Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan 13

INTERNATIONAL LINKAGE DALAM


PEREKONOMIAN
By Wahyu Purbo Santoso., SE,MM,CFRM
International linkage

OUTLINE
Konsep neraca pembayaran
International Linkage
• Mulai abad ke 20, muncul globalisasi ekonomi. Kondisi
ekonomi luar negeri mempunyai pengaruh yang kuat untuk
ekonomi dalam negeri, demikian sebaliknya.
• Perekonomian suatu negara yang berhubungan dengan negara
lainnya melalui 2 saluran : perdagangan (barang & jasa) dan
keuangan (finance)
• Hubungan perdagangan bermakna bahwa sebagian dari hasil
produksi suatu negara diekspor ke negara lain, sementara
sebagian dari barang yang dikonsumsi dan diinvestasikan di
dalam negeri diproduksi di luar negeri atau diimpor.
• Hubungan keuangan bermakna bahwa rumah tangga, bank, dan
banyak perusahaan dalam negeri dapat membeli asset (saham
dan obligasi) dari LN, atau menjual asset DN ke LN.
• Untuk memperlancar hubungan ekonomi ini, sebuah negara
perlu mempunyai Neraca Pembayaran dan Sistem Nilai Tukar
(Kurs).
International Linkage

Perdagangan internasional Dalam perdagangan Transaksi perdagangan internasional


memegang peranan penting dalam internasional suatu negara
perekonomian setiap negara. membutuhkan alat tukar untuk
dapat memperoleh barang
Contohnya, perdagangan dan jasa yang tidak bisa mengukur harga mata uang suatu negara
internasional berkontribusi diproduksi, atau negara lain terhadap mata uang negara lain.
terhadap PDB suatu negara melalui akan memproduksi barang Dikenal dengan istilah Kurs atau nilai
kegiatan ekspor dan impor yang
mengalir dari transaksi modal dan
dan jasa tersebut dengan valuta asing.
harga yang lebih rendah.
finansial dalam bentuk investasi.
Konsep Neraca Pembayaran
 Dengan adanya perdagangan internasional, akan
tercipta catatan transaksi suatu negara dengan
negara lain di dunia dalam bentuk barang, jasa dan
modal disebut neraca pembayaran (Balance of
Payment).
 Neraca pembayaran merupakan suatu pembukuan
atas kumpulan transaksi yang menunjukkan nilai
berbagai jenis transaksi keuangan suatu negara
dengan negara lain dalam waktu satu tahun.
 Neraca pembayaran berisikan transaksi berjalan
(ekspor, impor), dan transaksi modal dan finansial,
pendapatan, serta transfer.
Konsep Neraca Pembayaran (cont)

KOMPONEN NERACA PEMBAYARAN


• Ada dua komponen utama dalam neraca pembayaran: Neraca Transaksi
Berjalan (Current Account) dan Neraca Modal (Capital Account).
• Current Account mencatat perdagangan barang dan jasa. Perdagangan jasa
meliputi pengangkutan dengan kapal, pembayaran royalty, dan pembayaran
bunga. Jasa juga meliputi net investment income ( selisih antara bunga dan
keuntungan yang diperoleh di luar negeri dengan pendapatan orang LN di
DN.
• Khusus untuk perdagangan barang dicatat dalam neraca perdagangan
(trade balance).
Trade balance + trade in services and net transfer = current account.
• Transfer payment meliputi kiriman uang, hadiah, dan hibah.
Konsep Neraca Pembayaran (cont)
• Aturan sederhana pencatatan Neraca Pembayaran adalah bahwa setiap transaksi yang
menimbulkan pembayaran oleh penduduk suatu negara kepada penduduk negara lain,
merupakan item defisit dalam maraca pembayaran negara tersebut. Sebaliknya, setiap
transaksi yang menimbulkan penerimaan bagi penduduk suatu negara dari penduduk
negara lain, merupakan item surplus.
• Contoh item defisit: mengimpor barang & jasa, memberi hadiah atau hibah ke LN, membeli
asset LN, menyimpan uang di bank LN, dan lain-lain.
• Contoh item surplus: ekspor barang & jasa, menerima pembayaran lisensi/royalty dari LN,
menerima pensiun dari LN, pembelian asset dalam negeri oleh warga negara asing.
Ekspor (barang) > import (barang)  surplus Trade Balance
Ekspor (barang) < import (barang)  defisit Trade Balance
Trade Balance + Neraca Jasa > 0  Surplus Current Account
Trade Balance + Neraca Jasa < 0  Defisit Current Account
Konsep Neraca Pembayaran (cont)

• Capital Account mencatat pembelian dan penjualan


asset antar negara seperti saham, surat utang, dan
tanah.
• Capital Account dikatakan surplus (net capital inflow)
bila penerimaan atas penjualan dari saham, surat
utang, tanah, bank deposit dan asset lainnya melebihi
dari pembayaran kepada LN atas pembelian asset LN.
• Bila suatu negara mengalami defisit current account
pada suatu periode tertentu (lebih banyak pembayaran
ke LN dari pada penerimaan dari LN), maka defisit
tersebut memerlukan pembiayaan dengan menjual
asset atau berutang ke LN. Penjualan asset atau
berutang berimplikasi adanya surplus capital account.
(capital inflow).
Current Account defisit + net capital inflow = 0
Tabel : Neraca Pembayaran Indonesia 2004 - 2005 (Juta
USD)
Uraian 2004 2005
I. Transaksi Berjalan 1.564 929
A. Barang, bersih (Neraca Perdagangan) 20.152 22.323
• Ekspor, f.o.b. 70.767 86.179
• Impor, f.o.b. -50.615 -63.856
B. Jasa-jasa, bersih -8.811 -10.802
C. Pendapatan, bersih -10.917 -11.848
D. Transfer berjalan, bersih 1.139 1.257

II. Transaksi Modal dan Finansial 1.852 -3.911


A. Transaksi Modal ---- 333
B. Transaksi Finansial 1.852 -4.244
1. Investasi Langsung -1.512 2.195
2. Investasi Portofolio 4.409 4.238
3. Investasi Lainnya -1.045 -10.677

III. Jumlah (I + II) 3.415 -2.982


IV. Selisih Perhitungan Bersih -3.106 2.596
V. Neraca Keseluruhan 309 -385
VI. Cadangan devisa dan yang terkait -309 383
Posisi Cadangan Devisa 36.320 34.724

9
Terima kasih
PRESENTASI INTERNATIONAL
LINKAGE
Tugas Terstruktur After Mid Materi Presentasi (3 Kelompok Besar):

•Kondisi/Outlook Perekonomian (Inflasi, Kurs, dan PDB)


3 Negara :
• Yunani •Neraca Pembayaran dan Neraca Perdagangan (Kondisi Expor &
• Tiongkok
Kondisi Impor)
• Amerika Serikat
•Berikan kesimpulan terhadap kondisi makro ekonomi negara

tersebut.

Durasi dan Catatan:

•Maksimal setiap kelompok menyampaikan presentasi selama 30

menit)

•Presentasi dilakukan di akhir sesi forum

Anda mungkin juga menyukai