Semua organisasi itu disebut bisnis (business), organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk
dijual dengan maksud untuk memperoleh laba. Keuntungan/laba (profit), selisih antara pendapatan
dengan biaya bsinis, adalah pendorong orang orang untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Laba
juga merupakan imbalan yang didapatkan pemilik bisnis dari resiko dari mengorbankan uang dan
waktu mereka.
Jika pelaku wirausaha bisa mengenali peluang emas dan kemudian mengembangkan
rencana gemilang untuk mengkapitaliskan peluang tersebut, mereka akan berhasil.
Peluang ini akan selalu melibatkan barang atau jasa yang diinginkan atau dibutuhkan
pelanggan khususnya jika tidak ada pemasoknya atau jika pelaku bisnis yang ada
tidak menjalankannya secara efisien atau sempurna.
Manfaat Bisnis
Bisnis memproduksi sebagian besar barang atau jasa yang kita konsumsi dan
mempekerjakan sebagian besar tenaga kerja, menciptakan banyak inovasi dan
peluang untuk bisnis baru lainnya sebagai pemasok mereka. Iklim bisnis yang sehat
juga berkontribusi langsung pada kualitas hidup masyarakat. Laba perusahaan
meningkatkan pendapatan jutaan pemilik dan pemegang saham dan pajak atas bisnis
membantu pendapatan pemerintah di segala tingkatan. Akan tetapi, ada sebagian
pelaku bisnis yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan para pembuat
keputusannya sering kali melakukan praktik-praktik yang tidak etis demi keuntungan
pribadi.
Seluruh bisnis, baik dari segi ukuran, lokasi atau misi, beroperasi dalam lingkungan eksternall yang
luas. Lingkungan Eksternal (external environment) terdiri dari hal hal yang berada di luar batas
organisasi yang mungkin memengaruhinya. Tak heran jika lingkungan eksternal memainkan peranan
penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi.