Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan Keputusan
Jenis Pengambilan Keputusan
Model Pembuatan Keputusan
Taktis
Analisis Diferensial
Biaya Relevan
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan (decision making)
adalah memilih salah satu di antara berbagai
alternative tindakan yang ada. Berbagai
keputusan tersebut antara lain adalah
menerima atau menolak pesanan khusus,
mempertahankan
atau
memberhentikan
segmen tertentu, membeli suku cadang dari
luar atau membuatnya sendiri, memproses
lebih lanjut suatu produk atau menjual
langsung setelah titik pisah untuk produksi
bersama, dan memilih produk tertentu.
Lanjutan
Lanjutan
ANALISIS DIFERENSIAL
Analisis
diferensial
(differential
analysis) adalah sebuah model
keputusan yang dapat digunakan
untuk
mengevaluasi
perbedaan
dalam pendapatan dan kos yang
berkaitan
melalui
alternative
tindakan.
Kos
Diferensial
Kos Tak
Terhindark
an
Biaya Relevan
Biaya relevan mempunyai 2 karakteristik yaitu:
Biaya masa yang akan datang, yang baru akan terjadi
Biaya yang berbeda diantara alternative yang ada.
Biaya yang tidak memenuhi 2 kriteri tersebut
merupakan irrelevant cost (biaya tidak relevan). Biaya
tidak relevan me-liputi baya masa lalu dan biaya masa
yang akan datang te-tapi tidak berbeda di antara
alternatif yang ada. Sunk cost yang merupakan biaya
masa lalu akan selalu merupakan biaya yang tidak
relevan dalam pengambilan keputusan.
Lanjutan
Biaya Relevan ialah biaya yang dapat dihindari dan
harus selalu dipertimbangkan didalam setiap kali
mengambil keputusan oleh manajemen. Definisi lainnya
mengatakan bahwa biaya relevan ialah biaya yang akan
terjadi dimasa datang dengan nilai yang berbeda untuk
setiap alternatif yang akan dipilih. Dari kedua difinisi ini
dapat diketahui ciri-ciri biaya relevan sbb:
a. Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan
manajemen
b. Biaya tersebut belum terjadi (masa depan)
c. Biaya yang akan terjadi itu memiliki nilai berbeda
untuk setiap alternatif.
d. Biaya tersebut benar-benar memberi pengaruh
didalam keputusan
Lanjutan
Pengambilan
keputusan
tentang
pesanan
khusus,
biasanya bekaitan dengan harga
yang ditawarkan pembeli dapat
diterima atau tidak. Sebelum
mempertimbangkan
apakah
menerima/menolak
pesanan
khusus
perusahaan
harus
memenuhi kondisi berikut
Contoh :
Untuk gambaran, anggaplah bahwa sebuah
perusahaan berkapasitas maksimum 10.000
unit produk. Selama ini perusahaan hanya
beroperasi pada kapasitas normal 8.000 unit.
Perusahaan sedang mempertimbangkan
pesanan khusus sebanyak 1.500 unit dengan
harga jual Rp.14 yang lebih rendah daripada
harga jual normal Rp.20. Perhitungan labarugi dengan format margin kontribusi untuk
tahun lalu adalah sebagai berikut
Rp.160.000
Rp.88.000
Rp.72.000
Biaya Tetap:
Overhead
Rp.34.000
Rp.20.000
Laba Bersih
Rp.54.000
Rp.18.000
Penjualan:
8.000 x Rp.20
1.500 x Rp.14
Biaya Variabel:
8.000 x Rp.11
1.500 x Rp.11
Margin
kontribusi
Biaya tetap:
Overhead
Administrasi &
Penjualan
Laba Bersih
Tanpa Pesanan
Khusus
(1)
Dengan
Pesanan
Khusus
(2)
Beda
Rp160.000
Rp160.000
Rp88.000
Rp72.000
Rp160.000
Rp21.000
Rp181.000
Rp88.000
Rp16.500
Rp76.500
Rp21.000
Rp21.000
Rp16.500
Rp4.500
Rp34.000
Rp20.000
Rp34.000
Rp20.000
Rp54.000
Rp18.000
Rp54.000
Rp22.500
Rp4.500
2. Menambah atau
Memberhentikan Departemen
atau Produk
Managemen
selalu
dihadapakan
dengan keputusan-keputusan yang
melibatkan
pemilihan
kombinasi
produk yang menghasilkan laba yang
tertinggi. Bila produk baru, maka
pendapatan
dan
biayanya
harus
dievaluasi secara hati-hati untuk
meyakinkan apakah labanya cukup
besar untuk membenarka keputusan
keputusan menjual produk tersebut.
Pertimbangan-pertimbangan dalam
keputusan menambah atau
memberhentikan produk adalah
apakah produk di masa yang akan
datang akan memberi peningkatan
laba bersih perusahaan. Analisis
diferensial dapat digunakan
mengevaluasi pengaruh penambahan
atau pemberhentian ini pada laba di
masa yang akan datang.
Contoh :
Misalnya dalam perusahaan dagang
terdapat laporan laba-rugi dari dua
departemen
Total
Penjualan
300.000
700.000
1.000.000
Biaya Variabel
250.000
440.000
690.000
Margin kontribusi
50.000
260.000
310.000
Biaya Tetap :
Gaji Pramuniaga
40.000
84.000
124.000
Iklan
24.000
56.000
80.000
Asuransi
900
2.100
3000
PBB
1.500
3.500
5.000
Penyusutan
21.000
49.000
70.000
Rupa-rupa
600
1.400
2.000
Total
88.000
196.000
284.000
Laba Bersih
(38.000)
64.000
26.000
Hanya Dept.
Selisih
Penjualan
B
1.000.00 700.000
300.000
Biaya Variabel
Margin
0
690.000 440.000
310.000 260.000
250.000
50.000
Kontribusi
Biaya Tetap :
Gaji
124.000 84.000
40.000
Pramuniaga
Tak
160.000 160.000
terhindarkan
Total Biaya
284.000 244.000
40.000
Lanjutan
Analisis Diferensial.
Misalnya perusahaan
selama ini
memproduksi sendiri
suku cadang A
sebanyak 100 unit
dengan kost sebagai
berikut.
Keterangan
per unit
total
Bahan baku
Rp
1.000
Rp
100.000
tenaga kerja
langsung
Rp
4.000
Rp
400.000
overhead
variabel
Rp
2.000
Rp
200.000
membeli
Rp
3.000
Rp
300.000
Rp
10.000
Rp
1.000.000
Lanjutan
ada pemasok yang
menawarkan komponen
tersebut dengan harga Rp8.000
per unit. Diperkirakan kos
pemesanan, penerimaan dan
pemeriksaan tiap unit Rp1.000
Beli dari
pemasok ; cost
Rp9.000
(Rp8.000 +
Rp1.000) ?
produksi
sendiri ?
Lanjutan
per unit
Keterangan
buat
Bahan baku
tenaga
kerja
langsung
overhead variabel
membeli
total cost relevan
beli
Rp
1.000
Rp
4.000
Rp
Rp
Rp
2.000
-
7.000
Rp
Rp
Rp
Rp
buat
beli
Rp
100.000
Rp
400.000
Rp
Rp
200.000
Rp
Rp
Rp
-
- Rp
9.000
900.000
Rp
Rp
9.000
Rp
700.000
900.000
Lanjutan
Cost overhead pabrik tetap tidak
ikut
dipertimbangkan
dalam
keputusan ini karena tidak relevan
dan tidak akan berubah apapun
keputusannya.
Dari analisis di atas keputusannya
adalah tetap memproduksi sendiri
suku
cadangan
A.
Dengan
menghemat Rp200.000 perusahaan
dapat menghilangkan pemborosan.
harga
jual
per
unit...........................................................
harga
Rp
14.500
pokok
penjualan :
bahan
baku...................................................
Rp 2.000
..
tenaga
kerja
langsung.....................................
overhead
Rp 2.000
variabel..........................................
overhead
tetap
(berdasarkan
unit)...........
laba
Rp 8.000
100
Rp 3.000
rugi
per
unit.....................................................................
laba rugi total
(100xRp500)
Rp (15.000)
100
Rp
(500)
Rp (50.000)
Lanjutan
Masalah
yang
dihadapi
oleh
managemen
adalah
mengambil
keputusan untuk (1) membeli suku
cadang dari luar dengan membiarkan
kapasitas terdahulu menganggur atau
(2) membeli suku cadang dari luar
denga memanfaatkan kapasitas yang
ada untuk memproduksi X.
pendapatan
baiaya
pemrosesan
total
Memproses
Lebih lanjut
Menjual
Rp150.000
Rp150.000
Rp450.000
-120.000
Rp330.000
jumlah
deferensial
untuk
memproses
lebih lanjut
Rp300.000
-120.000
Rp180.000
5. MEMILIH PRODUK
Apabila perusahaan menghadapi
masalah pemilihan produk yang harus
diproduksi (dan dijual), maka
keputusan yang bijaksana adalah
memilih produk yang memberi margin
kontribusi total tertinggi.
Lanjutan
Misalnya,
perusahaan
pemanukfaturan
mempunyai kapasitas produksi berupa jam
tenaga kerja langsung atau jam mesin dalam
jumlah yang terbatas.Dalam departement
store, batasan utamanya adalah jumlah lantai
yang tersedia untuk memajang barang
dagangannya. Jadi, margin total kontribusi total
tertinggi tercapai bila perusahaan membuat
produk yang margin kontribusinya sehubungan
dengan batasan tadi adalah tertinggi.
Lanjutan
Seperti, apabila batasannya adalah
jam mesin, maka margin kontribusi
tertingginya adalah margin kontribusi
per jam mesin, bukan per unit produk
Sebagai contoh : Sebuah perusahaan
memproduksi dan menjual dua macam
produk: meja dan kursi
Meja
Kursi
Rp 10.000
Rp 7.500
unit
Rp 8.000
Rp 4.800
Rp 2.000
Rp 2.700
Biaya variabel
per unit
Margin kontribusi
per unit
Rasio margin
kontribusi
20%
36%
Meja
Kursi
6.000
6.000
20
30
300
200
maksimum yang
tersedia
b. Jumlah jam mesin
yang dibutuhkan
untuk memproduksi
satu unit produksi
c. Jumlah unit
maksimum yang
dapat diproduksi (a)
: (b)
a. Margin kontribusi
Meja
Kursi
Rp 2.000
Rp 2.700
20 jam
30 jam
Rp 100
Rp 90
6.000 jam
6.000 jam
Rp 600.000
Rp 540.000
per unit
b. Jam mesin yang
dibutuhkan per unit
c. Margin kontribusi
per jam (a) : (b)
d. Jam mesin
maksimum yang
tersedia
e. Margin kontribusi
total 9c) X (d)
Terima Kasih