Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KALIMAT
DAN
PARAGRAF
A. Latar Belakang
Dalam suatu penulisan terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan, salah satunya kalimat dan
paragraf. Kalimat merupakan kata-Kata yang
terangkai sesuai dengan kaidah yang berlaku
sehingga dapat mengungkapkan gagasan atau pikiran
yang ada dalam benak kita. Untuk menjadi suatu
kalimat yang baik dan benar maka penulis harus
mengetahui kalimat efektif supaya kalimat yang
dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya
dengan tepat. Selain kalimat, paragraf pun juga perlu
dipahami oleh penulis. Istilah paragraf sering kita
dengar bahkan pernah digunakan baik dalam
percakapan maupun praktik. Wjowasito (1977, 285)
mengartikan bahwa paragraf adalah bagian dari
pasal demi pasal B.
B. Rumusan Masalah

1.Bagaimana kalimat efektif yang baik dan 
benar?
2.Bagaimana paragraf yang baik dan benar?
C. Tujuan :

1.Mahasiswa dapat mengidentifikasi kalima
t efektif yang baik dan benar
2.Mahasiswa sapat mengidentifikasikan 
paragraf yang baik dan benar
PEMBAHASAN

A. Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang
dapat mengungkapkan gagasan
pemakainya secara tepat dan dapat
dipahami oleh pendengar pembaca
secara cepat pula. Supaya kalimat yang
dibuat dapat dungkapkan gagasan
pemakainya secara tepat, unsur kalimat-
kalimat yang digunakan harus lengkap
dan eksplisit.
Kelengkapan dan keeksplisitan
semacam itu dapat
diukur berdasarkankeperluan komuniks
i dan kesesuaiannya dengan kaidah (M
ustakim, 1994:86). Secara garis besar,
 kalimat efektif mempunyai dua syarat,
 yaitu (1) pemilihan kata dan penggun
aan ejaan,(2) penguasaan kaidah-
kaidah atau pola sintaksis.
1. Ciri-ciri Kalimat Efektif.

1.1 Kesatuan dan Kesepadaan Kesatuan


dalam suatu kalimat bisa dibentuk jika
keselarasan antar subjek predikat,
predikat objek, dan predikat keteranan.
Lalu kesepadanan kalimatdapat dilihat
dari struktur bahasa dalam mendukung
gagasan atau konsep yang merupakan
kepaduan berpikir.
1.2 Kesejajaran alam kalimat efektif
adalah penggunaan bentuk-bentuk
bahasa yang sama atau konstruksi
bahasa yang sama dan dipakai dalam
susunan serial
(Sabarti, dkk., 1988:122)
1.3 Penekanan dalam kalimat adalah
upaya pemberian aksentuasi,
pementingan atau perumusan
perhatian pada salah satu unsur atau
bagian kalimat, unsur atau bagian
kalimat yang diberi
penegasan/penekanan itu lebih
mendapat perhatian dari pendengar
atau pembaca (Ida Bagus, 2007:56)

1.4 Kehematan adalah


adanya hubungan jumlah kata yang
digunakan dengan luasnya
jangkauan makna yang diacu.
B Paragraf

Istilah paragraf mungkin sudah tidak


asing ditelinga baik dalam percakapan
maupunesay. Bagi mereka yang gemar
menulis, berhadapan dengan laporan,
skripsi, kertas kerja dansurat pastinya
mereka menggukan pengertian
paragraf dalam tulisan tersebut.
Paragraf bisadiarti sebagai kumpulan
kalimat yang saling terkait satu dengan
yang lainnya.
Suatu paragraf dikembangkan dengan
kesatuanyang koheren dan padat dalam satu
kesatuan yang ekspresi pikiran.
1. Fungsi paragraf
Penulisan paragraf harus tersusun secara logis
dan sistematis. Karena Paragrafmerupakan alat
bantu bagi pengarang maupun pembaca.
Kalimat yang tersusunsitematis akan
memudahkan pembaca dalam menelusuri serta
mamahami jalan fikiran pengarang. Selain
fungsi tersebut paragraf juga menjadi pengarah
untuk pembacadalam mengikuti alur pikiran
pengarang untuk memahmi isinya.Suatu bentuk
paragraf bisa terbentuk jika terdapat sebuat ide
pokok, yangmerupakan bagian yang integral.
2. Unsur-unsur paragraf
Paragraf adalah seperangkat kalimat
yang tersusun logis-sistemtis yang
merupakan satu kesatuaan ekspresi
pikiran yang relevan dan mendukung
pikiran pokok yang tersirat dalam
karangan. Alat bantu untuk menciptakan
susunan logis itu berupa elemen-elemen
paragraf seperti trasisi, kalimat topik,
kalimat pengembang dan kalimat
penegas.
2.1 Transisi
2.2 Kalimat topik
2.3 Kalimat
pengembang
2.4 Kalimat penegas
3. Jenis-jenis Paragraf
Setiap paragraf mempunyai jenis paragraf
seperti paragraf deduktif, induktif, campuran,
perbandingan, pertanyaan, sebab akibat, dan
paragraf definisi.
3.1 Paragraf Deduktif
3.2 Paragraf Induktif
3.3 Paragraf campuran
3.4 Paragraf perbandingan
3.5 Paragraf pertanyaan
3.6 Paragraf sebab-akibat
3.7 Paragraf definisi
PENUTUPAN

Kesimpulan Dari makalah diatas dapat


disimpulkan bahwa kalimat efektif
adalah kalimat yang memiliki kekuatan
atau kemampuan untuk menimbulkan
kembali gagasan-gagasan pada kalimat
pendengar atau pembaca. Jadi, kalimat
efektif selalu menonjolkan gagasan
pokok dengan menggunakan
penekanan agar dapat diterima oleh
pembaca.
Daftar Pustaka

Suyanto, Edi. 2015. Membina,


Memelihara, dan Menggunakan
BAHASA INDONESIASecara Benar.
Yogyakarta: Graha

Anda mungkin juga menyukai