TUGAS 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. PT. Dirgantara memiliki obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp20 jt dengan
jangka waktu 5 tahun dan mempunyai coupon rate sebesar 15% per tahun.
Pemodal menginginkan keuntungan sebesar 20%, berapakah harga obligasi
tersebut pada saat ini?
Jawab:
Harga obligasi = (Coupon x (1 - 1/(1+r)^n))/r + (Nilai nominal obligasi / (1+r)^n)
di mana:
Coupon = Jumlah pembayaran bunga tahunan = 15% x Rp20 juta = Rp3 juta
r = Tingkat diskonto = 20% (sesuai dengan keinginan pemodal untuk keuntungan)
n = Jumlah tahun sampai jatuh tempo = 5 tahun
Nilai nominal obligasi = Rp20 juta
Harga obligasi = (Rp3 juta x (1 - 1/(1+0.20)^5))/0.20 + (Rp20 juta / (1+0.20)^5)
Harga obligasi = (Rp3 juta x 3.791)/(0.20) + (Rp20 juta / 1.488)
Harga obligasi = Rp11.373.000 + Rp13.431.426
Harga obligasi = Rp24.804.426
Jadi, harga obligasi pada saat ini adalah sebesar Rp24.804.426.
Dari data diatas, berapakah rasio perbandingan antara utang dengan modal
sendiri?
Jawab:
Untuk menghitung rasio perbandingan antara utang dengan modal sendiri, kita perlu menggunakan
rumus rasio utang-modal sendiri (debt-to-equity ratio):
Total Kewajiban
Debt-to-equity ratio =
Ekuitas
Dalam kasus ini, total kewajiban adalah 260 juta Rupiah dan ekuitas adalah 385 juta Rupiah,
sehingga:
260
Debt-to-equity ratio =
385
Debt-to-equity ratio = 0.675
Jadi, rasio perbandingan antara utang dengan modal sendiri (debt-to-equity ratio) pada PT.
Tunggal pada akhir tahun 2020 adalah 0,675 atau sekitar 0,68 jika dibulatkan ke dua angka
desimal.