Anda di halaman 1dari 8

BAB VI

BIAYA RELEVAN

A. Pengertian
Dalam mengelola perusahaan manajemen seringkali dihadapkan pada
berbagai masalah pengambilan keputusan. Keputusan yang diambila menajemen
akan berhubungan dengan berbagai macam alternatif, yang akan dilaksanakan
pada masa yang akan datang. Pengambilan keputusan dapat digolongkan menjadi
:
1. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan perencanaan
jangka pendek.
2. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan perencanaan
jangka panjang.
Semua keputusan yang diambil oleh manajemen harus memperhatikan
semua faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, salah satu
faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang disebut dengan biaya
relevan. Relevan merupakan berhubungan atau bertalian erat dengan
masalah yang dihadapi, sedangkan yang dimaksud biaya relevan adalah meliputi
semua biaya yang akan terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan, karena itu
biaya tersebut dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Biaya relevan
untuk pengambilan keputusan didasarkan pada konsep ”Different analysis for
different purposes”, yang artinya untuk tujuan berbeda diperlukan analisis yang
berbeda pula, dengan kata lain diperlukan anaisis yang berbeda, untuk tujuan
yang berbeda.

39
B. Konsep-Konsep Biaya Relevan
1. Biaya Diferensial
Adalah biaya yang berbeda pada berbagai alternatif pengambilan
keputusan yang mungkin untuk dipilih. Dalam pengambilan keputusan, biay
diferensial dibandingkan dengan penghasilan diferensial, dibandingkan
dengan penghasilan diferendial, untuk menentukan besarnya laba diferensial.
2. Biaya Treceabel
Merupakan biaya yang dapat diikuti jejaknya pada produk, pesanan,
pusat biaya, departemen atau divisi tertentu dalam perusahaan.
3. Biaya Kesempatan
Adalah penghasilan atau penghematan biaya yang dikorbankan karena
dipilihnya satu alternatif, sehingga penghasilan atau penghematan biaya perlu
diperhitungkan pada alternatif pengambilan keputusan.
4. Biaya Imputed
Merupakan biaya yang sebenarnya tidak terjadi, tetapi dipandang perlu
biaya imputed diperhitungkan sebagai perbandingan dan analisis biaya, contoh
: bunga atas modal sendiri yang dipakai perusahaan, nilai sewa aktiva tetap
yang dipakai sendiri.
5. Biaya Incremental
Merupakan biaya yang tidak akan dikorbankan apabila suatu alternatif
tidak dipilih untuk dilaksanakan.
6. Biaya Kas
Adalah biaya yang akan memerlukan pengeluaran kas sebagai akibat
dari keputusan manajemen

7. Biaya Sunk
Adalah biaya yang dalam situasi tertentu tidak dapat diperoleh
kembali, yang mana pengeluaran masa lalu tidak dapat diperoleh kembali.

40
C. Penggunaan Konsep Biaya Relevan Dalam Pengambilan Keputusan
Manajemen
Untuk memilih berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan oleh
manajemen, yang mana pihak manajemen perlu memperhatikan langkah-langkah
dalam pengambilan keputusan diantaranya :
1. Penentuan masalah
2. Identifikasi alternatif yang mungkin diambil.
3. Menentukan data biaya dan penghasilan relevan
4. Mengevaluasi data
5. Mempertimbangkan data-data lain yang secara kuantitatif tidak dapat
diukur.
6. Pembuatan keputusan.
Ada beberapa penerapan biaya relevan dalam pengambilan keputusn yaitu
:
1. Keputusan Menerima atau Menolah Pesanan Khusus.
Kapasitas maksimum sebuah pabrik adalah 100.000 unit
sedangkan kapasitas yang digunakan untuk memproduksi 80.000 unit.
Apabila produk tersebut laku dijual dengan harga Rp. 9.000, dengan
biaya variabel Rp. 5.000 dari unit yang diproduksi sedangkan biaya tetap
Rp. 100.000.000.
Sedangkan pada saat itu, ada pesanan khusus sebanyak 1.000
unit, tetapi dengan harga jual Rp. 7.500. Dari data tersebut, apakah
pesanan khusus 1000 unit diterima atau ditolak, berikan pendapatnya.
Penyelesaian.
Sebelum Tambahan Setelah Tambahan Total
Pesanan Pesanan
Penjualan Rp.720.000.000 Rp.7.500.000 Rp.727.500.000
Biaya variabel Rp.400.000.000 Rp.5.000.000 Rp.405.000.000

41
Marjin kontribusi Rp.320.000.000 Rp.2.500.000 Rp.322.500.000
Biaya tetap Rp.100.000.000 Rp. 0 Rp.100.000.000
Laba Rp.220.000.000 Rp. 0 Rp.222.500.000

2. Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut


Perusahaan kulit bisa memilih alternatif menjual kulit mentah
atau memproses lebih lanjut. Pada bulan Januari 2001 perusahaan
menghasilkan 10.000 lembar. Apabila kulit mentah tersebut dijual dengan
harga Rp. 4.500 lembar dan apabila diproses akan memerlukan biaya
variabel Rp. 1.500 tiap lembar, kulit tersebut harga pokoknya Rp. 3.000
tiap lembar. Dari data tersebut, pilih salah satu yang mana keputusan yang
diambil.
Penyelesaian
Kulit Mentah Kulit Setelah Diproses
Penjualan Rp.45.000.000 Rp. 75.000.000
Harga pokok penjualan (Rp.30.000.000) (Rp. 30.000.000)
Biaya meneruskan proses
(Biaya variabel) (Rp. 15.000.000)
Laba Rp.15.000.000 Rp. 30.000.000

3. Membeli Atau Membuat Sendiri Suatu Produk


PT. A.A. berusaha dalam bidang souvenir, kebutuhan souvenir
selama satu sebanyak 70 buah.

Adapun biaya pembuatan satu souvenir sebagai berikut :


Per buah
Biaya bahan baku Rp. 10
Biaya tenaga kerja variabel Rp. 5
Biaya overhead pabrik variabel Rp. 3

42
Biaya overhead pabrik tetap Rp. 2
Rp. 20
Pada saat bersamaan PT. A.A. menerima tawaran dari perusahaan
I.I sebuah souvenir dengan harga Rp. 15. Untuk memutuskan membeli
atau memproduksi sendiri PT. A.A. harus memperhatikan biaya relevan
dalam pengambilan keputusan terutama mengenai biaya terhindarkan,
apabila kita perhatikan antara biaya yang dikeluarkan untuk membuat
souvenir dengan membeli dari perusahaan lain, tentunya kita lebih
condong untuk membeli dari perusahaan I.I.
Untuk membuktikan mana kita perlu menganalisanya dengan
menggunakan biaya relevan.
Penyelesaian.
Biaya terhindarkan :
Biaya bahan baku Rp. 10
Biaya tenaga kerja variabel Rp. 5
Biaya overhead pabrik variabel Rp. 3
Jumlah biaya terhindarkan Rp. 18

Pengorbanan :
Harga beli dari perusahaan I.I Rp. 15
Keuntungan jika membeli dari perusahaan I.I Rp. 3
Dari penyelesaian tersebut jelas membeli dari perusahaan I.I lebih
menguntungkan,dengan pengorbanan Rp. 15. Jika dibandingkan membuat
sendiri souvenir, yang mana biaya yang dikorbankan Rp. 18.
4. Menghentikan Atau Melanjutkan Produksi Produk Tertentu Atau Kegiatan
Uaha Departemen Tertentu
Dalam perusahaan yang menhasilkan lebih dari satu produk atau
memiliki berbagai departemen, adakalanya salah satu produk atau
departemen tersebut akan diperkirakan mengalami kerugian secara terus

43
menerus. Oleh karena itu pihak manajemen perlu mempertimbangkan
menghentikan atau melanjutkan produksi produk atau kegiatan
departemen yang mengalami kerugian.
Informasi yang relevan digunakan untuk mem-pertimbangkan
yaitu biaya relevan dan penghasilan relevan, dengan dihentikan produksi
produk atau departemen tertentu, maka perusahaan akan kehilangan
kesempatan memperoleh pendapatan. Untuk menentukan hal tersebut,
apabila biaya terhindarkan lebih besar dari pendapatan yang hilang, maka
alternatif penghentian dipilih, namun apabila biaya terhindarkan lebih
kecil dari pendapatan yang hilang, maka alternatif penghentian tidak
dipilih. Contoh :
CV. Navi, menghasilkan 3 produk yaitu celana panjang, baju dan
celana pendek. Adapun laporan laba dan rugi, pada tahun 2000 sebagai
berikut :

Celana panjang Baju Celana pendek


Hasil penjualan Rp. 50.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000
Biaya variabel Rp. 25.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 12.000.000
Laba kontribusi Rp. 25.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 13.000.000
Biaya tetap ter-
hindarkan Rp. 10.000.000 Rp. 8.000.000 Rp. 11.000.000
Biaya tetap tak
terhindarkan Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000

44
+ + +
Total biaya tetap Rp. 13.000.000 Rp. 11.000.000 Rp. 14.000.000
Laba/rugi Rp. 12.000.000 Rp. 4.000.000 (Rp.1.000.000)
Dari laporan laba rugi yang disajikan tentunya, laporan laba rugi
produk celana pendek yang mengalami kerugian. Oleh karena itu produk
celana pendek perlu ditelaah terlebih dahulu.
Biaya terhindarkan
Biaya diferensial berupa biaya terhindarkan jika ditutup produk celana
pendek.
Celana pendek :
Biaya variabel Rp. 12.000.000
Biaya tetap terhindarkan Rp. 11.000.000
Total manfaat Rp. 23.000.000

Pendapatan
Pendapatan diferensial yang hilang karena ditutupnya
Produk celana pendek Rp. 25.000.000
Biaya terhindarkan lebih Rp. 2.000.000
Kecil dari pendapatan produk
Celana pendek
Dari penelaah produk celana pendek yang mana biaya
terhindarkan lebih kecil dari pendapatan, mana produk celana pendek
tetap di produksi.

D. Latihan Soal
1. PT. Sentana, bergerak dalam pembuatan kue bolu, untuk membuat satu kue
bolu diperlukan standar bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead
pabrik sebagai berikut :
a. Bahan diperlukan Rp. 500
b. Biaya tenaga kerja Rp. 1.000

45
c. Biaya overhead pabrik Rp. 700
d. Biaya tetap Rp. 800
Pada periode tersebut, PT. Sentana menghasilkan 10 potong kue bolu dengan
kapasitas produksi 15 potong, dengan harga jual Rp. 3.200.
Pada saat pembuatan kue bolu tersebut, ada sejumlah pesanan khusus yang
mana, jumlah yang dipesan sebanyak 4 potong, tetapi dengan harga Rp. 3.000
perpotong.
Dari data tersebut saudara diminta untuk menganalisis, apakah pesanan
khusus tersebut diterima atau ditolak ?
2. CV. Angin-anginan dihadapi berbagai dilema, dalam pemilihan mesin
penyosohan gabah, yang satu buatan Jepang dan yang satu lagi buatan
Taiwan.
Adapun informasi kedua mesin tersebut sebagai berikut :
Buatan Jepang Buatan Taiwan
Kapasitas produksi per bulan 50.000 satuan 50.000 satuan
Harga perolehan Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000
Biaya operasi perbulan Rp. 175.000 Rp. 200.000
Umur ekonomis 10 tahun 10 tahun
Nilai sisa Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Dari informasi yang disajikan saudara disuruh untuk memilih, mesin yang
mana cocok untuk digunakan

46

Anda mungkin juga menyukai