Anda di halaman 1dari 5

Nama: Kholila Wati

Kelas : Pgmi 5

Mata kuliah : IPS di SD/MI

Nim: 0306223170

Soal

1. Coba anda gambarkan Kurva Permintaan dan Penawaraan, kesimbangan serta bunyi
hukum Permintaan dan Penawaran ?

2. Uraikan perbedaan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi serta fungsi dan implikasi?

3. Uraikan antara BUMN, BUMD,BUMS serta kelemahan dan kelebihannya di Indonesia ?

4. Jelaskan pengertian Pasar, Uang dan Lembaga Keuangan serta fungsi dan manfaat bagi
kehidupan sehari-hari ?

5. Coba anda berikan contoh tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi
dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban:

1.

.................

Harga. Harga

Barang. Barang.

Jumlah barang Jumlah barang

(Kurva permintaan) (kurva Penawaran)

Dalam konteks kurva permintaan dan penawaran, serta kesimbangan yang


tercipta di titik perpotongan keduanya, kita dapat menggambarkan dasar
dinamika pasar. Kurva permintaan mencerminkan perilaku konsumen,
menunjukkan bahwa semakin rendah harga, semakin tinggi jumlah yang diminta.
Sebaliknya, kurva penawaran mencerminkan perilaku produsen, menunjukkan
bahwa semakin tinggi harga, semakin tinggi jumlah yang ditawarkan.

1
Kesimbangan terjadi ketika kedua kurva saling berpotongan, menetapkan harga
dan jumlah transaksi di pasar. Pada titik ini, kuantitas yang diminta sama dengan
kuantitas yang ditawarkan.

Hukum permintaan dan penawaran memberikan dasar teoretis untuk


pemahaman perilaku konsumen dan produsen dalam menentukan harga pasar.
Dalam suatu ekonomi, kesetimbangan ini dinamis dan dapat berubah seiring
waktu, dipengaruhi oleh perubahan faktor ekonomi, sosial, atau politik. Analisis
pasar yang baik memerlukan pemahaman mendalam terhadap interaksi antara
permintaan dan penawaran, dan kemampuan untuk merespon perubahan dengan
bijak. Dengan demikian, pemahaman tentang kurva permintaan dan penawaran,
kesimbangan, serta hukum permintaan dan penawaran menjadi kunci dalam
membaca dinamika pasar dan mengambil keputusan ekonomi yang cerdas
dalam berbagai konteks. Ini adalah fondasi yang diperlukan untuk menjelaskan,
memprediksi, dan merespons perubahan dalam sistem ekonomi.

Bunyi hukum permintaan

"Semakin mahal harga barang, maka jumlah barang yang diminta semakin sedikit.
Semakin murah harga barang, maka semakin banyak pula jumlah barang yang
diminta oleh konsumen.”

Bunyi Hukum Penawaran

"Bila tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan anik. Bila
tingkat harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun”.

2. Dalam kesimpulan, produksi, distribusi, dan konsumsi adalah tiga unsur utama
dalam siklus ekonomi yang saling terkait dan berdampak pada keseimbangan
ekonomi suatu negara atau wilayah.

a. Produksi berperan sebagai inisiatif utama dalam menciptakan barang dan


jasa, memberikan nilai tambah, menciptakan lapangan kerja, serta
memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan ketahanan
ekonomi suatu daerah.

b. Distribusi memainkan peran krusial dalam menyalurkan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen atau pengecer. Efisiensi distribusi tidak hanya
mengurangi biaya tetapi juga mendukung pertumbuhan bisnis dan

2
memastikan ketersediaan produk di pasar.

c. Konsumsi adalah tahap akhir dalam siklus ekonomi, di mana individu atau
kelompok menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan atau
keinginan mereka. Konsumsi yang bijak tidak hanya memenuhi kebutuhan
hidup tetapi juga memicu permintaan pasar dan mendorong aktivitas
ekonomi.

Fungsi dari produksi, distribusi dan konsumsi yaitu Secara


komprehensif, produksi, distribusi, dan konsumsi membentuk fondasi
ekonomi sebuah masyarakat. Produksi menciptakan barang dan jasa,
distribusi memastikan aksesibilitas produk, dan konsumsi melibatkan
penggunaan barang dan jasa. Ketiganya saling terkait dalam mendefinisikan
aktivitas ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Pentingnya manajemen yang bijaksana dalam setiap tahapan
adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan ekonomi, keadilan sosial, dan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Implikasinya yaitu Secara keseluruhan, interaksi kompleks antara


produksi, distribusi, dan konsumsi membentuk pilar-pilar utama ekonomi dan
sosial dalam masyarakat. Efisiensi produksi mendukung pertumbuhan
ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, tetapi perlu diimbangi dengan
pertimbangan lingkungan untuk mencegah dampak negatif. Distribusi yang
efisien dapat meningkatkan aksesibilitas produk, namun perlu diwaspadai
agar tidak memperburuk ketidaksetaraan ekonomi. Konsumsi yang bijaksana
dapat meningkatkan kesejahteraan, sementara pemborosan perlu dihindari
untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Pengelolaan holistik
terhadap ketiga aspek ini menjadi kunci untuk membentuk masyarakat yang
berkelanjutan dan sejahtera.

3. BUMN ( Badan Usaha milik negara) yaitu Perusahaan yang dimiliki dan
dioperasikan oleh pemerintah Indonesia.Kelebihannya yaitu membangun
ekonomi nasional, dan dapat digunakan sebagai alat untuk mewujudkan
kepentingan publik. Sedangkan kelemahannya yaitu potensi birokrasi yang
kompleks dan kurangnya fleksibilitas dan resiko intervensi politik yang dapat
mempengaruhi efisiensi operasional.

3
BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Yaitu perusahaan yang dimiliki dan
dioperasikan oleh pemerintah daerah di tingkat provinsi atau kabupaten atau kota,
kelebihannya yaitu mendukung pembangunan ekonomi lokal dan dapat menjadi
sumber pendapatan bagi pemerintahan daerah sedangkan kelemahannya yaitu
terdapat terkadang terkendala oleh manajemen yang kurang efisien dan risiko
politik dalam kebijakan daerah yang dapat berdampak pada operasional.

BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) Yaitu perusahaan yang dimiliki dan
dioperasikan oleh pihak swasta nah kelebihannya yaitu mencakup pada
fleksibilitas manajemen yang lebih besar dan juga potensi efisiensi operasional
dan inovasi sedangkan kelemahannya yaitu fokus profit-driven mungkin
mengabaikan kepentingan publik dan resiko ketidaksetaraan dan ketidakadilan
dalam distribusi kekayaan.

4. Secara keseluruhan, pasar, uang, dan lembaga keuangan adalah tiga pilar
fundamental dalam struktur ekonomi yang memainkan peran integral dalam
kehidupan sehari-hari. Pasar, sebagai mekanisme pertukaran, bukan hanya
mencakup lokasi fisik tetapi juga mencerminkan aktivitas perdagangan secara
umum. Fungsi pasar sebagai fasilitator pertukaran dan penentu harga
memberikan landasan bagi efisiensi alokasi sumber daya dalam ekonomi.

Uang, sebagai medium pertukaran, memainkan peran sentral dalam


mempermudah transaksi ekonomi dengan menyediakan alat pertukaran yang
praktis. Selain itu, uang berfungsi sebagai penyimpan nilai, memungkinkan
individu menyimpan kekayaan mereka dengan lebih efektif, serta menjadi
standar nilai yang memfasilitasi perbandingan harga barang dan jasa.

Lembaga keuangan, sebagai entitas penyedia layanan keuangan, menambah


dimensi yang krusial dalam kehidupan sehari-hari. Melalui fungsi intermediasi
keuangan, lembaga keuangan menciptakan saluran untuk aliran dana dari pemilik
modal ke pemakai modal, mendukung pembiayaan melalui pinjaman dan kredit,
dan menyediakan produk asuransi serta instrumen keuangan lainnya untuk
mengelola risiko finansial.

Keseluruhan, ketiga elemen ini saling terkait dan membentuk dasar ekonomi
yang dinamis. Bagi individu dan masyarakat, keterlibatan dalam pasar,
penggunaan uang, dan interaksi dengan lembaga keuangan adalah bagian tak

4
terpisahkan dari kehidupan sehari-hari yang mendukung stabilitas finansial dan
pertumbuhan ekonomi.

5. 1.Motif Ekonomi: Kesejahteraan

a. Tindakan Ekonomi Melakukan pengeluaran untuk memperoleh pakaian


sehari-hari yang diperlukan.

b. Prinsip Ekonomi Berusaha mencapai tingkat kepuasan maksimal dengan


memanfaatkan sumber daya yang terbatas secara optimal.

2.Motif Ekonomi: Keamanan Finansial

a. Tindakan Ekonomi Menyimpan sebagian dari pendapatan bulanan dalam


rekening tabungan.

b. Prinsip Ekonomi Menciptakan perencanaan finansial dengan mengelola


risiko dan membangun cadangan untuk masa depan.

3. Motif Ekonomi: Efisiensi

a. Tindakan Ekonomi Memilih menggunakan transportasi umum ketimbang


mobil pribadi untuk pergi ke tempat kerja.

b. Prinsip Ekonomi Optimalisasi penggunaan sumber daya dengan tujuan


meminimalkan biaya yang dikeluarkan.

4. Motif Ekonomi: Keuntungan

a. Tindakan Ekonomi Memulai usaha kecil di rumah untuk mendapatkan


tambahan penghasilan.

b. Prinsip Ekonomi Mengidentifikasi peluang guna meningkatkan


pendapatan dan mencapai keuntungan.

5. Motif Ekonomi: Efisiensi Energi

a. Tindakan Ekonomi Mengganti peralatan rumah tangga dengan yang lebih


efisien dalam penggunaan energi.

b. Prinsip Ekonomi Berupaya menjaga keberlanjutan dengan mengurangi


konsumsi sumber daya dan biaya energi.

Anda mungkin juga menyukai