Anda di halaman 1dari 12

Biaya Peluang (Opportunity Cost) Dalam Kehidupan Sehari-hari – Ekonomi Kelas 10

Opportunity Cost
Dalam memenuhi kebutuhan, manusia sering sekali dihadapkan dengan berbagai macam
pilihan dan tidak jarang elo bingung dalam menentukan pilihan tersebut. Biasanya, biaya
peluang yang biasa disebut juga opportunity cost adalah solusi yang tepat untuk menangani
kasus seperti ini.

Sobat Zenius pernah mendengar istilah Ekonomi yang satu ini? Yap, buat elo yang saat ini
duduk di kelas 10, biaya peluang menjadi materi yang harus elo pelajari dengan baik. Lalu elo
juga akan diberikan contoh biaya peluang dalam kehidupan sehari hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, opportunity cost bisa elo terapkan dengan baik dalam
menentukan pilihan. Jadi, ada salah satu pilihan yang elo pilih dan satunya lagi dikorbankan.
Biaya peluang disebut juga biaya kesempatan. Jadi, apa maksud dari istilah yang satu ini?
Supaya lebih jelas mengenai pengertian hingga ciri-ciri biaya peluang dan penerapannya di
kehidupan sehari-hari, gue akan membahas materi ekonomi kelas 10 ini secara detail.
Oke tanpa berlama-lama, langsung masuk ke pembahasannya aja ya.
Menurut Robert B. Ekelund, seorang ekonom dari Amerika Serikat, menyebutkan bahwa
pengertian opportunity cost atau biaya peluang adalah biaya penggunaan sumber daya
ekonomi dengan tujuan tertentu yang diukur berdasarkan keuntungan yang tidak jadi
diperoleh karena tidak memilih alternatif tersebut dibandingkan dengan komoditi yang
diperoleh sebagai gantinya karena alternatif lain.

Dengan kata lain, alternatif terbaik yang dikorbankan ketika menetapkan pilihan disebut
biaya peluang atau opportunity cost.

Biaya peluang muncul disebabkan oleh sebuah kebutuhan, sebagai manusia elo memiliki
banyak kebutuhan yang tak terhingga jumlahnya.

Namun, tidak semua kebutuhan yang elo inginkan bisa didapatkan. Sobat Zenius harus
menentukan pilihan dan menentukan mana yang menjadi kebutuhan utama atau kebutuhan
prioritas yang harus dipenuhi.

Dalam pemikiran ekonomi lain menyebutkan bahwa biaya identik dengan memilih satu hal di
dalam dunia kelangkaan yang menyebabkan elo harus menyerahkan atau mengorbankan
sesuatu lain.

Biaya peluang sangat penting dalam kegiatan ekonomi karena membantu elo untuk
menentukan suatu prioritas ataupun menghemat pengeluaran bisnis.

Ciri-ciri Biaya Peluang (Opportunity Cost)


Nah, di awal tadi elo udah memahami pengertian dari biaya peluang, di bagian ini elo akan
diperkenalkan dengan ciri-ciri biaya peluang.

Berbeda dengan biaya jenis lain, ada beberapa ciri-ciri yang harus dipenuhi agar suatu biaya
bisa disebut opportunity cost.

Biaya peluang tidak menyangkut kelangsungan hidup sehari-hari


Biaya yang dikeluarkan dalam biaya peluang bukanlah untuk biaya kebutuhan sehari-hari.
Namun, opportunity cost ini hanya mengorbankan satu pilihan dari pilihan yang telah dipilih
dengan harapan menjadi sebuah pilihan yang tepat.
Penerapan biaya peluang ini ibaratnya elo sedang menentukan pasangan atau pacar. Di mana
elo harus memilih mana yang tepat untuk elo, tidak hanya dari satu sisi tetapi juga dari
banyak sisi.

Opportunity cost tidak hanya ditentukan dengan uang saja. Ada faktor lain yang
mempengaruhinya seperti kesenangan, waktu, keuntungan di masa depan dan faktor-faktor
lain yang berkaitan.

Inilah perbedaan biaya peluang dan biaya sehari hari, kalau biaya peluang elo harus memilih
antara dua pilihan atau lebih dengan memperhitungkan berbagai faktor.

Sedangkan biaya sehari-hari adalah biaya yang memang selalu dikeluarkan tanpa
memperhitungkan kerugian antara dua atau lebih pilihan.

Pengambilan keputusan dalam biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi
Individu memiliki kebutuhan dan kemauan yang tentunya berbeda satu dengan yang lain.
Mungkin saja pilihan yang satu merupakan suatu pilihan yang tepat untuk si A namun bisa
jadi pilihan merupakan pilihan yang kurang tepat untuk si B.

Semua keputusan ini akan dikembalikan pada tujuan dan situasi masing-masing individu.

Contohnya, karena si A merasa haus dan kepanasan, ia lebih memilih membeli es krim
daripada sepiring nasi goreng. Karena tujuannya adalah menghilangkan haus.

Sedangkan si B karena merasa belum sarapan dari pagi, ia memilih membeli nasi goreng.

Pilihan ini akan berbeda, tergantung pada elo melihatnya dari sisi mana.

Biaya peluang dihitung dari nilai yang terbaik yang dikorbankan


Ciri dari biaya peluang yang selanjutnya adalah melihat dari nilai terbaik yang dikorbankan
jika terdapat lebih dari dua pilihan.

Semakin sedikit nilai yang harus dikorbankan maka pilihan itu lebih baik dibandingkan
pilihan yang lain. Karena keuntungan dari pilihan lebih banyak.

Supaya elo makin paham dengan opportunity cost, langsung saja gue kasih beberapa contoh
biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.

Contoh Biaya Peluang (Opportunity Cost) dalam Kehidupan


Ilustrasi Penggunaan Uang dalam Biaya Peluang (Arsip Zenius)
Ilustrasi Penggunaan Uang dalam Biaya Peluang (Arsip Zenius)
Pertimbangan pengeluaran uang sangat berkaitan dengan konsep opportunity cost.

Berikut ini adalah beberapa contoh dari konsep biaya peluang dalam kegiatan ekonomi
adalah tindakan memilih dan yang sering ditemui sehari-hari:

Contoh pertama, saat di kantin sekolah elo memutuskan untuk pergi ke warung siomay saat
jam istirahat dan ternyata di warung siomay itu juga menjual batagor.
Elo ingin membeli keduanya namun sayangnya uang saku yang elo punya tidak cukup untuk
membeli kedua siomay dan batagor tersebut. Untuk itu elo harus memilih salah satu dari
kedua pilihan tersebut antara membeli siomay dan batagor.

Pada akhirnya elo akan mempertimbangkan apakah elo akan membeli siomay atau batagor.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya elo memutuskan untuk memilih siomay
(pertimbangan ini mungkin karena siomaynya lebih enak, porsinya lebih banyak atau orang
yang mengantre untuk membeli lebih sedikit).

Dari kedua pilihan tersebut maka opportunity cost-nya adalah 1 porsi batagor karena elo
gagal membeli batagor tersebut.
Contoh kedua, ini biasanya berkaitan dengan kehidupan elo sebagai seorang siswa. Elo
sebagai ketua OSIS diberikan kesempatan untuk mengikuti studi banding ke luar kota dengan
ditanggung berbagai akomodasi oleh sekolah elo.

Elo juga akan diajak jalan-jalan pada saat studi banding tersebut. Sebagai ketua OSIS, elo
memiliki kesempatan juga untuk mencari banyak teman dan relasi melalui program ini atau
bisa saja elo menemukan pacar atau gebetan.

Namun pada waktu yang bersamaan elo juga lolos untuk mengikuti olimpiade tingkat
nasional sebagai perwakilan dari sekolah.

Nah, sekarang elo dihadapkan dengan dua pilihan yang harus elo tentukan. Elo tidak bisa
memilih keduanya karena waktu yang bersamaan, dengan berbagai macam pertimbangan
akhirnya elo memilih untuk tetap mengikuti olimpiade nasional sebagai salah satu perwakilan
dari sekolah.

Nah, itu artinya opportunity cost-nya adalah program studi banding yang elo korbankan.
Contoh ketiga, setelah lulus SMA, Dika dihadapkan dengan dua pilihan antara melanjutkan ke
perguruan tinggi atau langsung bekerja.

Jika Dika memilih untuk langsung bekerja dia bisa mendapat gaji sebesar 2.000.000 per bulan.
Jika dia kuliah dia perlu membayar uang SPP, uang buku, transportasi, pakaian dan biaya
lainya yang bisa mencapai 3.000.000 per bulan.

Dengan segala pertimbangan akhirnya Dika memilih untuk tetap melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi, maka opportunity cost Dika adalah sebesar 24.000.000 (gaji bekerja selama satu
tahun).
Contoh keempat, ketika lulus SMA Ali mendapat dua tawaran pekerjaan, pertama bekerja
sebagai pelayan toko di dekat rumahnya dengan gaji 400.000 per bulan dan yang kedua
adalah bekerja sebagai pelayan restoran dengan gaji 800.000 per bulan.

Dengan berbagai pertimbangan (ingin lebih dekat dengan rumah dan keluarga) akhirnya Ali
memilih untuk bekerja sebagai penjaga toko di dekat rumahnya.

Dengan demikian Ali telah menghilangkan opportunity cost untuk bekerja sebagai pelayan
restoran yang sebenarnya bisa mendapatkan gaji lebih besar dari pada penjaga toko.
Apa Manfaat Menerapkan Konsep Opportunity Cost dalam Kehidupan Sehari-hari?
Penerapan Biaya Peluang (Opportunity Cost) dalam Keputusan Investasi (dok. Pixabay)
Penerapan Biaya Peluang (Opportunity Cost) dalam Keputusan Investasi (dok. Pixabay)
Dengan pengetahuan mengetahui konsep biaya peluang dalam kegiatan ekonomi, elo juga
bisa meminimalkan risiko investasi.

Di samping manfaat dalam berinvestasi, beberapa manfaat yang bisa elo dapat dari penerapan
opportunity cost baik dari segi ekonomi dan dari segi keperluan pribadi adalah sebagai
berikut:

Memudahkan dalam Menentukan Prioritas.

Manfaat biaya peluang (opportunity cost) yang pertama adalah elo bisa memilih mana yang
paling penting dan paling menguntungkan untuk elo sesuai dengan kondisi dan keperluan elo
masing-masing.

Pada umumnya, elo memiliki berbagai macam ide dan juga pilihan yang ingin dicapai, namun
kadang kala tidak semua bisa elo dapat secara bersamaan. Opportunity cost ini akan
membantu elo untuk menentukan pilihan.
Membuka Kesempatan dan Meminimalkan Risiko.

Dengan memanfaatkan opportunity cost, elo bisa melakukan sejumlah perbandingan dalam
menentukan keputusan yang cocok dan membawa faktor risiko yang cukup besar jika terjadi
sesuatu di luar dugaan.

Contohnya dalam menjalankan sebuah usaha akan selalu ada risiko, dengan adanya
penghitungan opportunity cost maka elo sudah meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
Membantu Perhitungan Modal.

Perhitungan terhadap modal menjadi fundamental penting untuk setiap orang atau
perusahaan banyak pihak-pihak yang ingin meminjamkan modal dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku untuk membangun sebuah bisnis.

Nah, manfaat biaya peluang (opportunity cost) yang selanjutnya adalah untuk memprediksi
berapa kisaran modal yang harus dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis dengan rencana
dan keseriusan.
Demikian tadi pembahasan tentang pengertian biaya peluang (opportunity cost) dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk elo dalam menentukan sebuah pilihan yang tepat.

Bagi Sobat Zenius yang sekiranya masih tertarik untuk mempelajari materi belajar Ekonomi
kelas 10, 11, dan 12 lebih mendalam, elo bisa banget, kok, belajar melalui video pembelajaran
dari tutor Zenius.

Di video tersebut, tutor akan menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti dan
juga disisipkan berbagai macam contoh soal yang bisa dijadikan bahan belajar buat elo.

Gimana cara aksesnya? Gampang banget! Elo tinggal klik banner di bawah ini aja dan ketik
materi yang elo butuhkan di kolom pencarian, ya!

opportunity cost
Sobat Zenius, sebelum artikel ini diakhiri gue mau kasih info dulu nih mengenai paket belajar
Zenius yang bisa menemani elo untuk belajar. Ada paket Zenius Aktiva yang fiturnya sudah
lengkap banget, elo bisa belajar mengenai soal-soal yang jawabannya dibahas dengan video.
Langsung aja klik banner di bawah untuk info selengkapnya ya!
5 Contoh Kelangkaan Ekonomi beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

15 Contoh Kelangkaan Ekonomi beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya – Langkanya


minyak goreng adalah topik yang tidak dan belum surut hingga sekarang. Kasus ini termasuk
salah satu contoh kelangkaan ekonomi. Untuk lebih paham mengenai kelangkaan ekonomi,
ada baiknya kamu membaca contoh-contoh yang ada di artikel ini!
Baca Juga :
Canva
Kelangkaan ekonomi terjadi tentu bukan tanpa sebab. Bila diurut dari titik konsumen hingga
ke produsen pasti akan ketahuan apa penyebabnya. Berikut ini 15 contoh kelangkaan
ekonomi yang perlu kamu tahu:
1. Kelangkaan lapangan kerja
Canva
Contoh kelangkaan ekonomi yang pertama adalah langkanya lapangan kerja. Masalah ini telah
menjadi masalah yang terjadi tiap tahun dan tidak pernah surut. Penyebabnya adalah
banyaknya penduduk berusia produktif tidak dibarengi dengan jumlah lapangan kerja yang
tersedia. 
Bisa diatasi dengan memberikan pendidikan wirausaha pada masyarakat. Dengan
pengetahuan wirausaha, setelah lulus sekolah atau pendidikan, yang bersangkutan bisa
membangun usahanya sendiri sehingga bisa membuat lapangan pekerjaan di lingkungannya.
2. Kelangkaan air bersih
Canva
Kelangkaan air bersih kerap kali terjadi di berbagai daerah. Tak hanya di wilayah terpencil,
wilayah perkotaan pun kadang mengalaminya. Hal ini diakibatkan karena musim panas yang
berkepanjangan sementara pasokan air di bumi di daerah yang kekeringan menipis bahkan
tidak ada.
Kelangkaan air bersih bisa diatasi dengan banyak hal seperti membeli air dari penjual,
menjaga kebersihan lingkungan seperti sungai agar kejernihannya terjaga, berhemat air
sehingga pada saat musim kemarau pasokannya tetap banyak.
3. Kelangkaan ikan
Canva
Contoh kelangkaan ekonomi yang ketiga adalah langkanya ikan air laut. Hal ini bisa
disebabkan oleh banyak hal seperti penangkapan yang berlebihan dan terjadinya polusi air
laut akibat dari ulah manusia yang mengotori lingkungannya.
Sebaiknya penangkapan ikan dibatasi sehingga ikan bisa bereproduksi dengan baik. Maka di
masa depan tentu pasokan ikan akan selalu cukup. Manusia wajib menjaga lingkungan agar
habitat makhluk hidup lain tetap terjaga dan layak ditinggali.
4. Kelangkaan bahan bakar
Canva
Selanjutnya kelangkaan ekonomi yang sering terjadi adalah langkanya bahan bakar. Hal ini
bisa disebabkan oleh mahalnya harga minyak dunia. Penyebab lainnya adalah distribusi yang
belum berjalan baik sehingga ada daerah yang tidak memiliki pasokan bahan bakar.
Kelangkaan bahan bakar bisa diatasi dengan mulai menggunakan kendaraan umum dibanding
kendaraan pribadi. 
5. Langkanya hewan habitat asli
Canva
Contoh kelangkaan ekonomi selanjutnya adalah langkanya hewan habitat asli. Penyebab dari
langkanya hewan habitat asli diakibatkan oleh menipisnya area hutan. Ulah para oknum
membakar hutan untuk dijadikan lahan pertanian membuat hewan pun tak memiliki area
untuk hidup dengan tenang.
Hal ini bisa diatasi oleh pemerintah dengan menerapkan aturan pembukaan lahan yang ketat.
Selain itu, pengadaan penangkaran hewan habitat asli juga penting agar keberadaan mereka
tidak terancam dan bisa tetap ada hingga generasi selanjutnya.
Baca Juga :

Pengertian Koperasi, Jenis, Tujuan, Prinsip dan Fungsinya

6. Langkanya pasokan daging


Canva
Kelangkaan ekonomi yang sering terjadi selanjutnya adalah langkanya pasokan daging. Sering
sekali terjadi pada saat akan menjelang hari raya. Meski pun ada biasanya harganya
melambung tinggi. Hal ini membuat masyarakat kesulitan mendapatkan daging dengan harga
normal.
Hal ini bisa diatasi dengan mengendalikan distribusi daging secara keseluruhan sehingga bisa
mempersingkat rantai distribusi yang panjang. Tentu hal ini bisa dilakukan oleh pemerintah.
7. Langkanya bahan makanan di daerah terpencil
Canva
Masih berkaitan dengan contoh kelangkaan ekonomi yang sebelumnya, langkanya bahan
makanan di daerah terpencil juga sering terjadi. Penyebabnya pun banyak bisa dari distribusi
yang panjang atau pun sulitnya distribusi.
Hal ini bisa diatasi dengan membangun jalan yang layak ke daerah terpencil. Bila jalan sudah
tersedia, maka distribusi bahan pangan pun akan lancar. Kelangkaan ekonomi seperti sulitnya
mendapatkan bahan pangan tidak akan terjadi lagi.
8. Langkanya cabai
Canva
Cabai merupakan bumbu yang sudah seperti makanan pokok bagi orang Indonesia. Satu hari
tanpa makan dengan sambal yang bahannya adalah cabai rasanya ada yang kurang. Penyebab
langkanya cabai bisa disebabkan oleh musim yang tidak menentu. Pohon cabai tumbuh baik
di lahan yang sedikit air. Bila hujan turun, cabai akan membusuk.
Hal ini bisa dilakukan dengan membuat lahan yang tidak terpengaruh oleh cuaca di luar.
Rumah kaca bisa menjadi solusi bagi para petani cabai yang ingin keberhasilan tanamannya
sama sekali tidak terancam oleh tak menentunya cuaca.
9. Langkanya minyak goreng
Canva
Ini adalah contoh kelangkaan ekonomi yang baru dan masih terjadi di negeri ini. Penyebabnya
adalah pengalihan fungsi kelapa sawit yang biasanya untuk minyak goreng, kini menjadi
bahan untuk membuat biodiesel, sebuah bahan bakar terobosan baru. Penyebab lainnya tentu
adalah praktik menimbun barang yang dilakukan oknum.
Kelangkaan minyak goreng sebenarnya bisa ditangani dengan mengeluarkan peraturan bagi
perusahaan produsen minyak agar tidak menjual seluruh kelapa sawit untuk biodiesel. Solusi
lain adalah dengan menumpas praktik penimbunan yang merugikan masyarakat.
10. Langkanya stok beras
Canva
Ini adalah kelangkaan ekonomi yang sungguh ironi di negeri lumbung padi. Langkanya stok
beras ini terjadi bisa karena banyak hal. Salah satunya adalah distribusi yang panjang,
pasokan yang langka, dan adanya praktik penimbunan.
Solusi yang terbaik dari langkanya stok beras adalah stop impor beras dan mulai membeli
beras dari petani lokal. Bila hal ini dilakukan tentu beras akan selalu ada dan para petani pun
jadi makmur.
Baca Juga :
Pengertian Perdagangan Internasional, Manfaat, Faktor dan Peraturannya

11. Langkanya wirausaha


Canva
Langkanya wirausaha di masyarakat membuat bisnis banyak dikuasai oleh pelaku yang itu-itu
saja. Penyebabnya pun banyak mulai dari pendidikan wirausaha yang tidak memadai dan juga
permodalan yang tidak ada ataupun berat.
Hal ini bisa diatasi dengan memberikan pelatihan bagi para kalangan usia produktif sehingga
bisa menciptakan usaha yang akan memajukan perekonomian bangsa.
12. Langkanya tenaga kerja handal
Canva
Contoh kelangkaan ekonomi selanjutnya adalah langkanya tenaga kerja handal. Hal ini tentu
terjadi karena pendidikan yang rendah atau tidak adanya fasilitas untuk bisa menelurkan
sumber daya manusia handal.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan kesempatan belajar di luar
negeri. Hal ini bisa dilakukan dengan jalur beasiswa dengan ikatan dinas, saat telah selesai
peserta wajib kembali ke Indonesia untuk mengamalkan ilmunya di pemerintahan.
13. Langkanya udara bersih 
Canva
Udara bersih juga sekarang bisa langka. Hal ini paling sering terjadi tentu di daerah perkotaan
karena banyaknya penduduk, kendaraan bermotor, dan juga adanya pabrik-pabrik. Padahal
udara bersih adalah kebutuhan setiap individu.
Hal ini bisa diatasi dengan melakukan pembatasan kendaraan bermotor. Solusi lainnya adalah
dengan memaksa pengusaha untuk memindahkan kegiatan produksi di daerah, tidak lagi di
kota metropolitan. 
14. Langkanya lahan perumahan
Canva
Contoh kelangkaan ekonomi lainnya adalah langkanya lahan perumahan. Hal ini disebabkan
oleh munculnya area-area bisnis seperti gedung tinggi yang membuat lahan perumahan
menipis. Akibatnya penduduk asli pun harus menepi ke pinggiran.
Solusi untuk kelangkaan ekonomi yang satu ini salah satunya adalah dengan menyediakan
lahan yang layak untuk perumahan. Selain itu, berikan juga harga yang murah agar
masyarakat mampu membeli.
15. Langkanya kaum cendekia
Canva
Kaum cendekia adalah pemikir ulung yang bisa membawa negara ke arah yang lebih baik.
Sayangnya keberadaan mereka amatlah langka. Kendati pun ada pastinya terhalang oleh
keterbatasan ekonomi atau relasi kuasa.
Hal ini bisa diatasi dengan pemberian beasiswa belajar untuk perguruan tinggi. Selain itu bisa
juga diberikan kepercayaan untuk melakukan penelitian yang hasilnya dibutuhkan untuk
kemajuan bangsa dan negara.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan 15 contoh kelangkaan ekonomi yang sering terjadi di sekitar kita. Mulai
dari bahan pangan hingga papan, semuanya bisa menjadi langka karena satu atau dua hal
penyebab. Solusi selalu ada hanya saja pelaku bisnis terkadang tidak ingin melepaskan
keuntungan yang selama ini telah diterima. Semoga artikel ini memberimu wawasan baru
mengenai kelangkaan ekonomi, ya!
Kelangkaan Ekonomi

Kelangkaan ekonomi adalah sebuah prinsip dalam ilmu ekonomi yang di mana persediaan
barang yang terbatas, ditambah dengan permintaan yang tinggi untuk barang tersebut,
menghasilkan ketidaksesuaian antara penawaran dan permintaan keseimbangan yang
diinginkan.
Dalam teori harga, prinsip kelangkaan menunjukkan bahwa harga untuk barang langka harus
naik sampai keseimbangan tercapai antara penawaran dan permintaan.
Faktor Pendorong Kelangkaan Ekonomi
Adapun faktor-faktor pendorong yang menyebabkan terjadinya kelangkaan ekonomi adalah
sebagai berikut:
1. Pertumbuhan Penduduk yang Meningkat
Pertumbuhan penduduk saat ini lebih cepat bila dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan
produksi barang dan jasa oleh produsen. Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya suatu
kesenjangan antara kebutuhan masyarakat dengan produksi barang dan jasa.
2. Kemampuan Produksi Sumber Daya
Kemampuan produksi dalam memproses sumber daya memiliki beberapa keterbatasan.
Seperti contoh penggunaan pohon sebagai bahan utama dalam pembuatan kertas.
Apabila tingkat permintaan masyarakat terhadap penggunaan kertas tidak selaras dengan
tingkat produksi pohon yang bersumber dari alam, maka hal yang terjadi adalah hutan yang
tersedia akan semakin hulang keberadaannya.
3. Perkembangan Teknologi yang Tidak Merata
Disetiap negara perkembangan teknologi tidaklah mengalami perkembangan yang sama. Di
negara maju, perkembangan teknologi tentu berkembang sangat cepat karena berbagai
macam inovasi yang dikembangkan oleh masyarakat negara maju.
Namun, dalam karakteristik negara berkembang kemajuan perkembangan teknologi terkait
pemenuhan kebutuhan barang dan jasa berlangsung lebih cepat daripada berkembangnya
teknologi dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.
4. Perbedaan Letak Geografis
Faktor perbedaan letak geografis menjadi salah satu penyebab terjadinya kelangkaan sumber
daya alam. Agar dapat memperoleh sumber daya guna memenuhi kebutuhan diperlukan
usaha yang lebih besar untuk mendapatkan sumber daya yang tidak dimiliki oleh suatu
daerah.
Langkah dalam Mengatasi Kelangkaan Ekonomi
Berikut merupakan langkah-langkah dalam mengatasi kelangkaan dalam arti lembaga
ekonomi di masyarakat:
1. Melestarikan dan memelihara sumber daya alam yang memiliki potensi yang
berkelanjutan.
2. Menghemat penggunaan sumber daya alam dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
3. Menciptakan alat pemenuh kebutuhan alternatif atau barang subtitusi.
4. Dan meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dengan bijak agar terhindar dari
terjadinya kelangkaaan.
Contoh Kelangkaan Ekonomi
Contoh Kasus Kelangkaan Ekonomi
Adapun untuk mendalami terkait dengan beragam masalah kelanggakan ekonomi dan cara
mengatasi problemnya berikut inilah serangkain pejelasan yang bisa dipergunakan. Antara
lain;
1. Kelangkaan minyak bumi yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah penggunaan
bahan bakar dalam kebutuhan sehari-hari. Adapun cara untuk mengatasi kelangkaan
tersebut adalah dengan cara menjadikan sumber daya alam lainnya seperti minyak
yang berasal dari tumbuhan Jarak untuk bahan bakar mesin.
2. Langkanya lapangan pekerjaan akibat sumber daya manusia yang tidak dapat
mengikuti arus modernisasi dan banyaknya kompetisi di lingkungan kerja. Cara
mengatasi hal tersebut adalah mengikuti pelatihan-pelatihan yang telah di fasilitasi
oleh Balai Pelatihan Ketenagakerjaan agar kita memiliki bekal untuk turut dalam
kompetisi di lapangan pekerjaan.
3. Naiknya harga cabai di pasaran akibat gagal panen yang mengakibatkan kelangkaan.
Solusi untuk mengatasi kelangkaan tersebut adalah menggunakan merica sebagai
pengganti rasa pedas dari cabai tersebut.
4. Terjadinya kelangkaan air bersih di dataran tinggi akibat musim kemarau dan
ketidakmerataan aliran sumber air bersih. Cara mengatasi adanya kelangkaan tersebut
adalah dengan cara membangun sebuah penampungan air yang dapat menunjang
kebutuhan masyarakat selama musim kemarau dan menghemat penggunaan air sesuai
dengan kebutuhan.
5. Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik yang saat ini kian
langka. Untuk mengantisipasi terjadinya keberadaan batu bara semakin langka dan
pencemaran lingkungan, penggunaan bahan bakar untuk pembangkit listrik dapat
digantikan dengan tenaga angin maupun tenaga air yang lebih ramah lingkungan dan
keberadaannya dapat diperbarui.
6. Pencemaran air di lautan yang menyebabkan ikan-ikan beserta bibitnya mati akibat
zat-zat yang berbahaya yang terkandung dalam pencemaran tersebut yang kemudian
mengakibatkan persediaan ikan di pasaran menjadi langka. Hal tersebut dapat diatasi
dengan cara menindak tegas oknum-oknum yang membuang limbah ke lautan dan
menyediakan pengawasan wilayah laut agar tidak terjadi hal demikian.
7. Akibat musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan gagal panen pada sektor
pertanian yang mengakibatkan kelangkaan stok beras. Hal tersebut dapat diatasi
dengan mengganti bahan pangan pokok beras ke konsumsi umbi-umbian sebagai
pengganti beras.
8. Kelangkaan bahan bakar seperti bensin mengakibatkan antrian panjang di setiap
SPBU, dan masyarakat berbondong-bondong untuk menimbun bahan bakar tersebut
untuk menghindari lonjakan harga pada bahan bakar bensin. Cara mengantisipasi agar
hal tersebut tidak dapat terjadi adalah dengan menganti bahan bakar bensin ke
penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan seperti sepeda dan kendaraan motor
yang menggunakan tenaga listrik.
9. Memburu hewan secara berlebihan menyebabkan kelangkaan. Untuk mengatasinya,
perlu dibentuk suatu peraturan yang mengatur pembatasan untuk melakukan
pemburuan hewan.
10. Menipisnya area hutan yang disebabkan oleh adanya penebangan liar yang dilakukan
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk mengatasinya, dibutuhkan
tindakan tegas dari pemerintah untuk menindak para pelaku penebangan liar tersebut
dan melakukan gerakan menanam pohon agar kelestarian hutan dapat terjaga.
11. Penangkapan ikan berlebihan menyebabkan kelangkaan sumber daya laut, agar hal
tersebut tidak dapat terjadi, pemerintah dapat mengambil tindakan seperti
membentuk aturan untuk para pengusaha perikanan agar membatasi jumlah
penangkapan ikan di setiap harinya.
12. Kurangnya minat masyarakat terhadap sektor peternakan yang mengakibatkan
langkanya persediaan pasokan daging di pasaran. Untuk mengatasi hal tersebut,
dibutuhkan gerakan untuk mengurangi penggunaan daging dan beralih untuk
mengonsumsi sayur-sayuran.
13. Akibat lonjakan permintaan pasar terhadap persediaan telur mengakibatkan produksi
ayam petelur terhambat. Akibatnya, persediaan telur di pasaran menjadi langka dan
harga yang melonjak naik. Solusi untuk menanggulangi hal tersebut adalah
mengurangi jumlah penggunaan telur untuk bahan makanan.
14. Adanya pencemaran air di sebuah wilayah yang menyebabkan krisis air bersih di
daerah tersebut. Solusi untuk menganggulangi hal terebut adalah adanya kesadaran
dari masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan demi kelangsungan hidup
bersama.
15. Keberadaan minyak tanah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor minyak dalam
sektor rumah tangga. Untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan penglihan
penggunaan nahan bakar lain untuk menggantikan penggunaan minyak tanah di
sektor rumah tangga seperti menggunakan gas elpiji, kayu bakar, dan lain sebagainya.
16. Kelangkaan bahan pokok makanan di daerah terpencil. Solusi dari permasalahan
tersebut adalah membangun infrastruktur yang mendukung jalannya distribusi bahan
pokok makanan ke daerah-daerah terpencil.
17. Semakin langka keberadaan sea food seperti kepiting, lobster, dan lain-lain akibat
adanya eksploitasi. Untuk mengatasi hal terebut dibutuhkan gerakan pembudidayaan
bibit-bibit agar keberadaannya tidak semakin punah.
18. Meningkatnya populasi penduduk yang menyebabkan kelangkaan dalam sektor
lapangan kerja dan pendidikan yang kemudian berpengaruh pada kualitas sumber
daya SDM. Solusi dari hal tersebut adalha menggalakkan kembali program KB untuk
menekan adanya ledakan penduduk di suatu wilayah.
19. Kurangnya tingkat kesadaran terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Cara
mengatasi hal tersebut adalah menyiratkan pendidikan teknologi di berbagai
pembelajaran di sekolah formal agar sumber daya manusia yang dihasilkan tidak
gagap teknologi.
20. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Untuk mengatasi hal
demikian, perlu diadakan program beasiswa tepat guna bagi masyarakat yang tidak
mampu untuk tetap menomor satukan pendidikan.
21. Kelangkaan pasokan daging sapi saat Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam, sehingga
menyebabkan harga daging jauh lebih mahal dari yang biasanya. Adapun upacaya
untuk mengatasinya ialah dengan terus meninjau harga pasar bagi pemerintahan
daerah selain itu menyipakan pasokan daging terpenuhi.
22. Adanya kasus sulitnya mencari pena dengan merek Pena Hitec yang dipergunakan oleh
santri pada saat ini Ramahdhan untuk mentarkib kitabnya. Sehingga menyebabkan
harga jauh lebh mahal. Upaya untuk mengatasinya ialah dengan memasuknya atau
menyiapakan produk yang sama.
23. Kelangkaan ekonomi di masa pandemi yang baru-baru ini terjadi ialah sulitnya
mencari minyak goreng di Indonesia. Padahal secara faktanya Indonesia sebagai
negara penghasil kelapa sawit, adapaun solusi yang diberikan ialah dengan menjamin
adanya perwujutan pendirtribusian sehingga para pemain-pemain besar bisa dicegah
keberadaannya.
Itulah tadi penjelasan yang bisa kami berikan kepada segenap pembaca terkait dengan contoh
kelangkaan ekonomi dan cara mengatasinya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan
wawasan dan menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalia

Anda mungkin juga menyukai