Contoh Soal 1 :
Fixed Cost suatu toko sepatu : Rp.500.000,-
Variable cost :Rp.10.000 / unit
Harga jual :Rp. 20.000 / unit
Maka BEP per unitnya adalah
Contoh Kasus Break Even Point (BEP)
Biaya relevan (Lanen, Anderson, & Maher, 2017) adalah biaya masa
yang akan datang yang berbeda besarnya pada berbagai alternatif.
Oleh karena itu, hanya biaya mendatang saja yang relevan bagi sebuah
keputusan menerima atau menolak pesanan khusus.
Contoh soal 1
Berikut ini adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan suku cadang komputer pada PT Lebah
Tidar :
Untuk merakit komputer, rata-rata perusahaan memerlukan sebanyak 1.000 unit per tahun,
dan saat ini perusahaan membuat sendiri komponen tersebut. Perusahaan menerima
tawaran dari seorang pemasok untuk membeli komponen tersebut dengan harga Rp2.500
per unit. Apabila perusahaan memutuskan untuk membeli kopmponen tersebut dari
pemasok, fasilitas yang menganggur (iddle capacity) disewakan dengan tarif per tahun
Rp400.000 per tahun. Berikan rekomendasi keputusan yang harus diambil oleh
manajemen apakah akan memproduksi sendiri atau membeli dari luar komponen yang
diperlukan?
Manfaat Rekomendasi :
Jika menerima tawaran untuk membeli adalah berupa: Lebih baik kita membeli karena
• Penghematan biaya produksi sebesar apabila ada peralatan yang
1.000 x (500 + 1.000 + 300 + 400) = 2.200.000 menganggur kita dapat
menyewakannya sehingga
• Pendapatan sewa = 400.000
menambah pendapatan sewa.
Total manfaat = 2.600.000 Jadi ada selisih
sebesar Rp100.000.
Pengorbanan :
• Harga beli sebesar = 1.000 x 2.500 = 2.500.000
• Selisih = 2.600.000 – 2.500.000 = 100.000
Contoh Kasus Biaya Relevan
Contoh Soal 2
PT ABC adalah sebuah perusahaan yang memproduksi suatu barang yaitu kursi yang
dijual dengan harga Rp 50.000 per biji belum di finishing. Sedangkan biaya penuh yang
diperlukan untuk membuat barang tersebut adalah sebagai berikut :
Diketahui volume penjualan diperkirakan
sebanyak 60.000 kursi, berdasarkan
informasi yang diperoleh, bahwa pihak
manajemen mempertimbangkan untuk
memproses lebih lanjut menjadi kursi yang sudah
finishing. Dalam pelaksanaannya
memerlukan biaya pengolahan lebih lanjut
sebesar Rp 8.000 per kursi. Sedang di
pasaran kursi finishing cukup banyak permintaan
dengan harga jual Rp 70.000.
PT ABC lebih baik mengolah lebih lanjut atau
tidak?
Biaya Differensial
Contoh Soal 1
PT Maju Jaya memproduksi dua jenis produk, yaitu A dan B
. Berikut adalah informasi biaya produksi untuk kedua produk tersebut:
Produk A
- Biaya variabel per unit: Rp 5.000 Pertanyaan:
- Biaya tetap: Rp 10.000.000 1. Hitunglah laba diferensial per unit produk
B!
Produk B 2. Apakah PT Maju Jaya sebaiknya
- Biaya variabel per unit: Rp 6.000 menghentikan produksi produk B?
- Biaya tetap: Rp 12.000.000
Saat ini, PT Maju Jaya memproduksi dan menjual 10.000 unit produk A dan 5.000 unit
produk B. Perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menghentikan produksi
produk B. Jika produk B dihentikan, maka perusahaan akan menghemat biaya tetap
sebesar Rp 10.000.000.
Penyelesaian :
1. Laba Diferensial per Unit Produk B
Laba diferensial per unit produk B dihitung dengan rumus berikut:
Berdasarkan perhitungan di atas, laba diferensial per unit produk B adalah Rp 2.000.
Oleh karena itu, PT Maju Jaya sebaiknya menghentikan produksi produk B. Hal ini
Diminta :
Berdasarkan informasi diatas, apakah pertimbangan untuk memproses lebih lanjut
merupakan keputusan yang paling tepat dalam penelitian ini ?
Penyelesaian
Jika Alternatif Menjual dipilih,
maka keuntungn yang diperoleh adalah :
Laba = Pendapatan – Biaya
= (Rp 50.000 x 60.000 unit) – ( Rp 40.290 x 60.000 unit)
= Rp. 3.000.000.000 – Rp. 2.417.400.000
= Rp. 582.600.000
Keputusan :
Berdasarkan informasi diatas, maka keputusan memperoses lebih lanjut adalah
keputusan
yang paling tepat karena memberikan keuntungan yang lebih besar.
SEKIAN,
Terima Kasih