Anda di halaman 1dari 3

Materi Ajar

Biaya Peluang
1. Pengertian Biaya Peluang
Biaya peluang muncul ketika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan dan dia harus
memilih salah satunya. Oleh karena itu, biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang
dikorbankan karena memiih alternatif kegiatan.
Konsep biaya peluang adalah sebuah peringatan bahwa jumlah nominal yang dikeluarkan
tidak selalu merupakan biaya yang sesungguhnya. Misalnya jika Pemerintah memutuskan
untuk membangun jalan raya melalui taman kota, biaya tanah yang diperlukan untuk
membangun jalan raya mungkin akan terlihat murah dalam hal anggaran atau biaya yang
dikeluarkan, akan tetapi hal tersebut akan mengorbankan masyarakat yang harus merelakan
kesenangannya untuk menikmati indahnya taman atau menghilangkan penat sambil
bercengkerama dengan kerabat atau keluarganya di taman tersebut.
Biaya yang benar-benar dikeluarkan disebut dengan biaya eksplisit, sedangkan biaya
peluang merupakan biaya implisit. Namun baik biaya eksplisit maupun biaya implisit harus
diperhitungkan dalam melakukan keputusan-keputusan ekonomi. Dan kedua biaya disebut
dengan biaya sesungguhnya (genuine cost).
Berikut ini akan diuraikan cara menghitung biaya peluang. Agar lebih jelas perhatikan
contoh berikut:
1. Setelah lulus SMA, Farida mendapat 2 tawaran pekerjaan. Tawaran pertama sebagai
pelayan toko di dekat rumah dengan gaji Rp400.000,- per bulan. Tawaran kedua sebagai
pramusaji di sebuah rumah makan di kotanya dengan gaji Rp900.000,- per bulan.
Dengan beberapa pertimbangan, di antaranya ingin dekat keluarga, akhirnya Farida
memutuskan bekerja sebagai pelayan toko. Keputusan Farida memilih bekerja sebagai
pelayan toko telah menghilangkan peluang untuk bekerja sebagai pramusaji yang
sebenarnya bisa memberikan pendapatan Rp900.000,- per bulan. Dengan demikian, biaya
peluang yang ditanggung Farida dengan memilih bekerja sebagai pelayan toko adalah
sebesar Rp900.000,- per bulan.
2. Abdul memiliki uang Rp. 80.000,-. Saat ini ia memerlukan jilbab untuk Zainab adiknya
dan buku tulis untuk dirinya sendiri. Harga satu jilbab RPp. 25.000,- dan harga satu buku

tulis Rp. 3.000,-. Karena ada dua kebutuhan maka ada beberapa kombinasi kebutuhan
yang harus dipilih Abdul, yaitu sebagai berikut:
Kombinasi
A
B
C
D
dst

Jumlah jilbab
3
2
2
1

Jumlah buku
1
10
5
5

Uang dibayar
78.000
80.000
65.000
40.000

Sisa uang
2.000
0
15.000
40.000

Dari 4 kombinasi di atas, awalnya Abdul ingin memilih kombinasi C, yaitu mendapat 2
jilbab dan 5 buku tulis. Akan tetapi, karena ingin menghadiahi adiknya 1 jilbab maka
Abdul berubah memilih kombinasi A, yakni mendapat 3 jilbab dan 1 buku tulis. Ini
berarti untuk mendapatkan tambahan 1 jilbab Abdul telah mengorbankan 4 buku tulis.
Dengan demikian, biaya peluang untuk mendapatkan tambahan 1 jilbab adalah sebesar
harga 4 buku tulis, yaitu Rp. 3.000 x 4 = Rp12.000,2. Bersikap Rasional Dalam Menyikapi Berbagai Pilihan
Seperti yang telah Anda baca sebelumnya adanya keterbatasan dalam pemenuhan
kebutuhan menyebabkan pilihan dalam hidup manusia. Dimana pilihan itu akan menimbulkan
biaya atau pengorbanan. Dan langkah yang akan dilakukanpun dapat menentukan manusia
harus berfikir secara bertahap, rasional, dan menentukan skala prioritas.
Dalam menentukan kebutuhan, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu Anda
perhatikan:

Kebutuhan
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu benda atau jasa. Anda ingin
membeli handphone baru. Apakah handphone tersebut benar-benar dibutuhkan dan
apakah ini pilihan yang cerdas? Sementara jika tidak memiliki handphone baru Anda
masih bisa berkomunikasi.

Biaya yang ditimbulkan


Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan. Jika telah memiliki
handphone berarti juga harus mengeluarkan biaya lagi yaitu biaya pulsa. Dalam hal ini
Anda harus mempertimbangkan biaya peluang dan biaya yang sebenarnya yang harus

anda keluarkan.
Manfaat

Anda harus bisa membandingkan manfaat yang diperoleh dengan biaya yang
dikeluarkan. Dan jika manfaatnya lebih kecil, keputusan membeli handphone baru
tidaklah tepat dan Anda telah bertindak tidak rasional.
Bagaimana dengan pilihan Anda? Apakah suatu pilihan yang bermanfaat? Untuk itu dalam
menentukan pilihan perlu pertimbangan sebagai berikut :
1.Memilih barang dan jasa yang benar-benar bermanfaat
2.Dapat mengendalikan diri dalam berkonsumsi
3.Membuat perencanaan sebelum menentukan pilihan.
3. Perbedaan Biaya Sehari-hari Dengan Biaya Peluang
Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan. Di suatu perusahaan, biaya
merupakan pengorbanan untuk memproduksi suatu barang, memasarkan suatu barang, atau
kegiatan lainnya. Jika pengorbanan itu untuk memproduksi suatu barang, maka biaya atau
pengorbanan tersebut dinamakan biaya produksi. Jika biaya tersebut untuk memasarkan
suatu barang, maka biaya tersebut dinamakan biaya pemasaran.
Dalam ilmu ekonomi dikenal dua macam biaya yaitu :
Biaya sehari-hari , merupakan biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia yang sangat penting. Biaya sehari-hari mempunyai cirri-ciri
sebagai berikut :
o Merupakan prioritas pengeluaran
o Harus di keluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang idak bisa ditunda
o Apabila perlu mengorbankan kepentingan lain
Biaya peluang , merupakan pengorbanannyang dilakukan seseorang karena mengambil
sebuah pilihan. Mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
o Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang
o Memiliki banyak kemungkinan penggunaan
o Pengambilan kebutuhan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi inidividu.

Anda mungkin juga menyukai