jasmani atau rohani dalam proses
produksi dalam menghasilkan barang dan jasa.

3. Modal
Modal merupakan uang yang dipakai sebagai pokok untuk berdagang, melepas uang
dan sebagainya. Dalam pengertian ekonomi modal adalah barang atau hasil produksi
yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut.

2.4. Hubungan antara ekonomi dan bisnis


Hubungan antara ekonomi dan bisnis adalah simbiosis, karena hubungan yang lebih kuat
antara bisnis dan ekonomi meningkatkan operasi ekonomi masing-masing negara, tetapi
tidak diperlukan karena ikatan manusia yang lebih dalam membutuhkan waktu dan
proses multi-tahap untuk terbentuk. Secara internasional, beberapa telah mengamati
potensi ekonomi Indonesia yang sangat besar. Beberapa variabel memosisikan Indonesia,
negara terpadat di Asia Tenggara, untuk pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Pemerintah Indonesia juga telah mendorong inisiatif untuk mengurangi ketergantungan
pada ekspor komoditas sambil memperluas dampak sektor industri. Prioritas utama
pemerintah federal adalah mengembangkan infrastruktur negara.

2.5. Entrepreneurship dan Small Business


Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, entreprendre, yang sudah dikenal
sejak abad ke-17. yang berarti berusaha. Dalam hal bisnis, maksudnya adalah
memulai sebuah bisnis. Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi
entrepreneur sebagai seseorang yang mengorganisir dan menanggung risiko sebuah
bisnis atau usaha.
Menurut Thomas W. Zimmerer (2008) entrepreneurship (kewirausahaan) adalah
penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya
memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
Istilah entrepreneurship (kewirausahaan) pada dasarnya merupakan suatu disiplin
ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang
dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai
risiko yang mungkin dihadapinya. Entrepreneurship adalah segala shal yang
berkaitan dengan sikap, tindakan dan proses yang dilakukan oleh para entrepreneur
dalam merintis, menjalankan dan mengembangkan usaha mereka.

a. Tahap-tahap Entrepreneurship

1. Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala
sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat tantangan atau peluang usaha baru dan
dilanjutkan dengan kemungkinan dan adanya keinginan untuk membuka usaha baru. Tahap
ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau
jasa atau usaha yang lain.

2. Tahap melaksanakan usaha


Dalam tahap ini seorang entrepreneur mengelola berbagai aspek yang terkait dengan
usahanya, mencakup aspek-aspek: menjalankan bentuk usaha, pembiayaan, SDM,
kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan
mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.

3. Tahap mempertahankan usaha


Tahap di mana entrepreneur berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis untuk
mengatasi sagala masalah dan hambatan dalam menjalankan usahanya. Entrepreneur yang
berhasil adalah yang mampu mempertahankan usahanya dari segala hambatan, tantangan, dan
masalah yang ada sehingga usahanya dapat berjalan dengan lancar.

4. Tahap mengembangkan usaha


Tahap ini adalah di mana entrepreneur berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan
analisis perkembangan dan inovasi untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi. Dalam perkembangannya bisa dengan memperbanyak relasi, memperbarui metode
dan sistem, memperbarui produk yang dihasilkan, memperbesar dan memperluas usaha,
menambah kualitas. menambah pelayanan, menambah tenaga kerja. Dalam tahap ini
entrepreneur melakukan kontribusi ekonomi dalam jangka panjang terhadap manusia, alam
dan lingkungan. Dari manfaat pengembangan usaha ini dapat diperoleh secara jelas,
kontribusi untuk masalah lapangan kerja, yaitu akan ada penambahan tenaga kerja.

b. Manfaat Entrepreneurship

1. Peluang mengendalikan nasib sendiri


Memiliki atau memimpin perusahaan memiliki kebebasan dan peluang bagi entrepreneur
untuk mencapai tujuan penting baginya. Entrepreneur ingin mencoba menenangkan hidup
mereka dan mereka menggunakan bisnis mereka untuk mewujudkan keinginan itu.

2. Peluang melakukan perubahan


Semakin banyak entrepreneur yang memulai bisnis karena mereka melihat peluang untuk
melakukan perubahan yang menurut mereka penting. Entrepreneur mempunyai cara untuk
mengungkapkan wujud kepedulian terhadap masalah-masalah sosial dan mempunyai
keinginan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

3. Peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya


Bagi entrepreneur tidak banyak perbedaan antara bekerja dan bermain keduanya sama saja.
Mereka mengetahui bahwa batasan terhadap keberhasilan mereka adalah segala hal yang
ditentukan olehkreatifitas, antusias dan visi mereka sendiri.

c. tujuan entrepreneurship dunia pendidikan untuk mahasiswa dalam

1. Pendidikan saja tidak cukup menjadi bekal untuk masa depan.

2. Entrepreneurship bisa diterapkan disemua bidang pekerjaan dan kehidupan.Dengan


demikian entrepreneurship sangat berguna bagi bekal masa depan mahasiswa bila ingin
berkarir di bidang apapun.

3. Ketika lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapatkan pekerjaan atau terkena


PHK (Penutusan Hubungan Kerja), entrepreneurship bisa menjadi langkah untuk mencari
nafkah dan bertahan hidup.
4. Agar sukses di dunia kerja atau usaha, tidak cukup orang hanya pandai bicara.
Yang dibutuhkan adalah bukti nyata atau realitas. Oleh karena itu entrepreneurship adalah
ilmu nyata yang bisa mewujudkannya.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari. menciptakan serta
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar.

Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali, secara umum ruang lingkup
kewirausahaan adalah bergerak dalam bisnis. Jika diuraikan secara rinci ruang lingkup
kewirausahaan, bergerak dalam bidang lapangan agraris, lapangan perikanan, lapangan
peternakan, lapangan perindustrian dan kerajinan, lapangan pertambangan dan energi,
lapangan perdagangan, dan lapangan pemberi jasa.

3.2. Saran
Jika diantara teman-teman ataupun pembaca ingin memulai usaha, maka harus
memenuhi kriteria yang sudah di jelaskan pada makalah ini. Mohon maaf jika masih terdapat
kekurangan dalam penyajian materi atau kelengkapan informasi pada makalah ini. Oleh
karena itu diharapkan pembaca dapat menambah sumber-sumber pendukung lainnya baik itu
dari buku ataupun internet.

Anda mungkin juga menyukai