Anda di halaman 1dari 6

Kode/Nama : ADBI4130/Pengantar Ilmu Administrasi Niaga

1. Membuat sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, salah
satunya adalah perencanaan matang mengenai jenis produk dan jasa yang akan dikelola
a. Jelaskan yang dimaksud dengan bisnis! Berapa persentase masyarakat Indonesia yang
menjadi pebisnis? Apa arti penting dari angka tersebut? Jelaskan!
b. Jelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sebuah bisnis!
c. Jelaskan yang dimaksud dengan “passion”! Apa arti pentingnya? Bagaimana pendapatmu
terkait dengan passion dan bisnis?
Jawab :
a. Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan melalui produksi
atau penjualan barang atau jasa. Bisnis dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau
perusahaan dalam berbagai skala, dari bisnis kecil hingga bisnis yang besar dan kompleks.
Menurut survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada tahun 2018, persentase
masyarakat Indonesia yang menjadi pebisnis adalah sekitar 3,5% dari total populasi.
Meskipun tergolong kecil, angka ini memiliki arti penting karena menunjukkan bahwa
masih ada potensi besar bagi masyarakat Indonesia untuk menjadi pebisnis dan
berkontribusi dalam memajukan ekonomi negara.
b. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sebuah bisnis antara lain:
- Memahami pasar dan pesaing: Penting untuk mempelajari pasar yang akan dituju dan
pesaing yang sudah ada, sehingga dapat membuat strategi yang tepat untuk bersaing
dalam pasar yang kompetitif.
- Menentukan visi dan misi bisnis: Visi dan misi bisnis perlu ditetapkan sebagai panduan
dalam mengembangkan bisnis dan membuat keputusan.
- Menentukan target pasar: Target pasar perlu ditentukan agar bisnis dapat fokus pada
segmen pasar yang tepat dan meningkatkan peluang sukses.
- Menghitung biaya dan pendapatan: Perencanaan keuangan sangat penting untuk
menentukan kapan bisnis dapat menghasilkan keuntungan dan berapa biaya yang
dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
- Memilih strategi pemasaran yang tepat: Strategi pemasaran yang efektif dapat membantu
mempromosikan produk atau jasa bisnis dan menarik perhatian pelanggan potensial.
c. Passion adalah minat atau kecintaan yang mendalam terhadap suatu hal atau aktivitas
tertentu. Dalam bisnis, passion dapat membantu pengusaha untuk bertahan dalam
menghadapi tantangan dan kesulitan dalam menjalankan bisnis, serta memotivasi untuk
terus mengembangkan bisnis dengan inovasi dan kreativitas. Namun, passion saja tidak
cukup untuk menjalankan bisnis yang sukses. Selain passion, pengusaha juga perlu
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan strategi bisnis yang tepat untuk mengelola bisnis
dengan baik dan menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, passion dapat menjadi faktor
pendukung dalam menjalankan bisnis, tetapi tidak dapat menjadi satu-satunya faktor yang
menentukan keberhasilan bisnis.

2. Perekonomian suatu Negara dapat dikelompokkan dalam sejumlah karakteristik tertentu.


Secara umum, terdapat tiga jenis sistem ekonomi yang berlaku.
a. Jelaskan arti penting sistem ekonomi!
b. Sistem ekonomi apa saja yang berlaku di dunia? Jelaskan perbedaan masing-masing sistem
ekonomi!
c. Jelaskan sistem ekonomi yang dianut di Indonesia! Bagaimana karakteristiknya?
Jawab :
a. Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengelola sumber daya yang dimilikinya untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memajukan perekonomian. Sistem ekonomi
memiliki arti penting karena mempengaruhi distribusi kekayaan, produksi barang dan jasa,
dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Selain itu, sistem ekonomi juga mempengaruhi
kebijakan dan regulasi ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah, serta menentukan
hubungan antara produsen, konsumen, dan pemerintah.
b. Sistem ekonomi yang berlaku di dunia antara lain:
- Ekonomi pasar: Sistem ini didasarkan pada prinsip persaingan yang sehat antara produsen
dan konsumen, dengan harga yang ditentukan oleh pasar. Pemerintah tidak terlalu terlibat
dalam pengaturan harga dan produksi. Contoh negara yang menganut sistem ekonomi
pasar adalah Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
- Ekonomi terencana: Sistem ini didasarkan pada perencanaan sentral yang dilakukan oleh
pemerintah dalam mengatur produksi, distribusi, dan harga barang dan jasa. Pemerintah
memiliki peran yang besar dalam mengatur ekonomi dan sektor swasta hanya diberi
kesempatan untuk berpartisipasi dalam produksi dan distribusi. Contoh negara yang
menganut sistem ekonomi terencana adalah China, Korea Utara, dan Vietnam.
- Ekonomi campuran: Sistem ini merupakan kombinasi antara ekonomi pasar dan ekonomi
terencana, di mana pemerintah dan sektor swasta sama-sama terlibat dalam mengatur
ekonomi. Pemerintah berperan dalam mengatur sektor strategis, sementara sektor swasta
bertanggung jawab atas sektor non-strategis. Contoh negara yang menganut sistem
ekonomi campuran adalah Singapura, Australia, dan Kanada.
c. Di Indonesia, sistem ekonomi yang dianut adalah sistem ekonomi campuran. Pemerintah
memiliki peran penting dalam mengatur sektor strategis seperti energi, infrastruktur, dan
pertahanan, sementara sektor swasta berperan dalam sektor non-strategis seperti
perdagangan, perhotelan, dan pariwisata. Dalam sistem ekonomi campuran di Indonesia,
pemerintah juga turut mengatur harga-harga tertentu, memberikan subsidi untuk sektor-
sektor tertentu, serta mendorong investasi asing untuk mengembangkan sektor ekonomi di
dalam negeri. Karakteristik sistem ekonomi campuran di Indonesia adalah terdapat
keterlibatan pemerintah dan swasta dalam mengatur ekonomi, regulasi ekonomi yang
cukup ketat, serta didukung oleh kebijakan fiskal dan moneter yang dapat mengendalikan
inflasi dan memacu pertumbuhan ekonomi.

3. Aktivitas perdagangan internasional tentunya semakin mudah dengan berkembangnya


teknologi. Banyak kita temukan produk atau jasa dari negara lain dan juga adanya kemudahan
bagi produk atau jasa negara kita untuk diperdagangkan secara global.
a. Jelaskan alasan umum kenapa sebuah perusahaan melakukan perdagangan internasional!
b. Metode apa saja yang digunakan oleh perusahaan untuk terlibat dalam bisnis internasional
secara umum?
c. Bagaimana dampak perubahan kurs bagi eksportir dan importir? Jelaskan!
Jawab :
a. Perusahaan melakukan perdagangan internasional karena alasan-alasan berikut:
- Mencari pasar baru: Dengan melakukan perdagangan internasional, perusahaan dapat
memperluas pangsa pasarnya dan mencari peluang bisnis baru di luar negeri.
- Mendapatkan bahan baku dan teknologi baru: Perusahaan juga dapat memperoleh bahan
baku dan teknologi baru dari luar negeri melalui perdagangan internasional, sehingga dapat
meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi.
- Mengurangi risiko: Dengan melakukan perdagangan internasional, perusahaan dapat
menyebar risiko pasar dan menghindari terjadinya ketergantungan pada pasar dalam
negeri.
- Meningkatkan keuntungan: Melalui perdagangan internasional, perusahaan dapat
memperoleh keuntungan yang lebih besar karena adanya keuntungan komparatif dan skala
ekonomi.
b. Metode yang digunakan oleh perusahaan untuk terlibat dalam bisnis internasional secara
umum antara lain:
- Ekspor: Perusahaan menjual barang atau jasa ke luar negeri.
- Impor: Perusahaan membeli barang atau jasa dari luar negeri.
- Joint venture: Perusahaan bekerja sama dengan perusahaan dari luar negeri untuk
memproduksi atau memasarkan produk bersama.
- Investasi langsung: Perusahaan membuka cabang atau investasi di luar negeri untuk
mengelola produksi atau distribusi produk.
c. Perubahan kurs dapat berdampak bagi eksportir dan importir, yaitu:
- Eksportir: Apabila nilai tukar mata uang domestik melemah terhadap mata uang asing,
maka harga barang yang dijual oleh eksportir menjadi lebih murah di pasar internasional,
sehingga permintaan barang eksportir dapat meningkat. Namun, jika nilai tukar mata uang
domestik menguat terhadap mata uang asing, maka harga barang eksportir akan menjadi
lebih mahal di pasar internasional, sehingga permintaan barang eksportir dapat menurun.
- Importir: Apabila nilai tukar mata uang domestik melemah terhadap mata uang asing,
maka harga barang yang diimpor menjadi lebih mahal, sehingga dapat menurunkan
permintaan barang impor. Namun, jika nilai tukar mata uang domestik menguat terhadap
mata uang asing, maka harga barang impor menjadi lebih murah, sehingga permintaan
barang impor dapat meningkat. Hal ini dapat berdampak pada ketersediaan barang dan
harga barang di dalam negeri.
4. Keberhasilan Ray Kroc dalam merancang ulang McDonald’s dibuktikan dengan terjualnya
seratus juta hamburger McDonald’s pada tahun 1958. Selain itu, pada tahun 1965 sebanyak
700 gerai McDonald’s telah berdiri di seluruh Amerika Serikat. Tahun tersebut juga menandai
penjualan saham terbuka perdana McDonald’s seharga $22.50 per share. Ray Kroc terus
memacu perkembangan McDonald’s dengan cara menayangkan iklan televisi pada tahun
1966. Berkat berbagai strategi dan memiliki standar operasional yang superior McDonald’s
menjadi jaringan gerai makanan cepat saji terbesar di dunia. Pada tahun 2011, McDonald’s
telah berhasil membuka cabang-cabangnya di 119 negara seluruh dunia. Untuk
mengembangkan bisnisnya, McD mengembangkan waralabanya.
Sumber:https://dzikrisabillah.web.ugm.ac.id/menikmati-mcdonalds-dengan-selera-lokal-
tinjauan- fenomena-glokalisasi/
a. Jelaskan profil McDonald’s secara singkat! Bagaimana strategi McDonald’s dalam
memperluas jaringan bisnisnya?
b. Jelaskan bentuk kepemilikan bisnis McD, apa saja kelebihan dan kekurangan bentuk bisnis
tersebut? Jika Anda menjadi seorang pengusaha, bentuk kepemilikan bisnis apa yang akan
Anda buat? Jelaskan!
Jawab :
a. McDonald's Corporation adalah sebuah perusahaan waralaba makanan cepat saji global
yang didirikan pada tahun 1940 di Amerika Serikat. Perusahaan ini terkenal dengan menu
burger, kentang goreng, minuman ringan, dan hidangan cepat saji lainnya. McDonald's
telah menjadi salah satu merek bisnis yang paling dikenal dan sukses di dunia, dengan
lebih dari 38.000 outlet di 120 negara.
Strategi utama McDonald's dalam memperluas jaringan bisnisnya adalah melalui
sistem waralaba atau franchise. Dengan sistem waralaba, McDonald's memungkinkan
pihak lain untuk membuka gerai McDonald's di berbagai tempat, dengan memberikan
lisensi merek, produk, dan proses operasional. Dalam hal ini, McDonald's akan
memberikan pelatihan, dukungan operasional, dan bahan baku pada pemilik waralaba,
sedangkan pemilik waralaba akan membayar royalti dan biaya lainnya kepada McDonald's.
b. Bentuk kepemilikan bisnis McDonald's adalah waralaba atau franchise. Kelebihan dari
bentuk kepemilikan bisnis ini adalah:
- Mempercepat ekspansi bisnis: Dengan menggunakan sistem waralaba, McDonald's dapat
dengan cepat memperluas jaringan bisnisnya ke berbagai tempat di seluruh dunia tanpa
harus melakukan investasi besar-besaran untuk membuka gerai baru.
- Meningkatkan brand awareness: Kehadiran gerai McDonald's di berbagai tempat akan
meningkatkan brand awareness dan memperkuat citra merek McDonald's secara global.
- Memperluas pangsa pasar: Dengan memiliki banyak gerai yang tersebar di berbagai
tempat, McDonald's dapat menjangkau konsumen dari berbagai latar belakang dan
meningkatkan pangsa pasar mereka.
Namun, kelemahan dari bentuk kepemilikan bisnis waralaba adalah:
- Kurangnya kendali atas operasional: Meskipun McDonald's memberikan dukungan
operasional, tetapi pemilik waralaba tetap memiliki kendali atas operasional gerainya
sendiri. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan kualitas dan pengalaman pelanggan antara
gerai yang satu dengan gerai yang lainnya.
- Biaya yang cukup besar: Pemilik waralaba harus membayar biaya untuk memperoleh
lisensi merek, produk, dan proses operasional, serta membayar royalti dan biaya lainnya
kepada McDonald's. Hal ini dapat menjadi beban keuangan bagi pemilik waralaba,
terutama pada tahap awal.
Jika saya menjadi seorang pengusaha, saya akan memilih bentuk kepemilikan bisnis
yang berupa perseroan terbatas (PT) karena memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Modal bisnis yang lebih besar: Dalam bentuk PT, pemilik bisnis dapat mengajak investor
untuk menanamkan modal, sehingga modal bisnis dapat lebih besar daripada bisnis
perseorangan atau keluarga.
- Tanggung jawab terbatas: Pemilik bisnis PT hanya bertanggung jawab sesuai dengan
besarnya saham yang dimilikinya. Jadi, jika bisnis mengalami kerugian atau hutang, maka
pemilik bisnis PT tidak akan terkena dampak pribadi atau meng

Sumber : BMP ADBI4130 Pengantar Ilmu Administrasi Niaga

Anda mungkin juga menyukai