Nama / NIM Ruchiyat Ardiansyah (041911233030)

Kelas Akuntansi Manajemen (H / Kamis / 12.40 - 15.10 )

Program Studi Manajemen

RANGKUMAN

Short Run Decision Making: Relevant Costing

Decision Making Model

Pengambilan keputusan jangka pendek atau yang sering disebut keputusan taktis ini terdiri
dari memilih di antara alternatif dengan tujuan langsung atau terbatas. Model pengambilan
keputusan merupakan sebuah set prosedur yang spesifik yang dapat menghasilkan keputusan
dan dapat mengorganisasikan informasi untuk dapat menghasilkan keputusan yang baik.

Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan:

1. Kenali dan definisikan masalahnya.

2. Identifikasi alternatif sebagai solusi yang mungkin untuk masalah tersebut. Hilangkan
alternatif yang jelas-jelas tidak memungkinkan.
3. Identifikasi biaya dan manfaat yang terkait dengan setiap alternatif yang
memungkinkan. Klasifikasikan biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan,
dan hilangkan yang tidak relevan dari pertimbangan.
4. Perkirakan biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternatif yang
memungkinkan.
5. Kaji faktor kualitatif.
6. Buatlah keputusan dengan memilih alternatif dengan keuntungan bersih keseluruhan
terbesar.

Opportunity costs

Adalah manfaat yang dikorbankan atau ditinggalkan ketika satu alternatif dipilih di atas yang
lain. Opportunity costs relevan karena merupakan biaya masa depan dan biaya yang berbeda
antar alternatif. Opportunity costs tidak pernah menjadi biaya akuntansi, karena akuntan tidak
mencatat biaya yang mungkin terjadi di masa depan (yaitu, biaya tersebut tidak muncul
dalam laporan keuangan).

Sunk costs
Adalah biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh tindakan apa pun di masa mendatang.
Misalnya, depresiasi, sunk cost, terkadang dialokasikan ke periode mendatang meskipun
biaya aslinya tidak dapat dihindari.

Cost Behavior and Relevant Costs

Sebagian besar keputusan jangka pendek membutuhkan pertimbangan yang luas dari perilaku
biaya (cost behavior). Perubahan permintaan dan penawaran sumber daya berdampak pada
perubahan pengeluaran, di mana perubahan pengeluaran merupakan biaya relevan yang harus
digunakan untuk menilai antara dua alternatif.

Make or Buy Decisions

Make or buy decisions merupakan keputusan yang melibatkan pilihan antara produksi
internal dan eksternal.

Special Order Decisions

Perusahaan dapat mempertimbangkan special order dari pelanggan potensial yang biasanya
tidak tersedia. Special order decisions berfokus apakah harga special order dapat diterima
atau ditolak.

Keep or Drop Decisions

Segmented report menyiapkan basis biaya variabel yang menyediakan informasi bernilai
untuk keep or decisions ini. Relevant costing mendeskripsikan bagaimana informasi harusnya
digunakan untuk sampai pada keputusan.

Further Processing of Joint Products

Joint products (produk gabungan) memiliki proses dan biaya produksi yang umum dan
disebut split of point. Pada titik itu, produk-produk dapat dibedakan sebagai produk yang
dapat diidentifikasi secara terpisah.

Product Mix Decisions

Bauran produk mengacu pada jumlah relatif dari setiap barang yang diproduksi atau jasa
yang disediakan oleh perusahaan. Keputusan mengenai product mix memiliki dampak yang
signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.

Setiap perusahaan menghadapi sumber daya dan permintaan yang terbatas untuk setia
produk. Keterbatasan tersebut disebut constraints.
Multiple Constrained Resources

Perusahaan sering menghadapi beberapa masalah keterbatasan, seperti:

1. Keterbatasan bahan baku

2. Keterbatasan tenaga kerja ahli
3. Keterbatasan permintaan setiap produk

Solusi dari masalah bauran produk memiliki kendala yang lebih rumit dan membutuhkan
penggunaan teknik matematika khusus yang disebut linear programming.

Cost Based Pricing

Menghitung biaya produk dan menambahkan profit yang diinginkan.

Target Costing and Pricing

Target costing merupakan metode untuk menentukan biaya suatu produk atau jasa
berdasarkan harga yang bersedia dibayar oleh konsumen.