a. Analisis kelebihan berbagai metode perhitungan risiko
Analisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatif adalah penilaian tingkat risiko dengan menggunakan bentuk kata untuk menjelaskan besarnya potensi konsekuensi dan kemungkinan konsekuensi yang akan terjadi. Kemudian faktor-faktor tersebut dikombinasikan dengan menggunakan matriks risiko untuk mendapatkan tingkat risiko. Dalam analisis kualitatif dihasilkan skala kategori tingkat risiko yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah. Selain itu, analisis ini dapat digunakan jika data numerik atau sumber tidak memadai untuk melakukan analisis kualitatif. o Adapun kelebihannya yaitu: 1. Mudah dimengerti 2. Murah dari segi manusia dan sumber daya 3. Dapat digunakan jika tidak tersedia data yang baik 4. Dapat memberikan gambaran prioritas risiko yang besar Analisis risiko semikuantitatif Dalam analisis risiko semikuantitatif, skala kualitatif yang telah disebutkan di atas diberikan nilai sehingga dapat diketahui tingkat besarnya konsekuensi dan kemungkinan sesuatu terjadi serta frekuensi pajanan terhadap bahaya. Tujuannya untuk memberikan peringkat skala, bukan untuk memberikan nilai sebenarnya. Setiap nilai yang diberikan harus menggambarkan derajat konsekuensi dan frekuensi pajanan terhadap bahaya serta probabilitas yang ada. Adapun kelebihannya yaitu: o dapat menggambarkan tingkat risiko lebih akurat dibandingkan analisis risiko kualitatif. o Cenderung lebih sederhana, mudah, dan membutuhkan waktu yang relatif cepat dibandingkan analisis kuantitatif. Analisis risiko kuantitatif Analisis risiko kuantitatif yaitu menggunakan nilai numerik untuk menentukan perhitungan konsekuensi dan probabilitas / kemungkinan suatu kejadian. Kualitas dari metode analisis ini tergantung pada ketepatan dan kelengkapan data yang ada. Probabilitas biasanya dihitung sebagai salah satu atau keduanya (exposure dan probability). Kedua variabel ini kemudian digabung untuk menetapkan tingkat risiko yang ada. Tingkat risiko ini akan berbeda-beda menurut jenis risiko yang ada. Adapun kelebihannya yaitu: o Dapat menunjukkan bahwa perkiraan yang dipercayai itu sering tidak benar. o Mempertimbangkan suatu komunikasi yang umum. o Kuat dalam merinci faktor pertimbangan yang mempengaruhi risiko penting.
b. Analisis kekurangan masing-masing metode perhitungan risiko
Analisis risiko kualitatif
Kekurangan analisis risiko kualitatif yaitu: o Subjektif o Terlalu yakin pada kejadian yang dipercaya tidak terjadi tidak akan terjadi. o Hasilnya tergantung pada ketelitian format tabel risiko o Dapat menghasilkan faktor-faktor analisis yang tidak baik yang mempengaruhi risiko dan bagaimana faktor tersebut dapat dikurangi. Analisis risiko semikuantitatif o kekurangan analisis risiko semikuantitatif yaitu: o kurang akurat dibandingkan analisis risiko kuantitatif o skala yang dipakai harus tepat untuk menentukan tingkat risiko. Analisis risiko kuantitatif o Kekurangan analisis risiko kuantitatif yaitu: o Harus berdasarkan cara penyajian kenyataan yang tidak pasti. o Seseorang mungkin percaya pada angka-angka yang ada, tanpa meragukanasumsi atau menolak semua analisis kuantitatif karena ketidakyakinan pada metode statistiknya.