“PENGUSAHA KLIEN”
Oleh :
Kelompok
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmatnya, kami
kelompok 4 sebagai penyusun paper ini dapat menyelesaikannya secara sederhana dan tepat
waktu. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
terlaksananya penulisan paper ini sehingga bisa tersusun dengan baik.
Penyusunan karya tulis ini dilatar belakangi oleh keinginan kami untuk memberikan
informasi seputaran Ilmu Sosiologi dan Politik kepada para pembaca. Penulisannya didasari
dari beberapa sumber yang dapat dipercaya yang sajiannya kami sajikan dalam lembar Daftar
Pustaka dengan harapan karya ini dapat menambah pengetahuan kita tentang Ilmu Sosiologi
dan Politik. Kami berharap karya ini dapat membimbing para pembaca agar memahami dan
berpartisipasi dalam berbagai bidang di Ilmu khususnya Ilmu Sosiologi dan Politik.
Kami menyadari bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
dari segi isi maupun tulisan. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran guna
lebih menyempurnakan penulisan pada masa yang akan datang. Akhir kata, semoga karya ini
dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan kita semua.
18 September 2021
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................2
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................11
3.2 Saran................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada negara berkembang hubungan pengusaha klien ini sangat terlihat jelas. Sebagai
contoh di Indonesia hubungan ini terlihat pada masa pemerintahan Orde Baru. Hubungan ini
juga terjadi Pada masa pemerintahan yang lain. Maka makalah yang kami susun ini akan
dapat memberikan gambaran bagaimana hubungan antara pengusaha dan klien terjadi.
Bagaimana hubungan itu berkembang, karakteristiknya dan tipe pengusaha klien akan dapat
pembaca pahami disini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Sejak bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya hingga saat ini, meskipun telah
diupayakan dengan berbagai kebijakan ekonomi maupun kebijakan politik, kelompok
pengusaha dengan klasifikasi seperti itu belum tampak. Yang muncul adalah jenis pengusaha
yang keberadaannya tergantung pada fasilitas pemerintah atau yang lebih dikenal dengan
pengusaha klien. Analisis fenomena ini dapat dilakukan dengan berbagai sudut pandang.
Namun pada hakikatnya perhatian kita lebih difokuskan untuk melihat keterkaitan antara
negara termasuk di dalamnya para birokrat dan elit politik dengan para pengusaha dalam
melihat kasus yang terjadi di Indonesia, meskipun pengusaha klien juga ada pada masa
sebelum Orde Baru, tetapi penekanan pembahasan lebih banyak dilakukan pada era Orde
Baru.
Pengusaha birokrasi sebagai kekuatan yang dominan atau sering disebut sebagai rezim
otoriterisme birokratik, berkaitan erat (mempunyai korelasi positif) dengan proses
2
pembangunan yang dilaksanakan di negara berkembang. Ada 5 indikator dari suatu rezim
birokratik otoriter menurut Guilermo O'Donnell :
Dibanyak negara, rezim otoriter birokratik muncul sebagai akibat dari adanya krisis
ekonomi. Oleh karena itu, rezim Orde Baru tidak sebatas melakukan pengendalian pada
masalah-masalah politik tetapi juga mencampuri masalah bisnis dan ekonomi.
3
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Hubungan antara pengusaha dan klien terjadi di negara manapun di dunia. Namun
pada negara berkembang hubungan ini terlihat jelas. Pengusaha berusaha menjalin hubungan
dengan para pengambil kebijakan di pemerintahan. Hal ini dilakukan untuk dapat perlakuan
khusus/konsensi dari pemerintah. Pemerintah pun tergantung pada pengusaha atau investor
untuk dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jadi karena kebutuhan ini lah
terjadi hubungan antara pengusaha dan klien.
Ada banyak tipe pengusaha klien, diantaranya Government Contractor, Monopoly
Traders, Consessionaires, Licensed Manufacture dan State Privat Joint Venture. Hubungan
Govemment Contractor biasanya terjadi dengan pemberian kontrak-kontrak kepada warga
pribumi. Monopoly traders yaitu dengan mengumpulkan upeti dari pedagang dan
Consessionaires terjadi karena pemerintah berkeinginan untuk mengeksploitasi sumber daya
alam. Sedangkan hubungan Licensed Manufacture terjadi karena adanya intervensi
pemerintah terhadap kebijakan ekonomi serta hubungan State Privat Joint Venture yaitu
antara sektor swasta dan negara dibentuk oleh kebijakan pemerintah seperti mengembangkan
industri strategis.
1.2 Saran
Hubungan antara pengusaha dengan klien hendaknya dibangun atas dasar peraturan
perundang-undangan sehingga hubungan yang terjadi dapat dibangun dengan baik. Apabila
hubungan ini dibangun berdasarkan aturan- aturan maka sekalipun terjadi permasalahan akan
dapat diselesaikan secara hukum.
4
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Nurul dan Philipus. 2004. Sosiologi dan Politik. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.