Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS

(Menerapkan Konsep Pengambilan Keputusan Taktis Dalam Berbagai Situasi Bisnis)

OLEH:

DIONISIUS KLAU

KRISENSIA MEO

ARIANCE DJAMA

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN KUPANG

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Defenisi Keputusan Taktis


2.2 Keputusan Aplikasi Biaya Relevan
2.3 Keputusan Bauran Produk
2.4 Penetapan Harga

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perusahaan seringkali dihadapkan pada berbagai alternatif guna penekanan biaya tapi
dengan hasil yang maksimal agar memperoleh keuntungan jangka pendek tanpa
mengabaikan keuntungan jangka panjang. Perusahaan harus mampu mengambil keputusan
dari alternatif-alternatif yang dihadapkan. Keputusan seperti ini dinamakan Keputusan
Taktis. Dalam Keputusan Taktis ini mencakup Biaya Relevan yaitu biaya-biaya masa depan
yang berbeda pada setiap alternatif.

Contoh aplikasi biaya relevan ini dapat berupa, keputusan membuat atau membeli,
keputusan meneruskan atau menghentikan, keputusan pesanan khusus,keputusan menjual
atau memproses lebih lanjut dan keputusan bauran produk.Untuk itu, penulis merasa perlu
untuk membahas mengenai materi tersebut dalammalakah yang berjudul “Pengambilan
Keputusan Taktis”.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mendeskripsikan model pengambilan keputusan taktis;


2. Cara menjelaskan bagaimana model penggunaan sumber daya aktivitas digunakan dalam
penilaian relevansi;
3. Bagaimana menerapkan konsep pengambilan keputusan taktis dalam berbagai situasi
bisnis;

1.3.Tujuan Pembelajaran

1. Mendeskripsikan model pengambilan keputusan taktis;


2. Menjelaskan bagaimana model penggunaan sumber daya aktivitas digunakan dalam
penilaian relevansi;
3. Menerapkan konsep pengambilan keputusan taktis dalam berbagai situasi bisnis.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengambilan Keputusan Taktis

Pengambilan keputusan taktis terdiri atas pemilihan di antara berbagai alternatif


dengan hasil yang langsung atau terbatas yang dapat dilihat. Menerima pesanan khusus
dengan harga yang lebih rendah dari harga jual normal untuk memanfaatkan kapasitas
menganggur dan meningkatkan laba tahun ini merupakan suatu contoh. Jadi, beberapa
keputusan taktis cenderung bersifat jangka pendek seringkali mengandung konsekuensi
jangka panjang. Pertimbangkan contoh kedua. Misalkan suatu perusaahaan sedang
mempertimbangkan untuk memproduksi suatu komponen daripada membelinya dari para
pemasok.Tujuannya adalah untuk menekan biaya pembuatan produk utama dengan segera.
Namun keputusan taktis ini merupakan sebagian kecil dari keseluruhan strategi perusahaan
dalam meraih keunggunlan biaya. Jadi, keputusan taktis seringkali berupa tindakan berskala
kecil yang bermanfaat untuk tujuan jangka panjang.

Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis adalah memilih strategi


alternatif sehingga keunggulan kompetitif jangka panjang dapat tercapai.Pengambilan
keputusan taktis harus mendukung tujuan keseluruhan ini, meskipun tujuan langsungnya
berjangka pendek (menerima satu pesanan khusus untuk meningkatkan laba) atau berskala
kecil (memproduksi sendiri daripada membeli komponen). Jadi, pengambilan keputusan
taktis yang tepat berarti bahwa keputusan yang dibuat mencapai tidak hanya tujuan terbatas
tetapi juga berguna untuk jangka panjang. Sesungguhnya, tidak ada keputusan taktis yang
harus dibuat apabila keputusan tersebut tidak mendukung sasaran strategis perusahaan
secara keseluruhan.

2.1.1.Model Pengambilan Keputusan Taktis

Bagaimana perusahaan membuat keputusan taktis yang baik? Berikut ini Enam
langkah yang menggambarkan proses pengambilan keputusan taktis :

1. Kenali dan tetapkan masalah.


2. Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atas masalahtersebut; eliminasi
alternatif yang secara nyata tidak layak.
3. Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yanglayak.
Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevanserta eliminasilah
biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.
4. Hitunglah total biaya dan manfaat relevan masing-masing alternatif.
5. Nilailah faktor-faktor kualitatif.
6. Tetapkan alternatif yang menawarkan manfaat terbesar.

2.1.2. Definisi Biaya Relevan

Biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda pada setiap alternatif.
Semua keputusan berhubungan dengan masa depan, sehingga hanya biaya masa depan yang
dapat menjadi relevan dengan keputusan. Namun untuk menjadi relevan, suatu biaya tidak
hanya merupakan biaya masa depan, tetapi juaga harus berbeda dari satu alternatif dengan
alternatif lainnya. Jika biaya masa depan terdapat pada lebih dari satu alternatif, maka biaya
tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan. Biaya demikian tersebut biaya tidak
relevan. Kemampuan untuk mengidentifikasi biaya relevan dan tak relevan merupakan suatu
keterampilan keputusan yang penting.

2.1.3. Etika dalam Pengambilan Keputusan Taktis

Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan dengan cara
keputusan diimplementasikan, dan kemungkinan pengorbanan sasaran jangka panjang untuk
hasil jangka pendek. Biaya relevan berguna dalam pengambilan keputusan taktis - keputusan
yang memiliki gambaran langsung atau sasaran terbatas dalam pikiran. Namun, pengambilan
keputusan harus selalu mempertahankan kerangka kerja etis. Individu yang bukan pelaksana
yang terbaik kerap mengalami PHK atau demosi. Dalam kondisi demikian, sering timbul
godaan untuk melakukan tindakan langsung yang meragukan dan tanpa mempertimbangkan
danpaknya di masa depan.
2.2. Sumber Daya Fleksibel

` Sumber daya yang dapat dibeli seperlunya dengan mudah dan saat dibutuhkan disebut
sumber daya fleksibel ( flexible resources ). Untuk kategori sumber daya ini jika permintaan
akan suatu aktivitas berubah di antara alternative maka belanja sumber daya akan berubah
dan biaya aktivitas tersebut adalah relevan untuk keputusan yang dimaksud. Jenis
pengeluaran atau belanja sumberdaya ini biasanya disebut biaya variabel. Kuncinya adalah
bahwa sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan sama dengan jumlah sumber daya
yang ditawarkan.

2.2.1. Sumber Daya Terikat

Sumber daya terikat (commited resources ) dibeli sebelum digunakan. Oleh karena
itu, mungkin ada kapasitas yang tidak digunakan yang akan memengaruhi pembuatan
keputusan taktis. Berikut akan dipertimbangkan dua tipe sumber daya terikat yaitu :

 Sumber Daya Terikat untuk Jangka Pendek

Sumber daya yang diperoleh sebelum penggunan melalui kontrak implisit biasanya
diperoleh dalam jumlah kasar. Kategori ini sering kali menggambarkan pengeluaran atau
belanja sumber daya yang berkaitan dengan penggajian organisasi dan tenaga kerja yang
dibayar per jam. Perubahan pengeluaran atau belanja sumber daya dapat terjadi dalam dua
cara :

(1) permintaan sumber dayamelebihi penawaran, dan

(2) permintaan sumberdaya turun secara permanen dan penawaran melebihi permintaan

sehingga kapasitas aktivitas berkurang.

 Sumber daya terikat untuk beberapa periode


Seringkali sumber dayadiperoleh di muka untuk kebutuhan produksi selama
beberapa periode,sebelum tingkat kebutuhan sumber daya diketahui. Contohnya
adalahmenyewa atau membeli gedung. Pembelian kapasitas aktivitas untukbeberapa
periode seringkali dilakukan melalui pembayaran tunai dimuka.Dalam kasus ini, beban
tahunan mungkin diakui tetapi tidak adapengeluaran sumber daya tambahan yang
diperlukan. Pengeluaransumber daya periodik, seperti menyewa, pada dasarnya tidak
tergantungpada penggunaan sumber daya.

2.3. Keputusan Membuat atau Membeli

Manajer sering dihadapkan dengan keputusan apakah harus membuat atau membeli
komponen yang digunakan dalam memproduksi. Sesungguhnya, manajemen harus
mengevaluasi keputusan masa lalu yang berkaitan dengan produksi secara berkala. Kondisi-
kondisi yang menjadi dasar pembuatan keputusan sebelumnya mungkin tidak berubah.
Akibatnya, pendekatan yang berbeda mungkin diperlukan. Tentu saja, evaluasi periodic
bukanlah satu – satunya sumber dari keputusan membuat atau membeli. Terkadang
keputusan dimotivasi oleh masalah yang tidak berhubungan secara langsung.

2.3.1. Keputusan Meneruskan atau Menghentikan

Seorang manajer harus memutuskan apakah suatu segmen, seperti lini produk, harus
diprtahankan atau dihapus. Laporan segmen yang disusun atas dasar perhitungan biaya
variabel menyediakan informasi yang berharga bagi keputusan meneruskan atau
menghentikan (keep-or-drop decisions) ini. Margin kontribusi segmen dan margin
segmennya sendiri bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja segmen. Namun, sementara
laporan segmen menyediakan informasi berharga untuk keputusan meneruskan atau
menghentikan, perhitungan biaya relevan menggambarkan bagaimana informasi tersebut
harus digunakan agar sampai pada suatu keputusan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai