mengatasi.
Hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam mengelola bisnis adalah mengetahui risiko
yang kemungkinan akan dihadapi contohnya seperti resiko finansial.Dalam suatu kegiatan
bisnis, risiko adalah hal yang tidak dapat dihindari. Risiko memang merupakan hal yang
wajar dalam kegiatan bisnis. Untuk itu, penting untuk memahami apa itu risiko atau dan
jenis-jenis risiko dalam bisnis. Dengan mengetahui konsep risiko dalam bisnis, maka
diharapkan Anda dapat lebih siap ketika melangkah menjalankan bisnis. Motivasi serta
manajemen pengambilan risiko pun dapat dipersiapkan dengan lebih baik.
Risiko dan cara mengatasinya:
o Risiko Pasar (Market Risk)
Teknologi yang terus berkembang membuat perubahan yang begitu cepat, terutama
dalam bisnis. Risiko bisnis yang pertama adalah risiko pasar yang diakibatkan karena
perubahan dalam pasar secara makro, di mana banyak pebisnis yang tidak mampu
membendungnya.
Solusinya adalah, perlu memahami kondisi pasar dan kemungkinan yang akan terjadi
di masa depan.
o Risiko Strategi
Risiko ini sangat berkaitan dengan strategi, di mana terjadi risiko atau ketidakpastian
yang diakibatkan dari kurang matangnya strategi dalam menjalankan bisnis. Strategi
sangat dibutuhkan dan dipersiapkan dengan matang dalam bisnis, atau terkadang
strategi bisnis itu harus dijalankan ketika ada persaingan yang mungkin mengancam
bisnis kita.
o Risiko Operasional
Risiko ini biasanya akan lebih mengarah pada suatu kegagalan dalam mengelola
perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan operasional sehari-hari. Hal ini mungkin
saja terjadi karena beberapa kegagalan teknis, seperti server error, human error,
maupun proses pada kegiatan operasional perusahaan yang tidak efisien. Dalam
beberapa kasus, risiko operasional biasanya memiliki lebih dari satu penyebab.
Jelaskan, tantangan yang ada pada bisnis antara lain : menentukan Arah, menentukan Target Bisnis
dan Tulis Rencana Bisnisnya.
Kenali Bisnis
Pelajari dan pahami secara menyeluruh dan mendalam mengenai bentuk, potensi, dan
segala tantangan yang ada pada bisnis. Dalam tahap ini bisa menggunakan teknik analisis
SWOT. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk membangun bisnis yang sesuai
dengan keinginan dan dapat memberikan keuntungan maksimal. Dengan mengenali bisnis
yang dimiliki, akan mengetahui langkah seperti apa ke depan dan memahami setiap risiko
yang mungkin bisa terjadi.
Tentukan Arah
Pandangan yang terarah mengenai tujuan dan sasaran perusahaan memang harus dimiliki
seluruh pebisnis. Dengan adanya arah yang jelas, maka Anda tak akan kesulitan nantinya
dalam merancang alur dari rencana bisnis tersebut. Buatlah tujuan dan sasaran bisnis yang
jelas dan terarah agar dapat mencapainya dengan lebih mudah.
Tentukan Target Bisnis
Dengan menentukan target bisnis plan yang tepat, Anda bisa menyesuaikan konten bisnis
plan dengan baik dan benar. Misalkan target bisnis plan adalah klien, maka Anda harus
menyusun rencana bisnis tersebut dengan lebih serius, mendalam, dan profesional. Dengan
adanya target, Anda akan semakin terpacu untuk mencapai apa yang ditetapkan sedari awal.
Tulis Rencana Bisnis
Jika Anda sudah memahami ketiga langkah di atas, maka Anda bisa langsung menuliskan
rencana bisnis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dituliskan dalam business plan:
o Misi Bisnis
o Ringkasan Efektif
o Penawaran Produk atau Jasa
o Target Pasar
o Marketing Plan
o Analisis Industri dan Tingkat Persaingan
o Laporan Keuangan
o Resume of Company Principal
o Penawaran
o Lampiran