Anda di halaman 1dari 10

Analisis Differensial

OLEH :
AKUNTANSI EKSEKUTIF H
ANGGOTA KELOMPOK 4
PUTU AGUS SAPUTRA
2. NI PUTU SUARNITA DEWI
3. NI WAYAN RIAN KUMARANTINI
1.

UNIVERSITAS MAHASARASWATI
TAHUN 2016

Biaya Relevan
Biaya yang berkonsep pada menghilangkan data yang tidak diperlukan yang dapat
mempersulit proses pengambilan keputusan. Hal ini dikarenakan relevansi merupakan salah
satu kualitas yang paling penting dari informasi akuntansi manajemen yang baik. Dengan
kata lain biaya relevan adalah biaya yang timbul atau dibebankan kepada satu atau lebih
aktivitas atas dasar manfaat yang diterima atau hubungan logis lainnya dan haruslah terukur
secara

kuantitatif

yang

dapat

membantu

pihak

manajemen

dalam

pengambilan

keputusan.Dalam biaya Relevan terdapat 2 kriteria yaitu:


1. Diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang, dan berbeda diantara
berbagai alternatif.
2. Konsep umum biaya relevan terdiri dari:
2.1 Biaya diferensial (differential cost) adalah perbedaan atau selisih biaya antara
dua alternative atau lebih.
2.2 Biaya tambahan (incremental cost) yaitu kenaikan atau tambahan biaya yang
terjadi karena memilih suatu alternatif.
2.3 Pendapatan diferensial (differential revenue) yaitu suatu perbedaan atau selisih
pendapatan antara dua alternatif umumnya berupa incremental revenue atau
suatu kenaikan atau suatu tambahan pendapatan karena memilih suatu
alternatif.
2.4 Biaya kesempatan (opportunity cost) yaitu potensi perolehan keuntungan
berupa pendapatan atau penghematan biaya yang hilang karena memilih suatu
alternatif.
2.5 Biaya tenggelam (sunk cost) yaitu biaya yang terjadi dan tidak dapat diubah
oleh suatu keputusan yang dibuat sekarang atau pada masa yang akan dating.
2.6 Biaya terhindarkan (avoidable cost) yaitu suatu biaya yang dapat dihilangkan
seluruhnya atau sebagian sebagai akibat dari pemilihan satu alteratif dalam
suatu pengambilan keputusan. Kebalikannya adalah biaya yang tidak dapat
dihilangkan karena memilih alternative yang lain disebut biaya tidak
terhindarkan (unavoidable cost).

Analisis Differensial

Informasi Diferensial
Informasi Diferensial merupakan informasi akuntansi yang dihubungkan dengan
pemilihan alternatif suatu tindakan tertentu dibandingkan dengan tindakan lain.
Dengan kata lain informasi tersebut diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan
keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan yang terbaik di antara alternatif yang
tersedia.
Manfaat Informasi Diferensial
1.

Pengambilan Keputusan untuk Membeli atau Membuat Sendiri

2.

Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk

3.

Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk tertentu

4.

Menerima atau Menolak Pesanan Khusus.

Menyewakan atau Menjual


Pengambilan

keputusan

dapat

pula

berkaitan

dengan

pemilihan

alternatif

menyewakan atau menjual fasilitas yang tidak dipergunakan lagi dalam operasi perusahaan.
Dalam pemilihan alternatif tersebut, manajemen harus pula mempertimbangkan pendapatan
differensial dan biaya differensial yang akan ditimbulkan dari aktivitas tersebut.

Menerima atau Menolak Pesanan Khusus


Pesanan khusus (special order) merupakan alternatif pesanan pembelian yang tidak
teratur diluar kegiatan produksi normal perusahaan. Perbedaannya dengan kasus membuat
atau membeli, dalam kasus ini terdapat pihak luar yang membeli barang dengan sifat pesanan
yang khas. Pihak perusahaan yang mempertimbangkan alternatif berada pada posisi sebagai
pemasok bagi pihak luar. Dalam kasus membuat atau membeli, pihak perusahaan yang
membuat pertimbangan berada pada posisi sebagai calon pembeli.Oleh karena itu faktor yang
dipertimbangkan adalah harga beli dan biaya terhindarkan bila melakukan pembelian.

Analisis Differensial

Sedangkan dalam kasus pesanan khusus yang dipertimbangkan adalah biaya tambahan
dan pendapatan tambahan bila menerima pesanan tersebut, sekalipun untuk sementara
diketahui bahwa harga yang diminta oleh pembeli berada dibawah biaya produksi
normal.Ada beberapa pertimbangan yang perlu dalam hal menerima ataupun menolak suatu
pesanan khusus tersebut yaitu:
Pertimbangan pertama yang harus dilakukan untuk menerima pesanan khusus ini
adalah ketersediaan kapasitas yang belum terpakai.
Pertimbangan kedua adalah selisih pendapatan tambahan dengan biaya tambahan
sebagai akibat penerimaan khusus. Petimbangan ini menjadi penting karena pesanan
khusus secara finansil hanya akan menguntungkan apabila pendapatan tambahan dari
pemenuhan pesanan khusus tersebut lebih besar dari biaya tambahannya, dalam kisaran
kapasitas yang belum terpakai yang tersedia.
Pertimbangan Ketiga adalah tersedianya kekuatan hukum(

peraturan perundang-

undangan ) tentang anti dumping yang secara hukum mencegah negara lain dari
penjualan produknya dibawah harga rata-rata biaya pabrik penuh (full manufacturing
cost) per unit di Negara yang bersangkutan.
Misalkan PT VAB adalah sebuah produsen yang memproduksi sepeda gunung jenis Cross
country (XC) dengan rincian biaya produksi unit normal adalah sebagai berikut :
Bahan langsung

Rp. 140.000

Tenaga kerja langsung

70.000

Overhead pabrik variabel

10.000

Overhead pabrik tetap

65.000

Total

Rp. 285.000

Analisis Differensial

Dan suatu waktu mitra kerja dari PT VAB memesan 30 unit sepeda dengan kriteria khusus
dan dengan harga sebesar Rp. 270.000,dan mitra kerja tersebut bersedia dikenakan biaya
modifikasi sebesar Rp. 27.000 per unit dan biaya administrasi tetap sebesar Rp. 188.000.
Dan untuk menerima atau menolak pesanan tersebut PT VAB membuat model analisa
pesanan khusus tersebut sbb:

1 unit

Pendapatan-tambahan

30 unit

Rp. 270.000

Rp. 8.100.000

Rp. 140.000

Rp. 4.200.000

Tenaga kerja langsung

70.000

2.100.000

Overhead pabrik variabel

10.000

300.000

Modifikasi khusus

27.000

810.000

Rp. 247.000

Rp. 7.410.000

Biaya tambahan-variabel:
Bahan langsung

Total biaya variabel


Biaya-biaya tambahan tetap:
Biaya administrasi & umum

188.000

Total biaya tambahan

Rp. 7.598.000

Laba usaha bersih-tambahan

Rp.

502.000

Sekalipun harga pesanan khusus lebih rendah dari harga pokok normal per unit produk Rp
270.000 pesanan tersebut dapat diterima karena masih menghasilkan tambahan laba sebesar
Rp 502.000 Tambahan laba tersebut masih mungkin diperoleh karena dibanding produksi
normal, produksi untuk memenuhi pesanan khusus tidak menyerap semua komponen biaya
terutama biaya overhead tetap- sehingga biaya produksi yang diperhitungkan sebagai harga
pokok poduk menjadi lebih kecil disbanding harga pokok dalam produksi regular.
Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kemungkinan-kemungkinan
kelanjutan dari hubungan bisnis yang bisa jadi bermula dari pesanan khusus ini. Apabila
terdapat prospek yang baik kedepan maka pesanan khusus bisa saja dipertimbangankan untuk
diterima sekalipun dalam hitungan sementara dan dalam jumlah yang masih bisa ditolelir.

Analisis Differensial

Mempertahankan Atau Menutup Suatu Lini Produk


Salah satu contoh analisis keputusan yang dibuat dengan menggunakan konsep biaya
relevan adalah keputusan mempertahankan atau menutup suatu lini produk. Model analisis ini
kemudian dapat dimodifikasi untuk keputusan lain yang sejenis. Misalkan keputusan
mempertahan atau menghapus suatu produk dan lain sebagainya. Kriteria yang digunakan
dalam keputusan adalah suatu produk, divisi atau lini lain akan ditutup bila biaya tetap
terhindarkan lebih besar dari marjin kontribusi lini tersebut. Sebaliknya , suatu lini akan
dipertahankan sepanjang biaya tetap terhindarkannya lebih kecil dari marjin kontribusinya.

Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk


Dalam pengambilan keputusan ini informasi akuntansi diferensial yang diperlukan oleh
manajemen adalah : pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternatif
memproses lebih lanjut dipilih.Berbagai kemungkinan Alternatif dalam Keputusan Menjual
atau Memproses Lebih Lanjut, dapat dilihat sebagai berikut:
Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk

Tidak diperlukan Tambahan


fasilitasProduksi
Pendapatan
Diferensial
Biaya
Diferensial

Rp. XXX

Diperlukan Tambahan
fasilitasProduksi
Pendapatan Diferensial Rp. XXX
Biaya Diferensial
Rp XXX A
Aktiva Diferensial

Rp

XXX A

Keputusan :Jika A positif, pilih

Keputusan : Jika jumlah nilai tunai A

Alternative memproses lebih lanjut,

selama umur ekonomis fasilitas produksi

danJika A negative tidak dipilih.

lebih besar dari pada B alternatif mem


-proses lanjut. Dan sebaliknya jika jml
nilai tunai A selama umur ekonomis
fasilitas produksi lebih kecil dari pada B
alternative memproses lebih lanjut
sebaiknya tidak dipilih.

Analisis Differensial

contoh kasus Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk :


PT VAB adalah sebuah produsen yang memproduksi sepeda gunung jenis Cross country
(XC) yang dujual dengan harga Rp.800.000 per unit dengan rincian biaya produksi adalah
sebagai berikut :
Bahan langsung

Rp. 140.000

Tenaga kerja langsung

70.000

Overhead pabrik variabel

10.000

Overhead pabrik tetap

65.000

Biaya Administrasi-tetap

66.000

Biaya pemasaran tetap

79.000

Total

Rp. 430.000

Diketahui volume penjualan diperkirakan sebanyak : 100 unit


Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa pihak manajemen mempertimbangkan untuk
memproses lebih lanjut menjadi Sepeda gunung jenis Dirtjump (DJ) . Dalam pelaksanaannya
tidak diperlukan investasi dlm mesin dan equipmen, namun hanya memerlukan biaya
pengolahan lebih lanjut yakni sebesar Rp. 90.000 per unit. Sedangkan dipasaran cukup
banyak permintaan sepeda jenis tersebut dengan harga jual Rp. 1.000.000,Berdasarkan informasi di atas, apakah pertimbangan untuk memproses lebih lanjut
merupakan keputusan yang paling tepat dalam pemilihan ini ?
Berikut ini adalah cara penyelesaian dari pertanyaan tersebut :
1. Jika alternatif Menjual yang dipilih, maka keuntungan yang diperoleh adalah :
Laba

= ( Rp. 800.000 x 100 unit) ( Rp. 430.000 x 100 unit)


= Rp. 80.000.000 - Rp. 43.000.000
= Rp. 37.000.000

Analisis Differensial

2. Jika alternatif Memproses lebih lanjut, maka keuntungan yang diperoleh adalah :
Laba

= Pendapatan diferensial - Biaya diferensial

( Rp. 1.000.000 Rp. 800.000 ) x 100 unit = Rp. 20.000.000


Rp. 90.000 x 100 unit

= Rp.

9.000.000

Rp. 11.000.000
Keputusan :
Jadi berdasarkan informasi yang di dapat dari perhitungan diata,maka keputusan untuk
memperoses lebih lanjut adalah keputusan yang kurang tepat,karenakan keuntungan yang
diperoleh lebih kecil daripada menjual kembali.

Membuat Atau Membeli


Apabila dalam suatu perusahaan memiliki kapasitas/ruangan, peralatan, tenaga kerja
yang menganggur, manajemen dapat dihadapkan pada alternatif untuk menghasilkan sendiri
suatu suku cadang atau bahan pembantu di perusahaan dengan alternatif membelinya dari
perusahaan lain (supplier).
Agar keputusan untuk membuat sendiri atau membeli dapat dievaluasi dengan baik,
biaya relevan adalah sebagai berikut:
-

Jika membeli dari pihak luar selain harga beli, maka biaya transportasi atau biaya-

biaya yang timbul untuk menyampaikan produk yang dibeli ke perusahaan


Jika membuat sendiri, maka biaya yang timbul hanya biaya variabel untuk produk

trersebut saja.
Biaya tetap yang telah terjadi tidak akan berubah, kecuali melebihi kapasitas
perusahaan berarti berada di luar relevan range biasa, pembahasan alat baru atau
investasi tetap adalah relevan dalam kasus ini.

Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri ( Buy or Make Decision)


Dalam keputusan ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam yakni sebagai berikut :

Analisis Differensial

1.

Keputusan yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya memproduksi sendiri


produknya, kemudian mempertimbangkan akan membeli produk tersebut dari
pemasok luar.

2.

Keputusan yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya membeli produk


tertentu dari pemasok luar, kemudian mempertimbangkan akan memproduksi sendiri
produk tersebut.

Apabila Keputusan yang pertama yang Diambil, maka ada 2 (dua) kemungkinan yang
dihadapi oleh manajemen dalam pengambilan keputusan ini, yakni :
a.

Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi tidak dapat dimanfaatkan jika produk
dihentikan produksinya karena manajemen memilih alternative membeli dari luar.

b.

Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi dapat dimanfaatkan untuk usaha lain
yang mendatangkan laba, jika produk dihentikan produksinya karena manajemen
memilih alternative membeli dari luar.

Sedangkan keputusan pada alternatif kedua dapat dibagi menjadi dua yakni sebagai berikut :
a.

Tidak diperlukan tambahan fasilitas poduksi. Apabila biaya diferensial lebih kecil
dari harga beli yang dapat dihindari , maka keputusan membuat yang dipilih. Akan
tetapi apabila biaya diferensial yakni harga beli yang dapat dihindari lebih kecil dari
biaya untuk membuat, maka keputusan membeli yang dipilih.

b.

Diperlukan tambahan fasilitas produksi.

Daftar Pustaka

Analisis Differensial

1. Ahmad, Kamaruddin. 2005. Akuntansi Manajemen: Dasar-dasar Konsep Biaya dan


Pengambilan Keputusan. Palembang: Penerbit Rajawali Pers
2. Samryn, L. M. 2000. Akuntansi Manajerial: suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit Citra
Niaga
3. www.akuntansibisnis.wordpress.com

Analisis Differensial

Anda mungkin juga menyukai