Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 3 :

DIAN PUTRI ( 213304020275 )


MEIMAN ( 213304020293 )
BAGUS ( 213304020298 )
VALLENCIA ( 213304020276 )
WESLY ( 213304020220 )
FREDERICK ( 213304020072 )
Perusahaan 1
PT BUKIT ASAM Tbk
Sumber Dari Laporan Posisi Keuangan Tahun 2020
1. RASIO LIKUIDITAS
• Rasio Lancar ( Current Ratio )
Current Ratio = Aset Lancar / Kewajiban Lancar
= 9.360.763.000.000 / 4.380.129.000.000
= 2,14
Rasio lancar pada tahun 2020 dinilai memiliki keuangan yang baik karena mendapatkan nilai rasio
lancar yaitu lebih dari 2. Angka tersebut berarti perusahaan memiliki modal yang cukup untuk
tetap beroperasi serta mampu membayar utang – utangnya.
2. RASIO PROFITABILITAS
• Tingkat Pengembalian Aset ( Return On Assets )
Return On Assets = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aset
= 1.741.427.000.000 / 24.505.423.000.000
= 0,07
= 7%
Nilai rasio yang tergolong besar menunjukkan bahwa kemampuan manajemen perusahaan
dianggap cukup baik dalam mengelola atau menggunakan aset yang dimilikinya secara efektif
untuk menghasilkan laba.
3. RASIO LEVERAGE
• Rasio Hutang ( Debt Ratio )
Debt Ratio = Total Kewajiban / Total Aset
= 7.925.952.000.000 / 24.505.423.000.000
= 0,32
Dari hasil perhitungan debt ratio diatas dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar aset
perusahaan adalah hasil dari biaya ekuitas.
Perusahaan 2
PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK
Sumber Dari Laporan Posisi Keuangan Tahun 2020
1. RASIO LIKUIDITAS
• Rasio Lancar ( Current Ratio )
Current Ratio = Aset Lancar / Kewajiban Lancar
= 1.923.288.000.000 / 326.678.000.000
= 5,89
Dari hasil perhitungan current ratio diatas kita dapat melihat bahwa nilai rasio lancar yang
didapatkan itu cukup tinggi hingga memiliki persentase lebih dari 2 kali 200%. Hal ini disebabkan
mungkin saja perusahaan kurang mempergunakan aktiva lancarnya ataupun hutang lancarnya
secara efisien sehingga menyebabkan suatu masalah dalam mengelola modal kerja. Namun jika
kita semua lihat dari sudut pandang lainnya yaitu dengan nilai rasio yang cukup tinggi itu artinya
perusahaan sangat mampu melunasi semua hutang lancarnya yang akan jatuh tempo paling lambat
12 bulan atau satu periode.
2. RASIO PROFITABILITAS
• Tingkat Pengembalian Aset ( Return On Assets )
Return On Assets = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aset
= 640.805.000.000 / 3.699.613.000.000
= 0,17
= 17%
Dari hasil perhitungan rasio diatas kita dapat melihat hasil perhitungan rasio yang cukup besar
yaitu mencapai angka persentase 17%. Maka dapat disimpulkan tingkat keuntungan yang diraih
perusahaan bernilai cukup besar dan hal itu membuat semakin baik pula posisi perusahaan tersebut
dalam memanfaatkan aset yang dimilikinya.
3. RASIO LEVERAGE
• Rasio Hutang ( Debt Ratio )
Debt Ratio = Total Kewajiban / Total Aset
= 394.953.000.000 / 3.699.613.000.000
= 0,11
Dari hasil perhitungan debt ratio diatas dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar aset
perusahaan adalah hasil dari biaya ekuitas.
Perusahaan 3
PT ANGKASA PURA I
Sumber Dari Laporan Posisi Keuangan Tahun 2020
1. RASIO LIKUIDITAS
• Rasio Lancar ( Current Ratio )
Current Ratio = Aset Lancar / Kewajiban Lancar
= 3.883.056.931.000 / 4.766.653.018.000
= 0,81
Dari perhitungan rasio diatas dapat kita simpulkan bahwa perusahaan kemungkinan sedang
mengalami kendala dan kesulitan melunasi hutangnya dikarenakan kondisi keuangan perusahaan
yang mungkin sedang tidak sehat.
2. RASIO PROFITABILITAS
• Tingkat Pengembalian Aset ( Return On Assets )
Return On Assets = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aset
= 2.328.423.144.000 / 42.576.844.851.000
= 0,06
= 6%
Nilai rasio yang tergolong besar menunjukkan bahwa kemampuan manajemen perusahaan
dianggap cukup baik dalam mengelola atau menggunakan aset yang dimilikinya secara efektif
untuk menghasilkan laba.
3. RASIO LEVERAGE
• Rasio Hutang ( Debt Ratio )
Debt Ratio = Total Kewajiban / Total Aset
= 29.220.810.600.000 / 42.576.844.851.000
= 0,69
Dari hasil perhitungan debt ratio diatas dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar aset
perusahaan adalah hasil dari biaya ekuitas dikarenakan nilai rasio yang didapatkan masih
tergolong ditingkat normal.
Perusahaan 4
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
Sumber Dari Laporan Posisi Keuangan Tahun 2020
1. RASIO LIKUIDITAS
• Rasio Lancar ( Current Ratio )
Current Ratio = Aset Lancar / Kewajiban Lancar
= 29.437.724.375 / 17.710.996.563
= 1,66
Rasio lancar pada tahun 2020 dinilai memiliki keuangan yang baik karena mendapatkan nilai rasio
lancar yaitu lebih dari 1. Angka tersebut berarti perusahaan memiliki modal yang cukup untuk
tetap beroperasi serta mampu membayar utang – utangnya.
2. RASIO PROFITABILITAS
• Tingkat Pengembalian Aset ( Return On Assets )
Return On Assets = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aset
= 1.191.566.812 / 75.609.342.033
= 0,02
= 2%
Dari hasil perhitungan diatas nilai rasio yang didapatkan tergolong rendah. Hal ini menunjukkan
bahwa kemampuan manajemen perusahaan dianggap tidak cukup baik dalam mengelola aset yang
dimilikinya secara efektif untuk menghasilkan laba.
3. RASIO LEVERAGE
• Rasio Hutang ( Debt Ratio )
Debt Ratio = Total Kewajiban / Total Aset
= 24.040.090.991 / 75.609.342.033
= 0,32
Dari hasil perhitungan debt ratio diatas dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar aset
perusahaan adalah hasil dari biaya ekuitas.
Perusahaan 5
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
Sumber Dari Laporan Posisi Keuangan Tahun 2020
1. RASIO LIKUIDITAS
• Rasio Lancar ( Current Ratio )
Current Ratio = Aset Lancar / Kewajiban Lancar
= 46.503.000.000.000 / 69.093.000.000.000
= 0,67
Dari perhitungan rasio diatas dapat kita simpulkan bahwa perusahaan kemungkinan sedang
mengalami kendala dan kesulitan melunasi hutangnya dikarenakan kondisi keuangan perusahaan
yang mungkin sedang tidak sehat. Hal ini juga menunjukkan bahwa hutang perusahaan yang jatuh
tempo dalam 12 bulan ke depan lebih dari nilai aset jangka pendek yang ada.
2. RASIO PROFITABILITAS
• Tingkat Pengembalian Aset ( Return On Assets )
Return On Assets = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aset
= 29.563.000.000.000 / 246.943.000.000.000
= 0,12
= 12%
Dari hasil perhitungan rasio diatas kita dapat melihat hasil perhitungan rasio yang cukup besar
yaitu mencapai angka persentase 12%. Maka dapat disimpulkan tingkat keuntungan yang diraih
perusahaan bernilai cukup besar dan hal itu membuat semakin baik pula posisi perusahaan tersebut
dalam memanfaatkan aset yang dimilikinya.
3. RASIO LEVERAGE
• Rasio Hutang ( Debt Ratio )
Debt Ratio = Total Kewajiban / Total Aset
= 126.054.000.000.000 / 246.943.000.000.000
= 0,51
Dari hasil perhitungan debt ratio diatas dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar aset
perusahaan adalah hasil dari biaya ekuitas sehingga dapat dikatakan perusahaan dalam kondisi
stabil.
Perusahaan 6
PT KIRANA MEGANTARA Tbk
Sumber Dari Laporan Posisi Keuangan Tahun 2020
1. RASIO LIKUIDITAS
• Rasio Lancar ( Current Ratio )
Current Ratio = Aset Lancar / Kewajiban Lancar
= 3.384.604.150.712 / 2.885.019.774.972
= 1,17
Rasio lancar pada tahun 2020 dinilai memiliki keuangan yang baik karena mendapatkan nilai rasio
lancar yaitu lebih dari 1. Angka tersebut berarti perusahaan memiliki modal yang cukup untuk
tetap beroperasi serta mampu membayar utang – utangnya.
2. RASIO PROFITABILITAS
• Tingkat Pengembalian Aset ( Return On Assets )
Return On Assets = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aset
= 197.498.349.769 / 5.127.760.608.990
= 0,04
= 4%
Dari hasil perhitungan rasio diatas kita semua dapat menyimpulkan bahwa perusahaan masih
belum mampu menggunakan aktiva yang dimilikinya secara efisien dalam kegiatan operasional
sehingga perusahaan menghasilkan laba bersih atau keuntungan yang rendah.
3. RASIO LEVERAGE
• Rasio Hutang ( Debt Ratio )
Debt Ratio = Total Kewajiban / Total Aset
= 3.056.731.446.842 / 5.127.760.608.990
= 0,60
Dari hasil perhitungan debt ratio diatas dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar aset
perusahaan adalah hasil dari biaya ekuitas dikarenakan nilai rasio yang didapatkan masih
tergolong ditingkat normal.

Anda mungkin juga menyukai