Anda di halaman 1dari 4

TEAM BASED PROJECT

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


LAPORAN KEUANGAN ENTITAS NIRLABA LEMBAGA
SWADAYA MASYARAKAT
EKA 215/B5

Dr. Dra. Gayatri., M.Si., Ak., CA., ACPA

Oleh Kelompok 4 :

Siti Fatimah (2107531100)


Ni Kadek Ayu Purnanti (2107531103)
Ni Putu Eka Widiantari (2107531125)
Birdie Estelle (2107531130)

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
a. Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas = Total Utang


(debt to assets)
Total Asset

2. Rasio Solvabilitas (Debt to Assets)


debt to assets ratio adalah rasio yang mengukur seberapa
besar aset entitas dapat menanggung hutang yang dimiliki entitas
tersebut. Apabila hasil dari debt to asset ratio tinggi maka semakin
tinggi resiko entitas dalam melunasi kewajibannya.
debt to asset ratio juga bisa digunakan untuk mengukur
seberapa besar aset entitas dibiayai oleh utang atau seberapa besar
utang entitas dapat mempengaruhi pengelolaan asset.
Rumus dalam menghitung debt to asset ratio adalah = Total
Hutang / Total Aset. Total hutang disini meliputi hutang jangka
panjang maupun jangka pendek. Begitu pula total aset yang
digunakan dalam perhitungan debt to asset ratio mencakup aset
lancar dan aset tetap. lalu dikalikan 100 % setelah pembagiannya.

Tahun Total Rasio

Utang Asset

2021 23.899.022 53.090.428 0,45%

2020 19.432.604 49.674.030 0,39%


b. Rasio Kinerja Fiskal
Merupakan suatu rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja fiscal
suatu organisasi nirlaba, berikut Ini adalah beberapa perhitungan dalam
rasio kinerja fiskal yang relevan untuk konteks Indonesia dan organisasi
nirlaba yang bergerak di luar sektor pendidikan :
1. Total pendapatan dibagi total aset
2. Total pendapatan dibagi total biaya
3. Total pendapatan dikurang total biaya dibagi dengan total
pendapatan
4. Total pendapatan dikurang total biaya lalu dibagi dengan total aset
5. Asik bersih dibagi dengan total aset
Rumusnya :

Rasio Kinerja Fiskal = Penghasilan ( dikurang total


Biaya)

Aset

Perhitungan:

Tahun Total Rasio

Penghasilan ( dikurang
Aset
total Biaya)

2021 9.152.166 53.090.428 0,17

2020 11.161.466 49.674.030 0,22


1. Debt to Assets
rasio utang terhadap asset (debt of assets) nilai tertinggi pada tahun
2021 sebesar 0,45% dan terendah yaitu pada tahun 2020 sebesar
0,39%. Hal ini membuktikan bahwasannya sebagian besar aset
LSM Sapoerna adalah hasil dari pembiayaan Equitas. maka kinerja
keuangan perusahan semakin baik karena nilai rasionya diawah 0,5.

a. Rasio Kinerja Fiskal


Berdasarkan hasil perhitungannya di atas, adalah pada tahun 2020 sebesar
0,22% yang kemudian mengalami Penurunan menjadi 0,17% pada tahun
2021. Hal ini mencerminkan bahwa pada tahun 2020 pendapatan lebih
besar dari biaya dan proporsi pendapatan yang disimpan menjadi aset pada
tahun tersebut. Dan pada tahun 2021 dengan nilai rasio 0,17 menunjukkan
bahwa kinerja Organisasi Sampoerna menurun karena total pendapatan dan
total aset lebih rendah dari tahun sebelumnya. Tetapi pada
lembaga/organisasi nirlaba, kondisi dimana nilai persentase menunjukan
penurunan presentasi bukan berarti lembaga/organisasi dalam keadaan
buruk, namun hal tersebut masih bisa dianggap wajar, karena biaya yang
dimaksud dalam rasio ini berbeda dengan pengertian biaya pada
perusahaan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai