Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raihan Andika

NPM : 0219101182

3.
 -   Opportunity Cost
Dapat diartikan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan manfaat yang akan kita peroleh
karena memilih manfaat yang lainya. Jadi biaya ini muncul dari kegiatan alternatif yang tidak
kita lakukan, atau dengan kata lain merelakan satu kesempatan untuk mengambil kesempatan
lainnya.
contohnya yaitu ketika saya belanja saya ingin membeli 2 barang tetapi uangnya hanya cukup
untuk 1 barang maka dari itu saya harus memilih 1 dari 2 barang tersebut dimana mungkin
barang yang dibeli lebih besar manfaaatnya dibanding barang yang lain . maka dari itu terjadi lah
Opportunity Cost.
-    Marginalism
Dapat diartikan perubahan biaya atau perubahan manfaat dari suatu perubahan pengambilan
keputusan,
Contohnya seorang siswa yang terdaftar untuk pendidikan 1 tahun. Namun jika ia menambahkan
satu tahun lagi, ia dapat mengajukan permohonan untuk tinggal permanen dan dengan demikian
ini akan mengambil manfaat tambahan. Perbandingan ini mencakup manfaat dan biaya marjinal.
Hal ini akan membantu untuk mengambil keputusan dengan cara yang lebih baik.
-    Sunk Cost
Dapat diartikan biaya yang tidak dapat kita hindari karena biaya tersebut sudah dikeluarkan,
lepas dari apa yang dilakukan di masa mendatang
contohnya ketika kita membeli tiket seminar yang ternyata tidak kita sukai. Saat kita membeli
tiket tersebut, kita dapat memilih untuk tetap menghadirinya, tetapi akan merasa bosan, ngantuk
dan lelah, atau melakukan suatu hal yang kita sangat sukai. Walaupun demikian, apapun
keputusan kita, tiket seminar yang sudah kita bayar tidak dapat kembali menjadi uang, maka
uang yang dikeluarkan tersebut disebut sunk cost.
-  Efficient Principle
Yaitu prinsip yang menekankan pada segi hasil dan segi penggunaan waktu , tenaga ,dan biaya
untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan
Contohnya ketika kita ingin membuat martabak di perlukan terigu 3 kg tidak kurang tidak lebih
Dalam kata efisien ini terdapat 2 unsur yang sangat penting, yaitu input dan output. Seseorang
yang efisien akan selalu memikirkan tentang bagaimana caranya menghasilkan output dengan
kualitas yang baik dengan input yang digunakan dengan sesuai takaran.
4.

1. What. Pemilihan penggunaan sumber daya dalam kaitannya dengan penentuan tentang barang
dan jasa apa yang harus dihasilka oleh masyarakat itu. Pemi

2. How. Bagaimana cara menghasilkan barang dan jasa itu. Cara yang paling efektif dan efisien
produksi, optimal dari segi ekonomi atau paling efisien dilihat dari segi keperluan sosial.

3.For whom. Untuk siapa barang itu dihasilkan. Siapa yang memerlukan barang tersebut dan
siapa saja yang menikmati hasilnya.

Contoh Misalnya komoditi yang diproduksi beras sebanyak 10 ton, dalam


memproduksinya apakah dengan menggunakan cara tradisional dalam proses penanamannya
atau dengan teknologi. Lalu, untuk siapa komoditi beras tsb dihasilkan? misal untuk pasar
tradisional.

Anda mungkin juga menyukai