Oleh Kelompok 2:
1
perdagangan, profesi, dan jasa lainnya yang legal. akan tetapi
dalam persekutuan harus berusaha membuat keuntungan.
3. Pembentukan Persekutuan
Persekutuan adalah entitas yang mudah dibentuk, dengan kesepakatan
pendirian yang dapat bersifat informal seperti dengan cara jabatan
tangan ataupun dengan cara formal seperti perikatan antara dua pihak
di atas kertas yang disebut akta pendirian persekutuan. Setiap sekutu
harus setuju dengan perjanjian tersebut dan sangat disarankan untuk
untuk memiliki perjanjian tertulis secara formal untuk menghindari
potensi konflik. Perjanjian persekutuan hendaknya mencakup hal-hal
sebagai berikut:
● Nama persekutuan dan nama para sekutu.
● Jenis usaha yang akan dijalani dan jangka waktu perjanjian
persekutuan.
● Kontribusi modal awal dari masing-masing sekutu dan metode
yang digunakan untuk menghitung kontribusi modal masa
depan.
● Spesifikasi lengkap tentang distribusi keuntungan dan kerugian,
termasuk gaji, bunga atas saldo modal, bonus, batas penarikan
dalam mengantisipasi laba, dan persentase yang digunakan
untuk mendistribusikan sisa keuntungan dan kerugian.
● Prosedur yang digunakan dalam perubahan persekutuan, seperti
penambahan sekutu baru dan berhentinya sebuah sekutu.
● Aspek lain dalam operasi yang diputuskan oleh para sekutu
seperti hak manajemen sekutu, prosedur pemungutan suara, dan
metode akuntansi.
2
formal, undang-undang menyediakan kerangka hukum yang mengatur
hubungan di antara sekutu dan hak kreditor dalam persekutuan, intinya
KUHPer dan KUHD menjadi dasar bagi persekutuan yang memiliki perjanjian
formal maupun tidak. Bagian dari KUHPer dan KUHD yang terkait dengan
pembentukan dan operasi persekutuan.
1. Perjanjian persekutuan
KUHPer dan KUHD mengatur hubungan-hubungan persekutuan yang
tidak disajikan secara spesifik dalam perjanjian persekutuan sehingga
KUHPer dan KUHD digunakan oleh pengadilan ketika ketika tidak
ada perjanjian persekutuan.
2. Persekutuan sebagai entitas terpisah
Sebuah persekutuan merupakan entitas bisnis terpisah dari pada
sekutunya. Konsep entitas pada persekutuan menuntut atau dituntut
bahwa kekayaan persekutuan menjadi milik persekutuan dan bukan
milik setiap sekutu individu.
3. Sekutu adalah agen persekutuan
Setiap sekutu merupakan perwakilan/agen persekutuan atas transaksi
yang dijalankan dalam kegiatan usaha normal persekutuan, kecuali
sekutu tidak memiliki wewenang untuk bertindak atas nama
persekutuan karena sesuatu hal dan pihak ketiga mengetahui atau telah
menerima pemberitahuan bahwa sekutu tersebut tidak memiliki
wewenang.
4. Kewajiban sekutu adalah kewajiban bersama
Semua sekutu dikenakan tanggung jawab atas seluruh kewajiban
persekutuan kecuali dinyatakan dalam hukum. Dalam kejadian jika
persekutuan gagal dan aset yang dimiliki tidak cukup untuk membayar
kewajibannya, para sekutu diminta untuk memberi kontribusi ke
persekutuan sebesar proporsi pembagian kerugian persekutuan.
Apabila sekutu gagal memberi kontribusi sejumlah yang diminta, maka
seluruh sekutu harus memberi kontribusi sebesar proporsi
sekutu-sekutu tersebut berbagi kerugian persekutuan.
5. Hak dan kewajiban sekutu
3
Sekutu berhak atas bagian laba atau rugi secara proporsional sebesar
jumlah yang dikontribusikan ke persekutuan, kecuali disetujui dalam
persekutuan. Masing-masing sekutu memiliki hak untuk mengakses
pembukuan dan catatan persekutuan serta berkewajiban untuk
bertindak atas nama persekutuan dengan itikad baik dan adil.
4
a) Limited Partnership (LP)
Terdapat setidaknya satu general partner dan satu atau lebih sekutu
terbatas. General partner bertanggung jawab secara personal atas
kewajiban persekutuan dan memiliki tanggung jawab manajemen. LP
hanya bertanggung jawab sampai dengan kontribusi modal, tetapi tidak
memiliki wewenang manajemen.
b) Limited Liability Partnership (LLP)
Merupakan salah satu persekutuan yang tiap-tiap sekutu memiliki
tingkat perlindungan kewajiban yang sama. Tidak ada sekutu umum
atau sekutu terbatas dalam LLP, sehingga tiap sekutu memiliki hak dan
kewajiban sebagai sekutu umum namun dengan kewajiban hukum
terbatas.
c) Limited Liability Limited Partnership (LLLP)
Setiap sekutu hanya bertanggung jawab atas kewajiban bisnis
persekutuan dan tidak untuk bertindak malpraktek atau kesalahan yang
dilakukan sekutu lain dalam kegiatan usaha normal persekutuan.
5
➢ Ilustrasi akuntansi untuk pembentukan persekutuan
Aldi pemilik tunggal, telah mengembangkan perangkat lunak untuk berbagai
jenis komputer. Berikut merupakan saldo akun pada tanggal 31 Desember
20X0.
Peralatan 20.000.000
Kas Rp 13.000.000
Persediaan Rp 9.000.000
Peralatan Rp 19.000.000
Liabilitas Rp 11.000.000
6
Modal Aldi Rp 20.000.000
Modal Bayu Rp 10.000.000
(Pembentukan persekutuan AB dengan kontribusi modal dari Aldi dan Bayu)
7
Akun Sekutu
Persekutuan bisa memiliki atau mengelola beberapa akun untuk
masing-masing sekutu dalam pencatatan akuntansinya. Akun sekutu tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Akun Modal
Investasi awal dari para sekutu, kontribusi modal selanjutnya, distribusi
keuntungan atau kerugian, dan penarikan modal oleh sekutu dicatat dalam
akun modal para sekutu. Setiap sekutu memiliki satu akun modal, yang
biasanya bersaldo kredit. Dalam keadaan tertentu akun modal seorang sekutu
bisa bersaldo debet, atau bisa disebut dengan defisiensi (Deficiency) atau
defisit (deficit). Hal ini bisa terjadi karena kerugian dan penarikan modal
seorang sekutu melebihi kontribusi modal dan pembagian keuntungan.
Defisiensi biasanya akan dieliminasi dengan kontribusi modal tambahan.
Saldo dalam akun modal mencerminkan bagian aset neto seorang sekutu
dalam persekutuan.
01/05/20XX
Prive Budi 5.000.000
Kas 5.000.000
( Penarikan sebesar Rp. 5.000.000 oleh Budi)
Sedangkan penarikan untuk non kas harus dinilai terlebih dahulu dengan nilai
pasarnya pada tanggal penarikan. Beberapa persekutuan membuat
pengecualian dari aturan nilai pasar untuk penarikan persediaan oleh sekutu.
Mereka juga mencatat penarikan persediaan pada biaya perolehan, sehingga
tidak mencatat keuntungan atau kerugian atas penarikan tersebut.
8
3. Akun Pinjaman
Ketika memerlukan dana persekutuan bisa meminta pendanaan tambahan dari
para sekutu. Pinjaman antara seorang sekutu dan persekutuan harus dilengkapi
dengan dokumen pinjaman yang memadai seperti surat perjanjian hutang
(promissory note). Pinjaman dari sekutu itu ditunjukkan sebagai hutang dalam
pembukaan persekutuan sama seperti utang lainnya. Persekutuan diwajibkan
untuk membayar bunga pinjaman kepada sekutu yang meminjamkan. Bunga
pinjaman dicatat sebagai beban operasi sebaliknya persekutuan dapat
meminjamkan uang kepada sekutu dalam kasus ini dicatat sebagai piutang
pinjaman kepada sekutu. Jika hal ini tanpa disetujui oleh semua sekutu
pinjaman ini seharusnya dikenakan bunga dan diakui sebagai pendapatan
bunga dalam laporan laba rugi persekutuan. Contoh jurnal sebagai berikut
dibuat untuk mencatat pinjaman dari Budi kepada persekutuan sebesar Rp.
6.000.000 dengan tingkat bunga 10% pada tanggal 1 Juli 20XX
1 Juli 20XX
Kas 6.000.000
Utang Pinjaman atas Budi 6.000.000
(Mencatat pinjaman dari Budi)
9
LATIHAN SOAL
L15-1 Soal 1
Pada tanggal 1 Mei 20X1, Carlita dan Monica membentuk persekutuan dan menyetujui untuk
membagi laba rugi dengan rasio masing-masing 3:7. Carlita mengontribusikan tanah dengan
biaya perolehan sebesar Rp10.000.000. Monica mengontribusikan uang tunai sebesar
Rp40.000.000. Tanah tersebut dijual seharga Rp18.000.000 dengan segera setelah
pembentukan persekutuan. Berapakah jumlah akun modal Carlita yang harus dicatat pada
saat pembentukan persekutuan?
Jawaban:
Aset yang dikontribusikan harus dinilai pada nilai wajarnya, sedangkan liabilitas diasumsikan
harus dinilai sebesar nilai sekarang dari sisa arus kas. Sebelum mencatat kontribusi modal
awal, semua sekutu harus menyetujui penilaian aset neto dan bagian modal masing-masing
sekutu. Sehingga jumlah akun modal Carlita yang dicatat saat pembentukan persekutuan
adalah Rp 10.000.000
Meri Rp 240.000.000
Geri Rp 120.000.000
Peri Rp 40.000.000
Diminta:
a) Jika tidak ada goodwill atau bonus yang dicatat, berapakah jumlah yang harus
diinvestasikan Ela untuk sepertiga kepentingan?
b) Buatlah ayat jurnal untuk penerimaan Ela jika dia menginvestasikan senilai Rp
80.000.000 untuk seperlima kepentingan dan goodwill akan dicatat!
c) Buatlah ayat jurnal untuk penerimaan Ela jika dia menginvestasikan senilai Rp
200.000.000 untuk 20% kepentingan! Total modal akan menjadi Rp 600.000.000
10
Jawaban:
a) X: Modal total
2/3 * X = Rp 400.000.000
X = 3/2 * Rp 400.000.000
X = Rp 600.00.000
Kontribusi kas Ela sebagai sekutu baru= Rp 600.000.000 - Rp 400.000.000
= Rp 200.000.000
b) X= Modal total
4/5 * X = Rp 400.000.000
X = 5/4 * Rp 400.000.000
X = Rp 500.000.000
11
12