Anda di halaman 1dari 20

PENGERTIAN BISNIS

DAN KLASIFIKASI
BISNIS
OLEH : CHRISTINA MARIANA MANTOLAS,
S.PD.,M.PAR
PENGERTIAN BISNIS MENURUT PARA AHLI
Menurut Mahmud
Machfoed.
Bisnis adalah usaha
perdagangan yang
dilakukan oleh sekelompok
orang yang terorganisasi
untuk mendapatkan laba
dengan memproduksi dan
menjual barang atau jasa
untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.
Menurut Brown dan
Petrello (1976)
“Business is an institution which
produces goods and service
demanded by people.”
Artinya  bisnis ialah suatu
lembaga yang menghasilkan
barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
Apabila kebutuhan masyarakat
meningkat, maka lembaga
bisnis pun akan meningkat
pula perkembangannya untuk
memenuhi kebutuhan
tersebut, sambil memperoleh
laba
Menurut Glos,
Steade dan Lowry
(1996)
Bisnis merupakan
sekumpulan aktifitas
yang dilakukan untuk
menciptakan dengan
cara mengembangkan
dan
mentransformasikan
berbagai sember daya
menjadi barang atau
jasa yang diinginkan
konsumen.
Menurut Huat, T
Chwee
Bisnis dalam arti luas
adalah istilah umum yang
menggambarkan semua
aktifitas dan institusi yang
memproduksi barang & jasa
dalam kehidupan sehari-hari.
Bisnis sebagai suatu sistem
yang memproduksi barang
dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan
masyarakat (bussinessis then
simply a system that
produces goods and service
to satisfy the needs of our
society.
Menurut Prof. Owen
Bisnis adalah
sebuah perusahaan
yang berhubungan
dengan produksi dan
distribusi barang-
barang untuk dijual ke
pasaran ataupun
memberikan harga
pada setiap jasanya
KESIMPULAN BISNIS
 Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi
yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis dari bahasa Inggris bisnis, sibuk
dari kata yang berarti “sibuk” dalam konteks individu,
komunitas, atau masyarakat. Dalam arti, sibuk
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan.
 Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis
dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk
membuat keuntungan dan meningkatkan kemakmuran
pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis
mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha,
atau modal yang mereka berikan.
KLASIFIKASI BISNIS
1.Manufaktur
adalah bisnis yang
memproduksi produk
yang berasal dari barang
mentah atau komponen-
komponen, kemudian
dijual untuk
mendapatkan
keuntungan. Contoh
manufaktur adalah
perusahaan yang
memproduksi barang
fisik seperti mobil atau
pipa.
3.Pengecer dan
distributor
adalah pihak yang
berperan sebagai
perantara barang
antara produsen
dengan konsumen.
Kebanyakan toko dan
perusahaan yang
berorientasi-
distributor atau
pengecer
2.Bisnis jasa
adalah bisnis yang
menghasilkan barang
intangible, dan
mendapatkan
keuntungan dengan
cara meminta bayaran
atas jasa yang mereka
berikan. Contoh bisnis
jasa adalah konsultan
dan psikolog.
4.Bisnis pertanian dan
pertambangan
adalah bisnis yang
memproduksi
barang-barang
mentah, seperti
tanaman atau
mineral tambang.
5.Bisnis finansial
adalah bisnis yang
mendapatkan
keuntungan dari
investasi dan
pengelolaan modal.
6.Bisnis informasi
adalah bisnis
menghasilkan
keuntungan
terutama dari
pejualan-kembali
properti intelektual
(intelellectual
property)
7. Utilitas adalah
bisnis yang
mengoperasikan jasa
untuk publik, seperti
listrik dan air, dan
biasanya didanai
oleh pemerintah.
8.Bisnis real estate
adalah bisnis yang
menghasilkan
keuntungan dengan
cara
menjual,menyewaka
n, dan
mengembangkan
properti, rumah, dan
bangunan.
9.Bisnis transportasi
adalah bisnis yang
mendapatkan
keuntungan dengan
cara mengantarkan
barang atau individu
dari sebuah lokasi ke
lokasi yang lain.
KESIMPULAN
Bisnis bukanlah seberapa dalam kita
mengetahui tentang bisnis, namun yang
terpenting adalah aksi yang dapat di lakukan.
Terbukti banyak sekali orang sukses yang
secara teori, mereka agak kesulitan untuk
menjelaskan apa itu pengertian bisnis dan
segala macam tentang bisnis. Tapi ketika
praktik mereka bisa menjadi seorang yang
luar biasa dalam aksinya bahkan jauh
melebihi teori-teori yang pernah dijelaskan
dalam bangku kuliah sekalipun.
Sesungguhnya kelangsungan hidup suatu
bisnis dipengaruhi banyak faktor diantaranya
adalah keadaan ekonomi suatu Negara.
Perubahan kondisi ekonomi tersebut di satu
pihak dapat mengakibatkan matinya suatu
bisnis yang telah lama,namun dipihak lain
justru dapat dipakai sebagai peluang bagi
munculnya usaha baru.Banyak faktor yang
dapat mempengaruhi kelangsungan hidup
suatu usaha/bisnis, bukan hanya karena
faktor ekonomi saja
Faktor persaingan usaha, regulasi suatu
Negara, politik, kondisisocial/budaya, tren,
teknologi dan lain sebagainya dapat juga
mempengaruhi kelangsungan suatu bisnis.
Oleh karena itu, sudah seharusnya seorang
pengusaha jeli dalam melihat suatu peluang
dan memanfaatkannya,karena dunia usaha
yang penuh dengan tantangan dan
kegairahan tersebut tidak selalu akan
berakhir dengan membawa suatu kesuksesan

Anda mungkin juga menyukai