Keuangan
Perbankan
Oleh :
KELOMPOK 5
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (DA)
Nama Anggota Kelompok 5 :
Dari perhitungan ditas, earning assets to total assets ratio per 31 Desember 2020 sebesar 92,74 % dan 2019
sebesar 92,56%. Hasil perhitungan ini menunjukkan adanya peningkatan ratio sebesar 0,18% dari tahun
2019
ke tahun 2020. Berdasarkan nilai earning assets to total assets ratio kinerja keuangan dalam mengelola asset
bank perusahaan ini dikatakan baik dan meningkat di tiap tahunnya, karena hasil rasio menunjukkan
presentase yang besar pula.
INTEREST MARGIN TO AVERAGE EARNINGS
ASSETS
Interest Margin to Average Earning Assets adalah penentu utama profitabilitas bank, karena memberikan
indikasi kemampuan manajemen untuk mengontrol selisih antara pendapatan bunga dan beban bunga.
Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa Interest margin to average earning assets
pada tahun 2009 sebesar 3.15% dan pada tahun 2010 sebesar 3.35%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa manajemen perusahaan dapat di nilai mampu untuk mengontrol selisih
antara pendapatan bunga dan beban bunga yang dimiliki.
LOAN LOSS PROVISION COVERAGE RATIO
Rasio Cakupan Provisi Kerugian Pinjaman (Loan Loss Provision Coverage Ratio) merupakan indikator
bagaimana bank terlindungi dari kerugian di masa depan. Rasio yang lebih tinggi artinya bank dapat
menahan kerugian masa depan dengan lebih baik, termasuk kerugian tak terduga di luar provisi kerugian
pinjaman.
Rumus:
Loan Loss Provision Coverage Ratio =
Provisi kerugian pinjaman penting tidak hanya bagi bank tetapi juga bagi komunitas bisnis yang lebih
luas. Loan Loss Provisions dan Net Charge-Offs dapat berfungsi sebagai indikator yang berguna dari
kesehatan ekonomi secara keseluruhan.
ANALASIS LOAN LOSS PROVISION COVERAGE
RATIO
Dalam perhitungan diatas menunjukkan rasio ini meningkat secara material dari tahun 2009 sebesar 5,69 ke
tahun 2010 sebesar 23,22, yang merupakan indikator positif.
EQUITY CAPITAL TO TOTAL ASSET
Primary Ratio
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur apakah permodalan yang dimiliki sudah memadai
atau sejauh mana penurunan yang terjadi dalam total aset masuk dapat ditutupi oleh capital equity.
= 0, 1474 x 100%
= 14,74% ( Sangat Baik )
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Bank BRI dapat dengan ‘Sangat Baik’ dalam mengelola
sumber modalnya, hal ini dapat diketahui dari nilai Primary Ratio nya sebesar 14,74% (x > 14,5%),
dengan ini dapat disimpulkan bahwa permodalan yang dimiliki Bank BRI sudah memadai atau
ketika terjadi penurunan dalam total aset masuk dapat ditutupi oleh capital equity.
DEPOSITS TIME CAPITAL
• Ini merupakan jenis rasio hutang/ekuitas yang menunjukkan posisi hutang bank.
• Rasio ini bermanfaat untuk mengukur tingkat keamanan / perlindungan simpanan nasabah oleh backup
modal dari pemilik
• Makna rasio ini sama seperti halnya rasio Debt to Equity
Rumus :
Berikut diketahui Total Deposito dan Stockholder’s Equity. Pada laporan keuangan Bank Mega Tbk.
2020 2019
ANALISIS DEPOSITS TIME CAPITAL
Diketahui :
Dapat disimpulkan bahwa Deposits Time Capital atau tingkat keamanan / perlindungan simpanan nasabah
oleh backup modal dari pemilik pada PT. Bank Mega Tbk. Mengalami penurunan dari 3,52 times menjadi
3,13 times
LOANS TO DEPOSITS
Loan to deposit adalah rasio pinjaman terhadap simpanan yang digunakan untuk menilai likuiditas bank
dengan membandingkan total pinjaman bank dengan total simpanannya untuk periode yang sama.
Apabila penghitungan LDR menunjukkan angka rasio yang rendah, berarti bank tersebut meminjamkan
seluruh dana yang dimiliknya, dengan demikian bank tersebut relatif tidak likuid. Sebaliknya jika hasil LDR
tinggi, maka sebuah bank disebut likuid dengan kelebihan kapasitas dana yang siap dipinjamkan.
Rumus
Loans to Deposit = Average Total Loans/Average Deposit
Diketahui total pinjaman dan total deposito pada laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
2020 2019
Average Total Loans 899.458.207 877.431.193
Average Deposit 426.399.550 413.223.653
Loans to Deposit 2,10 kali 2,12 kali
Berdasarkan perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa loans to deposit PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) mengalami penurunan sebesar 0,02 kali. Hal ini berarti Bank BRI meminjamkan seluruh dana yang
dimiliknya, dengan demikian Bank BRI relatif tidak likuid.
Terimakasih!!