Anda di halaman 1dari 27

BAGIAN V

TEORI FUNGSI DAN


FUNGSI LINEAR
1. Pengertian Fungsi
Fungsi yaitu hubungan matematis antara suatu
variabel dengan variabel lainnya.
Unsur-unsur pembentuk fungsi yaitu variabel,
koefisien dan konstanta.
Variabel adalah unsur yang sifatnya berubah-ubah
dari satu keadaan ke keadaan lainnya.
Dalam suatu fungsi penggolongan variabel
dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel
terikat.
Variabel bebas yaitu variabel yang menerangkan
variabel lain.
Variabel terikat yaitu variabel yang diterangkan
oleh variabel lain.
Koefisien adalah bilangan yang diletakan tepat
didepan suatu variabel , terkait dengan variabel
ybs.
Konstanta sifatnya tetap dan tidak terkait dengan
suatu variabel apapun.

Jika dikatakan y adalah fungsi dari x


maka dapat ditulis y =f (x).
dimana : x = variabel bebas
y = variabel terikat
Contoh :
2. y = 0,5 + 0,2x
y = variabel terikat
x = variabel bebas
0,2 adalah koefisien (terletak
didepan variabel x).
0,5 adalah konstanta.
2. Pengertian fungsi linear
Fungsi linear adalah suatu fungsi yang variabel
bebasnya memiliki pangkat paling tinggi adalah
satu.

y = ao +a1 x
x = variabel bebas
y = variabel terikat
3. Menggambarkan fungsi linear.
a. Y = 4+2x
Jika x = 0 maka y = 4
Jika y = 0 maka 0 = 4+2x
y 2x = -4 dan x = -2
y= 4+2x
(0,4) 4

x
-2 0
(-2,0)
b. y = 4 – 2x y
Jika x = 0 maka y = 4 4
Jika y = 0 maka x = 2 2
0 2 x
y=4-2x
C. y = 4 y

4 y=4
0 x
d. y = -4 + 2x
Jika x = 0 maka y = -4
Jika y = 0 maka x = 2
y
y=-4+2x

0 2 x

-4
4. Hubungan dua fungsi linear.
Ada dua fungsi linear yaitu :
Pertama : y = ao + a1x
Kedua : y’ = ao’ + a1’x
a. Berhimpit : y
y =ao + a1x
y’=ao’+a1’x

0 x
Karena berhimpit maka :
ao =ao’ dan a1 = a1’

Contoh :
Fungsi linear pertama :
y = 4 + 2x, intercept 4, gradien 2
Fungsi linear kedua :
2y = 8 + 4x, intercept 8/2, gradien 4/2
b. Sejajar.
y
y=ao + a1x
y =ao’ + a1’x

0 x

Karena sejajar, maka ao = ao’ dan


a1 = a1’
Contoh :
Fungsi linear I : y =4+4x, intercept 4, gradien 4
Fungsi linear II : y =2+2x, intercept 2, gradien 2

c. Berpotongan.
y
5 y=2+2x
4
3
2
1
x
-2 -1 0 1 2 3 4
y = 4-2x
Contoh :
Fungsi linear I : y = 4-2x, Intercept 4 gradien -2
Fungsi linear II: y = 2+2x, Intercept 2 Gradien -1

y = 4 – 2x
Jika x = 0, maka y = 4
Jika y = 0, maka x = 2

y = 2+2x
Jika x = 0, maka y = 2
Jika y = 0, maka x = -1
5. Titik Potong Fungsi Linear.
Untuk fungsi linear yang saling berpotongan,
maka untuk mencari titik potongnya dapat
dilakukan dengan cara :
1. Substitusi.
2. Eliminasi.
3. Determinan

Contoh : Carilah titik potong dari dua garis


yang berpotongan yaitu :
2x+3y = 4 dan x+2y = 1
Jawab :
1. Cara Substitusi,
2x + 3y = 4 .......(1)
x + 2y = 1 ---- x = 1-2y
Substitusikan nilai x ke dalam persamaan (1) :
2x + 3y = 4
2(1-2y) + 3y = 4 x = 1 – 2y
2 – 4y + 3y = 4 x = 1- 2 (-2)
2–y=4 x=1+4
-y=4–2 x=5
-y=2
y = -2
2. Cara Eliminasi.
2x + 3y = 4 .....(1)x1
x + 2y = 1 .....(2)x2
2x + 3y = 4
2x + 4y = 2
__________ _
-y=2
y = -2
x + 2y = 1
x + 2(-2) = 1
x–4=1
x=1+4=5
Contoh : Carilah garis yang melalui titik (3,3) dan (5,7).
Jawab: Misalkan (x1,y1) = (3,3) dan (x2,y2) = (5,7)
Maka : y-3 x-3 y-3 x-3
---- = ---- ---- ----- = ----
7-3 5-3 4 2

y-3 = 4/2 (x-3)


y-3 = 2 (x-3)
y-3 = 2x-6
y = 2x-6 + 3
y = 2x-3
Jadi grs yang melalui titik (3,3) dan (5,7) adalah : y=2x-3
Contoh :
Carilah grs yang melalui titik (3,3) dengan kecondongan
sebesar 5.
Jawab : Misalkan (x1,y1) = (3,3) dan m = 5
Maka : y-y1 = m (x-x1)
y-3 = 5 (x-3)
y-3 = 5x-15
y = 5x-15+3
y = 5x-12
Jadi grs yang melalui titik (3,3) dengan kemiringannya 5
adalah : y=5x-12.
Tugas IV.
1. Carilah titik potong dua garis yang
berpotongan 4x + 3y = 4 dan 2x + y =4
2. Carilah garis yang melalui titik A (4,-4) dan B (2,8)
dan gambarkan persamaan grs tersebut.
3. Carilah garis yang melalui titik (4,7) dengan
kecondongan -2 dan gambarkan persamaan garis
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai