Anda di halaman 1dari 11

e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN,


SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KOMPETENSI STAF
AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH
(Studi Kasus Pada SKPD Kabupaten Buleleng)

1
Ni Luh Nyoman Ari Udiyanti,
1
Anantawikrama Tungga Atmadja, 2Nyoman Ari Surya Darmawan

Jurusan Akuntansi Program S1


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail:{Ariudiyanti@gmail.com, Anantawikramatunggaatmadja@gmail.com,
Arysuryadharmawan@yahoo.com}@Undiksha.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan standar
akuntansi pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan, sistem pengendalian
internal terhadap kualitas laporan keuangan, kompetensi staf akuntansi terhadap kualitas
laporan keuangan dan secara bersama-sama mengetahui pengaruh penerapan standar
akuntansi pemerintahan, sistem pengendalian internal, dan kompetensi staf akuntansi
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Buleleng.
Penelitian ini dilakukan pada satuan kerja perangkat daerah kabupaten
Buleleng.Teknik penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan
jumalah responden sebanyak 195 orang.Jenis data yang digunakan adalah data
primer.Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuisoner.Teknik analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS
versi 19.00.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) standar akuntansi pemerintahan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, 2) sistem
pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan, 3)kompetensi staf akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan, 4) standar akuntansi pemerintahan, sistem pengendalian
internal dan kompetensi staf akuntansi secara simultan berpengaruh posistif dan
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

Kata Kunci: Standar Akuntansi pemerintahan, sistem pengendalian internal,


kompetensi staf akuntansi, kualitas laporan keuangan.

Abstract
This present study was intended to identify the impact of the implementation of
government standard accountancy on the quality of financial statement, the system of
internal control on the quality of financial statement, the competency of accounting staff
on the quality of financial statement, and indentify collectively the impact of the
implementation of government standard accountancy, the system of internal control,
and the competency of accounting staff on the quality of the financial statement of the
regency government of Buleleng.
The study was conducted at satuan kerja perangkat daerah kabupaten
Buleleng (departments of the regency government of Buleleng). The sample was
determined using Sampling Purposive Technique and the respondents totaled 195. The
data used were the primary data. The data were collected through questionnaire. The
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

data were analyzed using the multiple linear regression analysis assisted with the SPSS
version 19.00 program.
The result of the study showed that 1) the government accountancy standard
positively and significantly contributed to the quality of financial statement; 2) the system
of internal control positively and significantly affected the quality of financial statement;
3) the competency of the accounting staff positively and significantly contributed to the
quality of financial statement; 4) the government standard accountancy, the system of
internal control and the competency of the accounting staff positively and significantly
contributed to the quality of the financial statement of the local government.

Keywords: Government standard accountancy, system of internal control, competency


of accounting staff, quality of financial statement

PENDAHULUAN pemerintah daerah akan memiliki kualitas


Permasalahan mengenai kualitas informasi yang baik, karena laporan
laporan keuangan kini semakin hangat keuangan pemerintah daerah harus sesuai
untuk diperbincangkan, banyaknya kasus- dengan standar akuntansi pemerintahan.
kasus buruknya kualitas laporan keuangan Laporan keuangan yang memiliki
pemerintah daerah di Indonesia masih kualitas nilai informasi yang baik, tidak
menjadi isu hangat yang perlu dikaji lebih terlepas dari penerapan sistem
dalam. Hal ini merupakan bukti dari pengendalian internal yang baik.Melalui
kurangnya pemahaman standar akuntansi penguatan sistem pengendalian internal,
pemerintahan dan buruknya sistem diharapkan upaya perbaikan kualitas
pengendalian internal, serta kurangnya laporan keuangan pemerintah daerah lebih
kompetensi yang dimiliki staf akuntansi dipacu agar kedepannya dapat
sehingga dapat memberikan pengaruh memperoleh opini wajar tanpa
negatif terhadap kualitas laporan keuangan pengecualian.Sebab laporan keuangan
pemerintah daerah. yang memperoleh opini wajar tanpa
Permasalahan ini dibuktikan dengan pengecualian berarti laporan tersebut dapat
diperolehnya opini disclaimer dibeberapa dipercaya sebagai alat pengambil
instansi pemerintah daerah yang ada di keputusan oleh para pemakai laporan
Indonesia.Opini disclaimer diberikan keuangan.Selain itu penerapan sistem
terhadap laporan keuangan karena Badan pengendalian internal dapat mencegah
Pengawas Keuangan mengalami kesulitan adanya suatu kegiatan yang tidak sesuai
dalam menerapkan prosedur audit pada dengan ketentuan yang berlaku.Sehingga
beberapa pos yang disajikan. Rendahnya dapat memperoleh efisiensi, efektifitas, dan
kualitas laporan keuangan, secara umum dapat mencegah kerugian Negara.
disebabkan penyusunan laporan keuangan Berbicara tentang kualitas laporan
yang belum memenuhi standar akuntansi keuangan, selain diperlukan penerapan
pemerintahan, penyelenggaraan sistem Standar akuntansi pemerintah, dan sistem
pengendalian internal yang belum memadai pengendalian internal yang baik tetntunya
dan kurangnya kompetensi staf akuntansi dalam menyusun laporan keuangan
yang ada. diperlukan kompetensi yang baik dari staf
Standar akuntansi pemerintahan akuntasi.
merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang Kompetensi staf akuntansi merupakan
ditetapkan dalam menyusun dan salah satu faktor terpenting dalam
menyajikan laporan keuangan penyusunan laporan keuangan agar
pemerintah.Tujuan diberlakukan nya hal terciptanya laporan keuangan yang memiliki
tersebut agar laporan keuangan yang kualitas nilai informasi yang baik sehingga
dihasilkan dapat meningkatkan kualitas dapat digunakan oleh pengguna informasi
laporan keuangan pemerintah pusat laporan keuangan.Seperti yang kita ketahui,
maupun daerah. proses penyusunan laporan keuangan
Dengan diterapkannya standar merupakan proses terpenting dari suatu
akuntansi pemerintahan yang baik, maka organisasi untuk mengetahui bagaimana
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

kinerja atau existensi suatu organisasi pengaruh terhadap kualitas laporan


dalam satu periode, maka dari itu jika tidak keuangan.Ketiga, apakah kompetensi staf
didikung dengan kompetensi yang dimiliki akuntansi memiliki pengaruh terhadap
staf akuntansi sendiri maka penerapan kualitas laporan keuangan.Keempat,
standar akuntansi pemerintahan dan sistem apakah penerapan standar akuntansi
pengendalian internal tidak dapat berjalan pemerintahan, sistem pengendalian
dengan efektif dan tidak bisa menghasilkan internal, kompetensi staf akuntansi secara
laporan keuangan yang memiliki kualitas simultan memiliki pengaruh terhadap
informasi yang dapat dipakai oleh kualitas laporan keuangan.
pengguna informasi tersebut. Dalam rangka menjawab
Penelitian ini mengacu pada permasalahan diatas, tujuan dari penelitian
penelitian yang dilakukan oleh Kartika ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Indriya (2013) dengan judul penelitian positif dan signifikan antara standar
pengaruh sistem pengendalian intern akuntansi pemerintahan, sistem
pemerintah (SPIP) terhadap kualitas pengendalian internal, dan kompetensi staf
laporan keuangan dan implikasinya akuntansi terhadap kualitas laporan
terhadap akuntabilitas keuangan, dimana keuangan pemerintah daerah.
hasil penelitiannya membuktikan bahwa Hasil penelitian ini sangat bermanfaat
sistem pengendalian internal pemerintah yakni: pertama, Manfaat teoritis penelitian
memiliki pengaruh terhadap kualitas ini diharapkan dapat menyumbang dan
laporan keuangan dan sistem pengendalian memperkaya khasanah keilmuan ataupun
internal dan kualitas laporan keuangan menambah wawasan akademis bagi
berpengaruh positif terhadap akuntabilitas seluruh mahasiswa sebagai bahan
keuangan. Kurnia famela (2013) dengan masukan serta dapat dijadikan sebagai
judul penelitian Pengaruh kompetensi bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.
pegawai dan komitmen organisasi terhadap Kedua, Manfaat praktis penelitian ini
kualitas laporan keuangan Satuan Kerja diharapkan dapat memberikan kontribusi
Perangkat Daerah (SKPD) di kota dalam usaha peningkatan kualitas laporan
Bandung, membuktikan bahwa kompetensi keuangan yang baik guna mewujudkan
pegawai dan komitmen organisasi sistem pemerintahan yang baik pada
berpengaruh positif terhadap kualitas pemerintah daerah kabupaten Buleleng.
laporan keuangan satuan kerja perangkat
daerah di kota Bandung.
Desiana (2012) dengan judul METODE
penelitian Pengaruh Dukungan pimpinan Penelitian ini dilakukan di Satuan
dan kompetensi staf akutansi terhadap Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
kualitas informasi keuangan daerah, Buleleng.Penelitian ini termasuk dalam
membuktikan bahwa dukungan pimpinan penelitian dengan menggunakan
dan kompetensi staf akuntansi berpengaruh pendekatan kuantitatif karena data yang
signifikan terhadap kualitas informasi digunakan berbentuk angka-angka.Data
keuangan daerah.Purwanti Nugraheni yang digunakan dalam penelitian ini adalah
(2008) dengan judul penelitian Pengaruh data primer.Data primer diperoleh dengan
penerapan standar akuntansi pemerintahan menggunakan daftar pertanyaan
terhadap kualitas laporan keuangan (kuesioner) yang telah terstruktur dengan
dimana hasil penelitian nya membuktikan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari
bahwa penerapan standar akuntansi pegawai staf bagian keuangan Satuan
pemerintahan memiliki pengaruh terhadap Kerja Perangkat Daerah kabupaten
kualitas laporan keuangan. Buleleng.
Ada beberapa permasalahan yang Populasi dalam penelitian ini adalah
perlu dikaji lebih lanjut yaitu pertama, pegawai staf bagian keuangan Satuan
apakah penerapan standar akuntansi Kerja Perangkat Daerah kabupaten
pemerintahan memiliki pengaruh terhadap Buleleng.Pada penelitian ini populasi
kualitas laporan keuangan.Kedua, apakah berjumlah 369 orang.Teknik penentuan
sistem pengendalian internal memiliki
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji
adalah teknik Purposive Sampling. multikolinearitas, dan uji
Teknik purposive sampling digunakan heteroskedastisitas.Uji hipotesis
dengan pertimbangan peneliti memilih menggunakan uji regresi linear berganda,
anggota sampel yang sekiranya dapat uji koefisien determinasi (R2), Uji pasial (uji
memberikan prospek yang baik bagi t), dan Uji simultan (uji F).
perolehan data yang akurat untuk tujuan
tertentu.Menurut Sugiyono (2010: 218) HASIL DAN PEMBAHASAN
bahwa teknik pengambilan sampel dengan Responden dalam penelitian ini
purposive sampling adalah teknik adalah pegawai staf bagian keuangan
pengambilan informasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
pertimbangan tertentu.Pertimbangan Buleleng.Dimana jumlah kuesioner yang
tertentu ini yaitu orang yang dianggap disebarkan kepada responden sebanyak
paling mengerti dan menguasai tentang 195 kuesioner, kuesioner yang
yang menjadi tinjauan atau obyek dalam dikembalikan sebanyak 195
penelitian ini.Responden dalam penelitian kuesioner.Semua kesioner yang
ini sebanyak 195 orang. dikembalikan pengisiannya lengkap dan
Penelitian ini menggunakan instrumen memenuhi ketentuan sehingga tidak ada
berupa kuesioner, bagian pertama berisikan kuesioner yang gugur.Perhitungan dari data
sejumlah pertanyaan tentang data diri tersebut menghasilkan tingkat
responden, bagian kedua berisikan pengembalian responden (response rate)
sejumlah pertanyaan yan berhubungan sebesar 100% dan tingkat pengembalian
dengan standar akunatnsi pemerintahan yang dapat dianalisis (useable response
yang terdiri dari 10 item pertanyaan, bagian rate) sebesar 100%.
ketiga berisikan sejumlah pertanyaan yang Karakteristik responden dalam
berhubungan dengan sistem pengendalian penelitian ini meliputi jenis kelamin, umur,
internal yang terdiri dari 11 item pendidikan terakhir dan lama bekerja
pertanyaan, bagian keempat berisikan responden pada Satuan Kerja Perangkat
sejumlah pertanyaan yang berhubungan Daerah. Pada penelitian ini, dari 195 orang
dengan kompetensi staf akuntansi yang responden, responden yang berjenis
terdiri dari 10 item pertanyaan, bagian kelamin laki-laki sebanyak 90 orang atau
kelima berisikan sejumlah pertanyaan yang sebesar 46% dan responden yang berjenis
berhubungan dengan kualitas laporan kelamin perempuan sebanyak 105 orang
keuangan yang terdiri dari 12 item atau sebesar 54%. Dari 195 responden,
pertanyaan. responden yang berusia 20-30 tahun
Metode perskalaan yang digunakan sebanyak 26 orang atau sebesar 13%,
dalam penelitian ini adalah skala likert 5 responden yang berusia 31-40 tahun
point untuk setiap pertanyaan yang sebanyak 64 orang atau sebesar 33%,
diajukan kepada responden.Semua responden yang berusia 41-50 tahun
pertanyaan merupakan pertanyaan positif. sebanyak 70 orang atau sebesar 36%, dan
Setiap pertanyaan disediakan lima alternatif reponden yang berusia >50 tahun
jawaban, yaitu Sangat Setju (SS), Setuju sebanyak 35 orang atau sebesar 18%.
(S), Cukup Setuju (CS), Tidak Setuju (TS), Tingkat pendidikan terakhir pada
Sangat Tidak Setuju (STS). penelitian ini di dominasi oleh responden
Variabel bebas (dependent variables) yang memiliki tingkat pendidikan terakhir
dalam penelitian ini adalah standar Srata 1 (S1) sebanyak 80 orang atau
akuntansi pemerintahan, sistem sebesar 41%, respoden yang memiliki
pengendalian internal, kompetensi staf tingkat pendidikan terakhir SLTA sederajat
akuntansi dan variabel terikat (Independent sebanyak 68 orang atau sebesar 35%,
variables) dalam penelitian ini adalah responden yang memiliki tingkat terakhir
kualitas laporan keuangan. Diploma III sebanyak 29 orang atau
Analisis data yang digunakan adalah sebesar 15%, responden yang memiliki
uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas tingkat pendidikan terakhir Strata 2 (S2)
dan uji reliabilitas.Uji asumsi klasik yang sebanyak 18 orang atau sebesar 9%. Dari
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

195 orang responden dalam penelitian ini, sebanyak 164 orang atau sebesar 84%,
responden yang telah bekerja selama dan responden yang telah bekerja selama
kurang dari sampai dengan 1 tahun >5 tahun sebanyak 30 orang atau sebesar
sebanyak 1 orang atau sebesar 1%, 15.
responden yang telah bekerja 1-5 tahun

Tabel 1.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif


Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


Standar Akuntansi Pemerintahan 195 35 50 45.02 3.084
Sistem Pengendalian Internal 195 38 55 48.59 3.255
Kompetensi Staf Akuntansi 195 35 50 44.92 3.068
Kualitas Laporan Keuangan 195 42 60 53.67 3.573
Valid N (listwise) 195
Sumber: Data primer diolah 2014

Pengujian statistik deskriptif kerja perangkat daerah kabupaten Buleleng


mendapatkan hasil untuk variabel standar tidak jauh berbeda dengan Satuan Kerja
akuntansi pemerintahan (X1) mempunyai Perangkat Daerah lain yang ada di
nilai minimum sebesar 35 nilai maksimum kabupaten Buleleng.
sebesar 50. Nilai rata-rata Standar Variabel kualitas laporan keuangan
Akuntansi Pemerintahan adalah sebesar mempunyai nilai minimum 42 dan nilai
45,02 dengan nilai standar deviasi sebesar maksimum 60. Rata-rata kualitas laporan
3,084. Nilai standar deviasi yang lebih kecil keuangan adalah sebesar 53,67. Nilai
dibandingkan nilai rata-ratanya standar deviasi kualitas laporan keuangan
mengandung arti bahwa Standar Akuntansi adalah sebesar 3,573.Nilai standar deviasi
Pemerintahan pada satuan kerja perangkat yang lebih kecil dibandingkan nilai rata-
daerah kabupaten Buleleng tidak jauh ratanya mengandung arti bahwa kualitas
berbeda antar satuan kerja perangkat laporan keuangan antara satuan kerja
daerah. perangkat daerah Buleleng dengan satuan
Variabel sistem pengendalian internal kerja lainnya di Kabupaten Buleleng adalah
(X2) nilai minimum 38 dan nilai maksimum tidak berbeda jauh.
55. Rata-rata Sistem pengendalian internal Uji validitas menunjukkan sejauh
adalah sebesar 44,92. Nilai standar deviasi mana alat ukur tersebut mengukur apa
Sistem Pengendalian Internal adalah yang seharusnya diukur. Pengujian validitas
sebesar 3,255. Nilai standar deviasi yang dapat dilakukan dengan menghitung
lebih kecil dibandingkan nilai rata-ratanya korelasi antara skor masing-masing butir
mengandung arti bahwa sistem pertanyaan dengan total skor sehingga
pengendalian internal pada satuan kerja disapat nilai pearson correlation. Suatu
perangkat daerah kabupaten Buleleng tidak Instrumen dikatakan valid apabila nilai r
jauh berbeda dengan Satuan Kerja pearson correlation terhadap skor total lebih
Perangkat Daerah lain yang ada di besar dari r tabel (0,1184). Hasil uji validitas
kabupaten Buleleng. ini menunjukkan bahwa seluruh item
Variabel Kompetensi Staf Akuntansi pertanyaan dalam kuesioner memiliki nilai r
mempunyai nilai minimum 35 dan nilai pearson correlation terhadap skor total lebih
maksimum 50. Rata-rata Kompetensi Staf besar dari r tabel (0,1184) artinya seluruh
Akuntansi adalah sebesar 48,59. Nilai item dinyatakan valid.
standar deviasi Kompetensi Saf Akuntansi Uji reliabilitas dilakukan terhadap
adalah sebesar 3,068. Nilai standar deviasi instrumen dengan menggunakan uji statistik
yang lebih kecil dibandingkan nilai rata- cronbachc alpha, apabila lebih besar dari
ratanya mengandung arti bahwa 0,70 maka instrumen yang digunakan
kompetensi staf akuntansi pada satuan reliabel (Ghozali, 2012). Hasil yang
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

diperoleh dari pengujian reliabilitas bahwa semua pertanyaan pada kuesioner


instrumen penelitian menunjukkan variabel tersebut reliabel.
standar akuntansi pemerintahan, sistem Hasil pengujian uji normalitas
pengendalian internal, kompetensi staf menunjukkan bahwa koefisien Asymp. Sig
akuntansi dan kualitas laporan keuangan (2-tailed) lebih besar dari 0,05. Hal ini
memiliki koefisien Cronbachc Alpha lebih berarti model regresi berdistribusi normal.
besar dari 0,70 sehingga dapat dinyatakan

Tabel 1.2 Hasil Uji Multikolinearitas


Coefficientsa

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 Standar Akuntansi Pemerintahan 0.125 7.990
Sistem Pengendalian Internal 0.345 2.902
Kompetensi Staf Akuntansi 0.113 8.839
Sumber: Data primer diolah 2014

Berdasarkan tabel 1.2, hasil Uji Hasil uji heteroskedastisitas


multikolinearitas menunjukkan bahwa nilai menunjukkan bahwa nilai sig. masing-
tolerance masing-masing variabel lebih masing variabel berada di atas 0,05
besar dari 10% atau 0,1. Demikian juga sehingga model regresi yang digunakan
dengan nilai VIF masing-masing variabel bebas heteroskedastisitas.
lebih kecil dari 10. Variabel standar Pada penelitian ini, pengujian
akuntansi pemerintahan memiliki nilai hipotesis dilakukan dengan analisis regresi
tolerance sebesar 0,125 dan nilai VIF linear berganda yang dihitung dengan
sevesar 7,990, variabel sistem memakai program Statistical Package for
pengendalian internal memiliki nilai The Social Sciences (SPSS). Analisis
tolerance sebesar 0,345 dan nilai VIF regresi linear berganda berguna untuk
sebesar 2,902, variabel kompetensi staf mengetahui pengaruh standar akuntansi
akuntansi memiliki nilai tolerance sebesar pemerintahan, sistem pengendalian
0,113 dan nilai VIF sebesar 8,839.Maka internal, dan kompetensi staf akuntansi
dapat disimpulkan bahwa model regresi terhadap kualitas laporan keuangan
bebas dari masalah multikolinearitas dan pemerintah daerah.
dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 1.3 Hasil Regresi Linear Berganda


Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 1.769 1.272 1.390 .166
Standar Akuntansi Pemerintahan (X1) .231 .074 .199 3.111 .002
Sistem Pengendalian Internal (X2) .204 .042 .186 4.814 .000
Kompetensi Staf Akuntansi (X3) .078 .604 8.962 .000
Sumber: Data primer diolah2014

Berdasarkan tabel 1.3 di atas maka Y = 1,769 + 0,231X1 + 0,204X2 + 0,703X3


persamaan regresi yang didapatkan adalah +e
sebagai berikut: Dimana: Y= Kualitas Laporan Keuangan,
Y = + 1X1 + 2X2 + 3X3 + .........(1) = Bilangan kostanta sebesar 1,769, 1=
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

standar akuntansi pemerintahan sebesar meningkatkan kualitas laporan keuangan


0,231, 2= sistem pengendalian internal sebesar 0.703 atau sebesar 70,3% tanpa
sebesar 0,204,3= kompetensi staf dipengaruhi faktor lainnya.
akuntansi sebesar 0,703, = Error. Berdasarkan uji t bahwa tingkat t
Konstanta sebesar 1,769 menyatakan hitung variabel standar akuntansi
bahwa tanpa ada pengaruh dari ketiga pemerintahan sebesar 3,111 dengan
variabel independen dan faktor lain, maka tingkat signifikansi 0,002 < 0,05 sehingga
variabel kualitas laporan keuangan (Y) hipotesis pertama (H1) diterima. Hal ini
pada satuan kerja perangkat daerah berarti bahwa standar akuntansi
kabupaten Buleleng adalah 1,769. pemerintahan berpengaruh positif dan
Koefisien regresi variabel Standar signifikan terhadap kualitas laporan
Akuntansi Pemerintahan 0,231 (positif). Hal keuangan.
ini berarti bahwa setiap terjadi penetapan Berdasarkan uji t bahwa tingkat t
standar akuntansi pemerintahan akan hitung variabel sistem pengendalian internal
meningkatkan kualitas laporan keuangan sebesar 4,814 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0.231 atau sebesar 23,1% tanpa 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis kedua (H2)
dipengaruhi faktor lainnya. diterima. Hal ini berarti bahwa sistem
Koefisien Sistem Pengendalian pengendalian internal berpengaruh positif
Internal 0,204 (positif). Hal ini berarti bahwa dan signifikan terhadap kualitas laporan
setiap terjadi kenaikan sistem pengendalian keuangan.
internal akan meningkatkan kualitas laporan Berdasarkan uji t bahwa tingkat t
keuangan sebesar 0.204 atau sebesar hitung variabel kompetensi staf akuntansi
20,4% tanpa dipengaruhi faktor lainnya. sebesar 8,962 dengan tingkat signifikansi
Koefisien regresi Kompetensi Staf 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis ketiga (H3)
Akuntansi bernilai 0,703 (positif). Hal ini diterima. Hal ini bahwa kompetensi staf
berarti bahwa setiap terjadi kenaikan akuntansi berpengaruh positif dan signifikan
kompetensi staf akuntansi akan terhadap kualitas laporan keuangan.

Tabel 1.4 Hasil uji Koefisien Determinasi


Model Summaryb

Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
1 .950 .902 .900 1.12771
Sumber: Data primer diolah 2014

Hasil uji koefisien determinasi variasi standar akuntansi pemerintahan,


diketahui bahwa nilai adjusted R square sistem pengendalian internal, dan
sebesar 0,900, yang mengandung arti kompetensi staf akuntansi. Sedangkan sisa
bahwa 90% variasi besarnya kualitas 10% lainnya dijelaskan oleh variabel lain di
laporan keuangan bisa dijelaskan oleh luar model.

Tabel 1.5 Hasil Uji F


ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


1 Regression 2234.434 3 744.811 585.670 .000a
Residual 242.899 191 1.272
Total 2477.333 194
Sumber: Data primer diolah 2014
e-Journal S1 AkUniversitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

Berdasarkan tabel 1.5, hasil uji F, pemerintah daerah kabupaten Buleleng


tampak bahwa nilai Fhitung sebesar 585,670 akan semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya
lebih besar dari Ftabel sebesar 2,65 dengan Semakin rendah tingkat penerapan standar
angka signifikansi = 0,000 < = 0,05 akuntansi pemerintahan maka kualitas
sehingga hipotesis keempat (H4) diterima. informasi laporan keuangan pemerintah
Hal ini berarti bahwa model penelitian daerah kabupaten Buleleng akan semakin
adalah fit atau dengan kata lain ada rendah.
pengaruh yang signifikan antara standar Standar akuntasi pemerintahan
akuntansi pemerintahan, sistem dikatakan memiliki pengaruh terhadap
pengendalian internal dan kompetensi staf kualitas laporan keuangan karena dalam
akuntansi terhadap kualitas laporan standar akuntansi sudah terkandung
keuangan. komponen-komponen lengkap yang harus
ada dalam laporan keuangan. Jika standar
Pengaruh Standar Akuntansi akuntansi pemerintahan dapat diterapkan
Pemerintahan Terhadap Kualitas dengan baik dan selalu dipakai acuan
Laporan Keuangan dalam penyusunan laporan keuangan maka
Berdasarkan tabel 1.3, diperoleh nilai pemerintah daerah akan memiliki kualitas
koefisien regresi Standar akuntansi informasi laporan keuangan yang baik dan
pemerintahan sebesar 0,231. Hal ini benar. Dengan terciptanya laporan
menunjukkan bahwa standar akuntansi keuangan yang baik dan benar maka akan
pemerintahan berpengaruh positif terhadap terwujud pemerintahan yang bersih dan
kualitas laporan keuangan. Nilai signifikansi berwibawa.
standar akuntansi pemerintahan adalah
0,002 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa Pengaruh Sistem Pengendalian Internal
standar akuntansi pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
berpengaruh signifikan terhadap kualitas Berdasarkan tabel 1.3, diperoleh nilai
laporan keuangan. Dengan demikian koefisien regresi Sistem pengendalian
hipotesis pertama (H1) yang menyatakan internal sebesar 0,204. Hal ini menunjukkan
Penerapan Standar akuntansi bahwa sistem pengendalian internal
pemerintahan memiliki pengaruh positif berpengaruh positif terhadap kualitas
signifikan terhadap Kualitas laporan laporan keuangan. Nilai signifikansi Sistem
keuangan pemerintah daerah diterima. pengendalian internal adalah 0,000 < 0,05
Hasil penelitian ini didukung oleh hal ini menunjukkan bahwa sistem
penelitian purwanti nugraheni (2008) yang pengendalian internal berpengaruh positif
menunjukkan bahwa penerapan standar dan signifikan terhadap kualitas laporan
akuntansi pemerintahan berpengaruh keuangan. Dengan demikian hipotesis
terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil kedua (H2) yang menyatakan Penerapan
penelitiannya menyatakan bahwa Laporan Sistem pengendalian internal memiliki
Keuangan setelah adanya penerapan pengaruh positif signifikan terhadap
Standar Akuntansi Pemerintahan telah Kualitas laporan keuangan pemerintah
akuntabel yaitu mampu menyediakan daerah diterima.
informasi untuk pengambilan keputusan, Hasil penelitian ini di dukung dengan
mampu memenuhi kebutuhan pengguna penelitian yang di lakukan oleh indriya
akan laporan keuangan yang akuntabel, kartika (2013). Hasil penelitiannya
dan telah menyajikan informasi mengenai mengatakan bahwa sistem pengendalian
kecukupan penerimaan periode berjalan internal memiliki pengaruh positif terhadap
untuk membiayai seluruh pengeluaran. laporan keuangan. Sistem pengendalian
Hal ini berarti penerapan standar internal memiliki pengaruh sebesar 69,90%
akuntansi pemerintahan dapat memberikan terhadap kualitas laporan keuangan
pengaruh terhadap kualitas informasi sedangkan 30,10% dipengaruhi oleh Faktor
laporan keuangan pemerintah daerah lain.
kabupaten Buleleng. Semakin tinggi tingkat Hal ini berarti dengan adanya
penerapan standar akuntansi pemerintahan penerapan sistem pengendalian internal
maka kualitas informasi laporan keuangan yang baik, maka kualitas laporan keuangan
e-Journal S1 AkUniversitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

pemerintah daerah kabupaten Buleleng Pengaruh Kompetensi Staf Akuntansi


akan semakin membaik. Semakin tinggi terhadap Kualitas Laporan Keuangan
tingkat penerapan sistem pengendalian Berdasarkan tabel 1.3, diperoleh nilai
internal maka akan semakin tinggi tingkat koefisien regresi kompetensi staf akuntansi
kualitas laporan keuangan pemerintah sebesar 0,703. Hal ini menunjukkan bahwa
daerah kabupaten buleleng. Begitu pula kompetensi staf akuntansi berpengaruh
sebaliknya Semakin rendah tingkat positif terhadap kualitas laporan keuangan.
penerapan sistem pengendalian internal Nilai signifikansi kompetensi staf akuntansi
maka akan semakin rendah tingkat kualitas adalah 0,000 < 0,05 hal ini menunjukkan
laporan keuangan pemerintah daerah bahwa kompetensi staf akuntansi
kabupaten buleleng. berpengaruh signifikan terhadap kualitas
Sistem pengendalian internal laporan keuangan. Dengan demikian
dikatakan dapat mempengaruhi kualitas hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan
laporan keuangan karena dengan Peningkatan kompetensi staf akuntansi
diterapkannya sistem pengendalian internal memiliki pengaruh positif signifikan
maka pemerintah daerah akan memiliki terhadap Kualitas laporan keuangan
otorisasi pemisahan tugas yang jelas. Tidak pemerintah daerah diterima.
ada pegawai pemerintahan yang Hasil penelitian ini di dukung dengan
merangkap fungsi dalam penyusunan penelitian yang di lakukan oleh Desiana
laporan keuangan. Karena hal itulah yang (2012). Hasil penelitiannya mengatakan
menjadi faktor terbesar adanya tindakan- bahwa kompetensi staf akuntansi
tindakan kurang etis dari pegawai memilikipengaruh positif tehadap kualitas
pemerintahan yang dapat mempengaruhi laporan keuangan. Antara kompetensi staf
kualitas laporan keuangan. Jika sudah ada akuntansi dengan kualitas informasi
otorisasi pemisahan tugas yang jelas maka keuangan daerah mempunyai hubungan
setiap fungsi-fungsi dapat dijalan kan yaitu sebesar 68,3% dengan kategori kuat.
dengan baik. Informasi-informasi yang Hal ini berarti dengan kompetensi staf
dilaporkan akan lebih akurat sehingga akuntansi yang baik, maka kualitas laporan
dapat meminimalisisr adanya tindakan- keuangan pemerintah daerah kabupaten
tindakan tidak etis yang dapat Buleleng akan semakin membaik. Semakin
mempengaruhi kualitas laporan keuangan tinggi tingkat kompetensi staf akuntansi
pemerintah daerah. maka akan semakin tinggi tingkat kualitas
Sistem pengendalian internal laporan keuangan pemerintah daerah
merupakan salah satu tolak ukur yang kabupaten buleleng. Begitu pula sebaliknya
harus di gencarkan pemerintah daerah Semakin rendah tingkat kompetensi staf
dalam penyusunan laporan keuangan. akuntansi maka akan semakin rendah
Karena sistem pengendalian internal tingkat kualitas laporan keuangan
mampu membentuk struktur organisasi, pemerintah daerah kabupaten buleleng.
metode dan ukuran-ukuran yang Kompetensi staf akuntansi merupakan
dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan salah satu faktor terpenting dalam upaya
organisasi, mengecek ketelitian dan peningkatan kualitas laporan keuangan
keandalan data akuntansi, mendorong pemerintah daerah. Walaupun sarana dan
efisiensi dan dipatuhinya kebijakan prasarana yang disediakan pemerintah
pemerintah daerah. Hal ini sejalan dengan sangat canggih jika tidak didukung dengan
tujuan sistem pengendalian internal yaitu: kompetensi dan skiil khusus oleh pegawai
menyajikan data yang dapat dipercaya, bagian akuntansi maka semua sarana dan
meningkatkan efisiensi operasional, prasarana itu tidak akan dapat berfungsi
mendorong pelaksanaan kebijaksanaan dengan baik. Maka dari itu sangat penting
yang ada, melindungi harta milik sekali adanya kompetensi dari staf
perusahaan, memeriksa kecermatan dan akuntansi yang menyusun laporan
kehandalan data akuntansi, meningkatkan keuangan pemerintah daerah, sehingga
efisiensi usaha, mendorong ditaatinya nantinya pemerintah tidak perlu khawatir
kebijakan yang telah digariskan, dan lagi mengenai kualitas informasi laporan
meningkatkan kualitas laporan keuangan. keuangan pemerintah daerah.
e-Journal S1 AkUniversitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

Kompetensi staf akuntansi memiliki internal, dan kompetensi staf akuntansi


pengaruh besar terhadap kualitas laporan memiliki pengaruh positif signifikan
keuangan karena dalam proses terhadap Kualitas laporan keuangan
penyusunan laporan keuangan, pegawai pemerintah daerah diterima.
bagian keuangan harus memiliki Hal ini berarti bahwa hasil penelitian
kompetensi yang baik sehingga laporan ini mendukung hipotesis keempat (H4) yang
keuangan bebas dari salah saji material. menyatakan standar akuntansi
Penyusunan laporan keuangan merupakan pemerintahan, sistem pengendalian
proses terpenting dari suatu organisasi internal, dan kompetensi staf akuntansi
untuk mengetahui bagaimana kinerja atau memiliki pengaruh positif signifikan
exsistensi suatu organisasi dalam satu terhadap Kualitas laporan keuangan
periode, maka dari itu jika tidak didukung pemerintah daerah. Semakin tinggi tingkat
dengan kompetensi yang dimiliki staf penerapan standar akuntansi
akuntansi sendiri maka penerapan Standar pemerintahan, sistem pengendalian
akuntansi pemerintah dan sistem internal, dan kompetensi staf akuntansi
pengendalian internal akuntansi pun tidak maka kualitas laporan keuangan
akan bisa menghasilkan laporan keuangan pemerintah daerah akan semakin tinggi.
yang memiliki kualitas informasi yang dapat
dipakai oleh pengguna informasi tersebut. SIMPULAN DAN SARAN
Penelitian ini mendukung hasil Simpulan
penelitian yang dilakukan oleh Ika Famela Berdasarkan hasil penelitian
(2013) yang menyatakan bahwa mengenai pengaruh standar akuntansi
kompetensi pegawai memiliki pengaruh pemerintahan, sistem pengendalian
postif terhadap kualitas laporan keuangan internal, dan kompetensi staf akuntansi
satuan kerja perangkat daerah . Artiya terhadap Kualitas laporan keuangan Satuan
bahwa semakin kompeten pegawaiyang Kerja Perangkat Daerah (Studi pada
dimiliki maka kualitas laporan keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
akan semakin baik. Buleleng), maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pertama, Standar akuntansi
Pemerintahan, Sistem Pengendalian pemerintahan memiliki pengaruh positif dan
Internal, dan Kompetensi Staf Akuntansi signifikan terhadap kualitas laporan
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan keuangan. Hal ini berarti semakin tinggi
Uji F dilakukan untuk mengetahui tingkat penerapan standar akuntansi
apakah ada pengaruh variabel independen pemerintahan, maka akan semakin tinggi
(standar akuntansi pemerintahan, sistem kualitas laporan keuangan pemerintah
pengendalian internal, dan kompetensi staf daerah kabupaten Buleleng.
akuntansi) secara simultan atau bersama- Kedua, Sistem Pengendalian Internal
sama terhadap variabel dependen (kualitas memiliki pengaruh positif dan signifikan
laporan keuangan). Berdasarkan hasil uji F, terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa secara bersama- berarti semakin tinggi tingkat penerapan
sama variabel standar akuntansi sistem pengendalian internal, maka akan
pemerintahan (X1), sistem pengendalian semakin tinggi kualitas laporan keuangan
internal (X2), dan kompetensi staf akuntansi pemerintah daerah kabupaten Buleleng.
(X3) berpengaruh positif terhadap kualitas Ketiga, Kompetensi staf akuntansi
laporan keuangan (Y). memiliki pengaruh positif dan signifikan
Berdasarkan tabel 1.5 tampak bahwa terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini
nilai F hitung sebesar 585,670 lebih besar berarti semakin semakin tinggi tingkat
dari F tabel sebesar 2,65 dengan angka kompetensi yang dimiliki staf akuntansi,
signifikansi = 0,000 < = 0,05. Hal ini maka akan semakin tinggi kualitas laporan
berarti bahwa model penelitian adalah fit. keuangan pemerintah daerah kabupaten
Dengan demikian hipotesis keempat (H4) Buleleng.
yang menyatakan standar akuntansi Keempat, Standar akuntansi
pemerintahan, sistem pengendalian pemerintahan, sistem pengendalian
e-Journal S1 AkUniversitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No: 1 Tahun 2014)

internal, dan kompetensi staf akuntansi Ghozali Imam. 2012. Aplikasi Analisis
secara simultan memiliki pengaruh positif Multivariate dengan program
dan signifikan terhadap kualitas laporan SPSS.Cetakan IV. Semarang: Badan
keuangan. Hal ini berarti semakin tinggi Penerbit Universitas Diponegoro.
tingkat penerapan standar akuntansi
pemerintahan, sistem pengendalian Kartika Indriya. 2013. Pengaruh Sistem
internal, dan kompetensi staf akuntansi Pengendalian Intern Pemerintah
maka akan semakin tinggi kualitas laporan (SPIP) Terhadap Kualitas Laporan
keuangan pemerintah daerah kabupaten Keuangan dan Implikasinya terhadap
Buleleng. Akuntabilitas Keuangan (Penelitian
pada Laporan Realisasi Anggaran di
Saran Pemerintah Daerah Kabupaten
Bagi SKPD: Agar mengikut sertakan Wilayah Provinsi jawa Barat. Skripsi
pegawai pada pendidikan dan pelatihan (hasil penelitian tidak
(diklat) mengenai bagaimana penyusunan dipublikasikan).Program Studi
laporan keuangan yang berlaku umum. Pendidikan Akuntansi Fakultas
Memberikan penghargaan/reward terhadap Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
pegawai apabila pegawai memiliki kinerja Universitas Pendidikan Indonesia.
yang memuaskan agar pegawai senantiasa
memiliki komitmen dan loyal terhadap Nugraheni Purwaniati, Imam. 2008.
organisasi. Pengaruh Penerapan Standar
Bagi Peneliti Selanjutnya: Disarankan Akuntansi Pemerintahan Terhadap
untuk peneliti selanjutnya, agar meneliti Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi Ekonomi Bisnis No. 1 Vol. 13.
kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah sehingga dapat dibandingkan Roviyantie Devi. 2012. Pengaruh
dengan hasil penelitian penulis. Penelitian Kompetensi Sumber Daya Manusia
ini dilakukan di Satuan Kerja Perangkat Dan Penerapan Sistem Akuntansi
Daerah kabupaten Buleleng, disarankan Keuangan Daerah Terhadap Kualitas
agar peneliti selanjutnya memperluas atau Laporan Keuangan Daerah (Survei
memperbanyak responden atau objek yang Pada Organisasi Perangkat Daerah
diteliti. (Opd) Kabupaten Tasikmalaya).
Skripsi (dipublikasikan).Jurusan
Program Studi Akuntansi Fakultas
DAFTAR PUSTAKA Ekonomi Universitas Siliwangi.
Desiana.2012. Pengaruh Dukungan
Pimpinan dan Kompetensi Staf Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang
Akuntansi terhadap Kualitas Informasi Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Daerah. Skripsi Keuangan Negara.
(dipublikasikan). Jurusan Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Universitas Siliwangi. Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Famela Ika Kurnia. 2013. Pengaruh
Kompetensi Pegawai dan Komitmen
Organisasi Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Di Kota
Bandung.Skripsi (hasil penelitian tidak
dipublikasikan). Program Studi
Pendidikan Akuntansi Fakultas
Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia..

Anda mungkin juga menyukai