Anda di halaman 1dari 33

PENGANTAR BISNIS

Urip Triandri,SE.,MM
Chapter 1
DASAR-DASAR BISNIS DAN
EKONOMI
BISNIS DAN EKONOMI
 Kegiatan Ekonomi
Penggunaan / pemanfaatan sumber daya yang langka dalam rangka memproduksi
berbagai komoditi, kemudian mendistribusikannya baik saat ini atau di masa depan,
kepada individu dan kelompok yang ada dalam masyarakat
 Bisnis
Kegitan yang dilakukan seseorang atau lebih yang terorganisir dalam mencari laba
melalui penyediaan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat
 Perusahaan
Unit kegiatan yang memproduksi barang dan jasa dengan mengolah sumber-sumber
ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk
memperoleh profit serta dapat memenuhi kepuasan konsumen
 Industri
Suatu kelompok perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk serupa atau
identik
FUNGSI EKONOMI
Ekonomi merupakan dasar dari semua kegiatan bisnis
Ekonomi berkaitan dengan sumber daya, barang dan
jasa, serta alokasi sumber daya dan komoditi

Sumber daya ekonomi/produksi:


Man
Money
Material
Method
Machine
WHAT IS BUSINESS ?
Aktivitas mencari laba
Menyediakan barang dan jasa
Memenuhi standar kualitas hidup
Nonprofit organizations / tanggung jawab sosial
WHAT IS BUSINESS ?
 Organisasi nirlaba (Nonprofit organizations) = bisnis??
 Adalah organisasi yang melayani tujuan tertentu dan tidak
dimaksudkan untuk mencari laba
Ex: RS, sekolah, PMI, organisasi sosial, organisasi keagamaan dll

 Meskipun tidak sepenuhnya fokus mencari laba, organisasi nirlaba tetap


dikelola sebagaimana bisnis dikelola
 Organisasi nirlaba tidak dikenakan pajak selama masuk kualifikasi dengan
memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan pemerintah
 Ketika pendapatan melampaui bebannya diperiode tertentu, laba akan
diinvestasikan kembali di organisasi tersebut
 UU No. 28 Tahun 2004 (Yayasan)
FUNGSI DAN TUJUAN BISNIS
Bisnis penting karena:
Adanya saling ketergantungan baik secara individual maupun
sebagai suatu negara
Adanya peluang internasional
Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar
hidup
Adanya perubahan (bisnis besifat dinamis)
FUNGSI DAN TUJUAN BISNIS
Fungsi bisnis:
Untuk menciptakan nilai kegunaan suatu produk, yang
semula kurang bernilai, kini setelah diubah atau diolah
menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen

Nilai kegunaan (utility value) yang diciptakan bisnis:


Form utility
Place utility
Possesive utility
Time utility
Utility value
adalah kemampuan suatu barang atau jasa dalam
memberikan manfaat atau kegunaan atau kepuasan
kepada orang yang mengkonsumsinya. Semakin tinggi
utility suatu barang atau jasa, semakin diinginkan
barang atau jasa itu oleh seseorang.

Utility bersifat relatif:


barang atau jasa yang memiliki utility bagi orang
tertentu belum tentu bagi orang lain.
Utility value
Form utility
adalah nilai yang diciptakan oleh suatu bisnis dengan
menggabungkan bahan-bahan dan komponen-komponen
tertentu untuk menghasilkan suatu produk.
contoh: kayu, paku, lem, tukang, dan peralatan lainnya
digabungkan untuk menghasilkan produk furniture.
Place utility
adalah nilai yang diciptakan oleh suatu bisnis dengan
menyediakan produk di tempat yang diinginkan customer.
contoh: Lumpia semarang dijual di Jakarta , Pizza Hut
menjual makanan khas dari Italia
Utility value
Possesive / Owner ship utility
adalah nilai yang tercipta dengan dimilikinya suatu produk.
Dengan memiliki suatu barang, seseorang bisa menggunakan
secara bebas (memperoleh kontrol penuh) atas barang itu.
Fungsi bisnis yang menciptakan possession utility dari suatu
produk adalah fungsi pemasaran.

Time utility
adalah nilai yang diciptakan oleh suatu bisnis dengan
menyediakan suatu produk pada saat diinginkan.
Contoh : Menjual terompet pada saat tahun baru
FUNGSI DAN TUJUAN BISNIS

 Fungsi dan tujuan bisnis meliputi kegiatan produksi,


pemasaran, pendistribusian dan penjualan sehingga produk
sampai ketangan konsumen

PRODUKSI DISTRIBUSI KONSUMSI


FUNGSI DAN TUJUAN BISNIS

Survival

Profit Social
Growth Responsibility
PERAN MANUSIA DALAM BISNIS
Bisnis membutuhkan manusia :
Pemilik / wiraswasta
Manajer
kreditor
Karyawan
pemasok
Konsumen
Pengertian perusahaan
Menurut Webter’s Dictionary,Perusahaan adalah business estabilishment
or commercial house, yaitu lembaga bisnis atau badan komersial.
Menurut beberapa pakar ekonomi lainnya :
Menurut J.C. Rietveldt : perusahaan atau badan usaha adalah Suatu
organisasi perusahaan yang d tunjukan untuk memperoleh pendapatan
atau penghasilan.
Menurut Basu Swastha dan Ibnu sukotjo : Perusahaan adalah suatu
organisasi produksi yang menggunakan dan mengoordinasikan sumber-
sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
Menurut Murti sumarni dan Jhon soeprihanto : perusahan adalah suatu
unit kegiatan poduksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan
memperoleh keuntungan agar dapat memuaskan kebutuhan
masyarakat.
Apabila antara Ilmu Ekonomi dan perusahaan di
hubungkan, maka Ilmu Ekonomi perusahaan
mempunyai pengertian sebagai berikut :
Ilmu yang memepelajari gejala-gejala ekonomi di dalam
perusahaan
Bagian dari Ilmu ekonomi mikro yang mempelajari
gejala-gejala perusahaan.
Prinsip ekonomi : Dengan pengorbanan yang sekecil-
kecilnya untuk memperoleh hasil yang maksimal
Efektif : Bertitik berat pada sasaran (tujuan / hasil ) yaitu
bagaimana memperoleh hasil yang maksimal, dengan
dengan tidak mnambah biaya
Efisien : Bertitik berat pada segi pengorbanan, yaitu
menekan biaya seminimal mungkin, tetapi tidak
mengurangi hasil yang di rencanakan.
INPUT PROCESS OUTPUT

FEEDBACK

Bagan di atas menunjukan hubungan antara input,process, output, dan


feedback dalam kegiatan produksi, yang saling mempengaruhi dan berlangsung
terus-menerus.
Efisiensi dilaksanakan pada input dan process,bagaimana mempergunakan
faktor-faktor produksi yg minimal,baik jumlah maupun nilainya.
Efektifitas di berlakukan pada output dan feedback,dengan cara output usaha
berupa barang dan jasa di upayakan sesuai rencana.
Tujuan perusahaan
Menurut para untuk ekonom klasik, tujuan didirikannya
suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan
keuntungan (to maximize profit).
Menurut George W.England :
Profitability (menghasilkan keuntungan)
Productivity (menghasilkan produk dg kualitas atau
jumlah tertentu)
Growth (tumbuh dan berkembang)
Employee statisfaction (memuaskan karyawan)
Community interest (memenuhi kebutuhan karyawan)
KLASIFIKASI DAN FUNGSI DASAR BISNIS

Klasifikasi organisasi bisnis yang bergerak dalam


bidang komersial :
Usaha pertanian : usaha peternakan, perkebunan, pertanian, sawah,
sayuran,perikanan dsb.
Produksi bahan mentah : yang bergerak dalam bidang kehutanan,
pertambangan, juga perikanan air tawar & laut.Usaha menghasilkan bahan
mentah ini sangat penting bagi industri lainnya.Jika usaha ini tidak ada,
maka usaha industri akan mati.
Pabrik/manufaktur : Usaha ini mengolah bahan mentah menjadi bahan baku
sampai menjadi hasil jadi.Dan disini bekerja sebagian besar penduduk,
sebagai tenaga kerja.
Konstruksi : Bergerak dalam usaha pembangunan, seperti pembangunan
jalan,bangunan rumah, sekolah, perkantoran, pabrik, rumah sakit dan
berbagai bangunan lainnya.
Usaha perdagangan besar dan kecil : Disini bekerja lebih banyak lagi tenaga
kerja pada toko-toko besar ataupun kecil yang tersebar di seluruh pelosok
tanah air.Seperlima tenaga kerja dari angkatan kerja, bekerja dalam lapangan
kerja ini.Usaha ini sangat menunjang inti kegiatan distribusi, yang
menghubungkan antara produsen dan konsumen.
 Transportasi dan Komunikasi : Usaha ini sangat membantu
kelancaran kegiatan bisnis.Kegiatan transportasi membantu
mengangkut bahan baku dan barang jadi dari produsen ke pedagang
besar, ke perdagangan kecil dan ke konsumen.Semua kegiatan bisnis
akan lumpuh, jika kegiatan transportasi ini terhenti.Begitu juga
dengan kegiatan komunikasi seperti telepon, tv, dsb sangat
memudahkan kegiatan transaksi bisnis secara cepat dan efisien.

 Usaha Finansial, asuransi, dan real estate : Tanpa dunia perbankan,


maka kegiatan bisnis secara modern tidak mungkin berkembang,
karena perbankan memberi kemungkinan untuk mendapatkan kredit,
dan memberi fasilitas memudahkan terjadinya transaksi.Demikian
pula usaha asuransi membantu mengatasi resiko yang mungkin di
hadapi oleh bisnis.Real estate membantu membangun perumahan
dengan perencanaan pengaturan lingkungan yang sehat kemudian di
jual secara cicilan kepada masyarakat.
Usaha jasa : Usaha ini banyak di sediakan dalam bentuk reparasi,
tukang cukur, salon kecantikan, guru, dosen,pengacara,
dokter,dsb.Produksi yg mereka hasilkan sangat penting artinya bagi
kegiatan ekonomi sekarang ini.

Usaha pemerintah : Merupakan pembeli terbesar dari barang dan


jasa dan merupakan bisnis yg banyak menyerap tenaga kerja.Di
samping itu pemerintah banyak membantu dalam mengatur
kegiatan bisnis dan menjaga kesetabilan perekonomian, dengan
mengeluarkan berbagai peraturan seperti menentukan lokasi
perusahaan/pabrik, mengatur hak cipta, hak patent, melarang
barang berbahaya untuk di perdagangkan secara bebas,
mengeluarkan izin perdagangan dan sebagainya
KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaaan (Entrepreneurship):
penciptaan ide-ide bisnis dan kemauan untuk mengambil
resiko, tindakan penciptaan, pengaturan, dan pengelolaan
suatu bisnis

Wirausaha (Entrepreneur):
orang yang mengatur, mengelola, dan menanggung resiko
serta menerima keuntungan dalam bentuk uang atau dalam
bentuk lainnya dari suatu bisnis
KEWIRAUSAHAAN
Proses kewirausahaan:
1. Identifikasi peluang
2. Pengembangan konsep bisnis baru
3. Evaluasi dan pengumpulan sumber daya yang diperlukan
4. Implementasi konsep
5. Pemanfaatan serta penuaian hasil dari bisnis yang dijalankan

Ex: - Bill Gates (Microsoft)


- Ray Kroc (Mc Donald)
- Akoito Morita (Sony)
- Bob Sadino (Kem Chick)
- Ciputra (Ciputra Group)
KEWIRAUSAHAAN
Ciri-ciri wirausaha:
 Percaya diri
 Memiliki intuisi tajam
 Berorientasi pada tugas dan hasil
 Berani mengambil resiko
 Memiliki kemampuan memimpin
 Berorintasi ke masa depan
 Sikap tanggap terhadap perubahan
 Kreativitas yang tinggi
SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi suatu negara mencerminkan tingkat
kepemilikan dan campur tangan pemerintahnya
Beberapa sistem perekonomian:
Kapitalisme
Komunisme
Sosialisme
Fasisme
Demokrasi ekonomi
SISTEM EKONOMI
1. Sistem Kapitalisme
seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan,
bersaing secara bebas dalam pasar dan bebas dalam memilih, membuat
barang / jasa. Pengusaha berusaha memenuhi dan memuaskan
pelanggan melalui produk untuk mendapatkan profit.
2. Sistem Komunisme
pemerintah menentukan semua gerak perekonomian. Jenis usaha dan
jumlah produksi ditentukan oleh pemerintah tanpa memperhatikan
kebutuhan dan keinginan pelanggan sehingga kepuasan terabaikan
3. Sistem Sosialisme
Seseorang relatif bebas untuk memiliki usaha, tetapi pemerintah turut
campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu
dengan kebutuhan masyarakat.
ex: pengenaan pajak
SISTEM EKONOMI
4. Sistem Fasisme
Pemerintah memiliki semua industri. Orang bebas memilih tempat
jenis usaha atas persetujuan pemerintah
5. Demokrasi Ekonomi
Sistem ekonomi yang dianut indonesia:
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
kekeluargaan
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
 Bumi ,air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat
SISTEM EKONOMI
Dalam Demokrasi Ekonomi dihindarkan:
 Adanya penindasan ekonomi dari manusia atas manusia yang lain
 Adanya etatisme, penguasaan ekonomi oleh negara
 Adanya monopoli

Sistem perekonomian didunia pada dasarnya ada 3 tipe (skinner, 1992), yaitu:
1. Pemerintah memproduksi hampir semua macam barang dan jasa
(A Planned Economy)
2. Perusahaan swasta memproduksi hampir semua barang dan jasa
(kapitalis murni)
3. Perusahaan swasta dan negara bersama-sama menghasilkan barang dan
jasa (A Mix Economy)
IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS
Fase pendekatan untuk mengidentifikasi peluang bisnis:
 Fase untuk menemukan gagasan
 Fase untuk mengidentifikasi peluang bisnis dalam kaitannya
dengan gagasan tadi

 Fase untuk menemukan gagasan


1. Diri sendiri
2. Pelanggan
3. Pesaing
4. Pasar
5. Produk yang gagal
IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS

Fase untuk mengidentifikasi peluang bisnis dalam kaitannya


dengan gagasan tadi
1. Analisis persoalan
2. Analisis situasi
3. Merumuskan faktor yang belum diketahui
4. Mensurvei pelanggan sasaran
FAKTOR-FAKTOR
KONTINUITAS BISNIS

 LIKUIDITAS yaitu kemampuan bisnis membayar utang- utangnya


pada saat jatuh tempo.Likuiditas juga berarti mampu menjaga
kelancaran proses produksi agar suplai hasil produksinya lancar.
 SOLVABILITAS yaitu berusaha agar modal sendiri (assets) bisnis
lebih besar dari utangnya.
 SOLIDITAS yaitu kemampuan bisnis untuk memperoleh
kepercyaan dari masyarakat.Kepercyaan meliputi moral pengelola
bisnis,tepat dalam berjanji,dan di percaya dalam bidang keuangan.
 RENTABILITAS yaitu bisnis mampu memperoleh keuntungan yang
layak,tidak merugi.
 CREDIT WAARDIGHEID artinya bisnis dipercaya sehingga layak
memperoleh kredit/pinjaman.
IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS
Contoh peluang bisnis yang sukses:
 Mr. Burger
 Kebab baba rafi
 Roti unyil
 Chick laundry
 Amazon.com
 Yahoo.com
 dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai