Anda di halaman 1dari 11

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2020/2021

Mata Kuliah : Akuntansi Biaya


Prodi : Akuntansi
Dosen : Khairul Saleh L Tobing, SE ME
Kelas : RM.07
Waktu : Senin 31/01/2022 ( 10:40 - 13:10 )
Nama : Farraz Azzahra Alfirah
NPM : 193402516339
===============================================================
===

SOAL I

PT. Kerupuk Singkong menyelesaikan suatu pesanan no 007 dengan menghabiskan


rincian biaya sebagai berikut :

BIAYA BAHAN BAKU


Kertas X85 rem @ 10.000 Rp 850.000
Tinta B5 kg @100.000 Rp 500.000
Jumlah bahan baku untuk pesanan 007 Rp1.350.000

Rp 900.000
BIAYA TENAGA KERJA langsung 225 @ 4.000

BIAYA OVERHEAD PABRIK

Tarif sebesar 150% dari Biaya


tenaga kerjalangsung 150% x 900.000 Rp 1.350.000
Masukkan data di atas kedalam kartu biaya pesanan :
1. Dengan Jurnal Pencatatan akuntansi dengan metode harga pokok pesanan,
menytangkut Akuntansi Bahan Baku, Tenaga Kerja dan Overhead Pabrik.
• Pencatatan akuntansi metode harga pokok pesanana
o Akuntansi biaya bahan baku
Barang dalam proses BBB 1.350.000
Persediaanbahanbaku 1.350.000
o Akuntansi biaya tenaga kerja
Barangdalam proses-BTK 900.000
Gaji dan upah 900.000
o Akuntansi biaya overhead pabrik
Barang dalam proses-BOP 1.350.000
BOP yang dibebankan 1.350.000
2. Akuntansi untuk harga Pokok produk dalam proses dan Harga Produk Jadi
• Akuntansi untuk produk jadi
Misal dari contoh pesanan 110 tersebut telah selesai diproduksi maka dari
kartu biaya pesanan akan dapat dihitung biaya produksi yang telah dikeluarkan
untuk pesanan yang bersangkutan. Hargapokokpesanan 110 dihitung sebagai
berikut. Biaya bahan baku Rp 1.350.000
Biayatenagakerja Rp900.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 1.350.000
Total Harga pokok pesanan 110 Rp3.600.000
MakaJurnalnya:
Persediaan produk jadi 3.600.000
Barang Dalam Proses 3.600.000
• Akuntansi harga pokok produk dalam proses
Misal pesanan 110 telah dijual dengan harga Rp 5.200.000 maka jurnalnya:
Harga pokok penjualan 3.600.000
Persediaan produk jadi 3.600.000
Piutang dagang/kas 5.200.000
Penjualan 5.200.000
SOAL II
PT Mabok memiliki Persediaan bahan baku awal tahun atau 1 Januari 2010 Rp.1.000.000,
Pembelian bahan baku selama tahun 2010 Rp. 10.000.000 sedangkan persediaan akhir
bahan baku per 3'1 desember 2010 Rp. 500.000
Pertanyaan:
a.Hitunglah pemakaian bahan baku selama tahun 2010
• Biaya pemakaian bahan baku
Persediaan bahan baku 1 Januari 2010 Rp. 1.000.000
Pembelian selama 2010 Rp. 10.000.000+
Bahan baku siap untuk dipakai Rp. 11.000.000
Persediaan bahan baku per 31 desember 2010 Rp. 500.000-
Biaya Pemakaian bahan baku tahun 2010 Rp. 10.500.000

b.Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan bahan baku
• Jurnal pembelian bahan baku
Pembelian Rp. 10.000.000
Kas/utang Rp. 10.000.000
• AJP
Jurnal pemindahan pembelian bahan baku ke persediaan bahan baku pada
akhir periode
Persediaan bahan baku Rp. 10.000.000
Pembelian Rp. 10.000.000
• Jurnal pemakaian bahan baku
Persediaan barang dalam proses Rp. 10.500.000
Persediaan bahan baku Rp. 10.500.000

SOAL III

PT. NONA dalam pengumpulan harga pokoknya menggunakan metode harga pokok
proses. Perusahaan ini menghasilkan satu macam barang yang diproses melalui dua
departemen produksi.

Berikur ini data sehubungan dengan proses produksi selama tahun 2010 :

1. Data Produksi dalam proses awal tahun 2010, adalah sebagai berikut :

Dept I Dept II
Jumlah Unit 3.000 2.000

Harga Pokok :
Biaya Bahan /dari dept I 1.500.000 2.400.000
BTK 660.000 258.000
BOP 480.000 282.000
Jumlah 2.640.000 2.940.000

Tk Penyelesaian :
Biaya Bahan 100% -
Biaya Konversi 75% 50%.
2. Produk baru masuk proses pada departemen I sebesar 15.000 unit, dari semua yang
diproses 13.000 unit telah selesai dan dikirim ke departemen II untuk diproses lebih
lanjut 5.000 unit masih belum selesai dengan tingkat penyelesaian 100% biaya bahan
dan 60% biaya konversi. Pada Departemen II dari semua barang yang diproses tersebut
sudah selesai dan dikirim ke gudang sebanyak 12.000 unit. Produk yang belum selesai
sebesar 3.000 unit denan tingkat penyelesaian 80% biaya konversi. 3. Biaya Produksi
yang terjadi selama kegiatan produksi adalah sebagai berikut :
Dept. I Dept. II
Biaya Bahan 9.750.000 -
BTK 6.765.000 5.445.000
BOP 4.920.000 6.050.000
Jumlah 21.435.000 11.495.000
Dari data tersebut diminta:
Membuat Laporan Harga Pokok Produksi untuk dua departemen dengan ketentuan jika
Pengeluaran Bahan dengan metode Rata-rata, metode MPKP dan Metode MTKP
Contoh Soal :
PT. NONA dalam pengumpulan harga pokoknya menggunakan metode harga
pokok proses. Perusahaan ini menghasilkan satu macam barang yang diproses
melalui dua departemen produksi. Berikur ini data sehubungan dengan proses
produksi selama tahun 2006 :
1. Data Produksi dalam proses awal tahun 2006, adalah sebagai berikut :
Dept I Dept II
Jumlah Unit 3.000 2.000
Harga Pokok :
Biaya Bahan /dari dept I 1.500.000 2.400.000
BTK 660.000 258.000
BOP 480.000 282.000
Jumlah 2.640.000 2.940.000
Tk Penyelesaian :
Biaya Bahan 100% -
Biaya Konversi 75% 50%.

2. Produk baru masuk proses pada departemen I sebesar 15.000 unit, dari
semua yang diproses 13.000 unit telah selesai dan dikirim ke departemen II
untuk diproses lebih lanjut 5.000 unit masih belum selesai dengan tingkat
penyelesaian 100% biaya bahan dan 60% biaya konversi.
Pada Departemen II dari semua barang yang diproses tersebut sudah selesai
dan dikirim ke gudang sebanyak 12.000 unit. Produk yang belum selesai
sebesar 3.000 unit denan tingkat penyelesaian 80% biaya konversi.
3. Biaya Produksi yang terjadi selama kegiatan produksi adalah sebagai
berikut :
Dept. I Dept. II
Biaya Bahan 9.750.000 -
BTK 6.765.000 5.445.000
BOP 4.920.000 6.050.000
Jumlah 21.435.000 11.495.000
Dari data tersebut diminta:
Membuat Laporan Harga Pokok Produksi untuk dua departemen dengan
ketentuan jika Pengeluaran Bahan dengan metode Rata-rata, metode MPKP dan
Metode MTKP.
JAWAB :
Dengan Metode Rata-rata (Average)

PT. NONA
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. I
TAHUN 2006
Laporan Produksi
Produk dalam proses Awal 3.000
Produk baru masuk proses 15.000
18.000
Produk Selesai ditransfer ke Dept II 13.000
Produk dalam proseas akhir,
Tk Penyelesaian Bahan 100%; Konversi 60% 5.000
18.000
Pembebanan Biaya
Elemen biaya PDP Awal Biaya Kegiatan Jumlah Ekuivalen Per unit
Biaya Bahan Rp 1.500.000 Rp 9.750.000 Rp 11.250.000 18.000 Rp 625
Tenaga Kerja Rp 660.000 Rp 6.765.000 Rp 7.425.000 16.000 Rp 464
BOP Rp 480.000 Rp 4.920.000 Rp 5.400.000 16.000 Rp 338
Rp 24.075.000 Rp 1.427

Perhitungan Harga Pokok :


Harga Pokok Produk Selesai = 13.000 X 1.427 Rp 18.545.313
Produk dalam Proses (5.000 unit)
Biaya Bahan 5.000 x 100% x Rp. 625 Rp 3.125.000
B. Tenaga Kerja 5.000 x 60% x Rp. 464 Rp 1.392.188
BOP 5.000 x 60% x Rp. 338 Rp 1.012.500 Rp 5.529.688
Rp 24.075.000

Perhitungan Unit Ekuivalen :


Biaya Bahan 13.000 + (5.000 X 100%) 18.000
Biaya Konversi 13.000 +(5.000 X 60%) 16.000
PT. NONA
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. II
TAHUN 2006
Laporan Produksi
Produk dalam proses Awal 2.000
Produk baru masuk proses 13.000
15.000
Produk Selesai ditransfer ke Dept II 12.000
Produk dalam proseas akhir,
Tk Penyelesaian ; Konversi 80% 3.000
15.000
Pembebanan Biaya
Elemen biaya PDP Awal Biaya Kegiatan Jumlah Ekuivalen Per unit
HPdr Dept I Rp 2.400.000 Rp 18.545.313 Rp 20.945.313 15.000 Rp 1.396
Tenaga Kerja Rp 258.000 Rp 5.445.000 Rp 5.703.000 14.400 Rp 396
BOP Rp 282.000 Rp 6.050.000 Rp 6.332.000 14.400 Rp 440
Jumlah Rp 32.980.313 Rp 2.232

Perhitungan Harga Pokok :


Harga Pokok Produk Selesai = 12.000 X 1750 Rp 26.785.417
Produk dalam Proses (3.000 unit)
Biaya Bahan 3.000 + 100% x 1.765 Rp 4.189.063
B. Tenaga Kerja 3.000 + 80% x Rp. 396 Rp 950.500
BOP 3.000 x 80% x Rp. 440 Rp 1.055.333 Rp 6.194.896
Jumlah Biaya Yang diperhitungkan Rp 32.980.313

Perhitungan Unit Ekuivalen :


Biaya Bahan 12.000 +( 3.000 X100%) 15.000
Biaya Konversi 12.000 +( 3.000 X 80%) 14.400
Metode FIFO

PT. NONA
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. I
TAHUN 2006
Laporan Produksi
Produk dalam proses Awal 3.000
Produk baru masuk proses 15.000
18.000
Produk Selesai ditransfer ke Gudang 13.000
Produk dalam proseas akhir,
Tk Penyelesaian Konversi 60% 5.000
18.000
Pembebanan Biaya
Elemen biaya Jumlah Biaya Ekuivalen Per unit
Harga Pokok PDP Awal Rp 2.640.000
Biaya Bahan Rp 9.750.000 15.000 Rp 650
Tenaga Kerja Rp 6.765.000 13.750 Rp 492
BOP Rp 4.920.000 13.750 Rp 358
Biaya Periode Ini Rp 21.435.000 Rp 1.500
Rp 24.075.000

Perhitungan Harga Pokok :


Harga Pokok Produk Selesai = 13.000 unit
Produk Selesai dari produk dalam proses awal 3.000
Harga Pokok Yang Lalu Rp 2.640.000
Penyelesaian
Tenaga Kerja 3.000 x 25% x Rp. 492 Rp 369.000
BOP 3.000 x 25% x Rp. 358 Rp 268.364
Rp 3.277.364
HP Produk Selesai Periode ini 10.000 Rp 1.500 Rp 14.998.182
HP Produk Selesai 13.000 Rp 1.406 Rp 18.275.545
Harga Pokok Produk Dalam Proses Akhir (5.000)
Biaya Bahan = 5.000 x 100% x Rp. 650 Rp 3.250.000
Tenaga Kerja = 5.000 x 60% x Ro. 492 Rp 1.476.000
BOP = 5.000 x 60% x Rp. 358 Rp 1.073.455
Rp 5.799.455
Jumlah Yang Diperhitungkan Rp 24.075.000
Perhitungan Unit Ekuivalen :
Biaya Bahan 3.000 x 0% + 10.000 + 5.000 X 100% 15.000
Biaya Konversi 3.000 x 25% + 10.000 + 5.000 X 60% 13.750
PT. NONA
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. II
TAHUN 2006
Laporan Produksi
Produk dalam proses Awal 2.000
Produk baru masuk proses 13.000
15.000
Produk Selesai ditransfer ke Gudang 12.000
Produk dalam proseas akhir,
Tk Penyelesaian Konversi 80% 3.000
15.000
Pembebanan Biaya
Elemen biaya Jumlah Biaya Ekuivalen Per unit
Harga Pokok PDP Awal Rp 2.940.000
HP dari Dept I Rp 18.275.545 13.000 Rp 1.406
Tenaga Kerja Rp 5.445.000 13.900 Rp 392
BOP Rp 6.050.000 13.900 Rp 435
Biaya Periode Ini Rp 29.770.545 Rp 2.233
Rp 32.710.545

Perhitungan Harga Pokok :


Harga Pokok Produk Selesai = 12.000 unit
Produk Selesai dari produk dalam proses awal 2.000
Harga Pokok Yang Lalu Rp 2.940.000
Penyelesaian
Tenaga Kerja 2000 x 75% x Rp. 392 Rp 587.590
BOP 2000 x 75% x Rp. 435 Rp 652.878
Rp 4.180.468
HP Produk Selesai Periode ini 10000 x Rp 2.233 Rp 22.327.896
HP Produk Selesai 12.000 Rp 2.209 Rp 26.508.363
Harga Pokok Produk Dalam Proses Akhir (3.000)
Biaya Bahan = 3000 x 100% x Rp. 1.154 Rp 4.217.433
Tenaga Kerja = 3.000 x 80% x Ro. 392 Rp 940.144
BOP = 3.000 x 80% x Rp. 435 Rp 1.044.604
Rp 6.202.182
Jumlah Yang Diperhitungkan Rp 32.710.545
Perhitungan Unit Ekuivalen :
Biaya Bahan (2000 x 0%) + 10.000 +( 3000 X 100%) 13.000
Biaya Konversi (2000 x 75%) + 10.000 + (3000 X 80%) 13.900
Metode LIFO

PT. NONA
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. I
TAHUN 2006
Laporan Produksi
Produk dalam proses Awal 3.000
Produk baru masuk proses 15.000
18.000
Produk Selesai ditransfer ke Gudang 13.000
Produk dalam proseas akhir,
Tk Penyelesaian Bahan 100%; Konversi 60% 5.000
18.000
Pembebanan Biaya
Elemen biaya Jumlah Biaya Ekuivalen Per unit
Biaya Bahan Rp 9.750.000 15.000 Rp 650,00
Tenaga Kerja Rp 6.765.000 13.750 Rp 492,00
BOP Rp 4.920.000 13.750 Rp 357,82
Biaya Periode Ini Rp 21.435.000 Rp 1.499,82
HP PDP Awal Rp 2.640.000
Rp 24.075.000

Unit Ekuivalen :
Bahan = 13.000 + (5.000x100%)-(3.000x100%) 15.000
Konversi = 13.000 + (5.000x60%)-(3.000x75%) 13.750

Perhitungan Harga Pokok :


Harga Pokok Produk Selesai = 13.000 unit x Rp. 1.499,82 (a) Rp 19.497.636
Harga Pokok Produk Dalam Proses (5.000 unit)
Harga Pokok Produk PDP Awal :
Biaya Bahan (5.000-3.000) x Rp. 650 1.300.000
Tenaga Kerja (5.000 x 60%) - (3.000 x 75%) x Rp. 453 369.000
BOP (5.000 x 60%) - (3.000 x 75%) x Rp. 329 268.364
Rp 1.937.364
Harga Pokok dari Produk Dalam Proses Awal Rp 2.640.000
Total Produk Dalam Proses Akhir (b) Rp 4.577.364
Jumlah Biaya Yang diperhitungkan (a) + (b) Rp 24.075.000
PT. NONA
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. II
TAHUN 2006
Laporan Produksi
Produk dalam proses Awal 2.000
Produk baru masuk proses 13.000
15.000
Produk Selesai ditransfer ke Gudang 12.000
Produk dalam proseas akhir,
Tk Penyelesaian Bahan 100%; Konversi 80% 3.000
15.000
Pembebanan Biaya
Elemen biaya Jumlah Biaya Ekuivalen Per unit
HP dari Dept I Rp 19.497.636 13.000 Rp 1.500
Tenaga Kerja Rp 5.445.000 13.400 Rp 406
BOP Rp 6.050.000 13.400 Rp 451
Biaya Periode Ini Rp 30.992.636 Rp 2.358
HP PDP Awal Rp 2.940.000
Rp 33.932.636

Unit Ekuivalen :
Bahan = 12.000 + (3.000x100%)-(2.000x100%) 13.000
Konversi = 12.000 + (3.000x80%)-(2.000x50%) 13.400

Perhitungan Harga Pokok :


Harga Pokok Produk Selesai = 12.000 unit x Rp. 2.358 (a) Rp 28.291.848
Harga Pokok Produk Dalam Proses (3.000 unit)
Harga Pokok Produk PDP Awal :
Biaya Bahan (3.000-2.000) x Rp.1.500 1.499.818
Tenaga Kerja {(3.000 x 80%) - (2.000 x 50%)} x Rp. 406 568.881
BOP {(3.000 x 80%) - (2.000 x 50%)} x Rp. 451 632.090
Rp 2.700.788
Harga Pokok dari Produk Dalam Proses Awal Rp 2.940.000
Total Produk Dalam Proses Akhir (b) Rp 5.640.788
Jumlah Biaya Yang diperhitungkan (a) + (b) Rp 33.932.636

Anda mungkin juga menyukai