Anda di halaman 1dari 3

Nama : Heni Nuraeni

Kelas : PS – 20 – R1
Matkul : Manajemen Keuangan
Syariah
Nim : 61206200019
Kode Soal :B

Jawab
1. Tiga ruang lingkup manajemen keuangan
 Investasi = Bagaimana menginvestasikan dana sehingga memberikan nilai tambah
(Capital Budgeting)
 Pendanaan = Bagaimana mencari dana yang paling efesien (Capital Structure)
 Modal kerja = Bagaimana membiayai aktivitas operasional sehari-hari (Working
capital management)
Contoh nya
 Membuka usaha Franchise Es The poci
Investasi => Misalkan Saya Mempunyai Modal Sejumlah Rp. 8.000.000 Dan
saya ingin dari usaha franchise es the poci yang saya jalankan menjadi 10.000.000
di tahun depan (Profit Rp. 1.000.000)
Pendanaan => Dan setelah saya survai ternyata untuk menjalankan usaha
franchise es the poci membutuhkan modal 10.000.000 Dan saya membutuhkan
tambahan modal Rp.2.000.000. Dan saya mencari investor untuk menutupi
kekurangan tersebut.
Modal Kerja => Dan saya harus menyediakan stock the, gelas aqua cup, sedotan,
plastic kantung, air. Stok tersebut harus dibeli Kembali mungkin perhari atau
perminggu.

2. Konsep Time value of monay


Konsep ini dikenal dengan TVM
Nilai uang dibagi menjadi nilai saat ini present value – PV dan nilai saat yang akan
dating future value – FV
Contohnya Beberapa puluh tahun lalu, uang Rp. 500.000 saja bisa digunakan untuk
membeli lemari Es. Sekarang, Harga 1 lemari es mulai dari Rp. 1.000.000 dan bisa
kita lihat perbedaannya.

3. Konsep economic value of time


Konsep ini dikenal dengan EVT
Waktu memiliki nilai ekonomi dan dapat terjadi factor inflasi yang berarti
menurunnya harga beli. Dan konsumsi saat ini lebih baik disbanding nanti, jika
menunda konsumsi saat ini (menunda menggunakan uang) harus mendapatkan
konpensasi (bunga)
Contohnya misal Gaji bulan pegawai pabrik, waktu kerja saya memilikin nilai
ekonomi karena saya dibayar untuk bekerja selama waktu tertentu.

4. Konsep present value PV dan future value FV


 Konsep PV nilai Sekarang dari kas/uang yang akan diterima dimasa depan. Nilai
saat ini dari jumlah uang Cash flow yang saya punya dimasa depan nanti. Dengan
tingkat pengambilan atau rate of return tertentu.
Contohnya = Saya dan keluarga ingin menyiapkan liburan Bersama di 2 tahun
yang akan datang. Dan setelah saya hitung ternyata membutuhkan total Rp.20Jt
Jika saya menempatkan dana di Bank dengan bunga (Rate of turn) 2% per bulan.
Dan harus menentukan PV uang yang saya punya untuk 2 Tahun yang akan
dating.
PV=FV/(1+r)*n
= Rp.20jt /(1+0,02)*2
= Rp.20Jt / (1.0404)
= Rp.19,2Juta
Sehingga dengan menabung dana deposito bank, saya sudah bisa mencapai target
Rp.20Jt dalam waktu 2 tahun.
 Konsep FV estimasi yang berguna untuk memprediksi jumlah dana di masa
depan. Dan perhitungan perkiraan besaran dana tersebut dilakukan berdasarkan
suku bunga serta tingkat pertumbuhan khusus lainnya.
Contohnya = Saya memiliki dana dingin sebesar Rp.60Jt dan berpikir untuk
melakukan investasi daripada hanya menyimpannya di rekening. Dan saya
memilih investasi saham dengan asumsi tingkat pengembalian sebesar 12% per
tahun. Dan saya berencana untuk inves selama 5 tahun dan akan menjualnya.
FV = PV x (1+r)*n
FV = 60 Jt / (1+0,012)*5
FV = 60 Jt / (1,76)
FV = Rp. 34.090.900
Jadi dengan tingkat pengambilan sebesarv12% per tahun dan awal modal 60 Jt,
saya dapat memiliki total inves sebesar Rp. 34.090.900 pada tahun 2028.

5. B. Hitunglah Future Value FV, jika diketahui PV sejumlah Rp. 975000, dengan
tingkat bunga 2,5% dan jangka waktu 3 tahun
 Penjelasan nya
Nilai future value (FV) Rp. 975000
Tingkat bunga (i) 2,5%
Jangka waktu (n) 3 Tahun
Jawab
FV = PV x (1 + r)*n
FV = Rp. 975000 / (1 + 0,025)*3
FV = Rp. 975000 / (3,075)
FV = Rp. 317,073
Jadi nilai FV nya yaitu Rp. 317,073

6. Sebagai manajer keuangan dan diminta untuk membuat proyek yang menguntugkan
perusahaan. Dan bagaimana cara mengetahui ukuran atau acuan suatu proyek
menguntungkan atau tidak. Menurut saya perlu juga melakukan analisis terlebih
dahulu dahulu dengan cara menggunakan financial analysis ratio dan ini bisa
mengatahui kinerja perusahaan berdasarkan data perbandingan yang ditulis dalam
laporan keuangan seperti laporan neraca, laba rugi, dan arus kas dalam satu periode
tertentu sehingga kitab isa mengatahu ukuran atau acuan di dalam suatu proyek.

7. Analisis mengenai data informasi keuangan (tahun 2021 dan tahun 2022)
Kenaikan (+) dan Penurunan (-)
Sales (-12%)
Operating income +2,5%
Opex (-15%)
Profit (-8,5%)
ROA (-0,36%)

(-12%) + 2,5% (-15%) (-8,5%) (-0,36%)


AAR = -0,123% / 0,15% = 82 (-0,36%) = 82,29%
Tahun 2021 sampai 2022
I1 = Tingkat diskonto yang menghasilakan NPV+ =82%
I2 = Tingkat menguntungkan NPV-12%
NPV1 = net present value bernilai positif 2,5%
NPV2 = net present value bernilai negative -15%
Jadi pada tahun 2021 sampai 2022 mengenai keuangan mengalama kenaikan sampai
82,29%
Penjelasannya
 Pertumbahan penjualan -12% menunjukan adanya penurunan pendapataan
perusahaan hal ini dapat mengindikasikan adanya permintaan yang kuat terhadap
produk atau layanan dalam diri perusahaan.
 Laba Operasioanal +2,5% menunjukan adanya kenaikan dan perusahaan berhasil
mengelola biaya operasional dengan baik, dan efisiensi dalam penggunaan sumber
daya perusahaan dan pengadilan pembiayaan yang tepat.
 Biaya operasional Opex -15% menurunkan biaya operasional sebesar 15% dapat
menjadi perhatian, dan perlu melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap struktur
biaya dan mencari cara untuk mengurangi lagi biaya operasional yang tidak
efisien.
 pertumbuban laba -8,5% mengalami kerugian ini mungkin menunjukan adanya
tekanan pada margin keuntungan perusahaan. Perusahaan perlu mencari cara
untuk meningkatkan efisiensi operasioanal dan mengelola biaya dengam baik.
 ROA return on Assets yang negatif -0,36% menujukan perusahaan menglami
penurunan yang sangat besar. Dan dari sini perusahaan perlu mengoptimalkan
alokasi sumber daya manusia dan strategi investasi untuk meningkatkan kinerja
keuangan agar menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai