Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK MUAMALAT PERIODE

TAHUN 2019 DENGAN METODE CAMEL


Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“Aset Liabilitas Manajemen Bank Syariah”
Dosen Pengampu:
Retno Dewi Zulaikah, S.H.I., M.E.I

Disusun Oleh:
Restu Fajar Maulida (12401183135)

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH (6-D)


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
JUNI 2021
LAPORAN KEUANGAN
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
TAHUN 2019
Perhitungam dan Analisis Rasio Tingkat Kesehatan Bank Muamalat melalui
Laporan Keuangan Bank dengan Metode CAMEL pada Tahun 2019

Metode CAMEL berdasarkan peraturan Bank Indonesia


No.6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 perihal Sistem Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank dan Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal
31 Mei 2004 perihal Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Umum.
Adapun tolak ukur untuk menentukan tingkat kesehatan bank setelah
dilakukan penilaian terhadap masing-masing variabel, yaitu dengan
mennetukan hasil penelitian yang digolongkan menjadi peringkat
kesehatan bank. Hasil akhir tingkat kesehatan bank terhadap masing-
masing faktor atau komponen dalam metode CAMEL dapat digolongkan
menjadi lima komponen, yakni sebagai berikut:
1. Capital (Modal)
Rasio yang digunakan dalam perhitungan ini adalah Capital
Adequeency Ratio (CAR), yaitu merupakan perbandingan jumlah
modal dengan jumlah aktiva tertimbang menurut ratio (ATMR).
Berdasarkan laporan keuangan Bank Muamalat pada tahun 2019,
Jumlah modal yang dimiliki adalah sebagai berikut:
Jumlah modal = Modal Inti + Modal Pelengkap
Jumlah modal = 3.521.078 + 350. 263
Jumlah modal = 3.871.341
ATMR = ATMR aktiva neraca + ATMR aktiva administratif
ATMR = 31.171.834

Capital
a. Rasio CAR
CAR =

CAR =

CAR = 12,42% (SEHAT)

Kesimpulan: Nilai Rasio CAR Bank Muamalat pada tahun 2019


adalah 12,24%, sehingga bisa dikatakan SEHAT karena nilainya
≥8%.

2. Kualitas Aset
Perhitungan kualitas aktiva produktif (KAP) menggunakan dua
rasio, yaitu rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap jumlah
aktiva produktif dan rasio penyisihan aktiva produktif yang wajib
dibentuk.
a. Rasio KAP
Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap jumlah
aktiva produktif
Berdasarkan laporan keuangan Bank Muamalat tahun 2019,
jumlah aktiva produktif yang diklasifikasikan (APYD) adalah
sebagai berikut:
= (Kurang lancar x 50%) + (Diragukan x 75%) + (Macet x 100%)
= (628.213 x 0,5) + (248.910 x 0,75) + (1.782.392 x 1)
= 314.106,5 + 188.682,5 + 1.782.392
= 2.285.181

Jumlah aktiva produktif = Kredit (Pihak Terkait) + Penempatan


(Pihak Tidak Terkait)
= 416.711 + 64.644.778
= 65.061.489

Perhitungan rasio KAP Bank Muamalat tahun 2019 adalah sebagai


berikut:
Rasio KAP
=

= 3,51% (SEHAT)

Kesimpulan: Nilai Rasio KAP Bank Muamalat pada tahun 2019


adalah 3,51%, maka bisa dikatakan SEHAT karena nilainya
berada diantara 0-10,35%.

b. Rasio PPAP
Rasio penghapusan aktiva produktif terhadap penyisihan
penghapus aktiva produktif yang wajib dibentuk adalah sebagai
berikut:
Berdasarkan laporan keuangan Bank Muamalat tahun 2019,
Penyisihan Penghapus Aktiva Produktif (PPAPYD) adalah:
= (Lancar x 0,5%) + (Kurang Lancar x 10%) + (Diragukan x 50%)
+ (Macet x 100%)
= (59.551.629 x 0,005) + (628.213 x 0,1) + (248.910 x 0,5) +
(1.782.392 x 1)
= 297.758,145 + 62.821,3 + 124.455 + 1.782.392
= 2.267.462,45

Penyisihan Penghapus Aktiva Produktif Yang Wajib Dibentuk


(PPAPWD) Bank Muamalat tahun 2019 adalah sebagai berikut:
= (Kurang Lancar x 10%) + (Diragukan x 50%) + (Macet x 100%)
= (628.213 x 0,1) + (248.910 x 0,5) + (1.782.392 x 1)
= 62.821,3 + 124.455 + 1.782.392
= 1.969.668,3

Perhitungan rasio PPAP tahun 2019 adalah sebagai berikut:


Rasio PPAP

=
=

= 115,1% (SEHAT)

Kesimpulan: Nilai Rasio PPAP Bank Muamalat pada tahun 2019


adalah senilai 115,1%, dan bisa dikatakan SEHAT karena nilainya
adalah ≥81%.

3. Manajemen
Manajemen adalah kegiatan manusia untuk memimpin dan
mengawasi bekerjanya badan usaha. Manajemen ini terpusat pada
administrasi dan mengintegrasi manusia, material, dan uang kedalam
suatu unit operasi yang efektif, mengawasi berbagai kegiatan dalam
perusahaan.

Berdasarkan Laporan Keuangan Bank Muamalat pada tahun 2019,


maka:
Laba bersih setelah pajak = 16.326.331
Total Penjualan atau pendapatan bersih = 19.508.636
Perhitungan Rasio Net Profit Margin Bank Muamalat tahun 2017
adalah sebagai berikut:
Rasio NPM

= 83,7% (SEHAT)

Kesimpulan: Jadi, nilai Rasio NPM Bank Muamalat pada tahun 2019
bisa dikatakan SEHAT karena nilainya
4. Earning (Rentabilitas)
a. Rasio Laba Kotor terhadap Volume Usaha (Return On Asset/
ROA)

Berdasarkan Laporan Keuangan Bank Muamalat pada Tahun


2019, maka:
Laba bersih sebelum pajak = 26.166 (Dalam Juta)
Total Aktiva = 50.555.519 (Dalam Juta)

Penghitungan rasio ROA Bank Muamalat pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut:
Rasio ROA

=
=

= 0,051% (TIDAK SEHAT)

Kesimpulan: Nilai rasio ROA Bank Muamalat pada tahun 2019


nilainya adalah 0,051% dan bisa dikatakan TIDAK SEHAT
karena dibawah 0,766%
b. Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO)

Berdasarkan laporan keuangan Bank Muamalat pada tahun 2019,


maka:
Biaya Operasional = 1.550.287.746
Pendapatan Operasional = 1.178.213.058 + 378.834.242
= 1.557.047.300
Perhitungan rasio BOPO

= 99,5% (TIDAK SEHAT)

Kesimpulan: Rasio BOPO Bank Muamalat pada tahun 2019


adalah 99,5%, jadi bisa dikatakan TIDAK SEHAT, karena
nilainya
5. Liquidity (Likuiditas)
a. Cash Ratio (CR)

Berdasarkan Laporan Keuangan Bank Muamalat pada tahun 2019,


maka:
Aktiva Lancar = 3.647.794
Utang Lancar = 87.700.000

Perhitungan rasio CR Bank Muamalat pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut:
Rasio CR

= 4,16% (SEHAT)

Kesimpulan: Rasio CR Bank Muamalat pada tahun 2019 adalah


sebesar 4,16% dan bisa dikatakan SEHAT karena nilainya
≥4,05%.

b. Loan on Deposit Ratio (LDR)

Berdasarka Laporan Keuangan Bank Muamalat pada tahun 2019,


maka:
Kredit yang diberikan = 14.963.398
Dana yang diterima = 3.871.341

Perhitungan rasio LDR Bank Muamalat pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut:
Rasio LDR

= 386,5% (TIDAK SEHAT)

Kesimpulan: rasio LDR Bank Muamalat pada tahun 2019 adalah


386,5%, maka bisa dikatakan TIDAK SEHAT, karena nilainya
>102,25%.
Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Muamalat pada Tahun 2019
dengan Metode CAMEL

1. Kriteria Penilaian

2. Hasil Penilaian Bank Muamalat Tahun 2019


No. Aspek yang Komponen Nilai Kriteria Predikat
Dinilai Rasio
1. Capital CAR 12,42% ≥8% SEHAT
2. Asset KAP 3,51% 0-10,35%. SEHAT
PPAP 115,1% ≥81% SEHAT
3. Management NPM 83,7% ≥81% SEHAT
4. Earning ROA 0,051% <0,766% TIDAK
SEHAT
BOPO 99,5%, TIDAK
SEHAT
5. Liquidity CR 4,16% ≥4,05%. SEHAT
LDR 386,5% >102,25% TIDAK
SEHAT

Anda mungkin juga menyukai