Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADIN INTAN LAMPUNG


PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
Jl. Letnan Kolonel H Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar
Lampung, Lampung 35131

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Manajemen Keuangan


Hari/Tanggal : Senin 18 April 2020 dan Selasa 19 April 2022
Prodi : Manajemen Bisnis Syariah dan Ekonomi Syariah
Kelas/SKS : A, B dan G
Dosen : Kodri, M. Pd
Waktu : 90 Menit

Petunjuk Pengerjaan Soal :


1. Waktu pengerjaan 90 menit
2. 5 Soal esai
3. Jawablah soal menggunakan word bagi yang memiliki labtop/komputer dan
menggunakan folio bagi yang tidak memiliki labtop atau komputer.
4. Tulislah :
Nama : DIAH AYU PRIHANTINI
NPM : 2051040037
Kelas : MBS (A)
Mata Kuliah : MANAJEMEN KEUANGAN
5. Setelah selesai menjawab silahkan kirimkan file dokumen hasil word atau
scan dengan format Nama_NIM_Kelas
Contoh : Kodri_1803580_MBSA
Setelah selesai kirimkan ke sekretaris, dan sekretaris jadikan satu atau
dua bagian, kirim ke email Bapak Kodri di kodrikodri432@gmail.com
Ingat format nama file jangan sampai salah.
6. Bagi yang mengumpulkan melebihi waktu yang ditentukan dianggap tidak
MENGIKUTI UTS, kecuali ada hal-hal diluar kendali dan konfirmasi ke
dosen.
7. Jawaban yang sama di anggap contekan dan nilai di bagi dua.
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan instruksi yang diberikan !!

1. Jelaskan pengertian manajemen keuangan dan mengapa kita perlu


mempelajari ilmu manajemen keuangan?
2. Jelaskan macam-macam nilai waktu uang dan berikan contoh
perhitunganya?
3. Jelaskan macam-macam laporan keuangan dan berikan contoh laporan
keuangan tersebut?
4. Jelaskan macam-macam rasio keuangan dan contoh perhitunganya?
5. Apa perbedaan saham dan obligasi serta jelaskan macam-macam saham dan
obligasi?

Catatan :
Jawaban tidak boleh sama dengan teman, kalau jawaban sama maka dianggap
contekan dan nilai dikurangi 50%.

~Selamat Mengerjakan~

JAWAB :

1. Manajemen keuangan adalah bidang manajemen fungsional perusahaan


yang berhubungan dengan pengambilan keputusan investasi jangka
panjang, keputusan pendanaan jangka panjang, dan pengelolaan modal
kerja perusahaan yang meliputi investasi dan pendanaan jangka pendek.
 Alasan penting mempelajari manajemen keuangan
 Pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan perusahaan.
 Pengelolaan sumber daya secara tepat.

2. Macam-macam nilai waktu uang ada 3 :


a) Nilai Waktu Yang Akan Datang Atau Nilai Masa Depan (Future
Value Disingkat FV)
merupakan suatu jumlah yang dicapai dari suatu nilai (uang) tertentu
dengan pertumbuhan pembayaran selama periode waktu yang akan
datang apabila dimajemukkan dengan suku bunga tertentu.
Contoh Perhitungan :
 Bunga sederhana
Pak Ali memiliki uang Rp. 100.000,- yang ditabung di bank dengan
bunga 10% per tahun selama 10 tahun. Pada akhir tahun ke-10
jumlah akumulasi bunganya adalah :
Rumus : Si = Po (i) (n)
Si = 100.000 (0.10) (10) = Rp. 100.000,-
Sedangkan untuk mencari nilai masa depan (future value, FV) atau
nilai akhir tabungan tersebut diakhir tahun kesepuluh (FV10), yaitu
dengan menjumlahkan pinjaman pokok dan penghasilan bunganya.
Maka : FV10 = 100.000 + [100.000 (0.10)(10)]
= Rp. 200.000,-

 Bunga majemuk
Misalkan seseorang ingin mendepositokan uangnya di Bank PT
“GEMA WIDYA”sebesar Rp. 800.000,-. Jika tingkat bunga
deposito adalah 8% per tahun dan dimajemukkan setiap tahun,
maka menjadi berapakah investasi orang tersebut pada akhir tahun
pertama, kedua ?
Pembahasan dari pertanyaan tersebut adalah :
FV1 = Po (1 + i)
= Rp. 800.000 (1 + 0.08)
= Rp. 864.000,-
Apabila deposito Rp. 800.000,- tersebut kita biarkan selama 2
tahun, maka nilai akhir tahun ke-2 adalah :
FV2 = FV1 (1 + i) = Po (1 + i)(1 + i) = Po (1 + i)2
= 800.000 (1.08)2
= Rp. 933.120,-

b) Nilai sekarang (present value)


Contoh :
nilai sekarang dari Rp. 16.000.000,- yang diterima pada akhir tahun
ke-5, diskonto 11%, yaitu :
Po= 16.000.000/(1+0,11)5
Po=Rp.16.000.000 (0,593)
Po=Rp.9.488.000

c) Anuitas
Contoh :
Apabila aliran kas Rp 8.000 pertahun, selama 3 tahun dengan tingkat
Bunga 8% maka anuitasnya ?
FVAn = R(1+i)n -1) : i)
FVA3 = 8.000 (1+0,08)3 -1 : 0,08
= 8.000 (3,246)
=Rp 25.968

3. Macam-macam laporan keuangan :


a) Neraca
b) Laporan laba rugi
c) Aliran kas

d) Laporan perubahan modal


4. Rasio Keuangan :
a. Rasio likuiditas
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek
perusahaan. Rasio ini pada prinsipnya membandingkan aktiva lancar
dengan hutang lancar. Jika jumlah aktiva lancar lebih besar daripada hutang
lancar, maka makin lancar usaha dan pembayaran utang perusahaan.
Contoh perhitungan :
Jika rasio lancar Rasio, Lancar= (Aktiva Lancar : Hutang Lancar) x 100%
Jika rasio cepat, Rasio Cepat= ((Aktiva Lancar - Persediaan) : Hutang Lancar)
x 100%
Jika rasio kas, Rasio Kas= ((Kas + Aktiva setara kas) : Hutang Lancar) x 100%

b. Rasio profitabilitas
Rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan
laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, seperti
kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, dsb.
Contoh perhitungan :
1. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Rumus= (Laba Bersih setelah dipotong pajak : penjualan)
2. Margin laba kotor
Rumus= (Laba Kotor : Penjualan)
3. Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin)
Rumus= (Laba sebelum pajak dan bunga : Penjualan)

c. Rasio utang
berfungsi untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan yang dibiayai
oleh utang. Rasio ini juga mengukur kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajibannya untuk jangka pendek ataupun jangka panjang.
Contoh perhitungan :
Rasio Utang= (Total Utang : Total Aktiva) x 100%

d. Rasio aktivitas
Rasio aktivitas berguna untuk mengukur efektivitas efisiensi perusahaan
dalam memanfaatkan harta yang dimiliki atau perputaran dari aktiva-aktiva
tersebut. Contoh rasio aktivitas adalah rasio perputaran piutang dan rasio
perputaran aktiva.
Contoh perhitungan :
1. Rasio Perputaran Piutang
Perputaran Piutang= (Penjualan Kredit atau Total Piutang : Rata - Rata
Piutang)
2. Rasio Perputaran Aktiva Tetap
Perputaran AKtiva Tetap= (Penjualan : Aktiva Tetap)

e. Rasio pasar
Rasio pasar menunjukkan perkembangan nilai perusahaan secara relatif
pada nilai buku perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur nilai
saham dan lazim digunakan di pasar modal.

5. Saham adalah penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha)


dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Sedangkan obligasi adalah surat utang yang bisa dibeli dan pembeli
akan mendapat keuntungan berupa bunga nantinya. Dalam obligasi berisi
tanggal jatuh tempo pembayaran utang dan bunganya. Bunga dalam
obligasi disebut kupon. Kupon wajib diberikan oleh penerbit obligasi
terhadap pemegang obligasi.

Perbedaan saham dan obligasi :


 Batas Masa Berlaku
 Tingkat Keuntungan
 Pajak yang Dikenakan
 Likuiditas
 Kewajiban pembayaran

Anda mungkin juga menyukai