Manajemen Keuangan
Kelompok-4
1. Rizqy Amaliyatunnisa
2. Irma Wiji Astuty
3. Sri Yuliaty
4. Tohali
Tanobel adalah identitas perusahaan PT Sariguna
Primatirta yang merupakan produsen Air Minum
Dalam Kemasan (AMDK) pertama di Indonesia yang
Laporan Keuangan mendapatkan sertifikat food safety management
ISO 22000 : 2005.
PT Sariguna Primatirta Berdiri sejak 2003, Tanobel kini semakin
Th 2020 - 2021 berkembang dan menjelma menjadi salah satu
perusahaan yang mampu menghadirkan produk-
produk berkualitas terbaik. Karena setiap produk
dibuat melalui proses produksi yang berstandar
internasional dengan menerapkan sistem keamanan
pangan HACCP, sehingga menghasilkan produk yang
aman dikonsumsi dan berkualitas. Sekarang lebih
dikenal dengan Cleo
Analisa Ratio
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas berfokus pada hubungan antara aktiva lancar dengan utang lancar.
a. Current Ratio
Dec-20 Dec-21 Dengan pencapaian Current Rasio yang positif, ini mnggambarkan
254,187,665,140 279,804,122,714 perusahaan (masih mampu) untuk membayar kewajiban yang akan jatuh
= = 1.72 = = 1.53
147,545,013,406 182,882,815,706 tempo Nilai yang tinggi
b. Quick Ratio
Dec-20 Dec-21 Pencapaian Quick ratio (409) menggambarkan perusahaan tdk mampu
152,409,799,121 (747,843,190,884) menutup likuiditas jangka pendek perusahaan, karena total harta lancer
= = 1.03 = = (4.09)
147,545,013,406 182,882,815,706 lebih kecil dari asset tetap bersih di 2021
c. Cash Ratio
Dec-20 Dec-21
Dengan pencapaian Ratio long terms Debt to Equity 0.16 kemaampuan
268,648,997,536 163,718,867,900
=
894,746,110,680
= 0.30 =
1,001,579,893,307
= 0.16 perusahaan untuk membayar hutang jangka panjang masih terpenuhi.
Analisa Ratio
Rasio Cash Flow : Rasio kas = Kas + Setara kas / Kewajiban lancar
Rasio kas (cash ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Ini adalah rasio yang paling konservatif
dalam mengukur likuiditas dibandingkan dengan rasio lancar (current ratio) atau rasio
cepat (quick ratio).
b. EAT / Earning After Tax : = Laba bersih + Bunga + Pajak + Amortisasi + Depresiasi
Dec-20 Dec-21 Perusahaan mencapai laba bersih 16.58 di
= 13.65 = 16.58 tahun 2021, ini menunjukan nilai positif
pencapaian perusahaan
Analisa Ratio
Efesiensi Ratio
adalah rasio keuangan untuk menunjukkan ke kita seberapa baik perusahaan
memanfaatkan asetnya, dikaitkan dengan kemampuannya menghasilkan
pendapatan.
Efisiensi : 2020 2021
Inventory / HPP (Hari) 65 68 Hari Pencapaian Efesiensi perusahaan pada 2021,
Receivables / Sales (Hari) 44 11 Hari mengalami perbiakan disbanding tahun 2020
Perputaran Utang (Hari) 659 169 Hari dengan ditunjukan perputaran uang lebih cepat
(menunjukan nilai positif)
Quick Ratio
Pada tahun 202o perbandingan aktiva lancar tanpa persediaan sebesar 1,03
kali, artinya perusahaan CLEO dapat membayar utang lancarnya tanpa
harus menjual persediaannya. Pada tahun 2021 nilai Quick ratio perushaaan
CLEO mengalami penurunan menjadi 0,86%.
Kesimpulan2
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan CLEO, tahun 2020 memiliki modal kerja
senilai 106.642.651.734. Hal ini menunjukan bahwa dalam aktivitas operasinya
perusahaan lebih dominan menggunakan dana yang berasal dari aktiva lancar
dibandikan dengan utang lancar. pada tahun 2020 perputaran modal kerja sebanyak
9,12 kali. hal ini bermakna bahwa dalam satu periode pelaporan perusahaan CLEO
mampu memutar modal kerjanya sebanyak 9,12 kali