Anda di halaman 1dari 12

RUANG LINGKUP BISNIS

OLEH :
SRI WULANDARI JUNAIDIN
Pengertian Bisnis Menurut
Pengertian Bisnis Ahli :
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah 1. Brown dan Petrello (1976)
suatu organisasi yang menjual barang “Business is an institution which produces
atau jasa kepada konsumen atau goods and service demanded by people”.Yang
bisnis lainnya, untuk mendapatkan berarti bisnis adalah sebuah lembaga yang
laba. Secara historis kata bisnis dari menghasilkan jasa dan barang yang sedang
diperlukan oleh masyarakat. Namun apabila
bahasa Inggris business, dari kata kebutuhan keperluan masyarakat meningkat,
dasar busy yang berarti "sibuk" maka dari lembaga bisnis akan meningkatkan
dalam konteks individu, komunitas, produksinya untuk memenuhi semua
ataupun masyarakat. Dalam artian, kebutuhan masyarakat, sambil mendapatkan
keuntungan.
sibuk mengerjakan aktivitas dan
2. Steinford ( 1979)
pekerjaan yang mendatangkan
“Business is an institution which produces
keuntungan.Bisnis merupakan suatu goods and services demanded by people”.
kegiatan usaha seseorang atau Yang berarti bisnis adalah sebuah lembaga
sekelompok orang untuk yang menghasilkan jasa dan barang yang
sedang diperlukan oleh masyarakat. Namun
menghasilkan keuntungan. Dalam
apabila kebutuhan keperluan masyarakat
menjalankan sebuah bisnis kita perlu meningkat, maka dari lembaga bisnis akan
mengetahui dan memahami unsur- meningkatkan produksinya untuk memenuhi
unsur penting dalam perekonomian. semua kebutuhan masyarakat, sambil
mendapatkan keuntungan.
Jenis-jenis Bisnis
1. Monopsoni
Bisnis Monopsoni ialah suatu keadaan dimana 1 pelaku usaha sedang
menguasai penerimaan suatu pasokan atau menjadikan pembeli tunggal dari
jasa dan barang didalam salah satu pasar komoditas. Bisnis monopsoni ini
sering terjadi dan terdapat di daerah industri dan perkebunan, Contohnya:
Hanya ada 1 perusahaan yang mengatasi transportasi Kereta Api di negara
Indonesia ialah PT.KAI
2. Monopoli
Monopoli merupakan salah satu bentuk pasar yang hanya ada penjual
tunggal atau satu penjual. Untuk memntukan harga penjualan atau harga pasar
tersebut adalah penjual tunggal tersebut yang biasanya disbut dengan
“monopolis“.Sebagai penentu harga jual atau beli pasar (price-maker), pelaku
monopolis bisa menurunkan atau menaikan harga menggunakan cara
menetukan jumlah besarnya produksi. Bila mana produksi yang di keluarkan
sedikit maka harga yang ditentukan akan semakin mahal dan sebaliknya
apabila produksi yang di keluarkan semakin banyak maka harga yang akan
ditentukan akan semakin murah.Namun perlu diketahui monopolis tidak bisa
semena-mena untuk menaikan harga supaya lebih mahal. Jika hal tersebut
dilakukan maka akan berdampak pada penjualan tersebut, para konsumen akan
menunda atau mebatalkan pembelian produksi tersebut.
3. Oligopoli
Oligopoli merupakan pasar yang dimana sebuah penawaran satu tipe barang
yang dikuasai beberapa perusahaan. Pada umumnya jumlah dari perusahaan
lebih dari 2, namun kurang dari 10.Didalam pasar oligopoli, disetiap
perusahaan memposisikan sebagai salah satu bagian yang terikat oleh
permainan pasar, dimana sebuah laba yang mereka dapatkan tergantung dari
pesaing mereka. Sehingga seluruh produk terbaru akan di promosikan melalui
iklan hanya untuk mengenalkan sebuah produk terbaru mereka.
4. Oligopsoni
Oligopsoni merupakan suatu keadaan dimana 2 atau lebih seorang pelaku
usaha yang diamana menguasai penerimaan sebuah pasokan atau menjadikan
pembeli tunggal atas jasa dan barang didalam pasar komoditas.Bisnis juga
memiliki bentuk-bentuk dasar. Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-
beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
1. Perusahaan perseorangan
2. Persekutuan
3. Perseroan
4. Koperasi
SEJARAH PERKEMBANGAN BISNIS
Pada masa dulu, kegiatan bisnis dilakukan pada
1. Pada zaman globalisasi, dunia yang paling
tingkat keluarga, secara tertutup. Keluarga-
keluarga pada saat itu menanam tanaman guna transparan kita lihat bagaimana hebatnya
memenuhi kebutuhan bahan makanan, membuat persaingan bisnis perusahaan nasional,
pakaian sendiri, membuat rumah sendiri dengan multinasional, perang ekonomi lewat
bantuan tetangga dsb. Usaha mereka terbatas perdagangan antar bangsa, yang saling
hanya pada bidang yang sangat kecil. Pada saat itu berebut untuk menguasai pasar dunia dalam
belum terpikirkan oleh mereka untuk membuat bidang barang dan jasa. Oleh karena itu kita
usaha yang bersifat komersial, dengan meminjam harus mulai mengembangkan dan
modal untuk produksi berskala besar.
mencurahkan perhatian untuk membina
Kemudian muncul Revolusi industri yang generasi muda yang akan informasi bidang
membawa perubahan secara drastis dan sangat
bisnis ini.
penting. Adanya mesin uap menimbulkan
perubahan pada pertanian yang tadinya 2. Era indusutri dengan pionirnya Henry Ford
menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau, pemilik dari Ford industri mendapatkan
sekarang diganti dengan traktor dan buldozer penghasilan sebesar 10 triliun pertamanya
yang bertenaga luar biasa. Kemudian muncul pula dalam kurun waktu karir kerja selama 25
tenaga kerja yang mulai menerima upah, dengan tahun.Di masa ini barang siapa yang tidak
demikian penghasilan keluarga bertambah. bekerja maka dia tidak akan mendapatkan
Dengan bertambahnya penghasilan keluarga ini,
penghasilan,namun bagi yang bekerja dengan
mereka mampu membeli barang lain, yang dibuat
oleh orang lain pula. Akhirnya ekonomi tumbuh keras dan dengan prestasi yang cukup baik
pesat dan memberi peluang berkembangnya dalam ruang lingkup kerjanya akan
pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan mendapatkan jaminan pensiunan dari
eceran, dan perusahaan jasa baik perorangan perusahaan.Tentunya jaminan tersebut jauh
ataupun persekutuan. dari cukup karena sudah tidak bekerja lagi.
SEJARAH PERKEMBANGAN BISNIS
3. Era Teknologi, masa-masa dimana teknologi menjadi tolak ukur
penghasilan yang tak terbatas.Karena semakin bagus mutu dari suatu
tekhnologi maka yang menciptakan akan menciptakan suatu passive
income yang tak terbatas dari hasil karya yang diciptakan dan
menghasilkan royalti.Di masa ini yang menjadi pionir adalah Bill Gates
pemilik Microsoft dengan penghasilan 10 triliun pertama setelah 12
tahun.Tentunya dengan menciptakan sebuah teknonogi komputer yang
saat ini terus berkembang dan akan terus menciptakan royalti terus
menerus bagi Bill Gates.
4. Era Informasi, yang di awali pada awal tahun 1990-an dan terus
berkembang pesat sampai saat ini dan diyakini akan terus berkembang dari
tahun ke tahun selanjutnya. Kecepatan dunia informasi akan memegang
penuh dalam perkembangan dunia bisnis dimasa mendatang mulai dari
industri kecil sampai industri besar,rumahan hingga pabrik, toko, sekolah,
marketing dan masih banyak lagi akan membutuhkan kecepatan dalam
penyampaian bisnisnya.Dalam hal ini bisa dikatakan melalui jaringan
internet/website yang akan selalu siap bersedia bekerja untuk Anda 24 jam
non stop tanpa upah akan bekerja untuk Anda.Saat ini yang menjadi pionir
di masa ini adalah Jeff Besos pemilik dari amazon.com (Toko Online
terbesar dunia) dengan penghasilan 10 triliun pertama dalam kurun waktu 3
tahun perjalanan karir.
UNSUR-UNSUR PENTING DALAM
AKTIVITAS EKONOMI
1. Keinginan Manusia 2. Sumber-Sumber Daya
Keinginan manusia timbul karena Pengertian sumber daya adalah
adanya kebutuhan yang harus suatu nilai yang memiliki potensi
dipenuhi dalam kehidupannya. atau unsur dalam kehidupan.
Dilihat dari kebutuhannya, keinginan Sumber daya dapat berupa fisik
manusia dibedakan menjadi 2 dan non fisik. Sumber daya dapat
macam, yaitu
berubah ataupun hilang , dapat
 Keinginan pokok adalah
juga kekal. Selain itu sumber
keinginan yang pasti dipenuhi
oleh setiap manusia dan
daya juga dapat pulih atau
merupakan kebutuhan utama. terbarukan dan tidak terbarukan.
Contohnya seperti : setiap Sumber daya yang dapat pulih
manusia memerlukan makanan, contohnya tanaman dan hewan
yempat tinggal, dan pakaian (sumber daya hayati).
(biasa disebut sandang, pangan,
papan).
 Keinginan tambahan adalah
keinginan selain keinginan
pokok. Contohnya seperti :
mobil, motor, handphone, dll.
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi
keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan
sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang
disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk
memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi)
dapat dibedakan menjadi :
· Tanah dan alam
· Modal
· Keahlian
3. Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar
bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa
yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi ,
dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang
maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan
bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan
dan juga masyarakat. Dalam suatu perusahaan etika Bisnis dapat
membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra
kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang
beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan
yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan
hukum dan peraturan yang berlaku.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis,
yaitu :
1. Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada
konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang
seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-
besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan
dan dengan biaya serendah-rendahnya
Etika Bisnis
2. Individual Rights Approach : setiap orang dalam
tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang
harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah
laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan
akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak
orang lain.
3. Justice Approach : para pembuat keputusan
mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak
adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan
baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
TANTANGAN-TANTANGAN YANG
DIHADAPI BISNIS
1. Tantangan Produktivitas
Dunia bisnis harus meningkatkan produktivitasnya, karena mereka akan menghadapi
pasar luas yang makin berkembang. Usaha meningkatkan produktivitas ini dapat
dilakukan dengan cara: Memperbaharui mesin-mesin dengan mesin modern, canggih,
agar hasil produksisnya tidak ketinggalan zaman dan efisien dalam melakukan
2. Tantangan Kualitas
seringkali diperbaiki. Konsumen pun tidak senang dengan perusahaan jasa yang tidak
mau memperbaiki servisnya.Perusahaan yang baik kadang-kadang menunjuk seorang
Kepala Bagian atau seorang Wakil Direktur urusan Kualitas. Meningkatkan mutu
berarti membuat sesuatu menjadi lebih baik, dan tingkat efisiensi pun menjadi lebih
balk pula. Perbaikan kualitas ini tidak menyangkut produk saja, namun juga mencakup
seluruh bagian dan tingkatan dalam perusahaan.
3. Tantangan Pasar Global
Persaingan global makin lama makin meningkat. Oleh sebab itu. produktivitas dan
kualitas produk harus ditingkatkan agar dapat menghadapi persaingan global tersebut.
Permasalahan bisnis muncul sebagai akibat dari adanya tantangan yang ada, seperti
teknologi, sosial, politik, dan lingkungan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai