Anda di halaman 1dari 17

Treasury Management

Asset Management

atau pengelolaan harta adalah “kegiatan


pengalokasian dana ke dalam berbagai
kemungkinan investasi”

Asset Management meliputi :


1. Reserve Position Management
2. Liquidity Management
3. Investment Management
4. Loan Management
5. Fixed Asset Management
…….
Faktor yang - Bank sentral
mempengaruhi
Asset
Management
- Penanganan
kredit

- Pemegang
saham
Liquidity Management

atau manajemen likuiditas adalah “kegiatan


terus menerus akan kebutuhan kas, yang
seketika dihadapi Bank baik jangka pendek
maupun jangka panjang”

Faktor yang harus diperhatikan dalam


penetappan kebijakan likuiditas yaitu :
 Perkiraan tentang permintaan kredit di msa
depan
 Kebutuhan penarikan dana oleh para
deposannya
 Peraturan pemerintah
Jenis – jenis Likuiditas
1. Ditinjau dari sumber dana & penggunaannya
a. Deposit Liquidity
b. Portfolio Liquidity
2. Ditinjau dari keb. Likuiditas menurut jangka
waktu
a. Money Position Management
b. Short Term Liquidity
c. Long Term Liquidity Management
3. Ditinjau dari pengelolaan asset dan liability
a. The Commercial Loan Theory
b. The Shiftability Theory
c. The Anticipated Income Theory
d. The Liability Management Theory
Pasar Uang
Adalah pasar yang terorganisir dimana yang
diperdagangkan adalah surat-surat berharga
jangka pendek (< 1 tahun)

Sarana yang digunakan dalam melakukan


transaksi pasar uang berupa :
 Reuters Monitor Dealing Screen (RMDS)
 Telex
 Telepon
 Fax
 Dan sarana telekomunikasi lainnya yg
diperkenankan
Mekanisme Pasar Uang (Rp)
BI
NK NK

Bank Pinjam rupiah (menyerahkan Bank


PN)
Mandiri BNI

Pinjam
rupiah

MNC A
Keterangan :
MNC A : Membutuhkan dana Rupiah pinjam ke
Bank Mandiri
Bank Mandiri : Tidak memiliki Rupiah yang cukup,
pinjam melalui Pasar Uang, antar Bank ke
Bank BNI
Bank BNI : Membuat Nota Kredit (NK) ke BI dan
atas dasar NK tersebut BI mendebet rekening
Bank BNI di BI
Bank Mandiri : Atas dasar NK, Bank BNI dikredit
oleh BI
Mekanisme Pasar Uang
(USD)
NK Lembaga CA-FED
Kliring USA
CitiBank First
NY Union
PO CA
Menempatkan
Bank USD Bank BNI
Mandiri
Menempatka
n USD

MNC A
Keterangan :
MNC A : Menempatkan kelebihan dana USD nya ke Bank
Mandiri
Bank Mandiri : Menempatkan dana tersebut ke Bank BNI
Bank Mandiri : Atas penempatan dana tersebut
memberikan Payment Order ke CitiBank NY (Nostro) utk
mendebet rekeningnya dan mengkredit First Union Bank NY
utk keuntungan Bank BNI
CitiBank NY : Memberikan NK ke Lembaga Kliring utk
mendebet rekeningnya & mengkredit rek. First Union Bank
NY
First Union Bank NY : atas dasar CA-L (Credit Advice dari
Lembaga Kliring NY) memberikan Credit Advice (mengkredit
rekening Bank BNI)
Bank BNI : Nostro nya pada First Union Bank di kredit
Peserta Pasar Uang

Bank Sentral

Bank Komersil

Financial Institution (FI)

Perusahaan Besar (MNC)

Individuals

Broker
Tingkat Kesulitan dlm
Pengelolaan Likuiditas
1. Kesulitan Likuiditas Temporer
“Bank tsbt masih memiliki likuiditas yg cukup utk
memenuhi kebutuhan operasional hariannya, tetapi
jatuh temponya tidak match dg kebutuhan pd saat
itu”
Cara mengatasi :
 Pinjaman di pasar uang
 Melikuidasi cadangan sekunder
 SBPU (surat berharga pasar uang)
 Discount window (Diskonto I)
 Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek BI
……….
2. Kesulitan Likuiditas Struktural
“timbul karena adanya mismatch yg lebih lama
dibandingkan dg kesulitan likuiditas temporer,
umumnya disebabkan karena pemberian Loan
jangka waktunya tdk sesuai dg jangka waktu
tersedianya sumber dana”
Cara mengatasi :
 Mengurangi kredit
 Pinjaman jangka panjang
 Diskonto II
 Tambahan modal
 Fasilitas pendanaan jangka pendek
Jenis Risiko dalam Penempatan
Dana
1. Liquidity Risk (tdk dpt dipenuhinya kewajiban pd
saat dibutuhkan,akibat tdk cukupnya alat likuiditas pada
Bank)
Cara mengatasi :
 Funding GAP
 Terdapat sumber dana yg sewaktu waktu dpt
digunakan
 Penyebaran pendapatan dana

2. Interest Rate Risk (perubahan tingkat bunga


Cara mengatasi :
 Interest rate swap
 Future rate agreement
 Sensitivitas rate
………….
3. Credit Risk (peminjam tdk dpt mengembalikan dana
yg dipinjam)
Cara mengatasi :
 Cfedit risk assessment
 Penetapan limit credit
 Pendekatan CAMEL

4. Management Risk (kerusakan dari dalam Bank itu


sendiri)
Cara mengatasi :
 Exposure identification
 Risk evaluation
 Risk control
 Risk finance
 Risk management administration
………….
5. Exchange Risk (terjadi karena adanya perubahan
exchange rate yg sangat fluktuatif)
Cara mengatasi :
 Net exchange position
 Swap position

6. Sovereign Risk (akibat Negara debitur melarang


pembayaran suatu utang kepada kreditur di Negara lain)

7. Legal Risk (akibat pelanggaran peraturan)

8. Operational Risk (keputusan pemberian kredit


dilakukan oleh pejabat yg tdk sesuai dg
kewenangannya)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai