KEPUTUSAN TAKTIS
(Tactical Decision
Making)
KELOMPOK 4 :
• ANITA HASNA 231621008
• INTAN FAJAR PRATAMA
231621010
DEFINISI KEPUTUSAN TAKTIS
Menurut Hansen dan Mowen (2011:64) Keputusan taktis merupakan suatu Tindakan berskala kecil yang
bermanfaat untuk tujuan jangka panjang. Pengambilan keputusan taktis terdiri atas pemilihan diantara
berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas.
• Kenali dan definisikan masalah
• Indentifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak
atau masalah tersebut, eliminasi alternatif yang secara
nyata tidak layak
• Indentifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan
setiap alternatif yang layak. Klasifikasikanlah biaya dan
manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta
eliminasilah biaya dan manfaat yang relevan dari
pertimbangan
• Hitunglah total biaya dan manfaat yang relevan dari
masing-masing alternatif
• Nilailah factor-faktor kualitatif
• Pilihlah alternatif yang menawarkan manfaat terbesar
secara keseluruhan
Model Pengambilan
Keputusan Taktis
Klasifikasi Biaya Sesuai Dengan
Tujuan Pengambilan Keputusan
Biaya relevan adalah biaya masa depan Biaya tidak relevan adalah biaya
yang berbeda pada berbagai macam yang tidak mempengaruhi
alternatif. Biaya relevan berpengaruh dalam
pengambilan keputusan, sehingga harus
pengambilan keputusan.
dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan.
Konsep Biaya Relevan Dalam
Pengambilan Keputusan
2.Mengeliminasi sunk cost, yaitu biaya yang tidak mempengaruhi pengambilan keputusan.
Misalnya : biaya penyusutan
Penentuan biaya relevan sangat bermanfaat dalam memecahkan berbagai jenis permasalahan. Penerapan
biaya relevan meliputi :
1.Keputusan Membuat atau Membeli
2.Keputusan Mempertahankan atau Menghentikan
3.Keputusan Pesanan Khusus
4.Keputusan Menjual atau Memproses Lebih Lanjut
5.Keputusan Bauran Produk
• Keputusan Membuatatau
Membeli
PT. S saat ini memproduksi komponen elektronik yang digunakan pada salah satu
produknya yaitu printer. Pada tahun 2024 printer akan diganti jenis lain sehingga
komponennya juga harusdiganti. Perusahaan harus memproduksi 10.000
komponen untuk mendukung kebutuhan produksi printer. PT. S pun
telahdihubungi oleh pemasokpotensial yang
bersediauntukmemasokkomponentersebutdenganharga Rp. 4.750 per unit.Apakah
PT. S akan memproduksi atau membeli komponen tersebut?
Biaya untuk memproduksi 10.000
unit komponen jika PT. S
membuat sendiri
Dari data yang ada maka biaya dari alternatif memproduksi sendiri : Rp.
45.000.000 / 10.000 = Rp. 4.500. sedangkan biaya dari alternatif membeli adalah
Rp. 56.000.000 10.000 = Rp. 5.600. Analisis menunjukkan bahwa biaya pembuatan
produk dapat menghemat biaya sebesar Rp. 11.000.000 dibandingkan dengan
apabila perusahaan membeli produk tersebut. Jadi, tawaran dari pemasok seharusnya
ditolak.
2. Keputusan Mempertahankanatau
Menghentikan (Keep-or-Drop Decision)
Sebagai ilustrasi, berikut ini adalah proyeksi laporan laba rugi tahun 2013
PT. P yang memproduksi batako, bata, dan genteng.
Direktur PT. P memberi perhatian terhadap kinerja buruk tersebut dan
sedang membuat keputusan mempertahankan atau menghentikan produk
genteng:
Pertimbangan yang ada diantaranya :
Ø Melakukan promosi penjualan secara agresif dengan kenaikan harga jual, namun kondisi pasar sedang
jenuh dan tingkat persaingan terlalu ketat sehingga sulit untu mengharapkan kenaikan pangsa pasar
perusahaan. Kenaikan harga jual kemungkinan besar justru akan mengakibatkan terjadinya penurunan
pendapatan penjualan.
Ø Peningkatan profitabilitas lini produk melalui penghematan biaya, namun biaya-biaya sebelumnya telah
ditekan selama dua tahun terakhir untuk mengurangi kerugian sampai pada tingkat yang diantisipasi saat ini.
Pengurangan biaya lebih lanjut justru akan berakibat menurunkan mutu produk dan merusak penjualan.
Oleh karena tidak ada harapan bagi tercapainya perbaikan kinerja laba produk genteng yang melebihi
proyeksinya, maka Direktur PT. P memutuskan untuk menghentikan produk genteng. Perusahaan akan
mengorbankan margin kontribusi sebesar Rp. 10.000.000, tetapi menghemat Rp. 45.000.000 dengan
meniadakan gaji penyelia dan anggaran iklan. Biaya depresiasi sebesar Rp. 10.000.000 adalah tidak relevan
karena mencerminkan alokasi biaya terbenam. Jadi penghentian lini produk tersebut akan memberikan
tambahan laba sebesar Rp. 35.000.000 daripada mempertahankannya.
3. Keputusan PesananKhusus
(special-order decision)
Sebagai contoh, sebuah perusahaan es Sebuah perusahaan katering XYZ dari wilayah
krim ABC pada saat ini beroperasi lain menawar untuk membeli es krim
pada tingkat 80 % dari kapasitas sebanyak 2 juta unit dengan harga Rp. 1.550
produksinya. Perusahaan tersebut per unit dan membayar biaya transportasi juga
karena perusahaan menghubungi langsung jadi
memiliki kapasitas 20 juta unit galon.
tidak ada biaya komisi penjualan. Apakah
Biaya total yang berkaitan dengan
perusahaan ABC akan menerima pesanan dari
pembuatan dan penjualan 16 juta unit
XYZ atau menolaknya.
Berikut adalah analisis biaya relevan dapat
diikhtisarkan :
•Dari tabel analisis diatas apabila PT. Kebun Raya menerima pesanan maka laba
bersih untuk memproses lebih lanjut adalah sebesar Rp. 180.000.
5. Keputusan
BauranProduk
Bauran Produk disebut juga sebagai variasi produk. Bauran Produk adalah satu set produk
dan unit produk yang ditawarkan penjual kepada pembeli. Perusahaan memiliki keleluasaan
dalam memilih bauran produk mereka. Keputusan mengenai bauran produk dapat
berdampak signifikan terhadap laba perusahaan.
Setiap bauran mencerminkan suatu alternative yang mengandung tingkat laba terkait.
Seorang manajer harus memilih alternative yang akan memaksimalkan laba. Karena biaya
tetap tidak bergantung pada tingkat aktivitas, maka total biaya tetap akan sama pada semua
bauran yang mungkin, sehingga biaya tetap tidak relevan bagi keputusan bauran. Jadi
seorang manajer harus memillih alternative yang memaksimalkan margin kontribusi (MC).
Th a n k
you