Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN MATERI

CHAPTER 1 : TAKING RISKS AND MAKING PROFITS WITHIN THE DYNAMIC


BUSINESS ENVIRONMENT

MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS

Disusun Oleh :

Nabila Asyifa Bahri 1906286216

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Indonesia

Depok

2019
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN…………………………………………………………….……………1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….….…………2
LO 1-1
BUSINESS AND WEALTH BUILDING……………………….……………………………3
LO 1-2
THE IMPORTANCE OF ENTREPRENEURS TO THE CREATION OF WEALTH………5
THE BUSINESS ENVIRONMENT………………………………………..…………………6
LO 1 – 3
THE ECONOMIC AND LEGAL ENVIRONMENT…………………………………………7
LO 1 - 4
THE TECHNOLOGICAL ENVIRONMENT…………………………….…………………..7
LO 1 – 5
THE COMPETITIVE ENVIRONMENT…………………………..…………………………8
LO 1 – 6
THE SOCIAL ENVIRONMENT…………………….……………………………………….9
LO 1 – 7
THE GLOBAL ENVIRONMENT……………………..……………………………………10
LO 1 -8
THE EVOLUTION OF U.S BUSINESS……………………………………………………11

2
TAKING RISKS AND MAKING PROFITS WITHIN THE DYNAMIC BUSINESS
ENVIRONMENT

LO 1-1
Business and Wealth Building
 Bisnis adalah segala aktivitas yang menyediakan barang dan jasa sembari beroperasi
dalam keuntungan.
 Unuk mendapatkan keuntungan maka harus menyediakan barang, pekerjaan, dan jasa
yang diinginkan kepada orang lain atau perusahaan lain. Setelah memiliki jasa dan
barang yang diinginkan, pebisnis kemudian mencari konsumen melalui berbagai
media seperti media sosial, iklan secara online, dan lain – lain.
 Barang  tangible ( berwujud )
 Jasa  intangible ( tidak berwujud )

Revenues, Profits, and Losses


 Pendapatan / Revenue  jumlah total uang yang bisnis dapatkan dari penjualan
barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu.
 Keuntungan / Profit  jumlah uang yang bisnis dapatkan terlepas dari pengeluaran
untuk gaji dan beban lainnya ( biaya beroperasi ).
 Kerugian / Loss  terjadi apabila beban yang dimiliki bisnis melebihi pendapatan.
 Apabila bisnis kehilangan uang sering berjalannya waktu, besar kesempatannya
pegawai akan diberhentikan.
 Lingkungan bisnis selalu berubah. Yang awalnya sebagai suatu peluang besar dapat
menjadi kegagalan besar ketika perekonomian berubah. Memulai bisnis pasti akan
mendapatkan risiko yang besar tetapi risiko yang besar biasanya diikuti dengan
keuntungan yang besar pula.

Matching Risk with Profit


 Risiko adalah peluang yang seseorang pengusaha ambil atas hilangnya waktu dan
uang terhadap bisnis yang belum terbukti akan membawa keuntungan.
 Keuntungan adalah uang yang bisnis dapatkan diluar dan terlepas dari pembayaran
gaji dan beban.

3
 Membangun bisnis di tengah kota (inner city) sangat berisiko karena sewa dan
asuransi yang lebih tinggi harganya dibandingkan di pinggiran kota (suburban areas).
 Risiko besar dapat berarti keuntungan besar.

Standard of Living and Quality of Life


 Perusahaan besar tidak hanya membuat dirinya kaya, tetapi juga menyediakan
lapangan pekerjaan bagi orang lain.
 Pengusaha dan karyawan juga membayar pajak yang pemerintah dan komunitas lokal
gunakan untuk membangun rumah sakit, sekolah, perpustakaan, jalan, dan fasilitas
public lainnya. Pajak juga membantu lingkungan bersih, mendukung orang – orang
yang berkebutuhan, dan menyediakan jasa keamanan.
 Konsep “standard of living” merujuk pada jumlah barang dan jasa yang dapat orang –
orang beli dengan uang yang mereka miliki.
 Terkadang, harga barang di suatu negara lebih tinggi dibandingkan di negara lain
dikarenakan pajak yang lebih tinggi dan regulasi pemerintah yang lebih ketat.
Menemukan tingkat pajak dan regulasi yang tepat sangat penting untuk suatu negara.
 Konsep “quality of life” merujuk pada kesejahteraan umum masyarakat yang
bermaksud kebebasan berpolitik, lingkungan alam, edukasi, kesehatan dan keamanan.
 Menjaga hidup berkualitas tinggi membutuhkan kombinsi antara bisnis, organisasi
non-profit dan agen pemerintahan.

Responding to the Various Business Stakeholders


 Stakeholders ( pemangku kepentingan ) adalah orang – orang yang berdiri untuk
mendapatkan atau kehilangan dikarenakan kebijakan dan kegiata bisnis serta
seseorang yang perlu diperhatikan di dalam bisnis ini.
 Sering terjadi kebutuhan stakeholders akan bertentangan dengan bisnis. Contohnya,
pembayaran gaji terhadap karyawan yang lebih tinggi akan memotong keuntungan
stakeholders. Menyeimbangkan permasalahan tersebut adalah peran yang sangat
besar untuk manajer bisnis.
 Salah satu tantangan yang kita alami di abad ke-21 ini adalah menyadari dan
merespon terhadap kebutuhan para stakeholders yang terkadang bertentangan dengan
kepentingan karyawan.

4
 Tetap kompetitif dapat mengakibatkan outsourching yang dapat menimbulkan
konsekuensi hilangnya lapangan pekerjaan dikarenakan persaingan global.
 Di sisi lain, dapat terjadi insourcing yaitu perusahaan – perusahaan luar negeri
beroperasi di dalam negeri.
 Outsourching mungkin saja menghasilkan keuntungan dan boleh dilakukan, tetapi
para pebisnis harus mempertimbangkan beberapa faktor. Memuaskan stakeholders
tidaklah semudah itu dan dapat berujung pada trade-offs.

Using Business Principles in Nonprofit Organizations


 Walaupun telah berusaha untuk memuaskan para stakeholders, bisnis tidak dapat
melaksanakan segalanya untuk komunitas. Organisasi non profit juga berkontribusi
dalam mewujudkan kesejahteraan sosial.
 Organisasi non profit atau organisasi nirlaba adalah suatu organisasi yang tidak
bertujuan untuk menghasilkan keuntungan pribadi untuk para pemilik atau pengurus.
 Organisasi non profit berusaha untuk mendapatkan keuntungan finansial tetapi
menggunakannya untuk tujuan sosial atau edukasi dibandingkan untuk keuntungan
pribadi.

LO 1-2
The Importance of Entrepreneurs to the Creation of Wealth
Terdapat dua acara untuk sukses dalam bisnis :
1. Meningkatkan jabatan melalui perusahaan besar
Keuntungan bekerja untuk orang lain adalah tidak menanggung risiko perusahaan dan
ketersediaannya keuntungan lain seperti asuransi kesehatan dan waktu liburan dapat
digunakan untuk membuat penghasilan.
2. Menjadi pengusaha
Jauh lebih berisiko, tetapi memiliki kebebasan untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapat
keuntungan darinya. Sebagai pengusaha, anda tidak mendapatkan keuntungan seperti pekerja
karena anda harus menyediakannya untuk diri anda sendiri.

The Five Factors of Production


1. Land ( or natural resources )
Tanah atau sumber daya alam digunakan untuk menghasilkan produk.

5
2. Labor ( workers )
Tenaga kerja adalah sumber daya yang sangat penting dalam menghasilkan barang dan jasa
walaupun pada saat ini banyak yang digantikan dengan teknologi.
3. Capital
Modal meliputi mesin, peralatan, gedung, dan kebutuhan lainnya yang digunakan untuk
memproduksi barang. Uang biasanya tidak dikategorikan sebagai faktor melainkan sesuatu
yang digunakan untuk membeli faktor produksi.
4. Entrepreneurship
Faktor produksi lainnya akan tidak bernilai kecuali pengusaha mengambil risiko untuk
memulai bisnis dan menggunakan sumber daya tersebut.
5. Knowledge
Teknologi informasi telah berevolusi sehingga semakin cepat untuk menentukan keinginan
dan kebutuhan serta untuk meresponnya dengan barang dan jasa yang diinginkan.

The Business Environment


Lingkungan bisnis meliputi faktor – faktor sekitar yang akan membantu atau menghambat
perkembangan bisnis. Terdapat lima elemen di lingkungan bisnis :
1. The Economic and Legal Environment
 Kebebasan kepemilikan
 Hukum kontrak
 Mengeliminasi korupsi
 Mata uang yang dapat diperdagangkan
 Pajak dan regulasi minimum
2. The Technological Enviroment
 Teknologi informasi
 Database
 Bar codes
 Internet
3. The Competitive Environment
 Pelayanan untuk pelanggan ( customer service )
 Mengakui / mengenal para stakeholders
 Pelayanan karyawan
 Kepedulian terhadap lingkungan

6
4. The Social Environment
 Keragaman ( Diversity )
 Perubahan demografis
 Perubahan keluarga
5. The Global Business Environment
 Mencakup empat elemen lainnya.
Bisnis dapat membantu menciptakan kekayaan dan lapangan pekerjaan serta kemakmuran di
lingkungan yang sehat. Bisnis tidak dapat mengatur lingkungan, tetapi dapat memantaunya
serta melakukan yang mereka bisa untuk beradaptasi ketika berubah.

LO 1 – 3
The Economic and Legal Environment
 Orang – orang ingin memulai bisnis apabila mereka yakin risiko kehilangan uang
tidak terlalu besar.
 Sistem ekonomi dan cara pemerintah bekerja bersama atau bertentangan dengan
bisnis memiliki dampak yang besar terhadap tingkat risiko.
 Cara pemerintah mendukung kewirausahaan secara aktif :
1. Mengizinkan kepemilikan pribadi atas bisnis. Hal ini membuat masyarakat untuk
bekerja keras dan menciptakan keuntungan.
2. Membantu dengan meminimalisir intervensi.
3. Mengurangi risiko kewirausahaan dengan mengesahkan undang – undang yang
mengizinkan pebisnis untuk menulis kontrak yang tegas.
4. Membuat mata uang yang dapat diperdagangkan di pasar global.
5. Meminimalisir korupsi pada bisnis

LO 1 – 4
The Technological Environment
Manusia berpikiran untuk membentuk alat dan membuat pekerjaan lebih mudah. Beberapa
perubahan teknologi menyebabkan dampak yang lebih menyeluruh dan awet terhadap bisnis
daripada teknologi informasi / information technology (IT).

How Technology Benefits Workers and You

7
 Teknologi  mulai dari ponsel hingga computer, internet, media sosial, dan beberapa
aplikasi yang membuat proses bisnis lebih efektif, efisien, dan produktif.
 Efektivitas  memproduksi hasil yang diinginkan.
 Efisiensi  memproduksi barang dan jasa menggunakan sumber daya seminimal
mungkin.
 Produktivitas  jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input tertentu.
Permasalahan produktivitas pada saat ini adalah pekerja sangat produktif sehingga
jumlah yang dibutuhkan lebih sedikit.

The Growth of E-Commerce


 E-Commerce adalah membeli dan menjual barang dan jasa secara online.
 Terdapat dua jenis utama dari E- Commerce :
1. Business-To-Consumer (B2C)
2. Business-To-Business (B2B)

Using Technology to Be Responsive to Customers


 Bisnis yang paling responsif terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan akan
sukses.
 Teknologi dapat membantu bisnis untuk merespon kebutuhan pelanggan melalui
berbagai cara. Perusahaan sering bertukar informasi data sehingga banyak penjual
mengetahui apa yang konsumen beli dan darimana. Sehingga, mereka dapat
mengirimkan iklan atauu katalog secara online.
 Namun, koleksi informasi pelanggan dapat menyebabkan identity theft ( pencurian
identitas ) untul tujuan yang illegal.

LO 1 – 5
The Competitive Environment
Kompetisi antar bisnis semakin meningkat. Perusahaan sekarang menyediakan produk
dengan kualitas dan nilai yang tinggi yaitu pelayanan yang bagus pada harga yang
terjangkau.
 Competing by Exceeding Customer Expectations
Pelanggan masa kini menginginkan tidak hanya kualitas yang baik pada harga rendah tetapi
pelayanan yang bagus pula. Saat ini, bisnis lebih dikendalikan oleh pelanggan dan bukan

8
manajemen. Perusahaan yang sukses harus menyesuaikan produk dan kebijakan berdasarkan
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
 Competing by Restructuring and Empowerment
Perusahaan harus memberikan tanggung jawab, kekuasaan, kebebasan, perlengkapan serta
pelatihan kepada frontline workers ( pekerja yang berhubungan lansung dengan konsumen )
agar merespon keinginan konsumen secara cepat. Perusahaan juga harus mengizinkan pekerja
untuk membuat keputusan yang penting terhadap proses produksi barang dan jasa dengan
kualitas yang tinggi. Proses ini disebut dengan empowerment.

LO 1 – 6
The Social Environment
Demografi  studi statistik tentang populasi manusia mengenai ukuran, kepadatan dan
karakteristik lainnya seperti umur, ras, jenis kelamin, dan pendapatan.
Perubahan dalam populasi mempengaruhi bisnis dan pemilihan karier serta dapat
meningkatkan peluang untuk beberapa perusahaan.

Managing Diversity
Saat ini, keragaman jauh lebih berarti dibandingkan merekrut dan mempertahankan minoritas
dan pekerja wanita. Upaya keanekaragaman meliputi orang dewasa yang lebih tua, orang –
orang dengan disabilitas, dan lain – lainnya. Hal ini berarti harus berhadapan secara sensitive
dengan pekerja dan budaya di dunia. Legal dan illegal imigran memiliki dampak yang sangat
besar terhadap berbagai daerah. Banyak pemerintahan yang telah berupaya untuk beradaptasi
dengan memberikan informasi dengan bahasa asing lainnya.

The Increase in the Number of Older Citizens


Masyarakat yang berumur 65 tahun hingga 74 tahun saat ini memiliki jumlah terbanyak di
Amerika Serikat. Mereka merepresentasikan pasar yang menguntungkan untuk perusahaan.
Jumlah orang tua yang banyak memberikan peluang bisnis di bidang obat – obatan, panti
jompo, layanan perawatan kesehatan, dan lain – lain. Namun, para pekerja yang pension akan
menimbulkan pengeluaran untuk biaya Social Security. Pajak dapat meningkat serta dana
yang tersedia untuk Social Security dapat menurun sebagai dampak besarnya jumlah pekerja
yang pension.

9
The Increase in the Number of Single-Parent Families
Bekerja dan merawat keluarga adalah tugas yang berat. Hal ini mendorong perusahaan untuk
mengimplementasikan beberapa program seperti family leave (memberikan pekerja waktu
istirahat untuk merawat anak yang sakit atau keluarga yang lebih tua) dan flextime
(mengizinkan pekerja untuk datang atau pulang pada waktu tertentu).

LO 1-7
The Global Environment
Dua perubahan yang paling utama adalah perkembangan kompetisi global dan peningkatan
perdagangan bebas antar negara. Perdagangan dunia atau globalisasi telah berkembang
dikarenakan sistem distribusi yang efisien dan kemajuan teknologi seperti internet.
Globalisasi telah meningkatkan standar hidup secara signifikan.

War and Terrorism


Perang dan terorisme telah menguras dana yang dimiliki perekonomian Amerika Serikat.
Perusahaan yang memproduksi peluru, tank, dan seragam merauk keuntungan. Banyak
perusahaan yang kehilangan pekerja dikarenakan angkatan bersenjata. Berbagai ancaman
membuat pemerintah harus mengeluarkan uang untuk memata – matai dan militer. Sulit
untuk membuat rencana perekonomian dengan keadaan yang tidak tentu. Ancaman terorisme
juga menambah dana organisasi seperti untuk asuransi.

How Global Changes Affect You


Seiring berkembangnya bisnis untuk melayani pasar global, berbagai pekerjaan akan tercipa
di bidang manufaktur dan jasa. Perdagangan bebas juga mengakibatkan persaingan global.
Generasi muda harus siap untuk menghadapi kondisi perekonomian yang terus berubah
sehingga mengakibatkan keharusan untuk belajar secara terus menerus.

The Ecological Environment


Climate change  pergerakan suhu di planet secara meningkat atau menurun seiring waktu.
Greening  penghematan energi dan menghasilkan produk yang ramah lingkungan.

10
LO 1 – 8
The Evolution of U.S Business
Bisnis di Amerika Serikat telah menjadi sangat produktif sehingga membutuhkan jumlah
pekerja yang lebih sedikit. Apabila persaingan global dan perkembangan teknologi
mengurangi lapangan pekerjaan, tingkat pengangguran dan pendapatan rendah dapat menjadi
dampaknya.

Progress in the Agricultural and Manufacturing Industries


 Teknologi telah membuat pertanian modern sangat produktif yang mengakibatkan
jumlah petani dari 33% dari jumlah populasi Amerika Serikat menjadi kurang dari
1%.
 Perubahan yang terjadi adalah pertanian – pertanian kecil telah diganti dengan
pertanian yang luas dan besar serta pertanian khusus.
 Pada abad ke-19 dan ke-20 banyak pekerja yang pindah ke pabrik. Manufaktur seperti
pertanian mulai menggunakan teknologi, peralatan, dan mesin agar lebih produktif.

Progress in Service Industries


 Industri yang paling cepat berkembang di Amerika Serikat :
Zaman dulu  baja, mobil dan peralatan mesin.
Saat ini  hukum, kesehatan, telekomunikasi, hiburan dan finansial.
 80% dari perekonomian di Amerika Serikat berasal dari pekerjaan jasa.
 Lebih banyak pekerjaan dengan gaji yang tinggi di bidang jasa dibandingan di bidang
produksi barang.

Your Future in Business


 Saat ini kita berada di masa dimana informasi dan revolusi teknis akan mengubah
seluruh sektor ekonomi : pertanian, industri, dan jasa.
 Bisnis tidak akan sejahtera di masa depan tanpa kooperasi pemerintah dan pimpinan
di seluruh dunia.

11

Anda mungkin juga menyukai