Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengangguran
Pengangguran terjadi karena ada kesenjangan antara penyediaan lapangan kerja dengan
jumlah tenaga kerja yang mencari pekerjaan. Pengangguran juga disebabkan oleh kesenjangan
informasi dan keahlian yang dimiliki.

Cara mengatasi pengangguran:

Rustan dalam buku Pusaran Pembangunan Ekonomi (2019) menuliskan jika secara umum
pengangguran dapat diatasi dengan beberapa cara sebagai berikut:

• Mengadakan pelatihan tenaga kerja


• Menambah lapangan pekerjaan
• Meningkatkan daya beli masyarakat
• Memberi informasi secepat mungkin apabila lowongan kerja tersedia
• Membuka proyek umum oleh pemerintah, seperti pembangunan jembatan, dan lainnya

Permasalahan pertumbuhan ekonomi Umumnya permasalahan ekonomi yang utama yaitu


pembagian pendapatan nasional yang tidak merata. Nilai Gross Domestic Product (GDP) tidak
bisa dijadikan patokan tentang miskin atau kaya sebuah negara.

Cara mengatasi permasalahan pertumbuhan ekonomi:

Pertumbuhan ekonomi mengacu pada tingkat produksi barang dan jasa di masyarakat. Cara
mengatasi permasalahan pertumbuhan ekonomi adalah dengan mengendalikan pertumbuhan
penduduk, meningkatkan teknologi yang tepat guna, serta meningkatkan jumlah produksi
barang dan jasa.

Tidak stabilnya kegiatan ekonomi

Kegiatan ekonomi yang tidak stabil, khususnya dalam hal produksi, dapat menimbulkan
berbagai permasalahan.

Salah satunya kebutuhan konsumsi masyarakat tidak terpenuhi. Akibat ketidakstabilan ini,
pertumbuhan ekonomi menjadi terganggu.

Cara mengatasi tidak stabilnya kegiatan ekonomi:

Cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan kegiatan produksi barang dan jasa,
menjamin ketersediaan sumber daya alam dan manusia, serta meningkatkan tingkat konsumsi
masyarakat.

Inflasi

Dikutip dari Buku Ajar Teori Ekonomi Makro (2018) karya Sattar dan Silvana Kardinar Wijayanti,
inflasi merupakan naiknya harga komoditas yang disebabkan oleh tidak seimbangnya
pengadaan komoditas dengan tingkat pendapatan masyarakat.

Cara mengatasi inflasi:

Dalam buku Pengantar Ekonomi Makro Kontemporer (2021) karya Ichsannudin dan Hery
Purnomo, disebutkan bahwa ada dua cara untuk mengatasi inflasi, yakni dengan kebijakan
moneter dan kebijakan fiskal.

Kebijakan moneter dilakukan dengan menambah atau mengurangi jumlah peredaran uang.
Contohnya penerapan kebijakan suku bunga dan kebijakan operasi pasar terbuka.

Sementara itu, kebijakan fiskal dilakukan dengan memengaruhi penerimaan serta pengeluaran
pemerintah. Contohnya menghemat pengeluaran pemerintah, melakukan pinjaman, dan
menaikkan tarif pajak.

Ketimpangan neraca pembayaran

Ketimpangan neraca pembayaran merupakan kesenjangan antara jumlah perolehan ekspor


dengan pembayaran untuk impor. Apabila biaya impor terlalu besar, devisa akan berkurang, nilai
tukar uang bisa menurun, serta industri nasional berbasis impor akan mati.

Sedangkan jika nilai ekspor terlalu besar, mata uang lokal akan menguat terhadap mata uang
luar negeri. Dampaknya nilai impor akan naik sehingga membuat industri berbasis bahan baku
dalam negeri menjadi mati.

Cara mengatasi ketimpangan neraca pembayaran:

Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menjaga nilai ekspor dan impor
agar seimbang. Nilai ekspor tidak boleh lebih tinggi dibanding nilai impor. Begitu pula nilai impor
yang harus tetap terkendali dan tidak boleh lebih tinggi dibanding ekspor.

2. Opportunity cost atau biaya peluang adalah biaya atau kerugian yang akan kamu ambil
untuk mendapatkan keuntungan. Sederhananya, opportunity cost menjadikan hilangnya satu
keuntungan untuk mendapatkan keuntungan lainnya.

Contoh Opportunity Cost

Mengorbankan peluang untuk menjadi seorang pilot demi menjadi seorang pebisnis.

Mengorbankan keinginan untuk membeli barang mewah demi memulai usaha kecil-kecilan.

Memilih masak sendiri di rumah daripada harus makan di restoran meski harus mengolahnya
sendiri.

3. Ekonomi adalah kegiatan atau usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hampir
semua aktivitas manusia berkaitan dengan ekonomi.
Sementara manajemen merupakan aktivitas memimpin, mengendalikan, mengelola, mengatur,
dan meningkatkan suatu perusahaan.

Kesimpulannya, ekonomi manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan, serta pengawasan berbagai usaha anggota organisasi, berikut dengan pemakaian
sumber dayanya, guna meraih tujuan yang telah ditetapkan.

Sektor ekonomi dan manajemen memang tidak dapat dipisahkan. Karena dalam ekonomi ada
ilmu manajemen yang tertata.

Misalnya kondisi ekonomi perusahaan yang sedang turun. Dalam hal ini, ilmu manajemen
digunakan untuk membuat perencanaan dan pengarahan, agar ekonomi perusahaan kembali
stabil.

4. a. Setiap orang dalam membuat keputusan selalu menghadapi "trade off"?

Trade-off merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas atau aspek tertentu dengan


mengurangi kualitas atau aspek dari sesuatu yang lain. Dapat dikatakan, trade-off adalah
pertukaran kondisi atau konsekuensi dari sebab-akibat.

Prinsip ekonomi yang pertama ini menegaskan bahwa tidak ada sesuatu yang gratis di dunia ini.
Sebab akan selalu ada konsekuensi yang harus dibayar untuk mencapai suatu tujuan.

Untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, kita harus mau merelakan sesuatu agar tujuan
tersebut tercapai. Dengan melakukan trade-off, manusia akan belajar mengetahui berbagai
kemungkinan atau pilihan yang ada. Diharapkan, dengan trade-off kita bisa membuat keputusan
yang lebih baik.

Yang merupakan contoh dari prinsip ekonomi ini adalah sebuah perusahaan memberikan
bonus kepada karyawan. Keputusan untuk memberikan bonus tentunya akan menambah beban
pengeluaran perusahaan. Meskipun demikian, pemberian bonus akan memompa semangat
karyawan sehingga produktivitas akan meningkat.

b. The cost of something is what you give up to get it?

Manusia akan selalu menghadapi trade-off. Maka setiap keputusan yang akan diambil perlu
mempertimbangkan antara biaya dan manfaat yang akan didapatkan.

Biaya tidak melulu berbentuk uang. Kesempatan atau peluang juga termasuk biaya. Karena itu,
dikenal istilah Biaya Peluang (Opportunity Cost). Biaya Peluang adalah segala sesuatu yang
harus direlakan demi memperoleh sesuatu.

Berikut ini yang merupakan contoh dari prinsip ekonomi adalah saat seseorang yang
memutuskan untuk langsung bekerja selepas lulus SMA, alih-alih melanjutkan pendidikan ke
Perguruan Tinggi.

Meskipun tidak membayar uang kuliah, tapi ia tetap harus mengeluarkan biaya untuk mencetak
daftar Riwayat hidup (CV), membeli paket data Internet agar bisa berselancar mencari lowongan
pekerjaan hingga membeli makan, dan lain-lain. Semua biaya tersebut bahkan belum termasuk
biaya terbesar dan paling berharga, yaitu waktu.

5. Kurva kemungkinan produksi (production possibilities curve) atau batas kemungkinan


produksi (production possibilities frontier) adalah model ekonomi untuk menggambarkan dua
barang yang dapat kita hasilkan secara efisien menggunakan sumber daya dan teknologi yang
tersedia. 

Efisiensi penting karena kita menghadapi sumber daya yang terbatas. Tidak semua barang
dapat kita produksi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita dengan sumber daya yang
tersedia. Dan kita harus memilih output mana yang harus kita hasilkan dan berapa banyak.

Dan kurva menunjukkan bagaimana kita menghadapi trade-off antara memproduksi dua barang
ketika kita dihadapkan pada sumber daya yang terbatas. Sehingga, ketika kita menggunakan
lebih banyak sumber daya untuk memproduksi sebuah barang, lebih sedikit sumber daya yang
tersedia untuk memproduksi barang lainnya. Dan titik-titik di sepanjang kurva mewakili jumlah
yang kita produksi untuk dua barang dengan memaksimalkan sumber daya yang ada. 

6. Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan di antara faktor-faktor produksi dan tingkat


produksi yang dihasilkan. Fungsi produksi jangka pendek adalah periode waktu dimana paling
tidak hanya ada satu input yang tetap dan kuantitasnya tidak dapat diubah-ubah.

7. Fungsi konsumsi dikenal sebagai kecenderungan mengkonsumsi rata- rata (Average


Propensity to Consume atau APC) yaitu perbandingan antara besarnya konsumsi total dengan
pendapatan (C/Yd), atau dari persamaan 1.1. besarnya APC = C/Yd = a/ Yd+b atau APC = a/ Yd +
MPC.

Anda mungkin juga menyukai