Anda di halaman 1dari 5

Tugas : Manajemen Keuangan II

“Laporan Keuangan PT. Bank Central Asia Tbk Periode 2022-2023”

Disusun Oleh :
Yuyun Rusfianti Salatuddin
206601323

Dosen Pengampuh :
Andi Runis Makkulau, S.E.,M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM KENDARI
2024
Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakam pokok atau hasil akhir dari suatu proses akuntasi
yang menjadi bahan informasi bagi para pemakaiannya sebagai salah satu bahan dalam
proses pengambilan keputusan dan juga dapat menggambarkan indikator kesusesan suatu
perusahaan untuk mencapai tujuannyan (Harahap, 2010)

Tujuan Laporan keuangan

Laporan keuangan merupakan pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya


yang di percayakan untuk menambah suatu informasi yang ada dalam suatu laporan
keuangan kepada para pemakai laporan keuangan supaya bisa membantu mereka dalam
membuat keputusan ekonomi,dimana dalam menganalisis laporan keuangan sebenarnya
mempunyai tujuan yang bermacam-macam.

Analisis Rasio Keuangan


1. Rasio Likuiditas
Ratio likuiditas yaitu menggambar- kan kemampuan perusahaan untuk
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya, rasio rasio ini dapat di hitung melalui
sumber tentang modal kerja yaitu pos pos aktiva lancar dan hutang lancar . Rasio
rasio yang dapat di gunakan untuk mengukur likuiditas perbankan yaitu rasio
lancar,rasio cepat dan rasio kas.
 LAR (Loan at Risk)
Total Loan
¿ × 100 %
Total Aset
 LDR (Loan to Deposit Ratio)
Tot al Kredit
¿ ×100 %
Total Simpanan
 CASA (Current Account Saving Account)

CASA=Deposit CASA +Total Deposito

2. Rasio Rentabilitas
Ratio Rentabilitas yaitu digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan atau
perbankan dalam memperoleh laba atau keuntungan profitabilitas suatu perbankan
mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan
laba tersebut. Yang termaksud dalam rasio ini.
 ROA (Return On Aset)
Laba Bersih
¿ ×100 %
Total Aset
 ROE (Return On Equity)
Laba Bersih
¿ ×100 %
Total Modal
 NIM (Net Interst Margin)
Pendapatan Bunga Bersih
¿ × 100 %
Total Aset
3. Rasio Solvabilitas
 Debt to Aset Ratio
Total Utang
¿ × 100 %
Total Aset
 Debt to Equity Ratio
Total Hutang
¿ × 100 %
Total Modal
4. Rasio Permodalan
 Capital Ratio (CAR)
Equity Capital
¿ × 100 %
Total Loans

Berikut merupakan hasil analisis yang dilakukan pada PT Bank Central Asia periode
2022-2023 menggunakan empat rasio keuangan diantaranya, rasio likuiditas, rasio
rentabilitas, dan rasio permodalan.

Tabel Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas Terhadap Laporan Keuangan PT Bank Central Asia
selama dua tahun terakhir 2022-2023 (Dalam jutaan rupiah)

Rasio Likuiditas % 2022 2023


LAR % 6,9% 10,0%
LDR % 65,2% 70%
CASA % 80,3% 81,6%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa LAR yang di peroleh hasil tahun 2022
sebesar 6,9% tahun 2023 sebesar 10,0% dalam hal ini nilai LAR mengalami penaikan.
Angka ini meunjukan bahwa Bank BCA memerlukan 10% dari aset totalnya untuk
memberikan kredit pada pihak ketiga,dan mengalami penurunan menjadi 6,0% pada tahun
2022. Penaikan LAR ini mengidentikasikan bahwa Bank BCA memerlukan semakin
sedikit aset total untuk membiayai kredit yang di berikan. Dengan demikian, jika kita
melihat dari sisi LAR pada Bank BCA, likuditas Bank BCA semakin bagus, karena tidak
membutuhkan aset yang besar untuk membiayai kredit yang diberikan.
Loan to Deposit Ratio diperoleh hasil tahun 2022 pada Bank sebesar 65,2% kemudian
pada tahun 2023 diperoleh nilai sebesar 70%. LDR dari tahun 2022 sampai 2023 tersebut
mengalami penaikan. Bank dikategorikan sehat apabila Loan to Deposit Ratio berkisar antara
70% - 92%.

Tahun 2022 diperoleh CASA sebesar 80,3% kemudian pada tahun 2023 CASA 81,6%.
Semakin besar presetasi CASA yang diperoleh maka akan semakin baik karena dapat katakan
bahwa banyak nasabah yang membuka tabungan dalam bank tersebut.

Tabel Hasil Perhitungan Rasio Rentabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT Bank Central
Asia selama dua tahun terakhir 2022-2023 (Dalam jutaan rupiah)

Rasio Rentabilitas % 2022 2023


ROA % 3,2% 3,6%
ROE % 21,7% 23,5%
NIM % 5,3% 5,5%

Terlihat bahwa Return on Assets di peroleh hasil tahun 2022 sebesar 3,2% tahun 2023
sebesar 3,6% Return on asset di nilai dalam keadaan yang baik karena kemampuan aktiva
yang diinvestasikan untuk berputas dalam menghasilkan laba yang tinggi.

Terlihat bahwa Return on Equity di peroleh hasil tahun 2022 sebesar 21,7% tahun
2023 sebesar 23,5%. Return on equty di nilai dalam keadaan yang baik karena kemampuan
aktiva yang diinvestasikan untuk berputas dalam menghasilkan laba yang tinggi. Terlihat
bahwa

Net Interest Margin di peroleh hasil tahun 2022 sebesar 5,3% tahun 2023 sebesar
5,5%. Net Interst Margin di nilai dalam keadaan yang baik karena kemampuan aktiva yang
diinvestasikan untuk berputas dalam menghasilkan laba yang tinggi.
Tabel Hasil Perhitungan Rasio Solvabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT Bank Central
Asia selama dua tahun terakhir 2022-2023 (Dalam jutaan rupiah)

Rasio Solvabilitas % 2022 2023


DAR % 83,2% 82,8%
DER % 494,4% 480,6%

Dalam tabel tersebut menunjukkan Debt to Aset Ratio pada tahun 2022 diperoleh nilai
rasio keuangan sebesar 83,2% dan pada tahun 2023 sebesar 82,8%. Terlihat penurunan rasio
aset pada Bank BCA. Rasio tersebut dikategorikan kurang baik, sebab batas terendah dari
Debt to Aset Ratio (DAR) adalah 100%.

Debt to Equity Ratio (DER) tahun 2022 sebesar 494,4% dan tahun 2023 sebesar
480,6%. Rasio yang diperoleh mengalami penaikan dari tahun 2002-2023 dan dikategorikan
sangat baik. Besaran presentasi rasio ini ada diangka minimum 100%.

Tabel Hasil Perhitungan Rasio Permodalan Terhadap Laporan Keuangan PT Bank Central
Asia selama dua tahun terakhir 2022-2023 (Dalam jutaan rupiah)

Rasio Permodalan % 2022 2023


CAR % 29,4% 25,8%
CAR TIER 1 % 24,8% 28,3%
CAR TIR 2% 1,1% 1,0%

Perhitungan Capital Ratio selama dua tahun yaitu pada tahun 2022-2023 Bank BCA
memperoleh nilai rasio yang terbagi atas dua yaitu CAR TIER 1 dan CAR TIER 2. Secara
umum nilai CAR tahun 2022 sebesar 29,4% dan tahun 2023 diperoleh nilai rasio 25,8%.
Artinya kemampuan permodalan bank dalam menutupi kemungkinan kegagalan yang ada
dalam proses permodalan kredit adalah 29,4%% . Di tahun di 2022 capital ratio 29,4% di
banding dengan tahun 2023 sebesar 25,8% penurunan rasio ditahun 2023 dari rasio tahun
sebelumnya artinya kemampuan permodalan menurun dari rasio sebelumnya dalam menutupi
kemungkinan kegagalan yang ada dalam proses permodalan kredit

Anda mungkin juga menyukai