Anda di halaman 1dari 26

Pengaruh Anime terhadap Kehidupan

Sehari Hari Siswa Sma Negeri 2 Tanggul

Disusun oleh :

1. Alfiana Rista Damayanti (02)

2. Ayatullah Bintang Qurne (05)

3. Devanti Eka Wardani (07)

4. Ferlina Agustin (13)

5. M. Ilham Ardiansyah (16)

SMAN 2 TANGGUL

Jalan Pemandian 16 Tanggul 68155 telp 0336441377

Tanggul – Jember
Daftar isi

SAMPUL JUDUL ............................................................................................................ I

DAFTAR ISI ................................................................................................................... II

BAB 1 Pendahuluan ......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................4
1.3 Tujuan ...............................................................................................................4
1.4 Manfaat penelitian .............................................................................................4

BAB 2 Pembahasan ...........................................................................................................5

2.1 Perkembangan Bisnis ........................................................................................5

2.2 Penerapan Sosial Media Marketing ...................................................................8

2.3 Strategi Bisnis Menggunakan Sosial Media .....................................................12

2.4 Hasil Survei ......................................................................................................15

BAB 3 Penutup ..................................................................................................................18

3.1 Kesimpulan .......................................................................................................18

3.2 Saran .................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................19

LAMPIRAN ......................................................................................................................20
II

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia harus memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari. Salah satu cara
memenuhi kebutuhan hidup adalah dengan melakukan kegiatan ekonomi, yaitu
produksi, distribusi, dan konsumsi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat
juga akan melakukan berbagai usaha untuk menghasilkan barang maupun jasa. Semua
itu bisa dilakukan oleh seseorang melalui bisnis.

Bersumber dari buku Pengantar Bisnis: Etika, Hukum & Bisnis Internasional, kata
“bisnis” berasal dari kata “busy” dalam bahasa Inggris yang berarti sibuk. Artinya, bisnis
adalah aktivitas atau pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Bisnis adalah usaha komersial
dalam dunia perdagangan, sedangkan dalam ilmu ekonomi bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan suatu aktivitas dan
institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis biasanya
dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create
value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Adapun beberapa pengertian bisnis menurut para ahli

1.1.1 pengertian bisnis menurut Hugher dan Kapoor dalam Arifin (2009)bisnis adalah suatu
kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan menjual barang dan
jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari
masyarakat
1.1.2 pengertian bisnis menurut Boone dan Kurtz (2007), bisnis adalah jenis aktivitas dan
usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang
dibutuhkan bagi sistem perekonomian
1.1.3 pengertian bisnis menurut Griffin dan Ebert (2006), bisnis adalah suatu organisasi
yang menyediakan barang atau jasa dan dibuat untuk mendapatkan laba
1.1.4 pengertian bisnis menurut Raymond E. Glosh (2011), bisnis adalah perusahaan, yaitu
organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi
barang dan jasa bagi pemuasan kebutuhan konsumen, serta diharapkan akan
memperoleh laba bagi pemiliknya
1
1.1.5 pengertian bisnis menurut Sukirno (2010), bisnis adalah kegiatan untuk memperoleh
keuntungan. Semua orang atau individu maupun kelompok melakukan kegiatan bisnis
untuk mencari keuntungan agar kebutuhan hidupnya terpenuhi. Tidak ada orang yang
melakukan bisnis untuk mencari kerugian.

Jika dilihat secara mata terbuka tujuan utama dari sebuah bisnis adalah untuk
mendapatkan laba usaha yang sebesar-besarnya dari produk atau jasa yang ditawarkan. Namun
jika dilihat dari kacamata pebisnis yang sebenarnya, ada banyak tujuan tujuan dari melakukan
bisnis.

Berikut adalah tujuan yang dapat dilihat dari kacamata bisnis :

1.1.1 Memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat melalui pengadaan produk atau jasa
1.1.2 Pertumbuhan dan perkembangan usaha secara kontinu
1.1.3 Mengatasi risiko yang akan timbul, misalnya dengan mengalihkan risiko ke lembaga
asuransi, penyimpanan surat-surat berharga melalui jasa perbankan, dan lain
sebagainya
1.1.4 Sebagai bentuk tanggung jawab sosial
1.1.5 Memberikan kesejahteraan bagi para pemilik faktor produksi dan masyarakat
1.1.6 Membuka lapangan pekerjaan
1.1.7 Mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi
1.1.8 Memperlihatkan dan menjaga eksistensi perusahaan dalam jangka waktu panjang
1.1.9 Memihatkan prestise dan prestasi perusahaan pada masyarakat.

Ada 3 jenis bisnis yang di lakukan oleh masyarakat secara umum, seperti bisnis
perindustrian, perdagangan dan jasa.

Kegiatan bisnis yang dilakukan pada bidang perindustrian adalah industri, yaitu
kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan berbagai peralatan. Contoh
peralatan yang digunakan dalam kegiatan industri adalah mesin.Namun tidak semua jenis
usaha perindustrian menggunakan mesin dalam kegiatan industri. Beberapa perindustrian kecil
akan menggunakan tenaga manusia, sedangkan perindustrian besar akan menggunakan mesin.
Dalam usaha perindustrian, kegiatan industri yang dilakukan berbeda-beda. Ada industri yang
mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, maupun menjadi barang jadi. Namun
ada juga yang mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi. Selain itu, industri besar
akan memiliki pekerja dalam jumlah yang besar atau banyak dan industri kecil, seperti industri
rumahan akan menggunakan tenaga pekerja yang lebih sedikit.

Bidang usaha perdagangan berkaitan atau berhubungan dengan kegiatan jual beli
antara penjual dengan pembeli. Dalam perdagangan, penjual atau pedagang akan membeli
barang atau jasa, kemudian menjualnya ke tempat lain. Tujuannya adalah untuk memperoleh
keuntungan dari penjualan yang dilakukannya. Jika tidak ada kegiatan perdagangan, maka
setiap orang harus memproduksi sendiri barang kebutuhannya. Namun dengan adanya kegiatan
perdagangan, maka konsumen bisa menggunakan barang dan jasa yang dijual. Selain itu,
produsen juga bisa menjual barang dan jasa yang diproduksinya kepada konsumen. Beberapa
contoh barang yang dijual adalah makanan, kendaraan, pakaian, barang elektronik, buku, dan
barang-barang lainnya.

Kegiatan bisnis tidak hanya menghasilkan barang, namun juga menghasilkan jasa. Jasa
merupakan aktivitas atau menfaat yang ditawarkan kepada orang lain, yaitu konsumen.
Perbedaan antara barang dan jasa adalah, barang bisa dilihat bentuknya, sedangkan jasa hanya
bisa dirasakan dan tidak ada bentuk barangnya. Usaha di bidang jasa memang tidak
menghasilkan barang, namun usaha ini memberikan pelayanan bagi orang lain yang menjadi
konsumen.

Dalam berbisnis tentunya seorang pebisnis tidak hanya mengandalkan promosi barang
dan jasa secara langsung kepada pelanggan. Namun ada peran besar media sosial pada
kebanyakan bidang bisnis yang saat ini tengah berkembang. Tidak bisa di pungkiri
perkembangan media sosial yang sangat pesat dan cepat, membuat para pebisnis harus bisa
beradaptasi dan harus bisa terus mengikuti perkembangan zaman yang ada. Bukan hanya untuk
sebuah promosi belaka namun agar produk miliknya tetap relevan dengan kondisi yang ada
saat ini. Oleh karena itu saya mengambil judul “ Pemanfaatan Media Sosial Dalam
Pengembangan Bisnis “. Saya akan meneliti seproduktif apakah penggunaan media sosial
utnuk berbisnis, agar kita bisa lebih mengerti cara pemanfaatan media sosial dalam berbisnis
dan untuk mengetahui apakah sudah banyak pebisnis diluar sana yang telah memanfaatkan
media sosial untuk bisnisnya.
3

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.2.1 Perkembangan bisnis seperti apa yang bisa terjadi jika para pebisnis memakai
sarana media sosial untuk bisnis mereka?

1.2.2. Bagaimana penerapan sosial media marketing?

1.2.3 Strategi apa yang bisa di gunakan oleh pebisnis agar bisa memanfaatkan
media sosial?

1.2.4 Bagaimana pemahaman para pebisnis yang ada pada saat ini dengan adanya
media sosial untuk media promosi bisnis mereka?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1.3.1 Untuk mengetahui perkembangan bisnis jika menggunakan sarana media


sosial.

1.3.2 Untuk mengetahui sosial media marketing.

1.3.3 Untuk mengetahui beberapa strategi yang bisa digunakan pebisnis dengan
adanya media sosial.

1.3.4 Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para pebisnis sekarang


pemanfaatan media sosial untuk promosi bisnis.

1.4 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa manfaat antara lain:


1.4.1 Bagi peneliti, dapat menyebarkan pengetahuan tentang bisnis, media sosial,
strategi berbisnis dan masih banyak lagi informasi yang bisa peneliti berikan untuk
masyarakat luar.

1.4.2 Bagi pembaca, dapat mengetahui berbagai informasi seputar bisnis, media
sosial, strategi berbisnis dan pemanfaatan media sosial dalam pengembangan
bisnis. Selain itu jika ada pembaca yang bercita cita menjadi pebisnis, ini bisa
menjadi awal untuk mengetahui apa itu bisnis.

Bab 2 Pembahasan

Bab 2 mencangkup beberapa pembahasan antara lain, 1) perkembangan bisnis yang


bisa terjadi jika para pebisnis memakai sarana media sosial untuk pengembangan bisnis
mereka 2) Penerapan sosial media marketing 3) berbagai strategi yang bisa digunakan para
pebisnis menggunakan media sosial utnuk pengembangan bisnisnya 4) hasil survei saya
terhadap beberapa pebisnis di sekeliling saya.

2.1 Perkembangan Bisnis Yang Terjadi Ketika Para Pebisnis Memakai Media Sosial
Untuk Bisnis Mereka

Saat ini banyak sekali bidang usaha atau bisnis Indonesia yang bisa digeluti oleh
semua kalangan, baik tua maupun muda. Seiring berjalannya waktu dan semakin
berkembangnya zaman, bisnis di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya.
Segala jenis bisnis di bidang apapun hampir semua ada di Indonesia, dan memiliki
keuntungannya masing-masing. Jika ingin mulai untuk berbisnis, sebaiknya ketahui
dulu perkembangan bisnis di Indonesia.

Perkembangan bisnis Indonesia saat ini semakin hari semakin meningkat dan
terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Dulu sebelum ada teknologi
yang canggih hanya ada bisnis dari banyak sektor atau bisnis offline. Tapi saat ini
bisnis tidak hanya offline, karena seiring berkembangnya zaman maka teknologi
semakin canggih dan bisnis bisa dijalankan secara online. Tidak heran jika saat ini
di Indonesia memiliki banyak bisnis yang tersebar luas, baik offline maupun
online.

Bahkan pebisnisnya tidak hanya orang tua atau dewasa tapi anak-anak muda
pun banyak yang mulai menjalankan bisnis. Walaupun kebanyakan bisnis yang
dijalankan anak muda adalah bisnis online, tapi tidak sedikit juga anak muda yang
menjalankan bisnis secara offline. Bisnis yang berkembang di Indonesia mencakup
berbagai bidang dan terdiri dari bisnis kecil sampai bisnis yang mulai mendunia.

Apalagi saat ada peran sosial media di dalam pengembangan bisnis, bisnis
seolah menjadi hal yang menyenangkan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Inilah beberapa hal yang menguntungkan bagi para pebisnis jika mau
menggunakan sarana media sosial untuk bisnisnya :

2.1.1 Memudahkan anda untuk mencari tahu lebih banyak mengenai


pelanggan anda.

Salah satu kunci sukses bagi seluruh bisnis dengan mengenal


pelanggannya lebih dekat. Sosial media membuat proses pengenalan
ini menjadi lebih mudah dibandingkan dengan sebelumnya. Dengan
perangkat pendukungyang ada, kini bisa Anda bisa mengetahui
dengan terperinci mengenai siapa saja konsumen Anda, bahasa yang
mereka gunakan, rentang usia, bahkan jenis kelamin dari sosial
media. Informasi ini dapat membantu proses branding dan promosi
kepada target konsumen yang tepat. Manfaatkan juga trend usia
pengguna pada masing-masing sosial media, sebagai acuan Anda
dalam memilih chanel promosi. Dengan target konsumen yang tepat
diharapkan memberikan keuntungan lebih dari investasi yang telah
Anda lakukan.
2.1.2 Membantu anda untuk mencari target konsumen yang lebih efektif.

Geo-targetting merupakan langkah yang efektif bila Anda


ingin mengirimkan pesan kepada target konsumen secara spesifik
berdasarkan lokasi mereka. Sosial media seperti Facebook dan
Twitter memiliki perangkat pendukung yang membantu Anda untuk
menyajikan informasi yang sesuai bagi konsumen. Contohnya jika
anda memiliki bisnis perjalanan wisata dan ingin melakukan
promosi melalui instagram, postingan foto Anda bisa dilengkapi
dengan fitur location atau #hashtag. Manfaatkan fitur location
Instagram untuk memasarkan bisnis Anda dengan lebih tertarget.

Dengan demikian, audiens yang ingin mengunjungi lokasi


wisata tersebut bisa tertarik dan memiliki kemungkinan untuk
menjadi konsumen.

2.1.3 Membantu Menemukan Konsumen Baru dan Memperluas Target


Pasar.

Sosial media seperti Instagram membantu bisnis kecil untuk


menemukan konsumen dan mencari konsumen yang potensial. Jika
Anda ingin mencari konsumen dengan lokasi yang berdekatan
dengan Anda, pencarian berdasarkan lokasi terdekat bisa dilakukan
dengan Instagram. Selanjutnya Anda akan menemukan calon
konsumen yang bisa dihubungi sehubungan dengan promosi bisnis
Anda. Anda bisa menggunakan fitur location agar mudah ditemukan
calon konsumen yang dekat dengan lokasi bisnis Anda.

2.1.4 Memudahkan dalam feedback secara langsung.

Sosial media untuk bisnis memberikan Anda akses kepada


feedback positif maupun negatif dari konsumen, yang merupakan
informasi berharga dari sudut pandang konsumen. Sebagai contoh,
jika Anda meluncurkan produk baru dan di bagikan melalui sosial
media, maka secara instan Anda bisa langsung mengetahui pendapat
konsumen. Cara lain untuk mengetahui perspektif konsumen adalah
dengan mempelajari bagaimana cara mereka menggunakan produk
anda.

2.1.5 Membantu pebisnis untuk membagikan informasi lebih cepat.

Sebelumnya proses pemasaran mengalami kendala untuk


menyajikan informasi kepada konsumen dalam waktu yang singkat.
Kini dengan adanya sosial media, penyampaian informasi kepada
konsumen menjadi lebih mudah dan cepat.

Saat Anda menggunakan sosial media untuk bisnis,


khususnya untuk membagikan informasi mengenai bisnis Anda,
cukup klik tombol ‘share’ pada setiap sosial media yang digunakan.
Ingat, pastikan bahwa informasi yang Anda bagikan sesuai dengan
minat target konsumen Anda. Search engine membutuhkan waktu
berjam-jam bahkan hari atau minggu agar konten yang baru Anda
posting bisa muncul di halaman pencarian. Tidak seperti sosial
media yang bisa menampilkan dengan real time.

2.2 Penerapan Sosial Media Marketing

Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam


masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat
mengalami pergeseran baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia dengan
jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang
beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai
kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan
media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan
informasi ke publik.
Bisnis membutuhkan strategi social media marketing. Masalah anggaran
terbatas yang biasanya terjadi pada UKM membuat bisnis ini sangat berhati-hati
dalam memilih strategi pemasaran yang digunakan. Karena jumlah anggaran
tersebut mengharuskan membelanjakannya secara bijak, sesuai kebutuhan, namun
harus mendapatkan hasil yang maksimal. Social Media Marketing adalah salah satu
strategi yang paling fleksibel dan efektif digunakan untuk UKM. Social Media
Marketing sendiri adalah upaya menciptakan konten promosi di berbagai platform
media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan lain sebagainya.

Media Sosial dianggap menjadi media yang sangat efektif untuk meningkatkan
konversi penjualan. Bahkan dikatakan apapun produk dan layanan yang ditawarkan
kepada konsumen, media sosial adalah bagian utama dari setiap inisiatif pemasaran
digital yang dapat dibuat. Jadi apa sebenarnya yang membuat Social Media
Marketing menjadi sesuatu yang dianggap sangat hebat.

Berikut alasan mengapa harus mencoba social media marketing khususnya


untuk usaha kecil menengah :

2.2.1 Konsumen beraktivitas di media sosial.

Masyarakat digital saat ini hampir seluruhnya mempunyai


akun media sosial baik itu Facebook, Instagram, Twitter dan lain
sebagainya. Menurut “Digital Around The World 2019”, di
Indonesia sendiri ada lebih dari 150 juta orang yang menggunakan
media sosial dari total 268 juta penduduk. Setidaknya mereka
menghabiskan waktu 3 jam 26 menit setiap harinya mengakses
media sosial untuk tujuan apapun. Menurut data statistik pengguna
media sosial di dunia akan mencapai angka 3,1 miliar di tahun 2021.
Inilah yang menjadi salah satu alasan terbaik mengapa UKM harus
mencoba memasarkan melalui media sosial, yakni karena konsumen
menghabiskan sebagian besar waktunya di media sosial. Banyaknya
aktivitas tersebut menghadirkan peluang besar untuk menjangkau
konsumen dimana saja dan kapan saja. Jika belum menggunakan
media sosial, besar kemungkinan kehilangan peluang untuk
terhubung dengan konsumen.
2.2.2 Mudah berinteraksi dengan konsumen.

Pengguna media sosial biasanya mengakses akun mereka


untuk mencari hiburan dan informasi terbaru. Mereka merupakan
pihak yang kurang reseptif jika terpapar iklan secara langsung.
Namun bukan berarti tidak dapat memasarkannya kepada mereka.
Media sosial justru menjadi tempat dimana konsumen lebih mudah
menerima pesan produk. Alasan mengapa konsumen lebih
menerima pesan pemasaran di media sosial adalah karena media
sosial memungkinkan untuk lebih banyak berinteraksi dan
memasarkan merek dari sisi yang berbeda. Media sosial merupakan
saluran yang menawarkan cara yang menyenangkan dan mudah
untuk berinteraksi dengan para konsumen.

Di media sosial, Anda dapat membuat koneksi yang sesuai


dengan kepribadian mereka daripada hanya mengirimkan pesan
pemasaran langsung. UKM dapat mendiskusikan kekhawatiran
merek di Twitter, melakukan tanya jawab di Instagram Stories dan
lain sebagainya.

2.2.3 Meningkatkan Visibilitas Merek.

Platform ini membantu meningkatkan visibilitas sehingga


akan meningkatkan pengakuan terhadap merek. Berikan profil yang
jelas dan menarik yang menggambarkan kepribadian merek.
Sehingga orang-orang yang belum mengenal merek Anda pun bisa
mengenal dengan mudah. Ditambah dengan mengunggah konten
menarik yang akan menambah nilai merek di mata target konsumen.
Misalnya, konsumen baru menemukan merek Anda di media sosial.
Mereka mungkin belum pernah mendengar sebelumnya. Akan
tetapi, melalui konten yang jelas dan menarik, mereka dapat
mempelajari lebih lanjut tentang merek dan nilai yang diberikan.
Situasi yang sama ini dapat berlaku untuk konsumen yang sudah
ada. Setelah melihat konten media sosial dapat meningkatkan minat
untuk melakukan pembelian berulang.

2.2.4 Wadah Word-Of-Mouth Terluas,

Word-of-mouth adalah salah satu media pemasaran yang


paling ampuh untuk bisnis apapun termasuk UKM. Tidak hanya
gratis, tetapi juga membantu membangun kepercayaan dengan
sangat efektif. Dalam banyak hal, media sosial telah menjadi media
yang sangat luas untuk melakukan pemasaran dari mulut ke mulut.
Konsumen biasanya lebih percaya dan memutuskan untuk membeli
sesuatu setelah mendengar ulasan dari orang terdekat atau influencer
favoritnya. Di media sosial konsumen dapat dengan mudah
meninggalkan ulasan dan merekomendasikan produk dan layanan
kepada teman serta keluarga.

10

2.2.5 Mempunyai Banyak Jenis Platform dengan Tipe Konsumen Berbeda.

Media sosial juga mempunyai banyak jenis platform dengan


audiens masing-masing. Dengan sedikit analisis dan inovasi
pemasaran, maka Anda dapat secara strategis menargetkan
konsumen yang berbeda pada setiap platform. Daripada hanya
mempublikasikan konten promosi di media mainstream agar dapat
dilihat semua orang, lebih baik menggunakan berbagai platform
media sosial untuk menjangkau target pasar yang sesuai. Buat daftar
yang jelas tentang demografis konsumen yang mencakup jenis
kelamin, usia, lokasi, minat, merek yang mereka ikuti, hobi, dan lain
sebagainya. Semakin rinci maka akan semakin baik. Informasi ini
akan memberikan lebih banyak wawasan tentang platform mana
yang harus digunakan dan membantu menyesuaikan konten di tiap
platform, jika memilih untuk memanfaatkan seluruhnya.

2.2.6 Membantu Targeting dan Retargeting Konsumen.


Bisnis tanpa target yang jelas akan membuang sumber daya
secara tidak efektif. Media sosial memungkinkan untuk
menyesuaikan konten promosi dengan target konsumen,
menayangkan konten, dan kemudian menargetkan ulang pada
bagian audiens yang tidak terkonversi menjadi konsumen.
Contohnya Facebook yang memungkinkan untuk dapat
menargetkan pengguna berdasarkan lokasi, riwayat pembelian,
halaman yang diikuti, dan bahkan tingkat pendidikan. Dengan
kemampuan penargetan yang canggih, media sosial dapat membantu
menargetkan konsumen ideal.

11

2.3 Strategi yang bisa digunakan para pebisnis menggunakan media sosial utnuk
pengembangan bisnisnya.

Membantu Targeting dan Retargeting Konsumen. Bisnis tanpa target yang


jelas akan membuang sumber daya secara tidak efektif. Media sosial
memungkinkan untuk menyesuaikan konten promosi dengan target konsumen,
menayangkan konten, dan kemudian menargetkan ulang pada bagian audiens yang
tidak terkonversi menjadi konsumen. Contohnya Facebook yang memungkinkan
untuk dapat menargetkan pengguna berdasarkan lokasi, riwayat pembelian,
halaman yang diikuti, dan bahkan tingkat pendidikan.

Dengan kemampuan penargetan yang canggih, media sosial dapat


membantu menargetkan konsumen ideal. Dalam dunia bisnis, Anda akan selalu
dihadapkan dengan persaingan. Untuk bisa bertahan dan makin berkembang,
strategi bisnis menjadi hal yang Anda perlukan. Tujuan strategi bisnis adalah
mencapai tujuan usaha dengan efektif dan efisien. Tujuan usaha yang dimaksud
diantaranya yaitu profit maksimal, serta bertahan dalam persaingan. Dengan
memiliki strategi, usaha Anda akan lebih terarah dalam mencapai tujuannya.

Terdapat perbedaan konsep strategi bisnis menurut para ahli, diantaranya


yaitu:

2.3.1 Pearce dan Robinson (2013)

Strategi merupakan rencana ‘cara main’ di dalam sebuah


perusahaan. Dimana hal itu yang memberikan kesadaran perusahaan
atas tujuan usahanya serta bagaimana, kapan dan di mana harus
menghadapi kompetitor atau rival bisnisnya.

2.3.2 Solihin (2012)

Strategi dalam bisnis berbeda dengan strategi korporat.


Strategi dalam bisnis, fokus untuk meningkatkan posi bersaing
sebuah produk maupun jasa dari sebuahnperusahaan pada segmen
tertentu.

12

2.3.3 Dewanti (2008)

Merujuk pada buku kewirausahaan, strategi berarti pola


perilaku yang ditujukan untuk mencapai visi dari sebuah organisasi
atau perusahaan lewat berbagai misi-misinya. Dari beberapa konsep
di atas, dapat disimpulkan juga bahwa strategi bisnis adalah alat
untuk perencanaan jangka panjang berskala besar suatu organisasi
atau perusahaan. Dengan harapan, menggunakan strategi tersebut
dapat membantu sebuah bisnis mencapai keunggulan yang bersifat
kompetitif.

Berikut ini beberapa strategi yang memanfaatkan media sosial untuk


pengembangan bisnis :
2.3.4 Tentukan Social Media Utama.

Sebelum menentukan social media yang digunakan, ada baiknya


Anda mempelajari terlebih dahulu siapa target pasar yang akan Anda tuju.
Jika targetnya adalah anak muda, lebih efektif menggunakan Instagram.
Tapi, jika target Anda lebih general ke semua kalangan, Facebook bisa
menjadi pilihan yang tepat. Cobalah tentukan social media utama yang
Anda gunakan, misalnya target pasar Anda adalah anak muda, berarti Anda
menggunakan Instagram sebagai social media utamanya, dan bisa
menjadikan Facebook, Twitter, dan lainnya sebagai social media
pendukung.

2.3.5 Tentukan kepribadian.

Kalau anda jeli melihat social media milik brand-brand ternama,


Anda pasti menemukan beberapa kepribadian dan persona yang berbeda.
Ada yang menyampaikan dengan santai, banyak humornya, ada juga yang
serius.

13

Semua itu tidak ada yang salah, tetapi harus diperhatikan bahwa
dalam menentukan kepribadian haruslah sesuai dengan bisnis yang Anda
miliki. Jika targetnya anak muda, Anda bisa memilih gaya santai, tetapi jika
target utamanya adalah orang dewasa maka serius menjadi pilihan yang
tepat. Selain pemilihan kepribadian tepat, Anda juga harus melakukan
konsistensi dalam hal kepribadian tersebut.

2.3.6 Strategi konten

Tanpa adanya konten yang menarik, semua hal yang Anda lakukan
dengan social media tidak akan ada hasilnya. Ada yang menjelaskan bahwa
“content is king”, jadi Anda harus berlomba-lomba untuk membuat konten
terbaik. Jika Anda tidak mahir dalam menulis, Anda bisa menyewa jasa
penulis. Jika social media yang Anda pilih adalah Instagram, modal
utamanya adalah memiliki foto instagramable. Untuk permulaan, Anda bisa
menggunakan kamera smartphone yang Anda miliki dan ambil beberapa
foto produk dengan angle yang menarik.

2.3.7 Strategi Promosi.

Pilihlah waktu-waktu yang tepat dan momen yang pas untuk


melakukan promosi. Walaupun promo itu disukai oleh konsumen tetapi
Anda jangan melakukan promo setiap hari. Kenapa? Selain membuat Anda
mendapat keuntungan yang sedikit, membuat promo setiap hari juga bisa
membuat konsumen bosan sehingga meninggalkan produk Anda. Agar
lebih aman, Anda bisa melakukan promosi secara tersirat di dalam sebuah
artikel yang bermanfaat atau di dalam postingan yang menarik.

2.3.8 Buat jadwal rutin.

Social media marketing bukan pekerjaan sampingan yang bisa di


tinggalkan seenaknya saja, tetapi harus konsisten. Jika hanya dilakukan
sesekali saja dalam seminggu, konsumen Anda akan melupakan produk
yang Anda miliki. Maka dari itu, harus ada jadwal rutin, mulai dari jadwal
harian, mingguan, dan bulanan.

14

2.3.9 Jalin Kerjasama dengan influencer.

Social media influencer adalah orang yang memiliki akun social


media dengan follower yang jumlahnya banyak dan memiliki kemampuan
untuk membuat dan memengaruhi semua follower-nya. Anda tinggal
mencari influencer yang cocok dan mewakili produk yang Anda pasarkan.
Untuk tarif sekali post setiap influencer biasanya berbeda-beda tergantung
follower yang dimiliki, tetapi umumnya harganya masih masuk akal untuk
Anda yang memiliki budget rendah.

2.3.10 Jalin Komunikasi Efektif.

Setelah semua strategi di atas Anda lakukan, hal terakhir yang harus
Anda lakukan adalah menjalin komunikasi dengan konsumen melalui social
media. Dengan interaksi secara personal, Anda akan mendapatkan teman
dan follower yang lebih care dan loyal terhadap produk yang Anda miliki,
tidak menutup kemungkinan teman Anda bisa merekomendasikan produk
yang Anda miliki ke teman-temannya. Hal ini tentu bisa menjadi salah satu
promosi gratis yang bisa Anda dapatkan secara cuma-cuma. Jadi, jangan
bosan-bosan untuk menambah teman di social media yang Anda miliki. Di
bidang pemasaran, Social Media Marketing menjadi andalan untuk
melakukan promosi dengan biaya yang efisien namun dengan hasil yang
maksimal. Di bidang keuangan bisnis software akuntansi yang diciptakan
khusus untuk UKM adalah andalan untuk mengelola keuangan. Jurnal
adalah salah satu software akuntasi UKM yang dapat membantu
mempermudah proses pencatatan keuangan bisnis kecil Anda.

2.4 Hasil survei saya terhadap beberapa pebisnis di sekeliling saya.

Untuk memahami pemikiran pebisnis mengenai penggunaan media sosial


sebagai media promosi untuk bisnis, saya menggunakan metode survei ke beberapa
pebisnis yang ada di sekeliling saya.

15

Berikut hasil survei :

2.4.1 Survei usia

Pebisnis yang di survei berusia antara 17 hingga 43 tahun, terbukti


bahwa bisnis bisa di jalankan oleh semua kalangan.

2.4.2 Survei bidang bisnis

Dari 15 pebisnis yang di survei, 46,7% di antaranya berbisnis di


bidang perdagangan. 26,7% yang lain berbisnis di bidang jasa dan 26,7%
yang lain berbisnis di bidang perindustrian. Bisa di lihat, bahwa bisnis di
bidang perdagangan lebih di minati oleh masyarakat.

2.4.3 Survei pengakuan pebisnis

Dari 15 pebisnis yang di survei, 73,3% di antaranya mau di sebut


sebagai pebisnis namun 26,7% lain nya masih ragu untuk di sebut sebagai
pebisnis.

2.4.4 Survei pendapatan

Pendapatan pebisnis yang di survei terdapat di antara 1,5 juta hingga


4 juta rupiah.

2.4.5 Survei promosi

Berdasarkan survei, 73,3% pebisnis mengatakan bahwa bisnis


miliknya perlu promosi untuk perkembangannya. 20% mengatakan
mungkin bisnisnya memerlukan promosi, namun 6,7% lagi mengatakan
bisnisnya tidak perlu promosi.

16

Berdasarkan survei, 73,3% pebisnis mengatakan bahwa mereka


sering melakukan promosi. 26,7% lain nya mengatakan bahwa mereka tidak
sering melakukan promosi. Berdasarkan survei para pebisnis melakukan
promosi dengan banyak cara seperti memasang banner, menyebar brosur,
dan mempromosikan secara langsung produk atau jasa milik mereka.

2.4.6 Survei media sosial

Berdasarkan survei, semua pebisnis sudah mengetahui apa itu media


sosial dan semua pebisnis juga sudah mempunyai akun di media sosial.
Rata rata platform yang mereka gunakan adalah whatsapp, instagram,
facebook, line, twitter, dan telegram. Ternyata 46,7% dari 15 pebisnis yang
di survei sudah mengetahui bahwa media sosial bisa dimanfaatkan untuk
mengembangkan bisnis, dan 53,3% di antaranya belum mengetahui hal itu.

2.4.7 Survei pengembangan bisnis

Berdasarkan survei, saat ditanya bagaimana tanggapan mereka


tentang media sosial yang dapat dibuat sarana pengembangan bisnis.
Mereka rata rata menanggapi pertanyaan itu dengan jawaban yang sama
yaitu hal yang bagus dan mungkin sangat bermanfaat. Para pebisnis saat di
beri pertanyaan apakah ada perubahan pendapatan yang signifikan saat
menggunakan media sosial untuk media promosi, mereka rata rata
menjawab pasti pendapatan akan naik.

17

Bab 3 Penutup

3.1 Kesimpulan

Media sosial tidak hanya digunakan untuk kegiatan komunikasi, blog, forum
atau aktivitas yang lain. Namun, situs jejaring sosial juga dapat digunakan untuk
kegiatan yang bersifat komersial, bisnis, dan dapat menghasilkan keuntungan di
dalamnya. Dengan memanfaatkan medsos sebagai sarana komunikasi tanpa batas
waktu dan ruang. Saya memilih penelitian pemanfaatan media sosial untuk
pengembangan bisnis karena saya berharap dengan adanya karya ilmiah yang saya
buat pebisnis yang awalnya tidak menggunakan media sosial untuk pengembangan
bisnis nya, menjadi menggunakan media sosial untuk pengembangan bisnisnya
karena hal ini buka hal yang buruk namun hal ini hal baik.

3.2 Saran

Penulis memberikan saran yang ditunjukkan untuk :

3.2.1 Pebisnis yang sudah menggunakan media sosial untuk pengembangan


bisnisnya.

Jika di kembangkan dengan baik dan benar media sosial dan bisnis
bisa menjadi hal yang tidak terpisahkan, anda bisa berbisnis dimana saja
dan kapan saja saat menggunakan media sosial.

3.2.2 Pebisnis yang belum menggunakan media sosial untuk pengembangan


bisnisnya.

Mencoba hal baru bukan lah sesuatu yang dilarang, selama hal itu
masih berada di batas kewajaran. Jika anda ingin mencoba media sosial
sebagai sarana mengembangkan bisnis anda, siapa tau itu akan menjadi
awal yang lebih baik utnuk bisnis anda.

18

Daftar Pustaka

https://katadata.co.id/safrezi/berita/620dbfd107784/pengertian-bisnis-beserta-jenis-dan-
tujuannya pengertian bisnis dan tujuan ( diakses pada 15 April 2022 )

https://bobo.grid.id/read/082581999/berbagai-jenis-usaha-yang-dilakukan-masyarakat-
indonesia-selain-pertanian-perindustrian-perdagangan-jasa jenis jenis usaha yang
biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia ( diakses pada 15 April 2022 )
https://www.niagahoster.co.id/blog/media-sosial-untuk-bisnis/ pengertian media sosial
( diakses pada 15 April 2022 )

https://www.idntimes.com/life/career/megan/11-perbedaan-terbesar-dalam-
menjalankan-bisnis-zaman-sekarang perubahan pola bisnis ( diakses pada 16 April
2022 )

https://akeyodia.com/peluang-bisnis-jangka-panjang/ peluang bisnis ( diakses pada 16


April 2022 )

https://accurate.co.id/10-manfaat-sosial-media-bagi-perusahaan-strategi-
pengembangan-bisnis/ manfaat media sosial secara umum ( diakses pada 16 April
2022 )

https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79 perkembangan teknologi


( diakses pada 16 April 2022 )

https://mekari.com/blog/strategi-bisnis/ strategi bisnis ( diakses pada 16 April 2022 )

19
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai