Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATAKULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Ladia Malta

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041586656

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4567/ Perilaku Konsumen

Kode/Nama UPBJJ : 16 / PEKANBARU

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Jelaskan perbedaan model keputusan konsumen berdasar perspektif pengambilan keputusan,
perspektif eksperensial, dan perspektif pengaruh perilaku.

b. Berikan contoh proses pengambilan keputusan pembelian berdasar perspektif pengambilan


keputusan, perspektif eksperensial, dan perspektif pengaruh perilaku! Berikan alasan mengapa
Anda mengategorikan berdasar perspektif tersebut!

a. Perspektif Pengambilan Keputusan, Konsumen melakukan serangkaian aktifitas dalam membuat


keputusan pembelian. Perspektif ini mengasumsikan bahwa konsumen memiliki masalah dan
melakukan proses pengambilan keputusan rasional untuk memesahkan masalah tersebut.
Sedangkan Perspektif Eksperensial (Pengalaman) Perspektif ini mengemukakan bahwa konsumen
sering kali mengambil keputusan membeli suatu produk tidak selalu berdasarkan proses keputusan
rasional untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Konsumen sering kali membeli suatu
produk karena alasan untuk kegembiraan, fantasi, ataupun emosi yang diinginkan. Dan Perspektif
Pengaruh perilaku Perspektif ini menyatakan bahwa seorang konsumen membeli suatu produk
sering kali bukan karena alasan rasional atau emosional yang berasal dari dalam dirinya. Perilaku
konsumen dalam perspektif ini dipengaruhi oleh faktor luar seperti program pemasaran yang
dilakukan oleh produsen, faktor budaya, faktor lingkungan fisik, faktor ekonomi dan undang-
undang serta pengaruh lingkungan yang kuat membuat konsumen melakukan pembelian.
b. Pengambilan keputusan pembelian Laptop diantara 3 merk ( acer , compaq HP, axioo )
“Beratnya berkisar dari 1 hingga 6 kilogram tergantung dari ukuran, bahan dan spesifikasi. Sumber
listrik berasal dari baterai atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan
menyalakan laptop itu sendiri sehingga sangat praktis jika kami pakai ”.

Alasan memberi contoh pembelian laptop karena:

• Pemrakarsa ( initiator )

Teman kampus, kebanyakan temen – temen kampus sudah memakai laptop dan sangat
berguna untuk menyelesaikan tugas – tugas yang di berikan & disarankan lebih mudah
untuk memakai laptop karena ringan ,mudah & flexible di bawa ke kampus.

• Pemberi pengaruh ( influencer )

Setelah tanya – tanya temen kampus sebut saja Khoirul dengan berbagai pertimbangan harga
yang pas dengan kualitas tidak kalah akhirnya memutuskan untuk laptop dengan merk
Compaq / HP.

• Pengambilan keputusan ( decider )

Jadi membeli dengan pertimbangan ada promo, iming – iming gimick ( free tas laptop,
payung, install windows) pembelian dilakukan di jatim expo dengan waktu bersamaan
festival surabaya sehingga kami merasa harganya lebih murah saat itu .

• Pembeli ( buyer )

Datang sendiri langsung ke stand jatim expo dengan sebelumnya survey harga
• Pemakai ( user )

Saya sendiri sebagai anggota kelompok ini sebut saja Priadi yang biasa memakai laptop
kepunyaan teman – teman sebelum berencana membeli sebuah laptop ,dan kami
memutuskan untuk membeli laptop merk hp.
2.
a. Penyebaran virus corona menjadi perhatian banyak orang, termasuk di Indonesia. Ketika dua
WNI positif terinfeksi virus corona, masyarakat berbondong-bondong untuk membeli masker agar
dapat melindungi diri dari virus ini. Selain masker, hand sanitizer dan sepertih sabun lifebuoy
antiseptic juga menjadi pilihan masyarakat untuk melindungi diri. Namun, apakah masker, hand
sanitizer ataupun sabun lifebuoy dapat melindungi masyarakat dari virus ini?

WHO menyarankan langkah perlindungan dasar terhadap virus corona. Langkah pertama yang
disarankan bukan menggunakan masker, tetapi mencuci tangan sesering mungkin. Langkah ini
disarankan karena mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh akan membunuh virus yang
mungkin ada di tangan. Cuci tangan merupakan langkah mudah dan aman untuk melindungi diri
dari virus corona COVID-19, tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana cara mencuci tangan yang
benar. Berikut tata cara mencuci tangan yang direkomendasikan WHO.

1. Basahi tangan dengan air.

2. Tuang sabun pada tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan.

3. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya.

4. Gosok punggung tangan dan sela jari.


5. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan.

6. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar.

7. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun.

8. Gosok tangan yang bersabun dengan air mengalir.

9. Keringkan tangan dengan lap sekali pakai Jika dalam kondisi tertentu, tidak ada air dan sabun
atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan, solusi lainnya adalah
gunakan hand sanitizer. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk
menggunakan hand sanitizer yang berbasis setidaknya 60 persen alcohol atau dengan sabun
lifebuoy yg antiseptic dari virus corona dan kuman . Walau dapat membantu mengurangi jumlah
kuman di tangan dengan cepat, hand sanitizer tidak dapat menghilangkan semua jenis kuman, tidak
seefektif saat mencuci tangan. Hand sanitizer juga tidak dapat menghilangkan kotoran dan minyak
di tangan. Cara menggunakan hand sanitizer cukup mudah. Setelah mengoleskan gel pada tangan,
gosok permukaan tangan, jari, dan sela-sela jari hingga tangan mengering.

b. Motivasi merupakan suatu proses yang mendorong atau mempengaruhi seseorang untuk
mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu secara positif maupun negatif. Secara
ilmiah motivasi akan memberikan perubahan pada seseorang yang muncul akibat dari perasaan,
sehingga melakukan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah-laku dan
di dalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu.

contohnya seorang karyawan baru yang rajin bertanya dalam diskusi, karena mengharapkan pujian
dari atasannya. Tujuan utama buka pada peroleh informasi, tetapi pada pujian yang didapatkan
karena melakukan sesuatu. Jadi kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya, tidak
secara langsung berkaitan dengan esensi dari aktivitas yang dilakukannyn itu.

3.
A. Dikarenakan banyak kuman apalagi di masa sepertih saat pandemi covid19 ini sangat di
anjurkan untuk mencuci tangan guna menjaga kesehatan diri sendiri dan juga memutus talirantai
penyebaran covid19 maka dari itu di perlukan sering-sering mencuci tangan setelah bersentuhan
atau berpergian.

B. masyarakat semakin lebih rajin lagi mencucitangan menjadikan hidup lebih bersih dan sehat
saat sebelum melakukan sesuat terlebih mencuci tangan dahulu.

contohnya setelah berkunjung dari tempat umum , seperti kendaraan umum, pasar, atau tempat
ibadah. Setelah menyentuh barang di luar rumah, termasuk uang,

Sebelum, saat, dan sesudah merawat orang sakit,

Sebelum dan sesudah makan.


C. Dengan adanya himbauan dari pemerintah untuk tetap jaga kesehatan dan ikuti protocol
keshatan masyarakat semangkin berpikir positif senang dan lebih kompak lagi untuk menjaga
kesehatnnya masing-masing dan orang lain dengan selalu mencucitangan di saat masa sepertih
covid19 ini

D. sebaiknya kita sebagai warga Negara Indonesia wajib semua ikut serta saling menjaga
kesehatan dan ikutin anjuran pemerintah dan protocol kesehatan yang diterapkan dinas terkait dan
seluruh instansi pemerintah terkait wajib ikut turun langsung. dengan demikian kita mudah-
mudahan dijauhkan dari jenis virus covid 19 pada saat ini.

E. Sampai sejauh ini menurut saya penerimaan atau penerapan mencucitangan sangat antusias di
kalangan seluruh masyarakat di tambah lagi dengan dukungan-dukungan pemerintah dengan
menyediakan pasilitas tempat cuci tangan di setiap tempat keramaian missal perbelanjaan, tempat
ibdah dan tempat-tempat yang sering ramai dikunjungin masyarakat.

F. Pada saat pandemi covid 19 ini memang tidak semu orang maumencuci tangan dengan teratur.
Di Indonesia, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) Tahun 2018 menunjukkan
hanya setengah masyarakat Indonesia dengan usia di atas 10 tahun yang mempraktikkan perilaku
cuci tangan pakai sabun dengan benar. Oleh karena itu Kiranya mengingatkan sarana cuci tangan
dan sanitari harus dimanfaatkan dengan mencuci tangan pakai sabun secara teratur, di waktu yang
kritis dan dengan cara yang benar.

Kiranya menekankan bahwa pemerintah tengah mengupayakan penambahan sarana akses cuci
tangan pakai sabun di seluruh wilayah Indonesia dan mendorong agar masyarakat
memanfaatkannya sebagai bentuk pencegahan COVID-19 dan dari penyakit menular lainnya.

Sumber: BMP EKMA4567

Anda mungkin juga menyukai