Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Ketut Triadi Saputra

Nim : 1907021036
Prodi : D3 akuntansi
Kelas : 4A
LATIHAN SOAL AKUNTANSI MANAJEMEN 5

1. PT Riyama menghasilkan 200.000 unit komponen R-3 per tahun untuk dipakai dalam
pembuatan produk final. Informasi biaya produksi per unit komponen tersebut adalah :
Biaya bahan baku Rp 98.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 70.000
Biaya overhead pabrik variabel Rp 32.000
Biaya overhead pabrik tetap Rp 50.000
Seorang pemasok menawarkan komponen yang sama sebanyak 200.000 unit dengan harga
Rp 235.000,- per unit. Jika perusahaan menerima tawaran ini, maka fasilitas yang semula
digunakan untuk komponen tersebut dapat disewakan kepada perusahaan lain dengan harga
sewa Rp 1.500.000,- per tahun. Namun dari seluruh biaya overhead tetap, 40% diantaranya
merupakan biaya bersama, sehingga tetap dikeluarkan, meskipun komponen tersebut dibeli
dari luar.
Berikan rekomendasi apakah sebaiknya perusahaan membeli komponen tersebut dari luar
atau tetap membuat sendiri.
Jawaban :
Keterangan Membuat sendiri 200.000 Membeli dari pihak luar
unit
Biaya bahan baku 98.000 19.600.000.000
BTKL 70.000 14.000.000.000
BOP Variabel 32.000 6.400.000.000
BOP Tetap 50.000 10.000.000.000 20.000 4.000.000.000
Biaya membeli 235.000 47.000.000.000
dari pihak luar
Biaya Sewa 1.500.000.000
Jumlah 50.000.000.0000 49.500.000.000
Jadi, berdasarkan kasus tersebut perusahaan lebih baik membeli dari pihak luar daripada
membuat sendiri dengan selisih total Rp 500.000.000,-.
1. PT Pitasari menghasilkan semir sepatu. Kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan
adalah 50.000 unit per tahun. Biaya yang berhubungan dengan produksi adalah sebagai
berikut:
Keterangan Per Unit 50.000 unit / tahun
Biaya bahan baku 120.000
Biaya tenaga kerja langsung 30.000
BOP variable 10.000
BOP tetap 50.000
Biaya penjualan variable 20.000
Biaya penjualan tetap 40.000
Produk tersebut dijual dengan harga Rp 320.000,- per unit. Karena saat ini sedang terjadi
resesi ekonomi, maka tahun depan perusahaan merencakan untuk memproduksi 40.000 unit,
dengan demikian perusahaan memiliki kapasitas menganggur sebanyak 10.000 unit.
Perusahaan menerima pesanan khusus sebanyak 10.000 unit dengan harga jual Rp 250.000,-
per unit. Jika pesanan diterima, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya penjualan
variabel karena pesanan khusus ini akan diambil sendiri oleh pemesan.
Berikan rekomendasi apakah perusahaan sebaiknya menerima pesanan khusus atau tidak.
Jika perusahaan beroperasi pada kapasitas penuh dan pesanan khusus sebanyak 10.000 unit
tersebut dikenakan harga jual normal, berapakah kenaikan (penurunan) laba operasi
perusahaan?
Jawaban :
 Rekomendasi menerima atau menolak perusahaan khusus
Keterangan Sebelum ada Sesudah ada Pendapatan atau
pesanan pesanan biaya diferensial
Penjualan (40.000 × 12.800.000.000 12.800.000.000
Rp 320.000)
Penjualan khusus 2.500.000.000 2.500.000.000
(10.000 × Rp
250.00)
Jumlah 12.800.000.000 15.300.000.000 2.500.000.000
Biaya variable 7.200.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000
(40.000 × Rp
180.000) (50.000 ×
Rp 160.000)
BOP Tetap 4.500.000.000 4.500.000.000
Biaya Total 11.700.000.000 12.500.000.000
Laba Tambahan 1.100.000.000 2.800.000.000 1.700.000.000
Laba
Jadi, dengan adanya pesanan khusus 10.000 unit tersebut perusahaan memperoleh tambahan
laba sebesar Rp 1.700.000.000, walaupun harga per unit terlihat lebih rendah dari harga
pokoknya.
 Jika perusahaan beroperasi pada kapasitas penuh dan pesanan khusus sebanyak 10.000
unit tersebut dikenakan harga jual normal, berapakah kenaikan (penurunan) laba operasi
perusahaan
Keterangan Sebelum ada Sesudah ada Pendapatan atau
pesanan Pesanan Biaya diferensial
Penjualan 16.000.000.000 16.000.000.000
(50.000 x Rp 320.000)
Penjualan khusus 3.200.000.000 3.200.000.000
(10.000 x Rp 320.000)
Jumlah 16.000.000.000 19.200.000.000 3.200.000.000
Biaya variabel
(50.000 x Rp 180.000) 9.000.000.000
(60.000 x Rp 160.000) 9.600.000.000 (600.000.000)

BOP tetap 5.400.000.000 5.400.000.000


Biaya total 14.400.000.000 15.000.000.000
Laba 1.600.000.000 4.200.000.000
Tambahan laba 2.600.000.000
Jadi, apabila perusahaan beroperasi pada kapasitas penuh dan pesanan khusus 10.000 unit,
maka perusahaan memperoleh tambahan laba sebesar Rp 2.600.000.000,-.
1. PT ABC merupakan perusahaan perakitan. Suku cabang A selama ini diproduksi sendiri,
dengan produksi sesuai kebutuhannya sebesar 10.000 unit. Biaya produksi suku cabang A
sebagai berikut:
Biaya/unit Total Biaya
Biaya bahan baku Rp 500,- Rp 5.000.000
Biaya tenaga kerja variable Rp 1.000 Rp 10.000.000
BOP variable Rp 300 Rp 3.000.000
BOP tetap terhindarkan Rp 400 Rp 4.000.000
BOP tetap Bersama Rp 500 Rp 5.000.000
Jumlah biaya produksi Rp 2.700,- Rp 27.000.000,-
Diminta:
a. PT ABC mendapat tawaran untuk membeli suku cadang A dengan harga Rp 2.500,- per
unit, apakah tawaran tersebut diterima.
b. Misalkan fasilitas yang tidak digunakan untuk memproduksi suku cadang A dapat
disewakan ke pihak luar Rp 4.000.000 per tahun, apakah perusahaan lebih baik produksi
sendiri atau membeli dari luar.
Jawaban :
a. PT ABC mendapat tawaran untuk membeli suku cadang A dengan harga Rp 2.500,- per
unit, apakah tawaran tersebut diterima.
Keterangan Membuat sendiri 10.000 unit Membeli dari pihak luar
Biaya bahan baku 500 5.000.000
Biaya tenaga kerja 1.000 10.000.000
variabel
BOP variabel 300 3.000.000
BOP tetap terhindarkan 400 4.000.000
Biaya membeli dari pihak 2.500 25.000.000
luar
Jumlah 22.000.000 25.000.000
Jadi, berdasarkan kasus diatas perusahaan lebih baik membuat sendiri daripada membeli dari
pihak lain dengan selisih total Rp 3.000.000,-.
b. Misalkan fasilitas yang tidak digunakan untuk memproduksi suku cadang A dapat
disewakan ke pihak luar Rp 4.000.000 per tahun, apakah perusahaan lebih baik produksi
sendiri atau membeli dari luar.
Keterangan Membuat sendiri 10.000 unit Membeli dari pihak luar
Biaya bahan baku 500 5.000.000
Biaya tenaga kerja 1.000 10.000.000
variabel
BOP variabel 300 3.000.000
BOP tetap terhindarkan 400 4.000.000
Biaya membeli dari pihak 2.500 25.000.000
luar
Biaya sewa 4.000.000
Jumlah 22.000.000 21.000.000
Jadi, jika fasilitas yang tidak digunakan untuk memproduksi suku cadang A dapat disewakan
ke pihak luar Rp 4.000.000 per tahun, maka lebih baik perusahaan membeli dari pihak luar
daripada membuat sendiri dengan selisih total Rp 1.000.000,-.

Anda mungkin juga menyukai