Jabatan di UNSIQ : Dekan Vakultas Fakultas Ekonomi Unsiq Jawa Tengah di Wonosobo.
3. Asisten Pembangunan.
6. Dirut PDAM.
7. Kepala Bapeda.
8. SEKDA.
PENGANTAR BISNIS
A. Pengertian perusahaan
B. Perusahaan perorangan.
C. Firma ( Fa )
D. Perseroan komanditer ( CV )
E. Perseroan Terbatas ( PT )
I. Perusahaan Daerah ( PD )
Y. Koperasi
A. Prosedur mendirikan PT
B. Prosedur mendirikan CV
A. Pengetian manajemen
B. Perencanaan
C. Pengorganisasian
D. Pengarahan
E. Pengkoordinasian
F. Pengawasan/pengendalian
A. Pengertian organisasi
D. Perilaku organisasi
A. Perencanaan produksi
E. Pengendalian TK
A. Pengertian pemasaran
B. Pasar
D. Penentuan harga
B. Sumber dana
C. Penggunaan dana
A. Fungsi personalia
B. Hubungan industrial
A. Pengertian akuntansi
B. Proses akuntansi
C. Laporan keuangan
D. Analisa laporan keuangan
E. Anggaran perusahaan
BAB 12 STATISTIK
A. Apa statistik
B. Sumber dan presentasi data
C. Metode statistik
D. Interpretasi data dan penggunaan statistik
SUPRIHANTO
BERITA
PENGERTIAN PERUSAHAAN.
Perusahaan adalah: suatu unit kegiatan produksi yang mengolah faktor2 produksi untuk
menyediakan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan sekaligus mencari
keuntungan.
Men ( manusia) berperan sbg TK dan juga sebagai konsumen, usahakan jaman sekarang
memerankan tdk hanya sebagai TK tapi juga sebagai teman bagi perusahaan dalam mencapai
tujuan, meskipun sudah banyak digunakan mesin2.
Money berperan sebagai modal usaha yang digunakan utk beli barang utk membuat produk
( mesin2, alat transportasi, alat2 lain )
Material merupakan factor pendukung utama produksi ( bahan baku, bahan pembantu, tanah
dll )
Methods adalah manajemen bagaimana mengolah sumber2 yang terbatas bisa menghasilkan
barang yang memuaskan sekaligus bisa untung.
TK modal
kewira
usahaan
tugas/jabatan
Kesulitan pengembangan usaha karena su- Modal jk panjang lebih mudah lit
pinjam dengan syarat lunak diperoleh.
SISTEM = SUATU KESATUAN ATAU UNIT YANG TERDIRI DARI SUB-SUB SISTEM YANG SALING
BEKERJA SAMA ATAUPUN SALING MEMPENGARUI SECARA LANGS/TDK LANGS UNTUK
MENCAPAI TUJUAN
.LINGKUNGAN PERUSAHAAN
.Ada 2 lingkungan yang mempengarui operasi perusahaan yaitu
1. Lingkungan umum
2. Lingkungan khusus
dan efisiensi
Diupayakan kegiatan perusahaan jangan hanya mengejar keuntungan tapi harus punya
tanggung jawab pada lingkungan masy dalam arti bisa memberikan kesejahteraan
masy/lingkungannya.( kaitan TK, keselamatan pemakai produk, lingkungan bebas polusi dll
Pemerintah)
BH
3. FASISME.
Bentuk Pemerintah dictator,menguasai semua industry, orang bebas
memilih tempat atas persetujuan Pemerintah.
4. KOMUNISME.
Tdk terdapat kekeyaan pribadi semua milik Pemerintah
- Keputusan ekonomi tentang siapa memproduksi barang, untuk siapa,
- berapa banyaknya dst
BAGIAN KEDUA
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
2. FIRMA (Fa)
- Persekutuan 2 orang atau lebih menjalankan usaha
- Laba/rugi ditanggung bersama
- Setiap anggota bisa memimpin
- Segala keputusan sepengetahuan anggota
3. PERSEROAN KOMANDITER ( CV )
Usaha bersama dengan perjanjian sebagian memimpin dengan
tanggung jawab penuh,termasuk kekayaan pribadi dan sebagian
meminjamkan modal dengan resiko sebesar modal ditanam
RUPS
8. PERUSAHAAN DAERAH ( PD )
- Perusahaan yang modalnya milik PEMDA, tujuan cari laba untuk memba
ngun daerah
9. KOPERASI
- Perkumpulan yang beranggotakan orang2/badan, yang memberikan
kebebasan keluar masuk
- Kebebasan keluar masuk sebagai anggota
- Kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
bisa
c.Simpanan suka rela, dpt berasal dari anggota/bukan anggota
d.Simpanan titipan:
10. KUD
11. Yayasan
Tujuan bukan cari laba tapi masalah kegiatan sosial.( panti asuhan, RS, Sekolahan)
Perusahaan lain.
1. YANG TERIKAT PADA ALAM: ditentukan oleh sumber alam bukan oleh manusia
(pertanian,pertambangan)
2. LETAK BERDASAR SEJARAH: adanya sejarah dulu dilokasi itu (batik di
JOGYA&SURAKARTA, PEKALONGAN DLL), dulu awalnya seni membatik oleh wanita
dari kraton Jogya dan Solo dst.
3. DITENTUKAN PEMERINTAH: agar masy tidak terganggu ( persh senjata/amunisi,
peternakan babi, obat2an).
4. YANG DIPENGARUHI OLEH FAKTOR2 EKONOMI: biasanya industry
- Dekat bahan baku, pabrik gula, semen
- Dekat pasar, rumah makan, pabrik roti,bank/asuransi
- Dekat TK, dalam arti bukan tenaga ahli, pabrik peleburan besi,
rokok,kembang gula dll
- Iklim, teh,jamur,pemintalan kapas.
- Transport,contoh pabrik mobilsangat membutuhkan kelancaran transpor
- Suplai modal, kemungkinan banyak penanam modal
UPAYA DARI SEMUA ITU BIAYA OPERASI PERUSAHAAN YANG PALING
RENDAH UNTUK MENCAPAI TUJUAN, DENGAN KATA LAIN CARI TITIK LOKASI
YANG PALING EKONOMIS DISEGALA SEKTOR.
Ada 2 cara:
Apabila biaya pengangkutan factor utama dalam penetapan lokasi maka akan didirikan
pada garis lurus yang menghubungkan tempat bahan mentah (TBM) dan daerah
konsumen (DK)
X--------------------------------------------------------------------X
TBM DK
Untuk menentukan tempat kediaman perusahaan (TKP), antara TBM dan DK perlu
dilihat sifat bahan mentah yang digunakan dancorak proses produksinya.
a. BM yang berada dimana-mana /tidak terbatas ( ubikuitas mutlak ), udara bagi pabrik
gas.
b. BM yang berada tertentu/jumlahnya tak terbatas , tanah liat untuk pabrik batu bata
( ubikuitas relatif ).
Disini dibedakan:
-BM yang seluruhnya habis dipakai dalam proses produksi
-BM yang hanya sebagian saja yang dipakai dalam proses produksi
c. Dibutuhkan berbagai bahan yang tempatnya terpisah.
JIKA YANG DIGUNAKAN UBIKUITAS MUTLAK MAKA TKP AKAN DI DK, BEGITU JUGA BILA BAHAN BERADA
DI DK MAKA CENDERUNG TKP DI DEKAT DK ( mengurangi ongkos pengangkutan)
JIKA SELURUH BM HABIS DIPAKAI DALAM PROSES PRODUKSI dengan jenis ubikuitas
relative maka TKP akan berada di DK atau pada tiap2 titik antara TBM dan DK.
CONTOH: BM yang dibutuhkan 300 kg akan jadi barang jadi 300 kg maka TKP akan
berada di DK, karena mengangkut BM resikonya lebih ringan daripada mengangkut
barang jadi
Contoh:
Jarak TBM—DK = 200 km
Ongkos angkut 1 kg/200km = Rp 200,-
Bahan mentah yang dibutuhkan = 400 kg
Solusi:
1. TKP berada di DK, biya angkut = 400xRp 200 = Rp 80.000,-
2. Apabila TKP berada ditengah antara TBM-DK 100 km, akan dikeluarkan biaya
pengangkutan
TBM-----------------------------TKP----------------------------DK
Biya angkut sbb:
400 kg bahan mentah = 400xRp 100 = Rp 40.000,-
400 kg barang jadi = 400xRp 100 = RP 40.000,-
----------------
Rp 80.000,-
Jadi TKP akan berada di DK maupun pada setiap titik antara TBM & DK biaya sama.
APABILA HANYA SEBAGIAN SAJA BM AKAN JADI BARANG JADI maka TKP akan
berada di TBM.
Contoh:
150 kg bahan mentah akan jadi 90 kg
Biaya angkut bahan mentah Rp 100 tiap kg/km
Biaya angkut barang jadi Rp 150 tiap kg/km
Jarak TBM---DK 100 km
Alternative:
TBM-------------------------|-------------------|----------DK
TKP 1 TKP 2 TKP3
0 KM 50 KM 75 KM 100 KM
ALTERNATIF:
TKP 1 ----- biaya ( 150x0xRp 100) + (90x100xRp150) =Rp 1.350.000,-
TKP2-----biaya ( 150x50xRp100)+(90x50xRp150) =Rp1.425.000,-
TKP3-----biaya 75 km dari TBM dan 25 km dari DK
( 150x75xRp100)+90x25xRp150) =Rp 1.462.500
KESIMPULAN; Biaya pengangkutan paling rendah adalah Rp. 1.350.000 yaitu bila TKP
terletak pada TBM.
INDEK MATERIAL ( IM )
Adalah hasil bagi antara berat bahan mentah + berat bahan pembantu : berat
barang jadi ( a + b ) : c
Jika IM > 1----- tidak semua bahan yang digunakam dalam proses produksi menjadi
barang jadi berarti ada sisa---------- maka TKP cenderung pada TBM.
JIKA IM=1, berarti semua bahan yang digunakan habis dipakai/tidak ada sisa, maka
TKP lebih baik di DK.
Contoh:
Berat bahan baku 120 kg, bahan pembantu 160 kg, berat barang jadi 200kg jadi IM
adalah 1,4--------------- > 1
Berat bahan baku 120 ton, bahan pembantu 80 ton, berat barang jadi 200 ton jadi
IM adalah 1,0----- TKP di DK saja dengan pertimbangan kerusakan barang.
MENDIRIKAN PT.
Menghadap notoris agar dibuatkan akte, dengan 2 orang saksi dari kantor
Notaris
PERUSAHAAN PERSEORANGAN.
Idem dengan CV
Prof Oei Liong Lee , secara umum menjelaskan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni
manusia dengan bantuan alat2 untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengendalian
perencanaan
Keinginan/kebutuhan pengorganisasian
Pengarahan tujuan
Informasi pengawasan
Apabila kita lihat dalam kehidupan sehari-hari terutama di perkotaan banyak kegiatan
bisnis: RM Padang, rental komputer, jual koran, bisnis industri berat dll. Sukses/tidaknya
ini berkaitan dengan effisiensi dan efektifitas yang sngat erat kaitannya dengan
manajemen. Dengan demikian MANAJEMEN= proses pencapaian tujuan organisasi
melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian,pengarahan danpengendalian SDM dan
sumber daya yang lain.
2. PENGORGANISASIAN; Suatu proses mengatur SDM dan sumber daya fisik lainnya
untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan.
3. PENGARAHAN; Membanguniklimkerja yang sehat dan dinamis untuk munculnya
motivasi kerja.
4. PENGENDALIAN; Fungsi yang berawal dari penetapan standar, pengukuran kinerja
untuk melihat ada penyimpangan apa tidak, menganalisa hasil dan koreksi.
TINGKATAN MANAJEMEN:
1. MANAJEMEN PUNCAK ( Top Management ),manajer yang bertanggung jawab pada
keseluruhan kinerja, mengambil kebijaksanaan, keputusan dan mewakili
perusahaan dalam hubungan dengan yang lain.
2. MANAJEMEN MENENGAH: ( Middle Management ), para manajer yang berada
ditungkat menengah yang posisinya sangat penting, mengimplementasikan
strategik, kebijakan dan keputusan oleh Top Management.
3. MANAJEMEN LINI PERTAMA ( First LineManagement ), para manajer operasional
yang bekerja/berhubungan langsung dengan karyawan mengawasi karyawan
apakah telah bekerja denganbaik sesuai rencana.
PERANAN MANAJEMEN.
Peran = sekumpulan perilaku yang diharapkan dilakukan seseorang sesuai dengan
statusnya.
Peranan seorang manajer ada 3:
KETRAMPILAN MANAJEMEN
Ketrampilan = kemampuan untuk menggunakan pengetahuan, perilakudan sikap
untuk menjalankan tugas meliputi:
a. Ketrampilan tehnis = pengetahuan dan kemampuan untukmenggunakan berbagai
macam proses, prosedur, tehnik, alat dan metode untuk tugas tertentu.
b. Kemampuan hubungan interpersonil= kemampuan manajer untukmemimpin,
memotivasi,, komunikasi dengan orang2 sekitar untukmencapai tujuan.
c. Kemampuan konseptual = memandang organsasisebagai suatu keseluruan dan
memahami bagaimana masing2 saling berhubungan dan bergantung satu sama lain.
STRUKTUR ORGANISASI.
KONSEP-KONSEP ORGANISASI:
1. Wewenang= hak yang dimiliki seorang karyawan pada posisi tetentu untuk
membuat keputusan, perintah dan mengalokasikan sumberdaya.
a. Wewenang lini---- wewenang langsung dari atasan pada bawahan, contoh
kepala toko pada bawahan.
b. Wewenang staf----- kapasitas sebagai penasehat, wewenang staf manajer
memberi nasehat pertimbangan pada manajer tapi tidak berhak
melaksanakan/perintah pada bawahan.
c. Wewenang fungsional.....wewenang untuk membuat keputusan terhadap
persoalan tertentu yang menjadi tanggung jawab departeme lain.
2. Rentang kendali ( Span of control ).
Jumlah bawahan yang berada dibawah kendali manajer, ini berhubungan dengan
pengalaman dan keahlian atasan serta waktu yang diperlukan.
3. Sentralisasi dan Desentralisasi.
Sentralisasi = Memusatkan keputusan pada kelompok manajer dalam struktur
organisasi.
Desentralisasi = Delegasi wewenang dalampengambilan keputusan pada level
dibawahnya dalam struktur organisasi.
4. Kewirausahaan ------- proses menciptakan nilai dengan mengumpulkan beberapa
sumber daya yang unik digunakan untuk mengambil kesempatan bisnis.
Wirausahawan ( enterprener )= mereka yang selalu mencari perubahan, berusaha
mengikuti dan memanfaatkannya sebagai peluang.
RESIKO KEWIRAUSAHAAN.
CARA MENGATASI:
FUNGSI-FUNGSI PERUSAHAAN.
Fungsi Produksi
Fungsi Pemasaran.
Fungsi Keuangan.
Fungsi Personalia.
Fungsi Produksi:
Perencanaan Produksi
a. Perencanaan lokasi pabrik
b. Perencanaan letak fasilitas produksi
c. Perencaan lingkungan kerja
d. Pengendalian produksi
e. Pengendalian tenaga kerja
f. Pengendalian biaya produksi dengan analisa pulang pokok
h Pemeliharaan.
Perencanaan Produksi.
Proses menggabungkan faktor2 produksi agar dicapai kepuasan konsumen dan keuntungan
Maksimal,hal ini bermanfaat untuk:
- Faedah bentuk ----- dari rotan dihutan setelah diproses jadi meja, kursi, tas dll
1. Proses ekstatif: mengambil bahan-bahan langsungdari alam. Proses ini terdapat dalam
produksi dasar: pertambangan timah,batubara pertanian, perikanan.
2. Proses fabrikasi( pengubahan ) , pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi:mebel, tas.
3. Proses analitik, memisahkan suatu bahan menjadi beberapa macam bahan yang mirip aslinya:
minyak bumi jadi bensin, solar dll
4. Proses sintetik: pengkombinasian bebera bahan mennjadi satu bentuk produk yang berbeda
dengan bentuk aslinya. ( pembuatan obat, pengolahan baja, gelas atau kaca.
1. Continous process ( proses produksi terus menerus ), polanya sama dan diproduksi dalam
jumlah besar ( pupuk, semen, makanan dalam kaleng ).
2. Intermitten process ( Proses produksi terputus-putus ), dari bahan baku sampai barang jadi
tidk sama biasanya melayani pesanan ( Percetakan, penjait )
Perencanaan produksi harus diikuti pola produksi, dalam hal ini ada 3 pilihan untuk melayani
Penjualan,
a. Stabilitas produksi---- pola produksi ditetapkan stabil fluktuasi penjualan ditutup dengan
persediaan akhir
b. Stabilitas persediaan akhir, persediaan akhir ditetapkan sama dari waktu kewaktu produksi
diatur oleh fluktuasi penjualan
c. Produksi & Persediaan akhir tidak stabil yang diikuti fluktuasi penjualan.
Dalam memilih pola produksi juga harus di ingat disamping batasan2 faktor produksi juga
diperhatikan:
Tambahan biaya penyimpanan, ini diperlukan bila ada tambahan produk yang disimpan.
a. Biaya perputaran tenaga kerja, naik turunnya produksi berakibat keluar masuknya tenaga kerja.
d. Biaya penurunan kapasitas, bila suatu saat produksi menurun padahal fixed cost tetap sehingga
biaya per unit naik.
Besar kecilnya produksi akan menentukan besar kecilnya keuntungan, untuk itu perlu perencanaan
produksi yang tepat dengan melihat faktor2 produksi yang ada akan mengurangi pemborosan:
b. “ kapasitas mesin
c. “ tenaga kerja
d. Batasan permintaan
1. Bahan dasar yang digunakan, apabila bahan dasar mendominasi produk jadi : baja bagi pabrik
mesin.
Pertimbangan luas perusahaan adalah untuk jangka panjang, sedang luas produksi adalah
untuk jangka pendek.
C(ongkos)
AC
C(ongkos)
C1
ACminium
Q(unit produk)
Untukn mencapai kapasitas penuh ( full capacity)bagi perusahaan adalah hal yang tidak mudah, dalam
hal ini perusahaan hanya bisa memiminimkanmesin-mesin yang menganggur.
B. Faktor sekunder:
1. Kemungkinan perluasan ( areal tanah )
2. Adanya fasilitas servis ( bengkel, RS, tempat ibadah dll )
3. Adanya fasilitas pembelanjaan ( lembaga kridit, Bank,
Koperasi dll )
4. Sikap masyarakat
5. Keadaan tanah ( keramik, semen dll )
6. Keadaan iklim ( teh, tembakau dll )
7. Tinggi rendahnya pajak
- Permanen/tidak
- Bertingkat/tidak
Usahakan yang penting sesuai kebutuhan, usahakan
perencanaan yang baik dan bermanfaat
2.Biaya pemesanan.
3.Biaya penyimpanan.
Rumus EOQ muncul pada perusahaan yang tidak bisa memperoleh bahan baku
setiap saat kecuali pesan, sebelum bahan habis perlu pesan kembali ( Reorder
Point)/ ROP.
Lead Time ( tenggang waktu )= masa yang dibutuhkan sejak memesan barang
sampai barang datang.
Jawab:
R = 6.400 Unit
S = 10+20+20 =50
C =1
C 1
800 ROP
500 620
SS 6hr
0 40hr waktu
Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa pesanan 8oo unit atau 8x pesan dalam setahun merupakan
jumlah pesanan paling ekonomis, hanya dikeluarkan biaya Rp 800,-
Dari hal tersebut diatas EOQ ini dinggap leat time dan pesanan dalam keadaan pasti artinya selalu
datang tepat waktu . sedang penggunan bahan kadang kdang tidak sesuai rencana sehingga terjadi out
of stock(kekeurangan persediaan). Untuk itu perlu persedian pengaman (safety stock)yang jumlah
tertentu dipertahankan.
Contoh:
Biaya pesan Rp 30,- /setiap pesan, biaya penyimpanan 40%dari rata2 persediaan, SS 1.000 unit, Lt
1bulan.
Jawab:
R = 2.400 Unit
P = Rp1,-/unit
I = 40%x persediaan rata2
S = Rp 30,-
PxI 1x40%
Frek 1x 2x 3x 4x 5x
Pembelian
1600
ROP
1200 waktu
1000
Persedian pengaman
0
Lead time
biaya
penyimpanan
0 600 Unit
PENGENDALIAN TENAGA KERJA.
(0)
Aktifitas(C) (6) 4
Diagram tersebut menggambarkan suatu jaringan kerja untuk
pengerjaan suatu pekerjaan dari saat mulai sampai selesai
(event 1 s/d event 7). HALAMAN 290 P.B. MODERN
JALUR KRITIS.
B--------E------- H = 12 “
B--------F------- I = 11 “
C--------G------- I = 19 “
merupakan jalur kritis
WH= WO+4WN+WP
TR = TC
Produksi > BEP................. Laba
-penjualan
-ongkos
-laba
4. Untuk mengetahui dampak dari perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap
laba yang akan diperoleh
Adalah biaya yang jumlahnya tetap tidak terpengaruh oleh besar kecilnya tingkat produksi,
sedang biaya tetap per unit berubah rubah.
Contoh:
a. Sewa gedung/kantor.
b. Penyusutan mesin.
c. Gaji karyawan staf.
Yaitu biaya yang jumlahnyaberubah sesuai dengan luasnya produksi, tetapi biaya per unit nya
tetap.
1. Variabel progresif, biaya per unit akan jadi besar bila jumlah produksi semakin besar, contoh
upah pekerja lembur.
3. Variabel degresif, biaya produksi semakin turun bila jumlah produksi semakin naik dengan
kata lain kenaikannya semakin rendah, contoh potongan pembelian.
Adalah biaya yang sebagian variabel sebagian tetap, contoh komisi agen.
2. VC total berubah
FC
b). BEP=---------------------------
1 - Vc/penjualan bersih.
( BEP dalam rupiah ( RP )
Apabila ingin diketahui berapa sales harus dicapai untuk mendapatkan laba tertentu menggunakan
Rumus:
FC + laba
Penjualan= -------------------------
1-VC/ penjualan bersih.
MARGIN OF SAFETY ( MS ).
MS digunakan untuk mengetahui atau menentukan seberapa jauh berkurangnya penjualan agar
perusahaan tidak menderita kerugian.
Sedang secara grafis BEP disini ditentukan oleh persilangan antara garis penghasilan total ( Total
Revenue /TR) dengan garis Total Cost= TC
Hitung:
a. BEP dalam unit maupun rupiah.
b. Menggambar grafiknya.
c. Menentukan penjualan minimalnya bila tahunyang akan datang dikehendaki keuntungan
Rp. 300.000,-
d. Buktikan bahwa pada BEP laba Rp. 0
Apabila perusahaan membuat lebih dari satu macam produk, maka akan lebih penting jika perusahaan
mengetahui jenis produk manakah yang perlu didorong agar memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.
Hal ini akan berpengaruh juga terhadap BEP perusahaan. Untuk memecahkan hal ini perlu menggunakan
analisa “ SALES MIX “
Contoh: -. Perusahaan Epsilon membuat 2 jenis produk X dan Y
Produk X 2.000 unit @ Rp 1.000
FC Rp. 1.000.000
VC Rp. 600.000
Pertanyaan:
PEMBELANJAAN:
MK adalah: nilai harta/milik yang segera dapat digunakan oleh perusahaan sehari-hari, dalam neraca
disebut AKTIVA LANCAR yang terdiri:
a. Uang kas .
b. Uang dalam Bank
c. Barang-barang
d. Surat-surat berharga yang segera dapat dijadikan uang kas paling lama 1 tahun.
e. Piutang
1. Modal Sendiri ( MS )
2. Modal Asing ( MA )------- jangka pendek, jangka panjang.
PENGGUNAAN DANA:
Bisa berupa: 1. Aktiva Tetap ( investasi jangka panjang yang tak bisa dicairkandalam jangka pendek ( 1
tahun )---------------- tanah, pabrik, peralatan.
2.Aktiva Lancar ( investasi jangka pendek ( s/d 1 tahun ) yang bisa dicairkan segera.
Jk. Panjang:
a. Tanah
b. Pabrik
c. Peralatan.
Penjelasan:
Kas: bentuk uang tunai untuk kebutuhan mendadak ( ada teori uang kas minimal 5%-10% dari aktiva
lancar).
Surat berharga: uang berlebih bisa di investasikan pada surat berharga berupa Deposito untuk
mendapat bunga.
Piutang: Untuk menarik pembeli kadang-kadang perusahaan menjual kridit yang jangka waktu
pembayaran s/d 1 tahun, dan ini dijaga jangan sampai lebih20% dari seluruh activa.
Persediaan: Untuk memenuhi permintaan pembeli perusahaan harus mengadakan persediaan berupa:
bahan baku, bahan ½ jadi, barang jadi.
Untuk perusahaan manufaktur sebagian besar investasi dalam bentuk aktiva tetap ( tanah,
bangunan, peralatan ).
-. Kridit rekening koran ( kridit yang diberikan oleh Bank denganplafon tertentu bisa diambil sesuai
kebutuhan)
-. Kridit belining.
;. Kridit wesel ( SURAT PENGAKUAN YANG DIBUAT PERUSAHAAN UNTUK MEMBAYAR SEJUMLAH
-. Aksep.
-. Obligasi ( surat pinjaman dengan perjanjian tertentu mengenai pembayaran bunga dan lain2 )
-. Kridit Bank
OPTIMALISASI MODAL.
Untuk menetapkan sebaiknya ambil kridit yang mana perlu diperhatikan:
5. Jangka Kritis.
KPJ-BS
KPD-BS
X= jangka kritis
Apabila jangka waktu penggunaan modal lebih lama dari JANGKA KRITIS menggunakan kridit
jangka panjang, dan sebaliknya bila lebih pendek menggunakan kridit jangka pendek.
Co ntoh:
Soal:
N0. 1. Tambahan dana yang dibutuhkan Rp. 10.000.000,- jangka waktu yang dibutuhkan 150 hari ( 5
Pertanyaan:
Mana yang lebih menguntungkan ambil kridit jangka panjang/pendek , buktikan bahwa yang
diambil biaya lebih murah.
N0. 2.Perusahaan ABC selama 1 tahun membutuhkan modal setiap Triwulan sbb:
b. “ II “ “ 800.000,-
c. “ III “ “ 1.800.000,-
d. “ IV “ “ 2.000.000,-
Untuk memrnuhi kebutuhan dana tersebut pimpinan perusahaan memutuskan ambil kridit dari
Bank. Dari Bank diketahui bahwa bunga kridit bulanan 15%/tahun, bunga kridit tahunan
10%/tahun, sedang bunga Deposito 5%/tahun.
Keputusan Pimpinan mengambil kridit bulanan Rp. 600.000,- selama 3bulan pertama, dan kridit
tahunan sebesar Rp. 2.000.000,- untuk 9 bulan berikutnya.
Dengan data tersebut tentukan:
a. Jangka kritis.
b. Besarnya modal optimum atau yang dipenuhi dengan kridit jangka panjang.
c. Besarnya modal variabel atau yang dipenuhi dengan kridit jangka pendek.
d. Besarnya biaya modal selama 1 tahun, apabila digunakan sistim pembelanjaan total.
Kridit yang dibutuhkan perusahaan tidak hanya diperoleh dari Bank , tapi bisa juga dari
lembaga keuangan yang lain seperti : Perusahaan Asuransi Bumi Putera, PT. Bahara,Upindo,
Indovest dll, dengan jangka waktu lama antara 5-25 tahun dengan syarat dianggap layak
disebut 4 C:
1. Capital , untuk mendapatkan kridit dengan jumlah yang diminta perusahaan harus
memiliki modal sebesar 25% dari jumlah kridit.
3. Collateral, setiap kridit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap
sekurang kurangnya bernilai 150% dari jumlah kridit.
4. Character, sebagai sifat dari pimpinan perusahaan karena diolah yang bertanggung
jawab terhadap pengembalian kridit.
ANALISA RASIO:
Kadang-kadang suatu kridit tidak dijamin dengan harta tapi kepercayaan, dengan melihat kridit-kridit
yang lalu. Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-
kewajibannya diukur diukur dengan 5 rasio:
1. Rasio liquiditas
Liquiditas = kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya setiap saat, hal ini bisa diketahui
dengan:
A. Current Ratio
Aktiva lancar
CR = ----------------
Hutang lancar
Contoh : CR = 2,2 artinya setiap Rp 1 hutang dijamin dengan Rp 2,2 aktiva lancar. Dalam keadaan
normal CR berkisar 2.
B. Quick Ratio
QR = ------------------------------------
Hutang lancar
Hutang lancar adalah hutang jangka pendek ( hutang wesel, hutang jangka pendek )
a. Mampu membayar utang2nya setiap saat ditagih disebut likuiditas badan usaha.
2. Rasio Aktivitas, mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan asset dengan melihat tingkat
aktivitas asets.
Penjualan
Piutang
Artinya dalam 1 tahun piutang 3,76 kali dan diperlukan waktu 96,8 hari dari piutang jadi
kas.
HPP
Perputaran Persediaan= ------------------
Persediaan
365 Persediaan
Contoh: Perputaran persediaan 4,0 kali, umur persediaan 91,25 hr artinya dalam 1 tahun
persediaan berputar 4 x dan dana terlama dalam piutang 91,25 hr.
Penjualan
Aktiva tetap
Contoh:
Penjualan
Aktiva tetap
Penjualan
Total Aktiva
3. Rasio Solvabilitas.
diliquidasi.
Solvabilitas =Total Aktiva
----------------
Total Hutang
Beberapa istilah:
Solvabel—liquid
insolvabel—liquid
Solvabel—illiquid
Insolvabel—illiquid
Contoh soal:
---------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Aktiva Tetap:
a. Inventaris 2.000.000
b. Kendaraan 4.000.000
c. Tanah 8.000.000
d. Gedung 12.000.000
----------------------------------- -----------------------------------
Rentabilitas= kemampuan menghasilkan laba dari dana yang dipakai, hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui efektivitas modal yang dipakai hubungannya dengan keuntungan:
1. Rentabilitas Ekonomi= kemampuan menghasilkan laba dari keseluruhan modal yang dipakai
( MS+MA )
Laba
MA+MS
MS
Contoh soal:
PT RITA dengan modal Rp. 20.000.000,- dimana MS Rp. 10.000.000,- dan MA Rp 10.000.000,
tahun berikutnya ingin menambah modal Rp. 10.000.000,- dengan harapan laba menjadi Rp.
4.500.000,-
Darimana tambahan modal akan diambil bila bunga MA 12%, dan pajak perseroan 45 %
Jawab:
Laba kotor 4.500.000
MA+MS 30.000.000
Harga bahan yang dipakai dalam proses produksi bisa dihitung dengan cara:
a. LIFO( Last in first out ), masuk ke gudang terakhir dipakai dulu.
b. FIFO ( First in first out ), pertama masuk dipakai dulu.
c. HARGA BELI RATA-RATA
d. HARGA STANDAR, setiap pemakaian bahan harganya sudah ditentukan.
Contoh:
Pembelian
2 januari 500 kg @ Rp. 100
7 Januari 1000 kg @ Rp 150
12 Januari 500 kg @ Rp 170
Jawab:
LIFO.
Biaya Umum :
1. Gaji pimpinan & karyawan administrasi
2. Upah pembantu umum jaga malam
3. Penyusutan mesin, gedung, peralatan
4. Sewa
5. Asuransi
6. Perbaikan mesin& peralatan
7. Pajak dan bunga
8. Penerangan
9. Semuapengeluaran administrasi (kertas, prangko, materai, telpon, telgram
Biaya Penjualan:
1. Gaji karyawan penjualan
2. Komisi agen
3. Biaya iklan, advertensi
4. Semua biaya telpon, telgram, telek, kertas, prangko, materai, untuk penjualan.
Cara pentapan harga pokok
Masalah pembebanan biaya tidak langsung akan menjadi penting bagi perusahaan yang menghasilkan
lebih dari satu jenis produk. Semua jenis biaya umum dan biaya penjualan dimasukkan dalam biaya
tidak langsung.
Ada 2 cara dalam penetapan Harga Pokok, yang berkaitan biaya tdk
langs: total cost
1. Cara pembagian bila hanya memproduksi 1 macam produk : TC: Q
2. Cara dengan angka perbandingan nilai, bila memproduksi lebih dari satu macam produk
Untuk perusahaan yang memproduksi lebih dari 1 macam produk maka untuk menghitung HP
dapat digunakan dengan angka perbandingan nilai.
Contoh: 1
Perusahaan teh menghasilkan 1.000 pak, jumlah seluruh biaya Rp. 1.200.000,-
Contoh: 2
Perusahaan membuat 2 macam batik ( batik tulis & batikcap)
Setiap bahan menghasilkan 200 potong batik tulis dan 200 potong batik cap
“ cap..............................................Rp 500.000
----------------
Jumlah Rp3.600.000
============
Pertanyaan.
Berapa HP masing2 produk apabila pembebanan biaya tidak langsung atas dasar harga
bahan mentah, atas dasar harga tenaga kerja, atas dasar biaya langsung.
Contoh soal.
Perusahaan sepatu Hana membuat produk sepatu dan sandal jumlah produk dan biaya
adalah sbb:
1. Biaya langsung:
Sepatu Sandal
Rp120,000
===========
Pertanyaan.