Disusun Oleh :
Universitas Indonesia
Depok
2019
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN…………………………………………………………….……………1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….….…………2
LO 1-1
BUSINESS AND WEALTH BUILDING……………………….……………………………3
LO 1-2
THE IMPORTANCE OF ENTREPRENEURS TO THE CREATION OF WEALTH………5
THE BUSINESS ENVIRONMENT………………………………………..…………………6
LO 1 – 3
THE ECONOMIC AND LEGAL ENVIRONMENT…………………………………………7
LO 1 - 4
THE TECHNOLOGICAL ENVIRONMENT…………………………….…………………..7
LO 1 – 5
THE COMPETITIVE ENVIRONMENT…………………………..…………………………8
LO 1 – 6
THE SOCIAL ENVIRONMENT…………………….……………………………………….9
LO 1 – 7
THE GLOBAL ENVIRONMENT……………………..……………………………………10
LO 1 -8
THE EVOLUTION OF U.S BUSINESS……………………………………………………11
2
TAKING RISKS AND MAKING PROFITS WITHIN THE DYNAMIC BUSINESS
ENVIRONMENT
LO 1-1
Business and Wealth Building
Bisnis adalah segala aktivitas yang menyediakan barang dan jasa sembari beroperasi
dalam keuntungan.
Unuk mendapatkan keuntungan maka harus menyediakan barang, pekerjaan, dan jasa
yang diinginkan kepada orang lain atau perusahaan lain. Setelah memiliki jasa dan
barang yang diinginkan, pebisnis kemudian mencari konsumen melalui berbagai
media seperti media sosial, iklan secara online, dan lain – lain.
Barang tangible ( berwujud )
Jasa intangible ( tidak berwujud )
3
Membangun bisnis di tengah kota (inner city) sangat berisiko karena sewa dan
asuransi yang lebih tinggi harganya dibandingkan di pinggiran kota (suburban areas).
Risiko besar dapat berarti keuntungan besar.
4
Tetap kompetitif dapat mengakibatkan outsourching yang dapat menimbulkan
konsekuensi hilangnya lapangan pekerjaan dikarenakan persaingan global.
Di sisi lain, dapat terjadi insourcing yaitu perusahaan – perusahaan luar negeri
beroperasi di dalam negeri.
Outsourching mungkin saja menghasilkan keuntungan dan boleh dilakukan, tetapi
para pebisnis harus mempertimbangkan beberapa faktor. Memuaskan stakeholders
tidaklah semudah itu dan dapat berujung pada trade-offs.
LO 1-2
The Importance of Entrepreneurs to the Creation of Wealth
Terdapat dua acara untuk sukses dalam bisnis :
1. Meningkatkan jabatan melalui perusahaan besar
Keuntungan bekerja untuk orang lain adalah tidak menanggung risiko perusahaan dan
ketersediaannya keuntungan lain seperti asuransi kesehatan dan waktu liburan dapat
digunakan untuk membuat penghasilan.
2. Menjadi pengusaha
Jauh lebih berisiko, tetapi memiliki kebebasan untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapat
keuntungan darinya. Sebagai pengusaha, anda tidak mendapatkan keuntungan seperti pekerja
karena anda harus menyediakannya untuk diri anda sendiri.
5
2. Labor ( workers )
Tenaga kerja adalah sumber daya yang sangat penting dalam menghasilkan barang dan jasa
walaupun pada saat ini banyak yang digantikan dengan teknologi.
3. Capital
Modal meliputi mesin, peralatan, gedung, dan kebutuhan lainnya yang digunakan untuk
memproduksi barang. Uang biasanya tidak dikategorikan sebagai faktor melainkan sesuatu
yang digunakan untuk membeli faktor produksi.
4. Entrepreneurship
Faktor produksi lainnya akan tidak bernilai kecuali pengusaha mengambil risiko untuk
memulai bisnis dan menggunakan sumber daya tersebut.
5. Knowledge
Teknologi informasi telah berevolusi sehingga semakin cepat untuk menentukan keinginan
dan kebutuhan serta untuk meresponnya dengan barang dan jasa yang diinginkan.
6
4. The Social Environment
Keragaman ( Diversity )
Perubahan demografis
Perubahan keluarga
5. The Global Business Environment
Mencakup empat elemen lainnya.
Bisnis dapat membantu menciptakan kekayaan dan lapangan pekerjaan serta kemakmuran di
lingkungan yang sehat. Bisnis tidak dapat mengatur lingkungan, tetapi dapat memantaunya
serta melakukan yang mereka bisa untuk beradaptasi ketika berubah.
LO 1 – 3
The Economic and Legal Environment
Orang – orang ingin memulai bisnis apabila mereka yakin risiko kehilangan uang
tidak terlalu besar.
Sistem ekonomi dan cara pemerintah bekerja bersama atau bertentangan dengan
bisnis memiliki dampak yang besar terhadap tingkat risiko.
Cara pemerintah mendukung kewirausahaan secara aktif :
1. Mengizinkan kepemilikan pribadi atas bisnis. Hal ini membuat masyarakat untuk
bekerja keras dan menciptakan keuntungan.
2. Membantu dengan meminimalisir intervensi.
3. Mengurangi risiko kewirausahaan dengan mengesahkan undang – undang yang
mengizinkan pebisnis untuk menulis kontrak yang tegas.
4. Membuat mata uang yang dapat diperdagangkan di pasar global.
5. Meminimalisir korupsi pada bisnis
LO 1 – 4
The Technological Environment
Manusia berpikiran untuk membentuk alat dan membuat pekerjaan lebih mudah. Beberapa
perubahan teknologi menyebabkan dampak yang lebih menyeluruh dan awet terhadap bisnis
daripada teknologi informasi / information technology (IT).
7
Teknologi mulai dari ponsel hingga computer, internet, media sosial, dan beberapa
aplikasi yang membuat proses bisnis lebih efektif, efisien, dan produktif.
Efektivitas memproduksi hasil yang diinginkan.
Efisiensi memproduksi barang dan jasa menggunakan sumber daya seminimal
mungkin.
Produktivitas jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input tertentu.
Permasalahan produktivitas pada saat ini adalah pekerja sangat produktif sehingga
jumlah yang dibutuhkan lebih sedikit.
LO 1 – 5
The Competitive Environment
Kompetisi antar bisnis semakin meningkat. Perusahaan sekarang menyediakan produk
dengan kualitas dan nilai yang tinggi yaitu pelayanan yang bagus pada harga yang
terjangkau.
Competing by Exceeding Customer Expectations
Pelanggan masa kini menginginkan tidak hanya kualitas yang baik pada harga rendah tetapi
pelayanan yang bagus pula. Saat ini, bisnis lebih dikendalikan oleh pelanggan dan bukan
8
manajemen. Perusahaan yang sukses harus menyesuaikan produk dan kebijakan berdasarkan
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Competing by Restructuring and Empowerment
Perusahaan harus memberikan tanggung jawab, kekuasaan, kebebasan, perlengkapan serta
pelatihan kepada frontline workers ( pekerja yang berhubungan lansung dengan konsumen )
agar merespon keinginan konsumen secara cepat. Perusahaan juga harus mengizinkan pekerja
untuk membuat keputusan yang penting terhadap proses produksi barang dan jasa dengan
kualitas yang tinggi. Proses ini disebut dengan empowerment.
LO 1 – 6
The Social Environment
Demografi studi statistik tentang populasi manusia mengenai ukuran, kepadatan dan
karakteristik lainnya seperti umur, ras, jenis kelamin, dan pendapatan.
Perubahan dalam populasi mempengaruhi bisnis dan pemilihan karier serta dapat
meningkatkan peluang untuk beberapa perusahaan.
Managing Diversity
Saat ini, keragaman jauh lebih berarti dibandingkan merekrut dan mempertahankan minoritas
dan pekerja wanita. Upaya keanekaragaman meliputi orang dewasa yang lebih tua, orang –
orang dengan disabilitas, dan lain – lainnya. Hal ini berarti harus berhadapan secara sensitive
dengan pekerja dan budaya di dunia. Legal dan illegal imigran memiliki dampak yang sangat
besar terhadap berbagai daerah. Banyak pemerintahan yang telah berupaya untuk beradaptasi
dengan memberikan informasi dengan bahasa asing lainnya.
9
The Increase in the Number of Single-Parent Families
Bekerja dan merawat keluarga adalah tugas yang berat. Hal ini mendorong perusahaan untuk
mengimplementasikan beberapa program seperti family leave (memberikan pekerja waktu
istirahat untuk merawat anak yang sakit atau keluarga yang lebih tua) dan flextime
(mengizinkan pekerja untuk datang atau pulang pada waktu tertentu).
LO 1-7
The Global Environment
Dua perubahan yang paling utama adalah perkembangan kompetisi global dan peningkatan
perdagangan bebas antar negara. Perdagangan dunia atau globalisasi telah berkembang
dikarenakan sistem distribusi yang efisien dan kemajuan teknologi seperti internet.
Globalisasi telah meningkatkan standar hidup secara signifikan.
10
LO 1 – 8
The Evolution of U.S Business
Bisnis di Amerika Serikat telah menjadi sangat produktif sehingga membutuhkan jumlah
pekerja yang lebih sedikit. Apabila persaingan global dan perkembangan teknologi
mengurangi lapangan pekerjaan, tingkat pengangguran dan pendapatan rendah dapat menjadi
dampaknya.
11