Anda di halaman 1dari 15

KEGIATAN DAN

PELAKU
EKONOMI
Kelompok 2
AGENDA
Pengertian​
4 Pelaku kegiatan ekonomi
​Circular flow Diagram
Penutup
Presentation title 3

PENGERTIAN
• Pelaku kegiatan ekonomi adalah subjek perorangan maupun kelompok
(organisasi) pemerintah atau swasta, yang melakukan kegiatan ekonomi
baik itu konsumsi, produksi atau distribusi. Pelaku kegaitan ekonomi
terdiri dari 4 kelompok, yaitu rumah tangga produksi, rumah tangga
konsumsi, pemerintah dan masyarakat luar negeri.

• kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia


untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Biasanya kegiatan ekonomi terdiri
atas kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi. Kegiatan ekonomi juga
bisa dikatakan sebagai kegiatan yang dilakukan manusia untuk
memperoleh barang dan jasa, dengan kata lain kegiatan ekonomi
merupakan kegiatan manusia untuk mencapai kemakmuran hidupnya.
4 PELAKU
KEGIATAN
EKONOMI
1. Rumah Tangga Produksi (Produsen)
2. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)
3. Rumah Tangga Pemerintah
4. Masyarakat Luar Negeri
5

1. RUMAH TANGGA PRODUKSI (PRODUSEN)

Rumah tangga produsen adalah sebuah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang ataupun sekelompok orang yang bertujuan menghasilkan berbagai macam
barang maupun jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Atau dengan kata lain produsen adalah organisasi ekonomi yang didirikan dengan untuk tujuan
memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pada hakikatnya kegiatan produksi dilandasi oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, karena
pada kenyataannya bahwa sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut terbatas, maka dilakukanlah kegiatan produksi.

Dalam melakukan kegiatan produksi, rumah tangga produksi membutuhkan faktor-faktor produksi untuk menunjang kegiatannya. Faktor produksi tersebut ialah
SDA (bahan-bahan produksi), SDM (sumber daya manusia / tenaga kerja), modal dan entrepreneurship (pengusaha). Semua faktor produksi tersebut diperoleh dari
rumah tangga konsumsi.
Selain itu dalam kegiatan ekonomi rumah tangga produksi (produsen) mempunyai peran yang pada umumnya sebagai berikut.

1.Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa, dengan cara mengolah faktor produksi yang diperoleh dari rumah tangga konsumen.
2.Sebagai penjual hasil produksi kepada konsumen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. 
3.Membayar kompensasi (balas jasa) atas pemanfaatan faktor-faktor produksi, yaitu berupa sewa, gaji, bunga, serta laba atau keuntungan.
4.Sebagai penggerak ekonomi serta agen pembangunan.
5.Mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah.
6

2. RUMAH TANGGA KONSUMSI


(KONSUMEN)
7

RUMAH TANGGA KONSUMSI MERUPAKAN SEKELOMPOK MASYARAKAT (KELOMPOK ATAU INDIVIDU) YANG MELAKUKAN KEGIATAN KONSUMSI BARANG MAUPUN
JASA YANG DIHASILKAN PRODUSEN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA YANG TIDAK TERBATAS.

SEMUA RUMAH TANGGA MEMBUTUHKAN BARANG DAN JASA AGAR DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA, BARANG DAN JASA INI DIHASILKAN OLEH RUMAH
TANGGA PRODUKSI (PRODUSEN) MELALUI PROSES PRODUKSI. SELAIN MENGKONSUMSI BARANG DAN JASA, RUMAH TANGGA KONSUMSI MERUPAKAN PEMILIK
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI (SDA, SDM, MODAL DAN WIRAUSAHA) SEHINGGA JUGA MENAWARKAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERSEBUT KEPADA RUMAH TANGGA
PRODUKSI (PRODUSEN). RUMAH TANGGA KONSUMSI BERPERAN PENTING DALAM MENJAGA KELANGSUNGAN HIDUP RUMAH TANGGA PRODUKSI.

DALAM MEMENUHI DAN MEMPERTAHANKAN HIDUPNYA RUMAH TANGGA KONSUMSI MENGGUNAKAN SEBAGIAN PENDAPATANNYA UNTUK MEMBELI BARANG DAN
JASA YANG DIBUTUHKAN. OLEH KARENA ITU RUMAH TANGGA KONSUMSI HARUS MEMPUNYAI PENGHASILAN/PENDAPATAN. BANYAK CARA YANG DILAKUKAN OLEH
RUMAH TANGGA KONSUMSI UNTUK MEMPEROLEH PENGHASILAN, DIANTARANYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT.
PROFIT (LABA), YAITU BALAS JASA YANG DITERIMA OLEH RUMAH TANGGA KONSUMSI DARI RUMAH TANGGA PRODUKSI KARENA TELAH MEMBERIKAN TENAGA
SERTA PIKIRANNYA DALAM MENGELOLA PERUSAHAAN SEHINGGA PERUSAHAAN MEMPEROLEH LABA.
INTEREST (BUNGA), YAITU BALAS JASA YANG DITERIMA OLEH RUMAH TANGGA KONSUMSI DARI PERUSAHAAN KARENA TELAH MEMINJAMKAN SEJUMLAH
DANA/UANG UNTUK MODAL USAHA PERUSAHAAN DALAM MELAKSANAKAN PRODUKSINYA.
WAGE (GAJI/UPAH), YAITU BALAS JASA YANG DITERIMA OLEH RUMAH TANGGA KONSUMSI KARENA TELAH MEMBERIKAN TENAGANYA UNTUK BEKERJA PADA
PERUSAHAAN.
RENT (SEWA), YAITU BALAS JASA YANG DITERIMA OLEH RUMAH TANGGA KONSUMSI KETIKA TELAH MENYEWAKAN TANAH YANG DIMILIKINYA KEPADA PIHAK LAIN,
MISALNYA PERUSAHAAN.

SEBETULNYA JIKA KITA LIHAT DARI PROSES INTERAKSI ANTARA RUMAH TANGGA KONSUMSI DENGAN RUMAH TANGGA PRODUKSI KITA DAPAT MELIHAT INTERAKSI
YANG SALING MENGUNTUNGKAN DIDALAMNYA, RUMAH TANGGA KONSUMSI MEPEROLEH UANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA SEMENTARA RUMAH
TANGGA PRODUKSI MEMPEROLEH FAKTOR PRODUKSI YANG DIBUTUHKAN UNTUK KEGIATAN PRODUSKI.

DALAM KEGIATAN EKONOMI, RUMAH TANGGA KONSUMSI MEMPUNYAI PERAN YANG SANGAT PENTING, ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT:
RUMAH TANGGA KONSUMSI MEMPUNYAI PERAN SEBAGAI PEMAKAI BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN OLEH RUMAH TANGGA PRODUSEN (PERUSAHAAN)
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA.
RUMAH TANGGA KONSUMSI MEMPUNYAI PERAN SEBAGAI PEMASOK FAKTOR PRODUKSI KE PADA PERUSAHAAN UNTUK DIOLAH DALAM KEGIATAN PRODUKSI .
3. RUMAH TANGGA 8

PEMERINTAH
• Pemerintah merupakan pihak yang memiliki peran vital dalam sebuah perekonomian, pemerintah
bertugas untuk mengontrol dan mengendalikan perekonomian negara agar masyarakat dapat
mencapai kemakmuran. Dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi dan pemerintah, negara telah
mengamanatkan dalam UUD pasal 33 ayat (2) tahun 1945, yang berbunyi: "Cabang-cabang produksi
yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.“ Oleh sebab
itu berdasarkan isi pasal tersebut, pemerintah harus ikut berperan dalam kegiatan ekonomi, terutama
pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup / kepentingan orang banyak, seperti listrik, air,
telekomunikasi dan pertambangan. Untuk merespon hal tersebut, maka keluarlah Instruksi Presiden
No. 7 tahun 1967 yang membagi perusahaan negara dalam tiga bentuk, yaitu: Perusahaan perseroan
(Persero), Perusahaan jawatan (Perjan), Perusahaan umum (Perum)
1. Pemerintah sebagai penguasa tertinggi pada sebuah negara mempunyai peran dalam kegiatan
ekonomi, yaitu sebagai berikut: Menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan ekonomi.
2. Menciptakan iklim kondusif dan sehat bagi dunia usaha dengan melakukan pengarahan, bimbingan,
pengaturan serta pengawasan dengan membuat perundang-undangan/peraturan bersama dengan
DPR yang berhubungan dengan perekonomian nasional.
3. Menyiapkan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat luas dengan melakukan produksi
barang dan jasa melalui BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
4. Membelanjakan pendapatan negara untuk keperluan kebutuhan pemerintah. Salahsatunya dengan
melakukan pengeluaran seperti membeli barang dan jasa untuk meningkatkan fasilitas umum.
Estimasi anggaran dan belanja negara kita kenal sebagai Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN).
9

4. MASYARAKAT LUAR
NEGERI
Keadaan setiap negara mempunyai perbedaan satu sama lain, baik itu keadaan geografisnya atau keadaan
masyarakatnya. Keadaan geografis mengakibatkan terjadinya perbedaan sumber daya alam, ada negara
yang mempunyai sumber daya alam yang berlimpah dan ada juga negara yang tidak memiliki sumber
daya alam yang baik tetapi punya sumber daya manusia yang berkualitas.

Perbedaan ini menyebabkan setiap negara memiliki ketergantungan terhadap negara lain, tidak ada
negara di dunia ini dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah ini
setiap negara melakukan pertukaran atau perdagangan luar negeri. Misalnya perdagangan luar negeri
antara indonesia dan amerika, indonesia membutuhkan dan membeli komputer dari amerika sementara
amerika membutuhkan dan membeli tekstil dari indonesia.

Masyarakat luar negeri sendiri dapat diartikan sebagai masyarakat yang tinggal diluar wilayah
kedaulatan negara. Masyarakat luar negeri ini juga mempunyai peran dalam kegiatan ekonomi dalam
negeri, yaitu sebagai berikut:
10

Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen


Perlu kita ketahui bahwa tidak semua barang dapat diproduksi di dalam negeri, bisa jadi karena itu keterbatasan dari
sumber daya manusia atau dari sumber daya alam. Oleh karena itu barang-barang tersebut harus diimpor dari negara lain
(masyarakat luar negeri).
Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen
Masyarakat luar negeri adalah konsumen produk-produk yang dihasilkan di dalam negeri. Hal ini dilakukan dengan cara
melaksanakan ekspor produk-produk yang telah dihasilkan di dalam negeri tersebut, dengan begitu keuntungan yang
didapatkanrumahtangga konsumen/perusahaan akan meningkat.
Masyarakat Luar Negeri Sebagai Ahli
Tidak semua negara mempunyai tenaga kerja ahli dalam suatu bidang tertentu, oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan
akan tenaga ahli maka negara mendatangkan dan memperkerjakan tenaga ahli dari luar negeri untuk membantu dalam
kegiatan ekonomi di dalam negeri..
d. Mayarakat Luar Negeri sebagai Investor
Dalam perkembangannya, sebuah pembangunan dalam suatu negara memerlukan investasi yang sangat besar. Untuk
memenuhi kebutuhan investasi yang besar itu, maka negara akan mengundang investor-investor asing (masyarakat luar
negeri) untuk menanam modalnya di dalam negeri dalam bentuk investasi.
Presentation title 11

CIRCULAR FLOW
DIAGRAM
12

DUA SECTOR
(RTK&RTP)
13

TIGA SECTOR
(RTK,RTP,&RTN)
14

EMPAT SECTOR
(RTK,RTP,RTN,&RTLN
)
THANK YOU
Sekian dari kelompok kami
Bila ada salah kata kami mohon
maaf yang sebesar besarnya

Anda mungkin juga menyukai