NPM: 193402516339
Tugas Pertemuan 4 Akk
Nama: Farraz Azzahra Alfirah
NPM: 193402516339
Tugas Pertemuan 4 Akk
Standar yang ditetapkan Bank Indonesia tentang kewajiban penyediaan modal minimum atau Capital Adequacy Ratio (CAR
yaitu sebesar 8% yang digunakan untuk mengukur seberapa kuat permodalan bank menutupi resiko yang ada pada bank. R
Capital Adequacy Ratio (CAR) dapat dirumuskan sebagai berikut:
CAR = Modal Bank X 100%
ATMR
Tahun Total Modal Total ATMR dalam jutaan rupiah Rasio CAR
Penilaian kualitas asset juga diukur dengan menggunakan bobot 30% dan didasarkan kepada kualitas aktiva yang dimiliki b
KAP = Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan X 100%
Total Aktiva Produktif
C. Faktor Manajemen
Rasio NPM sebuah bank dapat dikatakan sehat apabila melebihi ketetapan BI pada PBI nomor
3/21/2001 yaitu 4,9%. Aspek manajemen yang diproksikan dengan net profit margin yang
dirumuskan sebagai berikut:
Rasio NPM sebuah bank dapat dikatakan sehat apabila melebihi ketetapan BI pada PBI nomor
3/21/2001 yaitu 4,9%. Aspek manajemen yang diproksikan dengan net profit margin yang
dirumuskan sebagai berikut:
𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = Laba Bersih X 100%
Laba Operasional
Rasio ini untuk mengukur tingkat pengembalian keuntungan bersih terhadap penjualan bersihnya,
besarnya tingkat pengembalian keuangan (return) akan diikuti dengan tingginya harga saham. Rasio
NPM yang dimiliki PT. Bank Rakyat Indonesia sudah dapat dikatakan sehat karena telah melebihi
Standar ketetapan BI yaitu 49% artinya Pt. Bank Rakyat Indonesia mempunyai kinerja keuangan yang
saat baik dalam mencapai keuntungan yang sangat baik.
d. Earning
1) Roa
Return on Assets (ROA). Kredit poin yang diberikan untuk ROA adalah sebagai berikut untuk ROA
sebesar 0% nilai kredit adalah 0. Untuk setiap kenaikan sebesar 0,005% nilai kredit ditambah satu
dengan maksimum 100 bobot nilai ROA adalah 5%.
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 (ROA) = Laba Sebelum Pajak X 100%
Total Aktiva
hasil perhitungan rasio ROA dan nilai kredit yang dimiliki dalam tahun 2018 fluktuasi disebabkan
karena nilai rasio ROA yang mengalami fluktuasi juga
2) BOPO
Kredit point yang diberikan untuk rasio BOPO adalah sebagai berikut untuk rasio BOPO sebesar 100%
atau lebih nilai kredit adalah 0. Untuk penurunan sebesar 0,08% nilai kredit ditambah dengan 1
dengan maksimum 100 bobot nilai rasio BOPO adalah 5% dapat dirumuskan sebagai berikut
BOPO = Beban Operasional X 100%
Pendapatan Operasional
Perhitungan Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) PT. Bank Rakyat Indonesia
Tahun Beban Operasional (Rp) Pendapatan Operasional (Rp) Rasio BOPO
Besarnya Nilai Kredit Untuk Rasio BOPO PT. Bank Rakyat Indonesia
Tahun Rasio BOPO (%) Nilai Kredit (%) Maksimum
2018 48.40% 64.501 100
E. Faktor Liquiditas
LDR = Kredit yang diberikan X 100%
Dana Pihak Ketiga
Perhitungan Loan To Deposit Ratio (LDR) PT. Bank Rakyat Indonesia
Indonesia
Besarnya Nilai Kredit Untuk Rasio LDR PT. Bank Rakyat Indonesia
Tahun Rasio LDR (%) Nilai Kredit (%) Maksimum
2018 92.20% 228 100
Bank Rakyat Indonesia masih dapat mempertahankan nilai Kredit rasio LDR nya pada nilai maksimal,
yaitu 100 untuk tetap dikategorikan sebagai bank sehat yang berarti bahwa PT. Bank Rakyat
Indonesia mampu memberikan jaminan atas setiap simpanan yang diberikan nasabahnya dan
memiliki kemampuan dalam membayar semua utang utangnya serta dapat memenuhi semua
permohonan kredit yang layak untuk disetujui.
KESIMPULAN
Setelah dilakukan perhitungan rasio kinerja keuangan pada PT. Bank Rakyat Indonesia maka
selanjutnya akan dirangkumkan seluruh rasio CAMEL yang telah dihitung. Hal ini dimaksudkan untuk
dapat melihat dan menilai apakah kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia dapat dikategorikan
sehat. Menurut ketentuan Bank Indonesia (BI) bahwa kategori sehat dapat dikelompokan dalam 4
kelompok nilai Kredit CAMEL yang dapat dilihat dalam tabel di bawah ini
Tingkat Kesehatan Bank Menurut Camel
Column1 Column2 Column3
Nilai Kredit CAMEL Predikat
81% - 100% Sehat
66% - <81% Cukup Sehat
55% - <66% Kurang Sehat
0% - < 55% Tidak Sehat
Hasil Evaluasi Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Camel PT. Bank Rakyat Indonesia
Column1 Column2 Column3 Column4
Tahun RASIO CAMEL Nilai Rasio (%)
2018 Permodalan (Capital) CAR 21.10%
Asset KAP 2.80%
Manajemen
(Management) NPM 77.70%
Rentabilitas (Earning) ROA BOPO 3.3% dan 48,4%
Likuiditas (Liquidity) LDR 92.20%
1. Pada tahun 2018 terjadi penurunan rasio CAR sebesar 21,1%, rasio ini masih berada pada rentang angka >12% yang men
sangat sehat.
2. Lalu di tahun 2018 terjadi penurunan sebesar 2,8% dimana rasio ini masih berada pada rentang angka < 2% yang menun
sangat sehat, sehingga dapat dinyatakan pada tahun 2018 bank BRI memiliki kinerja yang sangat baik. Penurunan yang ter
menggambarkan hal yang baik karena menunjukkan semakin berkurangnya aktiva produktif yang bermasalah (APYD) pada
Dari aspek manajemen, menunjukan Bank BRI mempunyai kinerja keuangan yang sangat baik dalam melakukan manajem
target. Pada tahun 2018 terjadi penurunan nilai NPM sebesar 77,7%, dimana rasio ini masih berada pada rentang
angka 66% - 81% yang menunjukkan predikat cukup sehat, sehingga dapat dikatakan bahwa pada tahun 2018 dari segi asp
Bank BRI memiliki kinerja yang cukup baik. Namun penurunan yang terjadi mengambarkan suatu yang kurang baik karena
mengindikasikan penurunan kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih dari total pendapatan operasional bersihn
operasional)
Dari aspek rentabilitas yang dihitungan dengan rasio ROA dan BOPO pada tahun 2018 terjadi penurunan pada nilai ROA s
juga penurunan pada rasio BOPO sebesar 70,02%, dimana rasio ROA masih berada pada rentang angka >1,5% dan
rasio BOPO juga masih berada pada rentang angka < 94%, yang mana keduanya menunjukkan predikat sangat sehat, sehin
dikatakan bahwa pada tahun 2018 dari segi aspek rentabilitas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memiliki kinerja ya
Dari aspek Liquiditas yang diukur mengggunakan Rasio LDR pada tahun Pada tahun 2018 terjadi peningkatan nilai LDR seb
rasio ini masih berada pada rentang angka 85% - 100% yang menunjukkan predikat sangat sehat, sehingga dapat dikatakan
2018 dari segi aspek likuiditas Bank BRI memiliki kinerja yang cukup baik. Namun peningkatan yang terjadi menggambarka
kurang baik karena dapat mengindikasikan penurunan kemampuan bank dalam membayar kembali dana yang dilakukan d
dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.
Predikat Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Nilai CAMEL (%) Predikat
2018 89.805 Sehat
an dengan Metode CAMEL
77.7 25 19.425
100 5 5
100 10 10
a rentang angka >12% yang menunjukkan predikat