Anda di halaman 1dari 18

BAB 3

APA HUBUNGAN
PERILAKU DALAM
ORGANISASI
DENGAN
SPM ????

PERILAKU
DALAM
ORGANISASI

Sistem Pengendalian Manajemen


SEKILAS
TTG ORGANISASI

ORGANISASI BISNIS

HUB INPUT-PROSES-OUTPUT

HUB INPUT-PROSES-OUTPUT ORG


BISNIS

KEPEMIMPINAN (MANAJERIAL)

Sistem Pengendalian Manajemen


MENGAPA PERILAKU ORGANISASI HARUS DIPELAJARI??

Sebab, hal tersebut merupakan


suatu proses untuk
mempengaruhi individu-individu
supaya individu-Individu
yang ada dalam unit organisasi
mau bersama-sama mencapai
tujuan organisasi.
Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem pengendalian manajemen
yang baik mampu mempengaruhi
perilaku manusia sehingga memiliki
tujuan yang selaras,artinya
tindakan-tindakan individu
yang dilakukan untuk meraih
tujuan-tujuan pribadi juga akan
membantu untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi.

Sistem Pengendalian Manajemen


KESELARASAN TUJUAN

 Sistem pengendalian Manajemen (SPM)


mempengaruhi perilaku manusia. SPM yang
baik mempengaruhi perilaku anggota
organisasi sedemikian rupa sehingga memiliki
tujuan yang selaras dengan tujuan organisasi.

Sistem Pengendalian Manajemen


KESELARASAN TUJUAN

Tujuan utama dari sistem pengendalian manajemen


adalah memastikan (sejauh mungkin) tingkat
“keselarasan tujuan” yang tinggi

Dalam proses yang sejajar


dengan tujuan, manusia diarahkan
untuk mengambil tindakan yang
sesuai dengan kepentingan pribadi
mereka sendiri, yang sekaligus juga
merupakan kepentingan perusahaan
Sistem Pengendalian Manajemen
MOTIVASI KERJA

KECERDASAN EMOSIONAL

GOAL
CONGRUENCE
KECERDASAN DAYA JUANG

KECERDASAN
SPRITUAL

Sistem Pengendalian Manajemen


FAKTOR-FAKTOR INFORMAL

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

Sistem Pengendalian Manajemen


Faktor Eksternal :
Faktor-faktor ekternal adalah
norma-norma mengenai
perilaku yang diharapkan di dalam
masyarakat, di mana organisasi
menjadi bagiannya

Norma-norma ini mencakup sikap, yang secara


kolektif sering juga disebut sebagai etos kerja,
yang diwujudkan melalui loyalitas pegawai terhadap
organisasi, keuletan, semangat, dan juga kebanggaan
yang dimiliki oleh pegawai dalam menjalankan tugas
(dan bukannya sekadar menjalankan tugas
secara tepat waktu)

Sistem Pengendalian Manajemen


Faktor Internal :

Budaya

Gaya manajemen

Organisasi informal

Persepsi dan komunikasi

Sistem Pengendalian Manajemen


SISTEM PENGENDALIAN FORMAL

Sistem pengendalian yang bersifat


formal misalnya perencanaan strategis,
penyusunan anggaran, dan pelaporan.

Sistem Pengendalian Manajemen


Aturan-aturan

Yang termasuk di dalam aturan-aturan


adalah instruksi-instruksi jabatan,
pembagian kerja, prosedur standar operasi,
panduan-panduan, dan tuntunan-tuntunan etis.

Jenis-jenis aturan :
Pengendalian fisik
Manual
Pengamanan sistem
Sistem pengendalian tugas

Sistem Pengendalian Manajemen


Proses pengendalian secara formal

Tujuan dan Peraturan


strategi (ch2) Informasi
lainnya

Penghargaan

ya
Perenca- Penganggar Kinerja pusat Laporan Apakah
naan an (9) tanggung aktual vs kinerja
strategis(8) jawab(4s/d7) rencana memuas-
(10&11) kan ?(12)
Koreksi tidak
revisi tindakan Pengukuran hukuman
revisi komunikasi

Sistem Pengendalian Manajemen


Jenis – Jenis Organisasi

A. Fungsional CEO

Staff

Manajer Manajer
manufaktur Pemasaran

Staff Staff

Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer


Pabrik I Pabrik II Pabrik III Wilayah A Wilayah B Wilayah C

• Keuntungan terpenting dari struktur fungsional adalah efisiensi


B. Unit Bisnis
CEO
Staff

Manajer Manajer Manajer


Unit Bisnis X Unit Bisnis Y Unit Bisnis Z
Staff Staff Staff

Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer


Pabrik Pemasaran Pabrik Pemasaran Pabrik Pemasaran

• Keuntungan terpenting dari struktur unit bisnis : sebagai tempat


pelatihan manajemen secara umum.
C. Matrik
CEO

Manajer Manajer
Fungsi A Proyek A

Manajer Manajer
Fungsi B Proyek B

Manajer Manajer
Fungsi C Proyek C
Fungsi Kontroler
1. Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem
pengendalian.
2. Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan
(termasuk pengembalian pajak) kepada para pemegang
saham dan pihak-pihak eksternal lainnya.
3. Menyiapkan dan menganalisa laporan kinerja,
menginterprefisikan laporan anggaran ini untuk para
manajer, menganalisa program dan proposal-proposal
anggaran dari berbagai segala perusahaan serta
mengkonsolidasikan ke dalam anggaran tahunan secara
keseluruhan.
4. Melakukan supervisi audit internal dan mencatat
prosedur-prosedur pengendalian untuk menjamin
validitas informasi, menetapkan pengamanan yang
memadai terhadap pencurian dan kecurangan serta
menjalankan auditSistem
operasi.
Pengendalian Manajemen
Kasus 3-2.
NUCOR CORPORATION (B)

BUKU
Anthony N. Robert dan Vijay
Govindarajan. 2005. Management Control
System, Sistem Pengendalian Manajemen,
Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat. (Buku I)

Sistem Pengendalian Manajemen

Anda mungkin juga menyukai