(SOLVABILITAS DAN
PROFITABILITAS)
INAYAH FARADILA (2019030025)
ERTITA (2019030022)
NANDA PUTRI UTAMI (2020030016)
yang dihasilkan dari dana yang tertanam dalam • Berguna dalam rangka menganalisis pengaruh
total aset dan total ekuitas. hutang terhadap pengelolaan aset.
Jenis – jenis rasio solvabilitas dan cara
menghitungnya
Contoh 1 :
Berdasarkan laporan keuangan kuartal II per 30 September 2020, perusahaan ABC memiliki kewajiban
atau liability sebanyak 2.642.870 dan Ekuitas sebanyak 1.563.710. Kemudian, berapakah Debt to
Equity Ratio (DER) dari perusahaan tersebut?
2021
= 1,34 kali
2020
= 1,28 kali
Contoh 1 : Contoh 2 :
Diketahui :
Diketahui :
• Aset lancar perusahaan XYZ= 150.000.000
• Total aset perusahaan ABC= 400.000.000
• Aset tidak lancar perusahaan XYZ= 300.000.000
• Total utang perusahaan ABC= 300.000.000 • Utang jangka pendek PT XYZ= 100.000.000
Dijawab :
DAR = Total Utang / Total Aset= 300.000.000
DAR = (Utang Jangka Pendek + Utang Jangka
/ 400.000.000 = 0,75 atau 75%.
Panjang)/ (Aset Lancar +Aset Tidak Lancar)
Artinya, 75% dari aset perusahaan ABC – DAR = (100.000.000+200.000.000) /
termasuk barang dagang- dibiayai oleh utang. (150.000.000+300.000.000)
Hal ini juga berarti bahwa jika perusahaan ABC DAR XYZ = 300.000.000/ 450.000.000
bangkrut, hanya ada 25% dari total aset yang DAR XYZ = 0,67 atau 67%
bisa dipakai untuk mengganti saham para
Ini artinya 67% dari total aset perusahaan XYZ dibiayai oleh
investor. utang dan aset perusahaan ini masih cukup untuk membayar
seluruh utang perusahaan.
Contoh 3 (DER) :
• ASSET • Utang Perusahaan Satyamitra kemas lestrari tbk
2021
2020
Ini artinya 2021 & 2020 sebesar 57% & 56% dari
total aset perusahaan SMKL dibiayai oleh utang
dan aset perusahaan ini masih cukup untuk
membayar seluruh utang perusahaan.
3. Times Interest Earned Ratio
Contoh 1 :
Sebuah perusahaan manufaktur mengajukan pinjaman baru ke Bank untuk pembelian mesin-mesin produksi. Bank
meminta laporan keuangannya untuk menghitung Times Interest Earned Ratio sebelum memutuskan apakah akan
memberikan pinjaman baru tersebut. Laporan Keuangan menunjukan Laba sebelum Pajak dan Bunga adalah sebesar Rp.
250 juta sedangkan Biaya bunga untuk tahun yang bersangkutan hanya sebesar Rp. 50 juta. Perhitungan Times Interest
Earned Ratio adalah sebagai berikut :
Penyelesaiannya :
Times Interest Earned Ratio = Laba sebelum Pajak dan bunga / Beban Bunga
2021
Penjualan : 2.119.868.420.179
HPP : (1.763.429.149.027)
Maka Ini artinya 2021 & 2020
Total : 356. 439.271.152
sebesar 16,81% & 17,96% dari
Jadi, 356. 439.271.152 / 2.119.868.420.179 total gross profit margin
= 0,1681 atau 16,81% perusahaan SMKL bahwa
perusahaan kurang mampu
2020
mengendalikan biaya produksi
Penjualan : 1.697.782.916.089
dan harga pokok penjualan,
HPP : (1.392.941.317.143) sehingga keadaan operasi
Laba bersih setelah bunga dan pajak : 40.451.330.239 dikarenakan kurang dari
standar NPM
Penjualan : 1.697.782.916.089
2021
2020
2021
2020
Maka Ini artinya 2021 & 2020 sebesar 0,1304 & 0,0552
tinggi .
4. RASIO PENGEMBALIAN PENJUALAN (RETURN ON SALES
RATIO)
Penjualan : 2.119.868.420.179
= 6,57%
2020
Penjualan : 1.697.782.916.089
= 3,69%
Kini Anda semakin paham bukan bagaimana memilih perusahaan atau bisnis terbaik untuk investasi
berdasarkan laporan keuangan mereka. Memahami berbagai rasio keuangan akan membantu Anda
mengambil keputusan investasi yang lebih baik sehingga bisa memberikan anda keuntungan.
Kini tentu Anda semakin paham kriteria bisnis dan investasi seperti apa yang cocok dan menguntungkan
Anda dalam jangka panjang.
THANK YOU !!!