Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS

            Pengertian Bisnis dan Jenisnya:

Ø Pengertian Bisnis

          Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan satu orang atau kelompok dengan menawarkan
barang dan jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Secara historis, kata bisnis dari bahasa
Inggris yaitu business. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan. Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran
yang produktif dari memberli bahan mentah sampai dengan menjual barang jadi. Dalam ekonomi
kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki leh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit
dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.

          Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan,
tergantung penggunaan singular kaa bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis
(hukum), terknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba.

          Business is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our
society. (Huat, T Chwee, 1990).

v Kegiatan bisnis sebagai sebuah organisasi yaitu:

a)     Produksi     : Penciptaan barang dan jasa

b)    Keuangan   : Kegiatan mencari dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dagang

c)     Pemasaran  : Kegiatan untuk menginformasikan barang dan jasa, mengidentifikasi keinginan


konsumen.

d)    Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) : Kegiatan mencari tenaga kerja dan meningkatkan
kemampuannya.

v Lingkungan Bisnis

1.     Lingkungan Intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis)                   : Pemerintah,


pesaing, konsumen, asosiasi dagang, supplier dan serikat pekerja.

2.     Lingkungan Ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis)    :   Dunia


Internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.

Ø Jenis-jenis Bisnis

a.     Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau
menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni
sering terjadi di daerah-daerah perkebunan dan industry hewan potong, sehingga tawar-menawar
dalam harga bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh monopsony lainnya adalah penjualan
perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh
karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

b.     Oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua, dan kurang dari sepuluh.

Dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan
permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing
mereka. Praktek Oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-
perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan
oligopoly sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal dibawah tingkat maksimum dengan
menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang
melakukan praktek oligopoly menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoly umumnya terbentuk pada
industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, industri semen, industri mobil, dan industri kertas

c.      Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan
atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

d.     Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai
penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikkan atau mengurangi harga dengan cara
menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang yang diproduksi, maka
semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.

TUJUAN BISNIS atau TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS

1.     Kebijakan adalah suatu ketetapan yang memuat prinsip-prinsip untuk mengarahkan cara-cara
bertindak yang dibuat secara terencana dan konsisten dalam mencapai tujuan tertentu.

2.     Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang
mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh
bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan
kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

3.     Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.

4.     Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya,
diantaranya:

5.     Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk
memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.

6.     Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang
ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2
in 1.
7.     Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya
fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin
menguntungkan.

8.     Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional
bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan
baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka
diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan
kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.

9.     Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan
terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
10.                       Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan
kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll. 
a)     Melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM), contoh:
a.     KUR (Kredit Usaha Rakyat)
b.     Koperasi
c.      BUK (Badan Usaha Kredit)
b)    Melindungi lingkungan hidup sekitarnya, contoh:
a.     Mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir, piring plastik, botol minuman, dll
b.     Mendaur ulang minyak goring menjadi BIO-Diesel
c.      Mendaur ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan, dll
c)     Melindungi konsumen, contoh:
a.     Makanan = kualitas barang
b.     Minuman rasa / sehat = kualitas barang
c.      Obat-obatan = kualitas barang
d.     Pasta gigi = kesehatan
e.      Kecantikan = kesehatan
f.       Shampoo = kesehatan
g.     Sabun mandi = kesehatan
d)    Pendapatan Negara, contoh:
a.     Pajak Penghasilan (PPh)
b.     Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
c.      Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
d.     Bea & Cukai
e.      Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Berdasarkan Kegiatannya, Tujuan Kebijakan Bisnis, yakni:


a.     Bisnis Ekstratif    : Bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan atau menggali bahan-
bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi
b.     Bisnis Agraris      : Bisnis yang bergerak di bidang pertania (termasuk pula pertanian, peternakan dan
perunggasan), perkebunan serta kehutanan.
c.      Bisnis Industri      : Bisnis yang bergerak dibidang industri manufacturing.
d.     Bisnis Jasa           : Bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang      menghasilkan produk-produk
yang tidak berwujud seperti jasa pendidikan, jasa kecantikan, jasa perbankan, jasa kesehatan, jasa
penanggungan resiko, jasa pariwisata, dan sebagainya

KESEMPATAN BISNIS
Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha.Berikut  14 
rahasianya  yang umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminan akan berhasil dengan cara-cara
berikut:
1. Penuhi Kebutuhan Konsumen

Ini  merupakan  cara  buka  usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda membutuhkan  layanan 
katering,  buka  usaha  katering.  Jika  warga disekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet,
rental komputer,kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.Kuncinya, kenali kebutuhan
konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas produk  dan  pelayanan  yang  lebih  baik.  Usaha
berdasarkan kebutuhan konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.

2. Jual Keunikan

Jika  Anda  lumayan  kreatif  dan  inovatif, pasti banyak hal baru yang  berhasil  Anda kreasikan. Banyak
usaha baru dimulai dari penemuan jenis

produk,  teknologi,  sistem,  dan  program baru. Jika berhasil mencipta program  komputer baru
misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya.Penemuan  baru  –apalagi  khas  dan  unik– sangat
berpeluang menembus pasar.

3. Duplikasi Usaha Lain

Bagi  mereka  yang  merasa  dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang ide usaha
tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata.  Anda  hanya  perlu membaca peluang, mengukur
potensi, dan berani mengambil  risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. salahnya 
menyainginya  di  tempat  yang sama? Anda cukup “memfotokopi”usaha   itu,  plus  memberi  sedikit 
nilai  lebih  (harga,  pelayanan,kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!

4. Beri Fasilitas Tambahan

Mirip  cara  sebelumnya,  namun  perlu  sedikit  sentuhan  kreatifitas.Misalnya  tetangga Anda membuka
penyewaan Play Station. Anda masih bisa menyainginya  dengan tambahan fasilitas atau memperluas
penawaran (bar,warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama.Hampir  setiap  waktu  ada 
saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih
dulu ada.

5. Jual Ketrampilan
Jeli  mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak orang  berbakat  yang –jika
dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual lebih  mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko,
salon, kursus, servis,  pasar,  mal-mal,  adalah  gudangnya  orang berbakat. Ambil 2-3 pemangkas 
rambut  berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat yang bagus,  lengkapi dengan alat, beri brand
yang khusus, dan suntik dengansistem  pelayanan  yang  sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah
usaha pemangkas rambut yang eksklusif.

6. Jadi Agen

Mirip  dengan  sebelumnya,  Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro yang  menyediakan  jasa 
atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling, foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi
acara hiburan, biro jodoh,  baby  sister,  dll.  Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan relasi. Tetapi
Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang berbakat di dalamnya.

7. Jual Barang Second

Masih  sedikit  yang  peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai bisa  punya  harga tinggi. Anda
bisa memburu barang-barang bermerk asli yang  sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di
tempat lain dan dengan  harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai jenderal  yang
punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri ini. Anda tidak akan kekurangan barang.

8. Buka Kantor

Semisal   Anda  berlatar  belakang  profesi  seperti  dokter,  akuntan,pengacara, notaris, desainer,
trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang masih  jadi  ‘pekerja’  di perusahaan orang, siap-siaplah
merintis buka kantor  sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi untuk 
patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi bagus, relasi banyak, jangan kuatir
kekurangan klien.

9. Jalankan DS/MLM

Bisnis  ini  prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif.  Direct Selling   dan  Multi-Level 
Marketing  sering  disebut  people franchise.  Modalnya  murah  meriah,  namun  sudah didukung
produk yang bagus,  sistem  pemasaran,  pelatihan,  dan  jenjang  karier.  Sebagian perusahaan 
memberi  kesempatan  member  mendirikan  perseroan  sendiri (authorized  distributor)  atau  stockist. 
Namun  waspadalah!  Hindari bisnis skema piramid atau money game yang berkedok MLM.

10. Beli Waralaba

Yang  modalnya  lumayan  besar,  tapi tak mau repot pikirkan usaha yang sama sekali baru, beli waralaba
(franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan  jenis  usaha  yang  relatif  terstandarisasi. Butuh
kejelian membaca  waralaba  mana  yang  bagus. Berikut kemampuan membaca potensi pasarnya. Kini
makin banyak pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau sedang-sedang saja.

11. Beli Usaha Prospektif

Ada  pula  usaha  tertentu  punya  keunikan  dan  SDM bagus. Prospek kedepannya pun cerah. Sayang
untuk berkembang untuk lebih jauh, usaha itu tidak  punya  modal  lebih.  Jika  modal  Anda cukup
besar, dan menurut kalkulasi  usaha  itu  bisa  dikembangkan  lebih  pesat lagi, Anda bisa membelinya. 
Cara  ini  relatif  lebih  mahal,  tetapi  lumayan disukai investor tulen.
12. Beli Usaha Sekarat

Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata karena  manajemennya 
ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek ke  depannya  dan  cukup pengalaman merekayasa
ulang usaha, maka inilah peluang  menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif murah.  
Kadang  malah  seperti  harga  ‘grosir’.  Namun  ingat,  biaya pemolesannya harus Anda kontrol.

13. Buka Lokasi

Beberapa  usaha  cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal,ada pembangunan perumahan
mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku,  umumnya  perekonomian  di  situ akan cepat
berkembang. Fasilitas pendukung  akan  makin  banyak  dibutuhkan.  Nah, layani warga setempat
dengan  produk  atau  jasa  yang  sangat  mereka butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang paling
strategis di sana.

14. Usaha Bersama

Kadang  usaha  tertentu  bisa  lebih  bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama.  Semisal  Anda 
kuper,  tapi  jago  masak  masakan asing. Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi
luas. Bisa saja Anda  bersama-sama  buka  usaha  restoran. Kelebihan masing-masing bisa saling 
memperkuat  usaha  baru,  sekaligus memperbesar basis modalnya

UNSUR-UNSUR dalam AKTIVITAS EKONOMI BISNIS

3 unsur yang dibutuhkan agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, yaitu:

a.     Keinginan manusia

Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat
dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

a)     Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan
kebutuhan utama. Contoh: setiap manusia memerlukan makanan, tempat tinggal, dan pakaian

b)    Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contoh: mobil, motor, handphone,
dll.

Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan,dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia
semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah
dan beraneka ragam. Keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor, yaitu: gender, usia,
selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Maka dapat disimpulkan bahwa keinginan manusia
dikelompokkan menjadi dua, yaitu keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.

b.     Sumber-sumberdaya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber
daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang, dapat juga kekal.
Selain itu, sumber daya jua dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan.
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya
dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber-sumber daya ada yang disediakan oleh alam da
nada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi)
dapat dibedakan menjadi:
a.     Tanah dan alam
b.     Modal
c.      Keahlian

c.      Cara-cara berproduksi

Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-
barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi, dan cara apa yang
dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan
bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

SISTEM PEREKONOMIAN dan SISTEM PASAR

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber
daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar
antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor
produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.
Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.

          Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur
produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada
pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara
pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
·        Jenis-jenis sistem perekonomian dan system pasar :
Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4
macam, yaitu :
1)                Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1.     Teknik produksi dipelajari secara turun temurun  dan bersifat sederhana
2.     Hanya sedikit menggunakan modal
3.     Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4.     Belum mengenal pembagian kerja
5.     Masih terikat tradisi
6.     Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :


1.     Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2.     Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3.     Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1.     Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2.     Mutu barang hasil produksi masih rendah

Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa
daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari
1.     Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
2.     sistem ekonomi Komando (Terpusat)
3.     Sistem Ekonomi Campuran
4.     Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

2)    Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari
produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai
dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of
Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1.     Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2.     Setiap orang bebas menggunakan  barang dan jasa yang dimilikinya
3.     Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4.     Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5.     Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6.     Persaingan dilakukan secara bebas
7.     Peranan modal sangat vital

Kebaikan dari sistem ekonomi pasar antara lain:


1.     Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2.     Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3.     Munculnya persaingan untuk maju
4.     Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5.     Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

Kelemahan dari sistem ekonomi pasar antara lain:


1.     Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2.     Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3.     Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4.     Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu

3)       Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan
berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan
jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta
untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Ciri dari sistem ekonomi terpusat adalah :

1.     Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah

2.     Hak milik perorangan tidak diakui

3.  Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan  bebas dalam kegiatan perekonomian

4.     Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:

1.     Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya

2.     Pasar barang dalam negeri berjalan lancar

3.     Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga

4.     Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan

5.     Jarang terjadi krisis ekonomi

Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :

1.     Mematikan inisiatif individu untuk maju

2.     Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat

3.     Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

Perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan persoalannya

4)  Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan
swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :

1.     Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat

2.     Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah

3.     Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal,
moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.

4.     Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang

Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar
dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat
maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong,
dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan
ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan
negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia  dan Indonesia.

Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni
Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem
ekonomi soviet,  dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan
mengalami berbagai perubahan positif.

Pasar Menurut Luas Jangkauan

a.       Pasar Daerah

Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan
pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.

b.      Pasar Lokal

Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu
dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.

c.      Pasar Nasional

Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu
dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.

d.     Pasar Internasional

Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga
dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.

Pasar Menurut Wujud

a.          Pasar Konkret

Pasar Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata. Misalnya ada los-los, toko-
toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata.
Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan. contohnya adalah: bursa komoditi,
bursa saham dan sebagainya.

b.         Pasar Abstrak

Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan
produsen tidak bertemu secara langsung. Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan lain-
lain. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui
brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan,
atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus.

Pasar Menurut Barang yang Diperjualbelikan

a.                 Pasar Barang Konsumsi

Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk
kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-
buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.

b.     Pasar Barang Produksi

Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini
diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar
uang.

Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan

d.     Pasar Harian

Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya
terdapat di desa dan kota.

e.      Pasar Mingguan

Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar
mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.

f.       Pasar Bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali.

g.     Pasar Tahunan

Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun sekali.

h.     Pasar Temporer

Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara tertentu, atau
diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
  HAKIKAT BISNIS

Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas.
Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian
mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan
masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya

     Seorang businessman akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungan sekitarnya. Upaya ini
merupakan proses untuk mengidentifikasi bisnis, bahkan dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan
atau antisipasi atas pertumbuhan potensi pasar tersebut dimasa yang akan datang.

     Disisi lain penguasah juga harus memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana beserta
cara sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan memproduksi dan menyajikan
barang dan jasa

Hakikat bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Ini bukan sekadar konsep kemuliaan
dan spiritualitas. Ini konsep bisnis. Bahkan saya ingin mengatakan bahwa bisnis itu sendiri pada
hakekatnya adalah spiritualitas.

Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada spiritualitas dan akan menghasilkan tingkat spiritualitas
yang lebih tinggi, baik bagi pelaku maupun pelanggan.

Orang lain dengan keahlian yang tinggi akan menjadi orang yang penting dan bernilai. Bukankah kita
senang dengan orang-orang yang memperhatikan kita, memperjuangkan yang terbaik bagi kita, serta
meletakkan kepentingan kita di atas kepentingan mereka sendiri?

Bukankah pada kita senang dilayani dan dianggap penting? Karena itu kita selalu menyukai orang-orang
yang melayani kita dengan penuh cinta, memikirkan kebaikan kita dan menempatkan kepentingan kita
di atas kepentingan mereka sendiri. Orang-orang seperti ini menjadi orang yang penting. Kalau begitu
bukankah untuk menjadi orang penting Anda harus melayani orang lain dengan sepenuh hati?

MENGAPA BELAJAR BISNIS?     

Berbisnis adalah hal sangat diperlukan di kehidupan ini. Pada kenyataannya bisnis dan kehidupan sehari-
hari memang saling berkaitan, dan tanpa kita sadari, sebenarnya kita selalu melakukan kegiatan bisnis

          Keuntungan belajar bisnis misalnya, jika pandai berbisnis seperti menjual suatu barang, anda tentu
mendapat untung, seperti uang. Jika anda mendapat uang, maka ada bisa gunakan uang tersebut untuk
memenuhi kebutuhan seperti berbelanja dan untuk membayar uang sekolah, atau bahkan untuk
ditabung. Atau jika ingin melanjutkan bisnis, uang tersebut bisa dijadikan modal investasi.

          Kebutuhan hidup dan keinginan manusia terhadap segala sesuatu, baik barang maupun jasa yang
menjadikan alas an untama mengapa bisnis itu ada dan mengapa ilmu bisnis itu diperlukan bagi setiap
orang. Pengetahuan dalam berbisnis merupakan salah satu modal yang harus dimiliki setiap individu
guna memperlengkap kemampuan-kemampuan mereka dalam menghadapi era globalsasi. Dan
pengetahuan berbisnis memang harus diberikan kepada masyarakat Indonesia khususnya pelajar dan
mahasiswa. Guna menghadapi era globalisasi ini, persaingan semakin ketat.
          Selain itu, bisnis membuka sebuah lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar, kita akan
menjadi lebih berwibawa dalam mengemban tugas hidup di dunia. Untuk membuat dunia menjadi
tempat yang lebih baik bagi semua orang guna menciptakan kekayaan dan kesejahteraan, kemakmuran
dan pilihan pekerjaan.

KESIMPULAN

          Dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu, sekelompok orang dan
atau organisasi yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of
good and service)

Anda mungkin juga menyukai