Tugas 1

Analisis Laporan Keuangan (ADBI4532)

Nama : Riski Dwi Setio Asi

Nim : 043413124

1. Jelaskan manfaat dan kegunaan data keuangan yang terdapat pada Neraca Keuangan
sebuah perusahaan bagi analis, pemilik bisnis, maupun investor!

Jawab :

Seringkali neraca disebut sebagai laporan posisi keuangan perusahaan. Hal ini tentu
saja cukup beralasan sebab informasi yang ada di neraca melaporkan nilai aktiva,
kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan pada posisi tanggal tertentu (pada umumnya
dibuat tiap akhir tahun atau per 31 Desember). Neraca juga memberikan informasi
tentang sifat dan jumlah investasi yang dilakukan oleh perusahaan (aktiva), sumber
pendanaan yang datang dari kreditor (kewajiban), dan sumber pendanaan yang datang
dari pemilik perusahaan (ekuitas pemilik).

Manfaat dan kegunaan dari Neraca keuangan perusahaan antara lain :

 Memberikan gambaran yang jelas mengenai posisi keuangan perusahaan

Neraca digunakan untuk analisis perubahan kondisi keuangan suatu perusahaan
secara berkala dari tahun ke tahun.Jadi, dari laporan neraca perusahaan dapat
mengetahui bagaimana perkembangan perusahaan dilihat dari kondisi maupun
posisi keuangannya.
 Memudahkan pemangku kepentingan dalam membuat keputusan terkait
investasi dan pembiayaan selain itu laporan neraca sangat penting bagi
perusahaan agar bisa merencanakan proyek kedepan.
  Dapat digunakan untuk mengevaluasi struktur permodalan yang dimiliki oleh
perusahaan, yaitu menilai likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas keuangan
perusahaan.
 Untuk mengetahui BEP atau Break Even Point. BEP merupakan jumlah
pendapatan yang harus dicapai untuk menutup biaya yang dikeluarkan selama
periode tertentu. Bagi calon investor, BEP dapat menunjukkan apa saja yang
dibutuhkan untuk bisa mencapai keuntungan dan pengembalian dana investasi
mereka. Sederhananya, di mata investor, BEP digunakan untuk mengetahui
kapan investasi mereka memberikan imbal hasil.
 Untuk menghitung utang bisnis, calon investor harus melakukan pengecekan
terhadap neraca keuangan. Dengan mempelajari neraca, investor bisa
menghitung berapa utang perusahaan serta neraca juga sangat penting untuk
melihat apakah perusahaan mampu membayar hutang jangka pendeknya
dengan melihat aktiva dan dibandingkan dengan kewajiban atau hutangnya.

2. Perusahaan ABC yang bergerak di bidang manufaktur berhasil mencatatkan Rp

85,000,000 sebagai pendapatannya di tahun 2022. Dengan persentase marjin kotor
sebesar 45%, beban operasional umum sebesar Rp 7,500,000, beban pemasaran sebesar
Rp 4,000,000, dan dengan estimasi beban bunga senilai Rp 1,000,000 dan persentase
pajak sebesar 11% dari nilai pendapat. Hitunglah Harga Pokok Produksi, Laba sebelum
Bunga dan Pajak, dan Laba Bersih yang didapatkan oleh Perusahan ABC di tahun
2022!

Jawab :

Perhitungan Harga Pokok Produksi, Laba sebelum Bunga dan Pajak, dan Laba Bersih
yang didapatkan oleh Perusahan ABC di tahun 2022 :

Diketahui : Pendapatan tahun 2022 = Rp 85,000,000

marjin kotor sebesar 45%,
beban operasional umum sebesar Rp 7,500,000
beban pemasaran sebesar Rp 4,000,000
estimasi beban bunga senilai Rp 1,000,000
persentase pajak sebesar 11%
 a. Harga Pokok Produksi
HPP = Pendapatan X Marjin kotor
= Rp. 85.000.000 X 45%
= Rp. 38.250.000
b. Laba sebelum bunga dan pajak
LSBP = Pendapatan – HPP – Beban Operasional – Beban Pemasaran
= Rp. 85.000.000 – Rp. 38.250.000 – 7.500.000 – Rp. 4.000.000
= Rp. 35.250.000
c. Laba Bersih
- Pajak = 11% X Rp. 85.000.000
= Rp. 9.350.000
- Laba Bersih = LSBP – Beban Bunga – Pajak
= Rp. 35.250.000 - Rp 1,000,000 - Rp. 9.350.000
= Rp. 24.900.000

Jadi Harga Pokok Produksi perusahaan ABC adalah Rp. 38.250.000, Laba sebelum
bunga dan pajaknya sebesar Rp. 35.250.000 dan laba bersihnya sebesar Rp. 24.900.000

3. Menggunakan data pada Laporan Keuangan berikut, hitunglah tingkat profitabilitas

Perusahaan XYZ pada tahun 2022. Gunakan rasio keuangan profitabilitas (ROA &
ROE) dan berikan penjelasan atas temuan yang didapatkan.
Jawab :

a. Return on Asset (ROA) adalah rasio keuangan yang menunjukkan perbandingan

antara laba bersih yang diperoleh perusahaan dengan total keseluruhan asetnya.
Sesuai definisinya, analisis ROA digunakan untuk mengetahui seberapa andal
perusahaan dalam mengelola asetnya untuk menghasilkan keuntungan (profit).
Diketahui:
Laba Bersih = 253,254,000
Total Aset = 3,497,152,000
ROA?

Laba Bersih
Return on Asset (ROA) = X 100%
Total Aset
253.254.000
= X 100%
3.497.152.000
= 7,24%
 Perusahaan XYZ mampu menghasilkan laba bersih (Net Income) sebesar 7.24%
dari total aset yang dimiliki perusahaan. Hal ini berarti bahwa setiap satu rupiah dari
aset perusahaan mampu menghasilkan laba bersih sebesar 7.24%

b. Return on Equity (ROE) adalah rasio yang sering digunakan untuk membandingkan
kemampuan manajemen modal perusahaan dengan kompetitor dari industri yang
sama. Hal ini karena ROE mampu memberikan indikasi yang akurat terkait
perusahaan mana yang lebih efektif dalam mengelola modalnya untuk dapat
menghasilkan keuntungan.

Laba Bersih
Return on Equity (ROE) = X 100%
Ekuitas
253.254.000
= X 100%
1.680.936.000
= 15,07%

Perusahaan XTZ mampu menghasilkan laba bersih (Net Income) sebesar 15,07%
dari total ekuitas yang dimiliki perusahaan. Hal ini berarti bahwa setiap satu rupiah
dari ekuitas perusahaan mampu menghasilkan laba bersih sebesar 15,07%.

Dari perhitungan di atas ditemukan tingkat profitabilitas yang tinggi menunjukkan

bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba yang baik dari aset yang dimiliki dan
ekuitas pemegang saham. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan yang baik dan
dapat menarik minat investor. Namun, perlu diperhatikan bahwa tingkat
profitabilitas harus dianalisis dalam konteks industri dan perbandingan dengan
perusahaan sejenis untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.

Sumber :

BMP ADBI4532 Modul 1-3

https://ppmschool.ac.id/neraca-akuntansi-bisnis/

https://midtrans.com/id/blog/manfaat-laporan-keuangan-bagi-investor
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/mengenal-laporan-keuangan-perusahaan-dan-
fungsi-pentingnya

https://snips.stockbit.com/investasi/cara-mencari-roa-dalam-laporan-keuangan