NIM : 170503063
BAB 6—BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
3. Pak Patrickk menerima tawaran 100 unit sepeda dan dijual kembali seharga Rp
179.000 per unit dengan biaya produksi per unit : overhead pabrik Rp 51.000 per
unit, overhead pabrik variabel per unit Rp 6.000, biaya modifikasi Rp 17.000 per
unit serta tambahan biaya tetap Rp 1.200.000. Sedangkan harga normal sepeda
sebesar Rp 249.000 dengan biaya produksi per unit dengan perincian :
* Bahan langsung Rp 86.000
* Tenaga kerja langsung Rp 45.000
* Overhead pabrik Rp 51.000
Jawab:
Pesanan khusus tersebut ternyata menguntungkan karena ada total tambahan laba
neto sebesar Rp 1.300.000 dengan perhitungan sebagai berikut :
Penjualan Rp 17.900.000
Tambahan biaya:
Biaya variabel:
Bahan langsung Rp 8.600.000
Tenaga kerja langsung Rp 4.500.000
Overhead pabrik variabel Rp 600.000
Modifikasi khusus Rp 1.700.000 Rp 15.400.000
Biaya relevan (relevant cost) adalah suatu konsep biaya yang dapat digunakan
dalam keputusan tertentu yang berhubungan dengan alternative yang akan dipilih.
Dua kriteria biaya relevan adalah :
- diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Dari sisi pandang ini
biaya relevan merupakan biaya taksiran.
- berbeda diantara berbagai alternative yang dipertimbangakan. Suatu biaya
dapat dikategorikan sebagai biaya relevan jika sudah menjadi unsur masuk
dalam sebagai item yang diperbandingkan diantara alternative yang tersedia.
Biaya relevan dapat disebut demikian jika biaya tersebut relevan dalam
mendukung pengambilan keputusan. Informasi tentang ‘Relevant Cost ‘ memiliki
dua karakteristik, yaitu terjadi di masa depan dan informasinya berbeda di antara
tindakan alternatif . Biaya tersebut diperkirakan akan dikeluarkan di masa depan
dan sekaligus berkaitan dengan pendapatan di masa depan yang diharapkan.
Pengambilan keputusan dengan menggunakan konsep biaya relevan umumnya
digunakan untuk keputusan tingkat taktis sebagai penjabaran dari keputusan
strategis dari manajemen puncak. Pemahaman mengenai konsep biaya relevan ini
terutama bermanfaat dalam aplikasi pemilihan alternative keputusan dari berbagai
alternative yang tersedia.
Jawaban
Biaya variabel
4.000.000 x 15.000 Rp 60.000.000.000 Rp 60.000.000.000 -
500.000 x 15.000 - Rp 7.500.000.000 Rp 7.500.000.000
Total Rp 60.000.000.000 Rp 67.500.000.000 Rp 7.500.000.000
Biaya tetap
Biaya produksi 900 900 -
Biaya pengiriman 70 70 -
Total 970 970 -
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebaiknya
pesanan khusus ditolak dimana laba yang diperoleh sama - sama minus meskipun
ada selisish sebesar Rp 250.000.000.
Hal ini diakibatkan biaya variabel lebih besar dari pendapatan/pejualan yang
diperoleh sehingga pesanan khusus ditolak.
B. Sesuai dengan soal diatas maka biaya variabel terhadap 2 elemen yaitu :
7. Pak Burhan berencana membuat usaha suku cadang bernama “PT Andalas Putra”.
Rincian biaya pembuatan suku cadang pada PT “Andalas Putra” jika Pak Burhan
memutuskan untuk memproduksi sendiri adalah sebagai berikut (jumlah produksi
= 100.000 unit)
Jika Pak Burhan membeli dari pihak luar, harga yang ditawarkan adalah sebesar
Rp 70 per unit.
Maka, keputusan manakah yang harus diambil Pak Burhan? Berikan alasannya
dengan pendekatan konvensional.
Jawab :
Analisis Biaya Diferensial Alternatif Membuat atau Membeli dengan Pendekatan
Konvensional
Alternatif Membuat
Rp4.500.000
Biaya per unit = 100.000 unit = Rp 45 per unit
Alternatif Membeli :
Keputusan :
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, membeli dari luar tidak menguntungkan
karena biaya yang dikeluarkan dalam alternative membeli lebih besar Rp.
2.500.000 daripada alternatif membuat sendiri. Sehingga, Pak Burhan harus
memproduksi sendiri produknya.
Jawab :
Jawab :
Disewakan Dijual Perbedaan
Pendapatan sewa Rp 2.500.000 Rp 500.000
Penjualan Rp 2.000.000
Biaya restorasi Rp 700.000 Rp 120.000 Rp 480.000
Pendapatan Rp 1.800.000 Rp 1.880.000 Rp 80.000
bersih
Hasil analisis :
PT Andalas sebaiknya menjual mesin lama karena lebih menguntungkan
dibandingkan menyewa mesin tersebut. Nilai buku mesin Rp 1.600.000 (Rp
4.000.000 - Rp 2.400.000) tidak perlu dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan tersebut karena nilai buku mesin merupakan biaya tenggelam (surk
cost).
10. Berikut laporan laba rugi dari penjualan 3 jenis suku cadang kendaraan di PT
Eurauto Jaya untuk tahun 2012.
PT Eurauto Jaya
Laporan Laba-rugi Per Lini Produk
Tahun 2012
Jawab :
Keterangan Jumlah
Manfaat biaya:
Biaya variabel 115.000.000
Biaya yang terhindarkan 110.000.000
Total manfaat 225.000.000
Pendapatan yang hilang 250.000.000
Manfaat bersih (25.000.000)
Jika produk “C” dihentikan, potensi rugi akan bertambah sebesar Rp 25.000.000
karena perusahaan telah kehilangan potensi laba yang disumbangkan oleh produk
“C” melalui laba kontribusi sebesar Rp 25.000.000.
Berapa besar keuntungan dan komposisi produk jika produk B diproduksi 60.000 unit
atau 50.000 unit dan sisa dari waktu mesin tersebut memproduksi produk A?
Jawab :
Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu mengitari cara di mana
keputusan diimplementasikan, dan pengorbanan sasaran jangka panjang yang
mungkin untuk hasil jangka pendek. Pencapaian sasaran adalah penting, tetapi
bagaimana Anda mencapainya barangkali lebih penting. Sebagai contoh, mem-
PHK karyawan untuk menaikkan laba dalam jangka pendek dapat dikualifikasi
sebagai putusan taktis. Namun, apabila manfaatnya hanya untuk menaikkan laba
jangka pendek dan tidak ada tanda-tanda bahwa keputusan tersebut mendukung
sasaran strategis jangka panjang perusahaan, maka keputusan itu dapat
dipertanyakan.
Faktanya, beban kerja mungkin tidak berkurang sama sekali tetapi jumlah orang
yang tersedia untuk melakukan pekerjaan tersebut dikurangi. Tekanan selanjutnya
mungkin dilakukan oleh manajer kepada karyawan yang tersisa agar bekerja
dengan jam lembur yang tidak wajar. Apakah keputusan ini tepat? Harus terdapat
suatu pesan yang konsisten ke seluruh perusahaan mengenai misi dan sasarannya.
Misalnya, apabila departemen pemasaran dengan antusias memuji mutu dan
keandalan produk, sementara departemen teknik dan produksi mengurangi mutu
bahan serta keandalan desain, masalah tentu saja akan muncul. Pelanggan akan
melihat inkonsistensi ini sebagai suatu pelanggaran etika.
PT EFG
Laporan Laba Rugi
Tahun 2009
Pendapatan penjualan Produk A Produk B Total
900 L x Rp 2.400 Rp 2.160.000 Rp 3.480.000
1.100 L x Rp 1.200 Rp 1.320.000
Biaya terpisah
900 L x Rp 600 (Rp 540.000) (Rp 540.000)
Kontribusi ke biaya gabungan Rp 1.620.000 Rp 1.320.000 Rp 2.940.000
Biaya bergabung (Rp 1.500.000)
Laba operasi Rp 1.440.000
Apabila diasumsikan tersedia pasar untuk produk B dengan harga Rp 1.500 dan
biaya pengolahan tambahan sebesar Rp 90 per liter, manakah yang lebih
menguntungkan?
Jawab:
15. CV Auto Rent mempunyai mobil lama dengan harga perolehan Rp 420.000.000,
nilai sisa Rp 185.000.000, biaya penyusutan Rp 235.000.000, dan usia mobil itu 5
tahun. Mobil tersebut direncanakan akan disewakan dengan tarif Rp 8.200.000
per bulan selama 1 tahun. Agar bisa disewakan, mobil tersebut harus diperbaiki
lebih dulu dengan biaya Rp 40.000.000. Selain itu, CV Auto Rent juga
mempunyai pilihan untuk menjual mobil lama tersebut segera seharga Rp
220.000.000 atau Rp 180.000.000 jika menjualnya setelah disewakan. Biaya
komisi untuk perantara Rp 3.000.000 jika mobil itu dijual segera. Dari 2 alternatif
tersebut, manakah pilihan terbaik yang bisa dipilih CV Auto Rent?
Kesimpulan :
Sebaiknya CV Auto Rent menyewakan mobil itu sebelum dijual karena lebih
menguntungkan.
16. Apa saja kriteria pesanan khusus?
Jawab :
* Biasanya konsumen yang melakukan pesanan khusus ini meminta harga
dibawah harga jual normal bahkan sering kali harga yang diminta konsumen
berada dibawah biaya penuh, karena biasanya pesanan khusus mencakup
jumlah yang besar dan harga jualnya diatas biaya variabel.
* Ada kapasitas produksi atau mesin yang belum seluruhnya terpakai atau
menganggur dan masih mampu untuk melayani pesanan khusus.
* Pertambahan biaya tidak melebihi pertambahan penghasilan dari pesanan
khusus tersebut.
Produk Unit Produk Harga pasar per unit Pada Titik Pisah
A 25.000 5.980
B 50.000 7.800
C 13.000 3.500
D 16.250 4.000
21. Apa saja alternatif pengambilan keputusan yang bisa diambil untuk kombinasi
produk?
Keputusan Lini Produk, Keputusan Pelebaran Lini, dan Keputusan Pengisian Lini
* Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atas masalah tersebut;
eliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak.
* Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang
layak. Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan
serta eliminasilah biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.
* -Biaya tambahan (incremental cost) yaitu kenaikan atau tambahan biaya yang
akan terjadi karena memilih suatu alternative.
* -Pendapatan diferensial , yaitu suatu perbedaan atau selisih pendapatan antara dua
alternative keputusan. pendapatan ini umumnya berupa incremental revenue atau
suatu kenaikan atau tambahan pendapatan karena memilih suatu alternative . jadi
merupakan kebalikan dari konsep biaya tambahan.
* -Biaya terhindarkan , yaitu suatu biaya yang dapat dihilangkan seluruhnya atau
sebagian sebagai akibat dari pemilihan suatu alternative dalam suatu pengambilan
keputusan. biaya terhindarkan ini bisa terjadi karena hilangnya aktifitas atau
segmen yang menyebabkan terjadinya biaya yang bersangkutan.
28. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menggunakan biaya relevan dalam
pengambilan keputusan taktis?
Hal-hal yang perlu jadi perhatian dalam menggunakan biaya relevan dalam
pengambilan keputusan taktis (seperti contoh diatas) antara lain :
-Tidak semua biaya variabel adalah relevan dan semua biaya tetap adalah
irrelevan
-Jangan masukkan biaya yang tidak relevan dalam perhitungan biaya per unit
-Gunakan biaya per unit yang sama pada tingkat output yang berbeda
-Fokus pada pendapatan total dan biaya total, bukan ekuivalen per unit
Beberapa sumber daya dapat dengan mudah dibeli dalam jumlah seperlunya dan
pada saat penggunaan. Sebagai contoh, listrik yang digunakan untuk pemanas
yang merebus buah dalam produksi selai merupakan sumber daya yang diperoleh
karena digunakan dan dibutuhkan. Jadi, untuk kategori sumber daya ini, apabila
permintaan atas suatu aktivitas berubah di antara alternatif, maka belanja sumber
daya akan berubah dan biaya aktivitas tersebut adalah relevan untuk keputusan
dimaksud. Jenis pengeluaran atau belanja sumber daya ini biasanya disebut
sebagai biaya variable. Kuncinya adalah bahwa jumlah sumber daya yang
dibutuhkan oleh perusahaan sama dengan jumlah sumber daya yang ditawarkan.
* Sumber daya yang diperoleh di muka (periode tunggal atau jangka pendek),
30. PT Strutbar mempunyai mesin lama dengan harga perolehan Rp 4.000.000 dan
nilai sisa Rp 1.600.000, biaya penyusutan Rp 2.400.000. Mesin tersebut
direncanakan akan disewakan dengan harga Rp 2.500.000. Agar bisa disewakan,
mesin tersebut harus direstorasi lebih dulu dengan biaya Rp 700.000. Selain itu,
PT Megatop juga mempunyai pilihan untuk menjual mesin lama tersebut seharga
Rp 2.000.000. Biaya komisi untuk perantara Rp 120.000. Dari 2 alternatif
tersebut, manakah pilihan terbaik yang bisa dipilih PT Megatop?
Jawab :
Disewakan Dijual Perbedaan
Pendapatan sewa Rp 2.500.000 Rp 500.000
Penjualan Rp 2.000.000
Biaya restorasi Rp 700.000 Rp 120.000 Rp 480.000
Pendapatan Rp 1.800.000 Rp 1.880.000 Rp 80.000
bersih
Hasil analisis :
PT Andalas sebaiknya menjual mesin lama karena lebih menguntungkan
dibandingkan menyewa mesin tersebut. Nilai buku mesin Rp 1.600.000 (Rp
4.000.000 - Rp 2.400.000) tidak perlu dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan tersebut karena nilai buku mesin merupakan biaya tenggelam (surk
cost).