1.Perhitungan Cash Ratio (CR) secara rata-rata selama dua periode diketahui
berada diatas standar Bank Indonesia yaitu > 3%yang berarti PT Bank Rakyat
Indonesia dikatakan sehat dari sisi Cash Ratio dengan rata-rata 86,75%, karena sisi
short term borrowing totalnya lebih besar dari total liquid aset, hal ini disebabkan
karena rekening giro merupakan kontribusi terbesar dari short term borrowing, atau
dalam hal ini kemampuan bank menghimpun dana nasabah dalam bentuk rekening
giro, serta kemampuan bank dalam melunasi kewajiban yang harus segera dibayar
dengan harta likuid yang dimiliki Bank Rakyat Indonesia.
3. Untuk Capital Adequacy Ratio (CAR) secara rata-rata selama dua periode
diketahui berada diatas standar Bank Indonesia yaitu > 8%yang berarti PT Bank
Rakyat Indonesia dikatakan sehat dari sisiCapital Adequacy Ratio (CAR) dengan
rata-rata 18,44%, karena semakin besar rasio CAR yang dimiliki oleh bank, bank
akan semakin mampu menyediakan modal dalam jumlah besar, hal ini disebabkan
dalam pemberian kredit dan perdagangan sekuritas yang dikeluarkan oleh bank
yang mungkin menimbulkan resiko yang terjadi, sehingga bank memerlukan modal
yang sangat besar untuk menimalisir resiko yang akan terjadi, akan tetapi Bank
Rakyat Indonesia mampu menutupi resiko dalam pemberian kredit dan
perdagangan sekuritas yaitu dengan modal yang dimiliki oleh bank.